Chapter 1 Return Of the Prince

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning: Banyak Karakter Import(OC), OOC, Typo, EYD, dan masih banyak lagi

Terima kasih untuh para reader dan khususnya para Reviewer

Di sebuah planet di luar Sistem Tata surya Bumi yang lebih tepatnya di sebuah planet yang identik dengan Bumi terletak di pinggiran dari galaksi bima sakti terdapat sebuah kehidupan yang mirip dengan Bumi namun , dalam planet itu kehidupannya jauh lebih keras dari pada bumi di mana Ras yang 'Mirip' manusia terlahir bagaikan Budak dan hanya bisa bertahan dari Serbuan dan Serangan Ras Lain yang jauh lebih kuat dan lebih modern dari segi teknologi namun para Ras yang 'mirip' manusia ini memiliki Sumber daya yang sangat memiliki potensi namun semua itu belum bisa di manfaatkan karena teknologi yang mereka miliki bagaimanakah mereka akan bertahan ? Berharap mendapat bantuan yang jatuh dari langit begitu saja ? Bagaikan menunggu Hujan di Musim Kemarau Abadi nan panjang . Marilah kita Initip Kisah para Ras yang 'Mirip' manusia ini. Di sebuah Kastil yang Di kelilingi tembok Batu yang kuat , Cerita ini berawal

.

.

.

"Tuan.. Gerbang timur telah di tembus banyak pasukan kita telah gugur..." seorang pengawal kerajaan berlari menuju raja mereka yang berambut Kuning emas dan bermata Biru langit sambil melihat gerbang yang berhasil di jebol dan masuklah beberapa musuh yang mirip seperti hewan namun memiliki badan layaknya bertubuh besar dan semua dari mereka memiliki tanduk , ataupun telinga jewan di kepala mereka ada juga makluk seperti Kalajengking yang bisa menembakkan cahaya layaknya laser dari ekor mereka. Target yang terkena pasti akan berubah menjadi abu seketika dan menghilang bersama tiupan angin

"Bertahan semampu kita...Kita harus melindungi para penduduk hingga Evakuasi selesai" Kata seorang Raja itu

"Sayang bagaimana dengan Anak kita ?" seorang Istri raja yang Yang memiliki Rambut semerah darah dan bermata Violet yang menawan

"Kita harus menyelamatkannya , Dia adalah anak yang diramalkan mungkin dia yang mereka cari.. jangan sampai mereka mendapatkannya.." Kata Sang Raja

"Tapi bagaimana Caranya ?" Kata sang Istri Raja

Tiba-tiba datanglah sang penasehat Raja yang umurnya mungkin sudah lebih dari setengah Abad menghampiri sang raja

"Tuan kalau boleh saya sarankan , bagaimana kalau kita selamatkan anak anda menggunakan kapsul yang berhasil kita Curi dari mereka beberapa pekan lalu, saya dan para teknisi berhasil mengungkap cara kerjanya , dan saya juga berhasil menemukan sinyal-sinyal kehidupan di luar sana , tuan ?" Ucap sang Penasehat

"Baiklah , ini demi kelangsungan Ras kita , Hanya dia satu-satunya Harapan , dan semoga dia berhasil lari dengan selamat, dan kembali kepada kita suatu saat Nanti" Ucap sang Raja

Mereka pun menuju ruang puncak dari kastil kerajaan dan langsung berhadapan dengan benda berbentuk elips dengan ruang yang cukup dengan satu orang.

"Nak , Semoga kamu selamat hingga tujuan , Sayang..." ucap sang Istri raja sambil berlinang Air mata , mengelus dan mengecup sang anak yang masih berumur 2 minggu itu, sambil memandangi wajah damai pulas anaknya yang mungil , berambut kuning jabrik dengan 3 goretan di masing-masing pipinya

Segera sang istri menaruh sang anak ke dalam kapsul dan mengikatkan sabuk pengaman kepadanya. Lalu memberikan kalung bermodelkan pusaran air kepadanya. Setelah itu Menutup pintu kapsul dan sang penasehat mengetik beberapa tombol dan mulai bersiap

"Sudah siap tuan, tinggal menunggu perintah anda" ucap sang Penasehat

Sang raja menutup mata sejenak untuk memantapkan hatinya.

"Lanjutkan..." ucap Sang Raja Singkat

Dan Wuush... Kapsul meluncur ke langit dan menghilang seketika ketika cahaya Kilat menyelimuti kapsul itu

"Semoga kau , Selamat sayang... Carilah kehidupan Baru di luar sana , Aku tahu di luar sana pasti kejam, Namun kumohon bertahanlah" ucap sang Istri Raja sambil berlinang Air mata

"Semoga kau Sehat selalu...Anakku..."

"Naruto..."

.

.

.

20 tahun kemudian

Di sebuah kapal Luar angkasa yang luar biasa besar berisi beberapa Ras makluk hidup dari beberapa planet yang tergabung dalam Aliansi Pasukan Luar Angkasa Atau Space Force Aliiance (SFA) yang bertujuan untuk menjaga kedamaian dan untuk menjelajah luar angkasa Galaksi Bima Sakti.

"Letnan , Bagaimana kabarmu , kau berhasil?" Tanya seorang pasukan ke pada pemimpinnya

"Tentu, hah lelah rasanya , 2 bulan menjalankan misi yang merepotkan itu.." ucap Sang pemimpin dengan lantang

"Perhatian , Panggilan ini ditujukan Letnan Satu Senju Naruto bersama dengan Squadnya , Anda diharapkan menuju CIC(Combat Information Center) segera , Terima kasih"

Terdengar suara dari speaker pengumuman dari interkom yang terpasang di seluruh dinding pesawat

"Hah apa lagi ini ? Padahalkan baru saja kembali dari misi ?" Ucap Sang letnan yang Memiliki rambut kuning bersinar yang di potong Cepak ala Tentara yang memiliki Nama Senju Naruto itu

"Mungkin benar, Letnan jika orang-orang CIC khususnya para wanita itu tertarik padamu" Ucap seorang anak buahnya yang berambut hitam klinis dan kulitny pucat sepucat Mayat

"Diamlah Sersan Sai, kumpulkan para 2 orang lainnya dan segera menuju CIC" Ucap Naruto Lantang

"Siap " ucap Sai singkat sambil memberi hormat kepada Naruto , setelah itu ia langsung berangkat mencari 2 rekan setimnya yang lain

Di CIC

"Lapor, Letnan Satu Senju Naruto bersama Squad Eagle, siap menghadap" ucap Naruto di depan sang Kapal

"Baiklah , Letnan langsung saja aku mengirimmu untuk misi dari kapal AAA Whunder, " ucap Sang Kapten singkat

"Ha AAA Whunder ? Untuk misi apa sebuah kapal Kelas AAA(Baca: Tripel A) menjalankan misi di saat seperti ini ? Apakah ada Perang besar-besaran ?" Ucap Naruto

"Ini berkaitan dengan Anomali sinyal yang identik dengan kejadian 20 tahun yang lalu" Ucap sang Kapten

"Kau bercanda kan ? Bukankah selama ini kita semua tidak tahu asal sinyal itu ?" Balas Naruto

"Ya memang , Namun sinyal itu Identik dengan saat-saat kau di temukan di dalam kapsul misterius itu, Besar kemungkinan jika sinyal itu akan memandu kita menuju tempat di mana kau berasal dan tentu aku tidak mau mengambil resiko , karena dari seluruh data yang kami kumpulkan asal dari sinyal itu berasal dari tempat yang belum pernah kita datangi bahkan belum kita jamah sampai saat ini" ucap Sang Kapten

"Baiklah , Aku ikut tapi kalau Whunder...AH... Bodo amat" ucap Naruto sambil berbalik arah dan meninggalkan tempat sang Kapten bersama ke-3 anak buahnya

.

.

.

"Letnan, bukankah kapsul itu memiliki tingkat teknologi yang berbeda ?" ucap Sai

"Ya menurut penelitian teknologi kapsul itu memiliki tingkat teknologi Nano Primitive"ucap Naruto

Akhirnya mereka berempat yang salah satunya wanita berambut pirang yang di kuncir kuda dan satunya lagi pria yang sebaya dengan Naruto dan berambut raven serta bermata Onyx yang bisa membuat wanita manapun terhipnotis oleh ketampanannya.

"Baiklah, Ino dan Sai Kalian ke bagian perlengkapan, persiapkan persenjataan kita, Sasuke siapkan pesawat untuk pendaratan kita , berjaga-jaga saat di tempat nanti. Aku akan ke bagian Whunder untuk mengurus keikut sertaan kita, dan juga gunakan Exoskeleton type Comando , dan bawa serta cadangan Stealth dan Elite, Bubar" Ucap Naruto singkat

" " Siap, Laksanakan…!" ucap Mereka bertiga dan segera menyebar ke bagian masing-masing

.

.

.

AAA Whunder

Adalah satu dari sekian banyak pesawat luar angkasa yang berukuran super besar. Termasuk ke dalam kapal Kelas AAA yang merupakan kependekan dari Assault Automaton Ark atau Bahtera Penyerang . Mampu menampung Pasukan sebanyak sama seperti sebuah kota besar atau Ibukota. Dan kini Naruto dan 3 orang timnya berada di sebuah hangar persiapan untuk memakai peralatan pendukung pertempuran bernama Exoskeleton, itu adalah sebuah alat pendukung pergerakan yang terbuat dari titianium murni serta beberapa hidrolik , yang menempel pada susunan tulang Manusia , hal ini berguna untuk mendukung pergerakan dan keseimbangan, orang yang menggunakan alat ini bisa memukul lebih keras, melompat lebih tinggi dan berlari lebih cepat .

.

.

Naruto dan Rekannya memakai tipe Assault yaitu Exoskeleton berbentuk unik dengan armor yang melindungi bagian-bagian penting tubuh dan helm yang terintegrasi dengan Kamera berkualitas tinggi di bagian depan helm, jadi jika di pakai lebih mirip manusia bermata tunggal dengan 3 titik bersinar di matanya

"OK perhatian team, tugas kita hanya untuk mengobservasi, mulai dari medan, penduduk setempat , teknologi mereka serta suasana di sana, damai atau mereka dalam suasana perang, " Ucap Naruto namun tak lama terdengar suara dari intercom

"Perhatian Seluruh personil bersiap untuk lepas dari warp, pelepasan dalam 3…2…1…"

Dan 'Slap….' Pesawat raksasa itu keluar dari lubang Warp yaitu sebuah system perjalanan yang melebihi kecepatan cahaya , yang efektif untuk perjalanan antar system tata surya dan kini mereka sudah sampai pada tempat yang kemungkinan menjadi tujuan mereka. Namun tak lama kemudian 'BLAR!' 'WUUUSSSHHHH' pesawat raksasa itu terserempet sebuah asteroid pada bagian lambung kirinya, kerusakan tak begitu parah namun terjadi kebocoran pada hangar peralatan di mana Naruto dan Rekan timnya berada

"Pusat, di sini Letnan Naruto terjadi kebocoran tekanan kabin mulai menurun, Sial…" ucap Naruto di radio komunikasinya

"Naruto..Pintu kedap udara Macet…" ucap Ino

"Tidak ada pilihan lain … Masuk ke 'Drop Pod', kita akan masuk ke orbit planet duluan.." ucap Naruto

Akhirnya mereka segera masuk ke Drop Pod, dan segera melakukan pendaratan darurat.

"Pusat , kami akan melakukan pendaratan darurat segera setelah kami sampai di sana jemput kami apapun yang terjadi" ucap Naruto

"Di mengerti Lt, terus nyalakan transporsdermu, kita akan melacakmu, Hati-hati, Naruto…" Ucap operator yang di ketahui bersuara seorang wanita

Di dalam drop pod mereka segera memasangkan Harnes ke pundak mereka Naruto berada di tengah sedangkan Sasuke, Ino , dan Sai berada di bagian pinggiran dari Drop pod Lalu Sasuke mulai menekan beberapa tombol

"OK, tekanan stabil, Oksigen masih mencukupi, Siap meluncur, Dobe.." Ucap Sasuke

"Semangat Ino, kita bahkan pernah lebih buruk dari ini.." ucap Sai menyemangati Ino

"Aku hanya takut kalau Nanti kita meledak di udara, Sai" Ucap Ino

"Diamlah kita selalu melewati semua ini, bersama . Dan kita pasti akan selamat sampai di daratan Nanti, Yah bagaimana pun juga aku ingin bertemu bagaiamana Wajah orang tua yang melahirkanku kau tau" Tungkas Naruto

"Hahaha lucu Lt, kau tahu orang tua tua tak seindah yang kau bayangkan , Apalagi ibu. Wahhh…. Itulah yang paling aku Malas…" ucap Ino sambil meletakkan tangannya membentuk tanduk di kepalanya

"Sudah hentikan candaan Kalian, Naruto kita siap meluncur…" ucap Sasuke

"Baiklah semuanya misi kita mendarat dengan selamat, mengumpulkan informasi, dan kembali ke Whunder.." ucap Naruto ke pada timnya

"Semuanya mengerti, Semuanya tahu apa yang harus dilakukan ?" Teriak Naruto kepada Timnya

"Ho-ah!" ucap Mereka bertiga dengan semangat

"Semuanya Siap!" Teriak Naruto Lebih Keras

"Ho-ah!" Jawab mereka bertiga lebih keras

"Let's Do this…. Sasuke Berangkat!" perintah Naruto

Tak lama kemudian Drop pod terlempar dari AAA Whunder dengan meledakkan dinding kedap udara hangar peralatan mereka segera memasuki Atmosfer dan terpisah jarak yang lumayan jauh dari Whunder

"Perhatian , Drop poud telah meluncur secara darurat dari Whunder, Hanggar perlatan telah kehilangan dinding , tekanan telah di stabilkan Whunder akan segera masuk atmosfer planet, Call sign kita adalah Spaceman, Planet ini sementara kita panggil Planet 'X' hingga kita mendapat informasi" Ucap Sang operator Whunder kepada seluruh Unit termasuk Naruto yang untungnya belum terlalu jauh meninggalkan Whunder jadi sinyal radio masih menjangkaunya

"Di sini Badger Zero-one, Kami sedang memasuki Atmosfer Kami akan melakukannya sesuai rencana" Ucap Naruto

"Pod dalam keadaan , stabil dan Bagus.." ucap Sasuke yang sedang mengamati Panel

"Di terima , Kalian di Drop pada garis lintang 3-1-5 Niner , ulangi 3-1-5 Niner, check ulang dan verifikasi.." ucap Operator Lagi

"Ok semuanya pegangan kita tidak tahu apa yang ada di bawah sana .." ucap Naruto

"Hahahaha kita sudah sering mengalaminya.." Ucap Sai

"Wooo… Pekerjaan terbaik yang pernah aku ikuti…." Teriak Ino semangat

"OK layar HUD terhubung .." ucap Sasuke dan tak berapa lama muncul gambar berkualitas tinggi yang ada di atas Pod yang menampilkan gambar di bagian bawah Pod.

Terlihat di bagian tepi Pod bergesakan dengan atmosfer Planet X dan mulai meluncur dengan cepat melewati awan yang putih , dan segera terlihat daratan yang berwarna Hijau lebat yang kemungkinan itu adalah kawasan Hutan yang terlihat seperti Bumi saat masa Dinosaurus

"Mengaktifkan Stabilisator…" ucap Sasuke

Namun beberapa saat kemudian alarm berbunyi menandakan adanya Bahaya yang tidak di ketahui

"Woo.. .. apa itu " tunjuk Ino ke pada layar

Terlihat seperti gumpalan berwarna biru yang meluncur dari bawah ke atas lebih tepatnya ke arah Pod mereka tak hanya satu namun banyak sekali

"kita masih terhubung dengan Whunder, Spaceman kami melihat Tembakan meriam aneh yang sangat banyak!" ucap Naruto di radio

"Di terima , Badger Zero-one, Menghitung ulang Jarak jatuhnya Drop pod" Ucap operator

"Woo Kita kena kita kena….." Teriak Sasuke

"Jangan-jangan Itu.." ucap Sai yang belum selesai dan

"Blashhhh….." pod mereka terhantam sesuatu seperti EMP(Electro Magnetic Pulse) dan layar langsung gelap dan mereka merasakan kalau Pod mereka berputar-putar

"Sial , Meriam sihir…" ucap Naruto

Tiba-tiba pintu kedap udara terbuka dan Sai yang berada di dekat pintu langsung tertari keluar tapi Naruto berhasil meraih Tangan Sai

"Bertahan Sai, Ino tutup pintu kedap udara !" teriak Naruto sambil Memegangi tangan Sai

Dengan sekuat tenaga Ino berusaha Meraih tuas manual pintu kedap udara yang berada di depannya , Kekangan Harnes agak menyulitkan Ino

"Ayolah Ino sekarang!" Teriak Naruto lagi

"Ahhhh .. Ayolah…" teriak Ino juga

Dan akhirnya "Grak" suara hentakan yang menandakan tuas turun dan pintu kembali tertutup. Sai berhasil selamat dan langsung berdiri dan bergerak di tempatnya dengan cepat memasang Harnesnya kembali

"Sial jangan-jangan mereka tipe penduduk yang bisa menggunakan Sihir!" ucap Ino kaget

Naruto segera menurunkan layar panel di atasnya dan menekan beberapa tombol

"Menyalakan ulang Drop poud!" ucap Naruto panik

Saat Pod kembali mereka melihat kalau mereka sudah dekat dengan daratan, dan mereka terlempar jauh dari titik jatuh yang di rencanakan , Roket pelambat laju pun sudah terlambat mereka meluncur dengan cepat ke arah sebuah tebing di sisi Hutan

"WOOOOO …SIALLL!" teriak Ino

"Beranikan Dirimu!" teriak Sasuke

'BRAK!" semua pandangan serasa gelap mereka terkena Hentakan yang sangat keras sepertinya mereka berhasil mendarat walaupun harus menanggung resiko yang akan mereka hadapi. Satu per satu dari mereka mulai membuka mata dan melihat pemandangan sekitar mereka , dan untunglah mereka masih hidup

"Kalian masih dalam satu potong ?" canda Sasuke

"Hah…Ayo keluar dari sini" ucap Naruto

Mereka segera melepas harness yang mengekang kedua pundak mereka dan segera menuju pintu kedap udara, dengan gerakan agak limbung Naruto menuju pintu kedap udara dan menggunakan Kekuatan Exoskeleton pada dirinya untuk memperkuat tendangan di kaki kirinya. 'NGGIIING….BRAK….BRAK….GRAK!' dan pintu baja setebal 10 centimeter terlempar jauh dan langsung jatuh dari tebing yang cukup tinggi, mereka sepertinya mendarat di tepi dari jurang yang untungnya Drop pod mereka masih tersangkut di sana , Namun terdapat suara Aneh yang sangat tidak mengenakkan telinga

"Di sana kita akan melompat kesana " tunjuk Naruto ke arah tepian Jurang dan tak berapa lama Naruto segera melompat , Sasuke ke-2 , selanjutnya Ino, dan yang terakhir adalah Sai namun saat Sai melompat Drop pod terjatuh dari tebing dan meluncur ke bawah

"Sial!" umpat Sai

"Kau baik-baik saja ?" Tanya Ino kawatir

"Aku baik-baik saja" ucap Sai sambil tersenyum

"OK, buka mata kalian Teman, Ino mode sensorik" perintah Naruto

"Roger" balas Ino singkat . Dia menutup mata sejenak lalu membuka matanya kembali dan dalam mode konsentrasi , itulah mode kepekaan sensorik yaitu di mana semua saraf di tubuhnya mengeluarkan sinyal biologis layaknya lumba-lumba. Ya Ino adalah bangsa dari Planet Reinsha. Bangsa yang tinggal di planet itu memiliki kepekaan sensor yang tinggi, itu berarti ia mirip seperti Radar begerak yang bahkan lebih peka dari radar. Jadi sangat efektif jika di gunakan pada pertempuran gerilya

"OK mari bergerak, rencana Kita adalah keluar dari sini dan menemukan peradapan kalau kita beruntung kita akan menemukan perkampungan penduduk setempat" ucap Naruto sambil menenteng senapan serbu bertipe IMR dengan penanda laser mereka bergerak menuju ke dalam hutan menuju kea rah yang menurut mereka akan bertemu sesuatu yang menarik. Sambil menyalakan Transporder mereka terus berjalan menyusuri gelap dan rimbanya Hutan Planet 'X'

30 menit mereka menyusuri jalanan, tidak ada apa-apa yang terjadi seperti planet yang sunyi padahal sebelumnya mereka di tembaki oleh meriam sihir. Mereka terus menyusuri hutan hingga di tepi tebing yang tidak terlalu tinggi . Naruto mengamati daerah sekitar dan Ino masih berkosentrasi pada Sensoriknya

"Kau tak apa ? Kau bisa istirahat jika kau lelah " ucap Sai lembut sambil mengusap keringat di dahi Ino

"Aku tidak apa-apa, Sai, aku tidak bisa melepaskan kepekaan sensorikku . Ini adalah tempat antah berantah bahkan pusat data pun tidak memiliki data di tempat ini, kita tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya" jawab Ino sambil memegang tangan Sai dengan Lembut

"Dasar orang yang baru di mabuk cinta.." umpat Naruto kesal

"Kau iri dobe ? Bagaimana dengan operator CIC berambut Pirang yang bermata berlian itu ?" Ucap Sasuke

"Maksudmu Shion? Tidak dia seperti adik bagiku, aku sudah berjanji pada ayahnya untuk menjaganya , Teme ?" Tungkas Naruto

"Hah.. kau ini pandai bicara memang.." balas Sasuke

"Sasuke lebih baik kau gunakan mata iblismu , untuk mengamati jurang ini berapa tingginya dan berapa percepatan gravitasi di sini mungkin kita bisa gunakan 'Boost jump' untuk mendarat…" ucap Naruto

"Sharingan , bukan Mata iblis..AH…!" ucap Sasuke kesal dia menutup mata sejenak dan membuka matanya, dengan sekejap mata Onyxnya beruabah menjadi merah dan ada 3 tomoe di masing-masing matanya , Sasuke adalah bangsa dari planet yang di sebut planet iblis, orang-orang dari planet itu memiliki kemampuan dengan kekuatan mata mereka

"ok jarak tebingnya 15 meter , perecepatan grafitasi-nya 9,5 , tak jauh berbeda dari palnet lainnya" Ucap Sasuke

"Baiklah kita akan menuruni tebing ini, gunakan 'Boost Jump' untuk memperlambat laju jatuh kalian" perintah Naruto

Mereka segera melompat menuruni tebing dan tak berapa lama mereka menyalakan 'Bosst Jump' yang ada di gaan tulang ekor Exoskeleton. Dan memperlambat lajunjatuh mereka, lalu melepaskan 'Bost Jump' dan mereka jatuh lagi, mereka melakukannya secara berulang hingga mereka mendarat dengan aman di bagian bawah tebing dan di hadapkan oleh Hutan yang lebat lagi

"OK istirahat 15 menit, untuk mengisi baterai Exoskeleton, dan kita akan lanjutkan perjalanan" ucap Naruto

Semuanya segera membuka panel surya kecil yang ada di punggung sebelah kiri mereka untung saja hari masih siang jadi mereka bisa mengisi baterai dengan tenaga surya untuk sementara mereka duduk bersandar di batu bermandikan sinar matahari yang tak terlalu panas bagi mereka. Ino yang sudah mulai lelah ia tertidur dengan bersandarkan di pundak Sai , yang duduk di sebelah Ino

.

.

.

15 menit telah berlalu, mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Namun….

"Ada sesuatu bergerak 750 meter dari kita , ada 3 sesuatu yang bergerak dan sekitar 7 yang sepertinya mengejar mereka" teriak Ino yang masuk dalam mode sensorik

Sasuke segera mengaktifkan Sharingannya kembali .

"Ya..benar… ada 3 orang yang identic dengan mereka mengendarai hewan sejenis kuda, dan di belakangnya mengejar 7 sesuatu seperti bangsa Orc, sepertinya mereka manusia dengan kekuatan Monster Hewan, mereka mengendari yang mirip 'Chimera' " ucap Sasuke

"Ayo bergerak!" ucap Naruto

Mereka dengan kecepatan yang telah di perkuat oleh Exoskeleton. Kecepatan lari mereka telah melebihi kecepatan lari orang normal lainnya dan menyusuri hutan yang lebat dan tak khayal mereka harus melompati akar-akar pohon yang super raksasa untuk mencapai titik pertemuan. Tak lama kemudian Sasuke melihat ke-3 orang yang di depan terjatuh sepertinya kendaraaan mereka di tembak oleh senapan Sihir dan terjatuh , seseorang dari yang mengejar mereka melompat dengan ketinggian yang lebih dari lompatan manusia normal seperti akan memukul mereka dari atas, Sasuke menggunakan Mode 'Sonic' yaitu dia memanipulasi daerah sekitar dengan gelombang elektromaknetik untuk memperlambat momentum seperti mesin pelambat waktu tetapi hanya bisa maksimal 5 detik, ia sesegera mungkin berlari dan berhasil sampai di depan orang yang melompat , ia berhadapan langsung dengab dia. Terlihat dia adalah seorang wanita berambut Pink cerah bermata Hijau rubi yang menawan, dengan telinga mirip serigala di atas kepalanya. Setelah itu segera Sasuke melepaskan 'Sonic' karena memaksa 'Sonic' mode membuat baterai Exoskeleton meledak

'CHANNARO!' teriak wanita itu namun pukulan itu di tangkap dengan mudah oleh Sasuke dan

'BLAM!' tanah di belakang Retak dan Amblas, seperti hentakan momentum pukulan itu tertahan dan terlepaskan ke arah lain.

Sang wanita membelalakan matanya kaget akan datangnya Sasuke yang entah dari mana. Tiba-tiba dari arah Samping ada orang yang memiliki pearawakan Besar setinggi 2,5 meter dengan tanduk banteng di kepalanya, ia bersiap memukul Sasuke dengan Gada raksasa dengan duri-duri yang tajam, Namun

'DLAR!' seketika orang itu jatuh tersungkur dengan dada berlubang , itu adalah karya Sai, dia berjongkok di atas pohon dengan senjata Sniper Anti material berkaliber besar, Sai adalah orang asli dari planet bumi, ia adalah Sniper Elite yang bisa membunuh seekor burung dari jarak 1000 meter, ketepatan tembakannya adalah senjata terkuat Sai

Kini Wanita itu menarik tangannya dari genggaman Sasuke dan melompat mundur. Menjaga jarak darinya ia mengucapkan beberapa kata yang bahasanya masih belum di mengerti oleh Sasuke dan Sai, tak lama kemudian Ino datang dengan Head Gear yang tertutup dan berdiri di depan 3 orang yang tersungkur tadi terlihat mereka adalah 2 wanita dan 1 pria , wanita pertama berambut indigo dengan mata lavender, lalu satunya lagi wanita dengan rambut di kuncir twin tail berwarna dan memiliki mata biru Langit yang sama seperti Naruto, dan lelaki yang satunya memiliki rambut panjang coklat dengan kuncir di ujungnya, matanya juga berwarna Lavender ia memegangi lengan kanannya yang berdarah , sepertinya lukanya cukup serius

Kembali ke pertarungan Sasuke, kini 2 lagi menyerbu dengan pedang dan kapak mereka memiliki wujud yang sama seperti orang yang di tembak oleh Sai, dengan Auman yang keras mereka mengayunkan Kapak dan pedang mereka ke Sasuke yang hanya memasang kuda-kuda bertarung dengan senjata Bertipe ARX-15 tersarung di punggungnya, Namun Naruto segera melompat ke depan Sasuke dengan 'Boost Jump' dengan 'Head Gear' menutupi wajahnya, ia mencabut pisau Komando yang tersimpan di bagian perut dengan tangan kirinya dan memotong secara Instan lengan orang yang membawa pedang, ia berteriak kesakitan , lalu lalu dengan di perkuat dengan Exoskeleton ia memukul dada orang yang membawa kapak , 'Super Sonic Punch' itulah sebutan bagi pasukan yang menggunakan teknik itu. Orang yang di pukul langsung terpental kebelakang dan ada kilatan listrik di badannnya , ia langsung tak bergerak, ia meninggal dengan jantung pecah karena Pukulan itu. Kini orang yang telah terpotong tangnnya belum menyerah ia mencabut pisau yang lumayan besar dan mencoba menusukkannya ke Naruto, namun 'BLAR!' tembakan perlindungan Sai mengenai kepala orang itu dan dia pun Mati dengan mengenaskan. Kini Naruto dan Sasuke memasang kuda-kuda tempur lagi dan Sai membidik dari atas pohon, Namun ia tidak menembak menunggu perintah dari Naruto, ia bisa saja membunuh sang Wanita berambut Pink dan memecahkan kepalanya ataupun melubangi dadanya dengan mudah, Namun minimnya Informasi dari tempat ini membuat Sai menahan Tembakannya

Merasa terdesak karena sang Wanita kehilangna 3 prajuritnya , ia memerintahkan Pasukannya yang tersisa untuk mundur , sebuah keputusan yang bijak karena bisa-bisa mereka di habisi oleh musuh yang belum permah mereka lihat sebelumnya. Melihat musuh sedah mundur Ino langsung berbalik dan membuka Head Gearnya menampilkan Mata Aquamarine yang eksotis , ia melihat Luka lelaki yang tersungkur tadi, benar saja lengannya kehilangan beberapa bagian dari dagingnya namun tak teralalu dalam namun terlihat seperti terkena pembuluh darahnya karena darahnya terus keluar.

"Bagaimana Keadaannya Ino ?" Tanya Sai yang baru saja melompat dari atas pohon

"Lumayan Buruk aku akan gunakan Nano material untuka mempercepat penyembuhan dan menghentikan pendarahan," ucap Ino

"Tahan sebentar Ino, " ucap Naruto

Dengan Head Gear yang masih tertutup ia mengeluarkan sebuah alat kecil dan mengambil sampel darah Orang itu , lalu memasukkannya ke dalam sebuah tablet yang terletak di lengan kiri, benda itu terintegrasi di Exoskeleton. Beberapa pembacaan data dan seperti terhentak aliran listrik Naruto dan yang teamnya pun mengalami Hal yang sama.

"Baiklah Ino , Lanjutkan, " ucap Naruto

Setelah mengobati tangan Lelaki itu , bersama ke-2 wanita cantik lainnya mereka bersandar di bawah pohon, Ino memberi mereka minum agar mereka kembali tenang. Tampaknya mereka ber-3 belum paham apa yang baru saja terjadi, kenapa k-4 orang itu bisa mengalahkan musuh yang mereka anggap memiliki kekuatan moster dengan mudah apalagi Sasuke yang bisa menangkap pukulan yang bisa menghancurkan tubuh seseorang. Dengan langkah pelan Naruto mendekati mereka ber-3 dan membuka Head gearnya,

"Baiklah Nona-nona yang cantik, dan tuan, Bisa Ceritakan Apa yang terjadi di sini dan siapa mereka itu ?" ucap Naruto Santai dan Sopan berbeda dengan ke-3 orang itu mereka terkejut dan Berteriak

"MENMAAAAAAAAAAAAAAAA!"

TBC….

Hahahaha Oke bertemu lagi dengan Saya 'Jesz' Autor Mesum kita ini, Yah cerita ini mungkin project yang sudah saya impikan , Pertarungan Antara Magic Vs Tek, Manusia yang Lemah VS musuh yang kuat yah semoga semuanya Menikmatinya , Sampai Jumpa di chapter selanjutnya maaf untuk Golden knight mungkin akan menjadi project yang tertunda hingga waktu yang belum bisa saya sampaikan

"CHAPTER 2 , Home Sweet Home." Oh ya semua perlengkapan tempur yang di atas Saya ambil dari game yang saya mainkan Yaitu COD: Advance Warfare