'The Last Love'

Main Chast : KRAY

Wu Yi Fan a.k.a Cho Yi Fan

Zhang Yi Xing a.k.a Choi Yi Xing

Dll.

.

.

.

Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri, jadi bila terdapat banyak kekurangan saya mohon ma'af, kritik dan saran dari kalian semua saya harapkan.

Apabila cerita ini kurang memuaskan untuk kalian tidak usah meriviewpun tidak jadi masalah buat saya dan apabila kalian menyukai atau puas dengan cerita ini saya harapkan kalian mau meninggalkan review tentang cerita ini

=Cek it dot=

Nampak seorang namja manis yang terburu-buru memasuki kawasan 'Inha Unniversitas'. Sesekali namja itu bergumam sambil terus menatap jam tangannya.

"Astaga! Aku benar-benar terlambat sekarang, pabbo." Rutuknya dalam hati.

"Huufff~" sesekali namja itu mengatur nafas karena lelah. Ya, bagaimana tidak lelah, dia terus berlari dari rumahnya menuju kampus, bahkan dia lupa kalau dia masih punya supir yang bisa mengantarnya.

Took. . . Tookk. . Tookk

"Annyeonghaseo Nichkhun Seongsenim. Mianhae saya terlambat." Ucapnya sambil tertunduk takut.

"Bisa kau beri aku satu alasan yang masuk akal Tuan Choi Yi Xing." Ucap Nichkhun seongsenim yang terkesan dingin namun tegas.

"Saya mendapat masalah dengan sepeda saya tadi pagi, senim." Ucap Yixing tanpa ragu. Ya, memang itu benar apa adanya.

"Baiklah, saya harap ini adalah kesalahan anda yang pertama dan yang terakhir dikelas saya. Duduklah!" ucap Nichkhun seongsenim sambil kembali focus dengan pelajaran sebelumnya.

-Yixing POV-

Haaiii…..!

Aku seorang namja keturunan China-Korea :-D namaku Choi Yi Xing kalian bisa panggil aku Yixing atau xingxing :D aku memiliki seorang kakak laki-laki bernama Choi Dong Hae, dia sangat protektif terhadapku. Ayahku bernama Choi Si Won dan Ibuku bernama Choi Ki Bum, mereka pasangan paling romantic menurutku, bahkan aku gerah sendiri juka lama-lama berada diantara mereka, hiihhii :3.

Aku juga mempunyai 2 orang sahabat yang sudah seperti keluargaku sendiri karena orang tua kami bersabat dari jaman mereka SMA. Aku akan memperkenalka mereka satu persatu.

Tan Lu Han kami biasa memanggilnya LuLu. Dia anak tunggal dari pasangan Tan Han Geng dan Tan Hee Chul. Dia sama sepertiku keturunan China-Korea.

Cho Minseok kami biasa memanggilnya Baouzi karena pipinya yang bulat kayak Bakpau :D. Dia anak kedua dari pasangan Cho Kyuhyun dan Cho Sung Min. Dia mempunyai kakak laki-laki bernama Cho Yi Fan si Naga Mesum, jangan Tanya kenapa aku memanggilnya begitu karena dia memang mesum dan kita jangan membahas tentangnya lebih jauh lagi,Oke! Minseok itu keturunan Korea-Jepang-Canada :o

Mereka Sahabat terbaik yang pernah ada, mereka sangat memperhatikanku dan menyangiku begitu juga aku terhadap mereka. Kami lahir ditahun yang sama namun di tanggal dan bulan yang berbeda, dari TK kami sudah satu kelas hingga saat ini kami juga berada di kelas yang sama yaitu kelas 'Music'.

-Normal POV-

Yixingpun berjalan menuju tempat duduknya yang memang sudah disediakan oleh Luhan dan minseok untuknya.

"Apa sepedamu benar-benar bermasalah Xingie?" Tanya Minseok dengan tangan yang melipat didepan dada.

"Apa aku terlihat sedang berbohong seokie.." jawabku malas. Lagi pula memang itu benar apa adanya.

Ohhh..tidaakk.. lihat! Sekarang bukan hanya Minseok saja yang mencoba minta penjelasan oleh Yixing tapi, luhan juga :o Bersiaplah kau Yixing :D

"Jelaskan yang sebenarnya pada kami xingiiee!" ucap Luhan dengan tatapan yang seolah ingin menelan bulat-bulat orang yang ada dihadapannya sekarang.

"Apa? Kurasa tidak ada yang harus dijelaskan,lulu. Kan sudah ku bilang kalau sepedaku tadi pagi benar-benar bermasalah, makanya aku terlambat karena harus berlari dari rumah sampai dikelas. Menunggu Bus pun percuma." Jawab yixing panjang lebar.

"Ck..Kau bahkan punya supir yang bisa mengantarmu XINGXING." Desis Minseok.

"Aku lupa Minn.." ucap yixing pelan dan terdengar lirih.

"Sudah ku duga" ucap Luhan yang berusaha menahan tawanya. Melihat ekspresi wajah Yixing sekarang membuatnya makin greget, bagaimana bisa dia melupakan supirnya sendiri yang jelas-jelas selalu stanbay didepan rumah kalau-kalau sang majikan mendadak membutuhkan supir.

' Sifat PELUPAnya benar-benar sudah mendarah daging ' batin Luhan dan Minseok.

.

.

"Aku pullaaaang. . ." teriak yixing ketika sampai didalam rumah. Tapi tidak ada yang menjawab.

"Eommmaaaa. . ." teriaknya lagi. Tetapi tetap tidak ada sahutan.

"Eomma kemana sih? Kenapa pergi gak bilang-bilang dulu. Apa jangan-jangan eomma pergi belanja dengan Minnie eomma dan Chullie eomma?" gumam yixing sambil berjalan menuju kekamarnya yang terletak dilantai atas.

"Uuuuhhh. . . hari ini benar-benar melelahkan" ucap yixing dengan mata tertutup. Ya, karena kelelahan diapun memilih langsung tidur agar badannya bisa kembali segar lagi. Perlahan yixing pun mulai terlelap terbukti terdengar suara dengkuran dengan nafas teraturnya.

.

.

Tak terasa sekarang sudah pukul 7 malam dan terdengar suara air mengalir. Ya, yixing baru saja bangun dari tidur panjangnya dan sekarang dia sekarang dia memutuskan untuk langsung mandi. Setelah selesai acara 'mari-membersihkan-tubuh' yixingpun hanya memakai celana kain selutut berwarna cokelat muda dan kaos V-neck berwarna putih, sederhana memang tapi itulah pakaian santai yang biasa ia gunakan jika berada dirumah. Meskipun begitu tidak melunturkan kadar kemanisannya :D

.

Yixing pun memutuskan turun kedapur berharap sang eomma sedang memasak karena dia sudah sangat lapar, dan 'Binggo' sesuai harapan yixing sang eomma kini tengah berkutat dengan wajannya.

"Eomma. . ." panggil yixing dan menghampiri kibum.

"Waaee. . .?" sahut kibum sambil menatap hangat sang anak.

"Menu makan malam kita kali ini apa eomma?" Tanya yixing yang kini duduk manis di meja makan.

"Ayam goring tepung, tumis udang saos tiram dan eomma juga sudah membuat telur gulung kesukaanmu" jawab kibum yang kembali focus dengan masakannya.

"Eemm. . . gomawo eomma." Ucap yixing tulus.

"Cheonma sayang. ." sahut kibum lembut.

"Eemm. . . eomma, Donghae hyung kapan pulang? Apa hyung tidak merindukan kita? Apa hyung tidak merindukan Dongsaeng manisnya ini?" Tanya yixing beruntun dan sedikit bergetar karena menahan tangisnya yang sudah diujung mata. Ya, yixing sangat merindukan hyung satu-satunya yang ia miliki dan yang paling disayangnya itu.

Saat ini Donghae tengah mengurus perusahaan milik sang appa di L.A dan sudah lebih dari 1 tahun dia tak pulang-pulang.

Mendengar pertannyaan sang anak, Kibumpun mematikan kompor dan memilih untuk menghampiri yixing dan mengusap lembut kepala yixing.

"Saayyaanngg. . . dengarkan eomma, mana mungkin hyungmu itu tidak merindukan kita apalagi adik tersayangnya yang manis ini." Ucap kibum sambil mengusap lembut pipi yixing.

"Xingie tau, setiap kali hyungmu bicara dengan eomma lewat telpon, dia selalu mengingatkan eomma untuk tetap memperhatikanmu meski diluar rumah dan dia selalu bilang kalau hyungmu itu sangat. .sangat. .sangat. .merindukanmu dan menyayangimu, meskipun dia jarang menghubungimu tapi percayalah bahwa hyungmu tidak pernah melupakan kita apa lagi melupakan dongsaengnya disini." Ucap kibum yang saat ini tengah memeluk sang anak dan berusaha untuk menenangkan yixing yang kini sudah mulai terisak dipelukannya.

.

.

Saat ini keluarga Cho tengah menikmati makan malam dengan hikmat. Layaknya keluarga Choi yang terlihat hanya ada ibu dan anak bungsu mereka yang menikmati makan malamnya, karena sang kepala keluarga (Siwon dan Kyuhyun)Sudah 3 hari berada dijepang mengurus urusan bisnis dan kemungkinan besok baru kembali ke seoul. Sedangkan anak tertua pasangan Cho Kyuhyun dan Cho Sungmin yang bernama Cho Yifan kini berada di Canada karena pertukaran pelajar selama 6 bulan.

"Seokie. . . habis ini bisa tolong eomma membersihkan kamar hyungmu tidak?" Tanya sungmin yang terlihat membersihkan meja makan.

"Ne eomma. Memangnya hyung pulangnya kapan? Sepertinya cepat sekali, memangnya sudah 6 bulan ya?" ucap Minseok dengan pose berfikir yang imut.

"Aish -_- kau ini masa lupa tanggal kembalinya hyungmu sendiri, bukannya eomma sudah bilang 2 hari yang lalu eoh?" ucap sungmin sambil mencubit hidung sang anak.

"Hehee. . . mianhae eomma, aku lupa." Ucap minseok sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

.

.

Sesampainya dikamar putra sulung keluarga Cho yang mewarisi fisik dan sifat sang appa-Kyuhyun. Sungmin hanya mampu tersenyum tipis melihat photo ukuran big size sang anak yang sangat gagah persis sang appa, sungmin sangat merindukan Yifan, pasalnya ini adalah pertama kalinya dia dan Yifan terpisah 6 bulan lamanya.

"Seokie, tolong ambilkan kasur lipat yang ada di lemari kamar tamu sayang." Titah sungmin pada minseok yang dari tadi sibuk menyapu.

"Ne eomma, tapi buat apa?" Tanya minseok sambil mempercepat gerakan menyapunya.

"Kata hyungmu dia akan membawa 2 orang sahabatnya, tapi dia mau sahabatnya satu kamar denganya. Sudah sana cepat ambil kasur lipatnya." Jelas sungmin sambil mengusir halus anaknya itu dan sungmin hanya bisa terkekeh melihat ekpresi kesal minseok yang menurutnya gagal total karena itu malah semakin membuatnya terlihat imut.

5 Menit kemudian

"Ini eomma, semua barang yang eomma minta sudah ku bawa kesini" ucap minseok.

"Ne, gomawo sayang" sahut sungmin lembut.

"Eomma" panggil minseok lirih namun masih bisa terdengar oleh Sungmin.

"Ne Seokie, waeyo?" ucap sungmin tanpa melihat kearah Minseok.

"Aku rasa.. aku harus lebih banyak meminum vitamin untuk energiku, karena tidak lama lagi aku pasti akan menggunakan tenaga lebih banyak dari pada otakku." Ucap minseok sambil menatap photo hyungnya.

"kkk~" Sungmin hanya mampu terkikik geli mendengar nasib sang anak bungsunya ini.

"Eomma rasa luhannie juga berfikiran yang sama denganmu sekarang. Tapi mau bagaimana lagi, kita semua tahukan kalau Fannie dan Xingie memang tidak mau akur dari mereka masih anak-anak. Eomma dan Kibumie juga sudah mencari berbagai macam cara untuk membuat mereka akur, yang ada malah appa kalian harus mengeluarkan uang lebih buat ganti rugi butik yang hancur bak kapal pecah karena ulah mereka." Ucap sungmin sambil mengingat-ingat kekacauan-kekacauan yang di buat oleh yixing dan yifan.

'Tapi aku juga merasa ada yang beda dengan 2 orang yang eomma sebut sahabat Yifan hyung tadi' ucap minseok dalam hati.

.

.

"EOMMMMAAAAAAAAA" teriak yixing keras hingga mampu menembus galaxi.

TBC/END

Ini FF pertama saya,, maaf bila banyak typo karena saya no edit :D Mohon kritik dan sarannya.

Gomawo #bow