Cast : HunHan,Kaido,Baekyeol Taoris

Gendre : Yaoi,Romance

Rating : T to M


"kau serius?"

"kau pikir untuk apa aku menjelaskannya selama 1 jam jika tidak serius bodoh?"

"tapi...Jonggak high school?!yang benar saja Park Chanyeol!"

"aishh bukankah sudah kubilang Kai?aku tidak memaksa kalian berdua ikut,yah tapi bagaimana lagi kali ini aku benar-benar tidak bisa menolak permintaan appa bisa-bisa kartu kreditku benar-benar terblokir selamanya."Chanyeol meremas kepalanya.

Kai hanya bisa melirik ke belakang.

"bagaimana menurutmu?"Kai mengalihkan perhatiannya pada seorang namja bertumbuh tinggi dan berambut pirang yang sedang memandang keluar jendela.

"apa?"

"aish..seriuslah Sehunie"Kai terlihat frustasi.

"bukankah kau sudah tahu jawabanku?"Sehun mengalihkan perhatiannya dan tersenyum memandang Chanyeol.

"kau..akan ikut dengannya?"Kai menunjuk Chanyeol.

Sehun mengangguk,Chanyeol tersenyum senang dan segera memeluk Sehun.

"bagaimana denganmu Kai?"

Kai menatap Sehun dan Chanyeol bergantian.

"baiklah,aku ikut"

Mereka bertiga tersenyum,tentu saja mereka tidak akan terpisahkan mereka sudah menjadi teman semenjak kecil.

Oh sehun,Namja yang memiliki kepopuleran terbanyak diantara mereka seedikit dingin dan tidak pernah tersenyum pintar,kaya,dan orang tuanya adalah pemilik perusahan tekstil terkenal di jepang.

Kim joongin adalah sepupu Sehun tapi kedua orang tua mereka sedikit memilki masalah Kai dan Sehun tahu itu tapi mereka memilih tak peduli,sama seperti Sehun,orang tua Joongin sama kayanya dengan Sehun.

Park Chanyeol,Si Happy Virus ini bisa dibilang orang yang bisa menghentikan kegilaan atau pertengkaran antara Sehun dan Kai. Chanyeollah yang bisa mencairkan suasana hati mereka walaupun jarang sekali mereka bertengkar,yang lebih berbahaya adalah ketika mereka berdua merencanakan kegilaan baru dan Chanyeollah yang harus menghentikannya.

Dan sebenarnya apa yang terjadi?

Orang tua Chanyeol akan dipindahkan dinas keluar kota minggu depan,otomatis dia akan ikut dan sepertinya Sehun Kai pun akan ikut pindah sekolah.

SKIP TIME**

"Uwahh ternyata sekolah ini lebih mewah dari yang kulihat di internet"Chanyeol berseru sambil mengulurkan kepalanya keluar mobil.

"Ya Park Chanyeol!masukan kepalamu!Kau merusak image kita"Kai menepuk punggung Chanyeol.

Sehun yang tengah menyetir hanya tersenyum.Lumayan..pikirnya.

Mobil Lamborghini hitam metalik yang di kendarai oleh Sehun,Kai dan Chanyeol memasuki kawasan Jonggak High School,semua mata memandang penuh tanya.

Sekumpulan yeoja memekik tertahan ketika mereka bertiga turun.

"cih ternyata sama saja...semua yeoja disekolah ini tidak ada bedanya"keluh Kai.

Sehun memandang sekeliling,wajahnya sangat dingin.

"hei Sehun-ah kau yakin akan tetap masuk sekolah ini?"Kai menyenggol Sehun.

"apa boleh buat,lagipula kita sudah terlanjur datang"Sehun mengernyitkan dahi ketika ada seorang yeoja yang pingsan ketika bertemu pandang dengannya.

"aish..kajja!bagaiman jika kita lihat-lihat dulu eoh?"Chanyeol tersenyum lebar.

Mereka bertiga memasuki sekolah itu.


"jadi...dimana kelas kami?songsenim?"

Chanyeol tersenyum lebar kearah laki-laki tua yang noteben adalah kepala sekolah Jonggak HS.

"Eum...kalian akan dibeda kelaskan..Seh-"

"Tidak!"jawab mereka berbarengan.

"kami akan sekalas tentu saja"Jawab Kai tegas.

"ya...apa kau pikir ini sekolah milik nenekmu eoh?"

"dan apakah anda lupa bagaimana peran keluargaku di sekolah ini?anda hanya menjalankan sekolah sajakan?Mudah bagiku untuk meminta orangku menggantikanmu"Ujar Sehun sarkastik.

Tuan Park memandang kesal Sehun.

"baiklah...kalau begitu kalian aka berada di 12-1"

Mereka bertiga segera beranjak pergi.

"cih...ternyata dia tidak berbeda dengan orang tuanya"


"hei...tidakkah sekolah ini membosankan?"Kai mengeluh.

"kenapa?kau ingin mencari mainan baru?"Sehun menyeringai.

"ouh...tentu saja kau tahu sekali maksudku Sehunie..."Kai ikut menyeringai dan merangkul pundak Sehun.

"aish ya ya...ini hari pertama kita jangan buat masalah oke?"Chanyeol ikut merangkul Sehun.

"ish...kau payah Park Chanyeol"Kai mencibir.

"diam kau kamjoong"balas Chanyeol.

"hey...kalian tahu dimana kelas kita?"Tanya Sehun tiba-tiba.

"eoh?molla"jawab Kai dan Chanyeol berbarengan.

Mereka bertiga terdiam.

"ah...Pabo"

Sehun menyenderkan punggungnya ke tembok.

"ya..bagaimana caranya kita masuk kelas eoh?"

Sehun memejamkan matanya.

Brukkkk

Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah belakang,mereka bertiga menolehkan kepala.

"auh...siallll"

Seorang namja mungil dengan rambut coklat meringis dilantai dengan buku berserakan.

"aishh benar-benar...setidaknya mereka mengutus wakil kelas untuk membantuku"gerutu namja itu,ia memunguti beberapa buku yang tercecer.

Kai mengahampirinya dan mengambil beberapa buku.

"hei...ini milikmu?"

Namja itu menoleh menatap Kai.Matanya besar sekali batin Kai

"ah...benar...gomawo"ia tersenyum simpul.Bibirnya membentuk hati saat ia tersenyum.

Kai menyerahkan buku itu dan ikut tersenyum.

"ah...apa aku boleh bertanya?dimana letak kelas 12-1?"

"ah itu dari sini belok kiri dan lurus saja "Namja itu menunjukan jalan.

"gomawo...namaku Kai"Kai mengulurkan tangannya.

"ah aku...Kyung soo"ia menerima tangan Kai dan menjabatnya.

"kalau begitu aku permisi bye"Kyung soo berjalan pergi.

Kai tersenyum-senyum memandangnya.

"umh...Kai?kau masih waras?baru kali ini aku mendengarmu bicara sopan seperti itu"Chanyeol menatap horror.

"sepertinya kau menemukannya Kamjoong"Sehun tersenyum penuh arti.

"baru kali ini aku menemukan namja semanis itu"Kai tersenyum-senyum.

"c'mon kita masih harus menemukan kelas kita."Chanyeol menarik tangan Kai dan Sehun.


Sudah tiga hari berlalu semenjak mereka bertiga memasuki Jonggak,seperti tidak ada yang berubah hanya saja sekarang Kai lebih senang menemui dan membawa Kyung soo ikut berkumpul bersama diluar dugaan Kyung soo mau berteman dengan mereka yang terkenal berandal.

Sehun lumayan menyukai Kyungsoo,menurutnya Kyung soo seperti memiliki keliaran tersendiri walaupun dia manis dan sedikit pendiam.

"hei Kai kau begitu menyukainya?"

Suatu hari Chanyeol bertanya,saat ini kelas mereka masih sangat pagi dan hanya beberapa orang yang datang,kenapa mereka datang pagi sekali?jawabannya adalah Kyung soo.

Kai bersikeras berangkat pagi agar bisa membantu Kyung soo di inilah hasilnya Sehun sedari tadi menguap dan terus mengucek matanya.

"tentu saja...dia sangat manis ahh aku benar-benar ingin memilikinya"

Sehun memutar bola matanya bosan.

"ah..ngomong-ngomong Sehun-ah...siapa orang yang duduk didepanmu?"

"wae?"Sehun mengedipkan matanya.

"ani...aku merasa tidak pernah melihat ada anak yang duduk di bangku itu?apa itu bangku kosong?"tanya Chanyeol penasaran.

"kau benar...semenjak kita datang aku belum pernah melihat ada orang yang mendudukinya."ucap Kai ikut penasaran.

"benarkah?"

"dasar..apa kau tidak pernah memperhatikannya?"

Sehun mengangkat bahu,untuk apa ia peduli?

Brakkk

"selamat pagi"sebuah suara cempreng terdengar ketika pintu kelas mereka terbuka.

Seorang namja berambut pirang memasuki kelas mereka dengan senyum lebar.

"ah...kau sudah pulang Luhan?"ujar namja berpipi chubby.

"ah ne...uwahh lama tidak bertemu baozi~"mereka berpelukan.

Seluruh anak kelas terlihat senang dengan kedatangan anak itu.

"ya...Sehun-ah kukira dia namja yang duduk di depanmu"Kai berbisik.

"lalu?"Sehun masih belum mengalihkan pandangannya dari jendela.

"kurasa kau akan menyukainya..kekeke~"Chanyeol tertawa kecil.

"oh...lumayan juga,sepertinya dia chines"Kai menilai.

Sehun menoleh dan menatap namja yang tengah dikerubuni oleh teman-teman,sepertinya ia sedang membagi-bagikan sesuatu.

Biasa saja...

Sehun menatapinya terus,tiba-tiba namja itu menoleh dan mengedipkan matanya polos dan akhirnya tersenyum kecil pada Sehun.

"annyeong~kau ingin kue?"anak itu melambaikan tangannya pada Sehun,semua orang terdiam dan menatap Sehun.

Sehun diam,kemudian tersenyum kecil.

"tidak..."

Anak itu mengangguk mengerti.

Semua anak melongok menatap Luhan tak percaya.

Pasalnya belum ada seorangpun diantara mereka dibalas perkataanya oleh seorang Oh Sehun.

"Luhan..kau"Xiumin menatapnya dengan tak percaya.

"wae?"Luhan mengernyit tak mengerti ia masih terus mengeluarkan beberapa bungkusan kue dan membagi-baginya.

Kai dan Chanyeol terkikik.

"sudah kuduga...dia memang tipemu Sehun-ah..."Chanyeol menepuk pundak Sehun.

"apa maksudmu bodoh?"

"tidak usah mengelak,dia lumayan..."Kai memandangi Luhan.

"ya...apa maksudmu eoh?"

"aku pikir kau tertarik padanya"kekeh Kai.

"yah sampai saat ini tidak ada seorangpun yang dapat membuat Oh Sehun tersenyum seperti itu"

"hey..itu hanya spontan..."ucap Sehun datar.

"yah terserah padamu"

Apa-apaan mereka?

Bukan pertama kalinyakan aku tersenyum pada orang lain selain mereka ?

Benarkan?

Lagipula aku tersenyum padanya bukan berarti aku tertarik pada namja manis itukan?

Ayolah...aku baru melihatnya hari ini

Aku memandangi punggung namja itu di depanku.

Hidungku bisa mencium wangi tubuhnya padahal jarak kami lumayan jauh.

Apa dia selalu sewangi ini?

Parfum?kurasa bukan...

Apa ini?

"hei..."

Aku memanggilnya.

Ia menengok kanan kiri lalu kembali terfokus pada Myung soo songsenim.

"hei..."aku memanggilnya lagi.

"eung?kau memanggilku?"Ia memundurkan tubuhnya dan berbisik.

"ia...kau...memakai apa?"Tanyaku

Aku tahu ini konyol,tapi sungguh aku benar-benar ingin tahu

"ah...mawar...jika itu maksudmu"Luhan tersenyum.

Mawar?pantas...seperti aku pernah mencium wangi ini..

"oh..."

"kenapa?kau menginginkannya juga?"

Haruskah aku menjawab iya?

Bahkan dia adalah orang yang baru kutemui hari ini...

"hei...kau masih mendengarku?"dia mengeraskan suaranya.

"ya...aku menginginkannya"ucapku lagi.

"baiklah,besok aku akan membawakannya untukmu..ah dan namaku Xi Luhan"

"aku...Oh Sehun"

Tbc or end?

otte?kalau respon ff ini bagus aku pasti lanjut and up date cepett :)