Halo semua , ini adalah fic pertama saya ,jadi saya mohon maaf bila fic ini abal dan gaje
.
.
.
Mohon bantuan dan saran terutama review nya ya apalagi yang udah master XD
Okee enjoy the story yaa
.
.
Matahari mulai tersenyum di langit soul society yang indah ini. Para shinigami pun juga memulai aktifitas rutinnya, dari menjaga divisi sampai mengobati pasien. Tapi kesempurnaan pagi itu sirna karena teriakan dari salah satu shinigami.
"GAWAAAT! Ada reiatsu yang sangat kuat datang dari pintu utara!". teriak shinigami itu.
Kebetulan saat itu salah satu wakil kapten muda bermata violet indah, sedang lewat sehingga mendengar teriakan sang shinigami.
"Ada apa teriak-teriak?". Tanya Rukia.
"maafkan saya Rukia fukutaichou, tapi reiatsu yang sangat kuat datang dari pintu utara". Jelas shinigami itu.
Rukia yang mendengarnya membelalakan matanya. Tanpa berpikir panjang panjang wakil kapten muda ini langsung menuju utara Soul Society. Mata violet indahnya tampak cemas dan mensiratkan makna tertentu, hingga ia sampai di pintu utara dan terkejut bukan main.
"yooo Rukia sudah lama sekali kita tak bertemu". Sapa pria itu.
DISCLAIMER : TITE KUBO
WARNING: GAJE, ABAL, TYPO(S), OOC
PAIRING: Ichigo x Rukia
"My Sweet Girlfriend"
"BAKAAAAAAAAAA!". Terikan itu menggema di seluruh jagad raya dunia yang damai ini (reader:jangan lebay). Seketika pasien yang koma 7 hari di divisi 4 sadar seketika(?). Unohana yang hampir putus asa seketika bahagia saat itu juga, karena pasien yang telah dirawatnya telah melewati masa kritis #plak.
"Isane! Pasien kita sudah sadar!". Senang Unohana Taichou.
"ya taichou kita harus berterima kasih pada suara itu". Jawab wakil kaptennya Isane dengan riangnya.
~Ok kita lanjutka ke wakil kapten pendek yang bertemu orang misterius tadi.~
"apa kau tidak senang melihatku rukia? Kau malah berteriak seperti itu". Kata pemuda yang baru datang itu sambil tertawa .
"BAKA! Kenapa kau datang tanpa memberitahu dulu? Aku sampai kaget pas ada yang bilang reiatsu kuat datang dari pintu utara". Kata Rukia emosi.
"hahaha maaf maaf ". Kata pemuda itu sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"iya, tapi Ichigo untuk apa kau dating kesini?". Tanya Rukia.
"aku hanya bosan saja , dan aku…". Ichigo tidak melanjutkan omongannya dan muncul semburat merah tipis di pipinya.
"aku apa?". Tanya Rukia.
"a-aku…..aku sangat rindu padamu". Jawab pemuda berambut nyentrik itu sambil memeluk Rukia. Ya pelukan hangat yang benar-benar erat.
Wajah Rukia nampak merah bukan main, pria yang dari dulu disukainya memeluknya dengan tiba-tiba. Ichigo melepaskan pelukannya dan menatap wajah merah rukia.
"wajah merahmu itu benar benar manis Rukia". Kata Ichigo pelan.
Mendengar pujian itu muka rukia lebih merah lagi layaknya kepiting rebus yang di kasih saus padang hmmm yammy :9 (edisi author laper).
"BAKAAAAAAA!". terikan itu kembali terdengar di seluruh Soul Soceity ^^.
~0OooooO0~
"Ichigo baka! Baka!". Terdengar makian disepanjang koridor divisi 13 dari wakil kapten muda ini. Semburat merah di mukanya masih tampak dari pertemuannya dengan Ichigo tadi.
"Rukia, kau kenapa?". Tanya Kaptennya yang ramah sekali terhadap lingkungan(?) , Ukitake Juushiro.
"BAKAAA!". Teriak Rukia yang tak sadar di depannya sudah berdiri atasannya itu.
"apa Rukia? Kau mengataiku baka? Aku salah apa rukia-chan?". Tangis kaptennya yang ramah lingkungan itu.
"Taichou? Bukan anda maksud saya, maafkan saya Ukitake Taichou maafkan saya". Kata Rukia sambil bungkuk-bungkuk
"iya saya tau rukia-chan, saya hanya bercanda tadi, yang kau maksud baka si "itu" kan ?". Tanya Ukitake taichou dengan tatapan jail.
"i-itu….itu siapa?". Tanya Rukia tidak mengerti
"pemuda yang baru datang kesini". Jawab Ukitake dengan seringaian jailnya.
"ta-taichou ke-k-kenapa a-anda bisa tau?". Tanya Rukia gugup dengan mukanya yang kembali sangat merah.
"hahaha, apa sih yang tidak diketahui taichou mu ini ? sekarang dimana dia Rukia-chan?". Tanya Ukitake sambil tertawa.
"dia di divisi 10 sekarang, sepertinya dia akanmenginap disana". Jawab Rukia sambil mengalihkan pandangannya.
"oo begitu, kenapa kau tidak mengajaknya menginap di divisi kita saja?". Tanya Ukitake
"TAICHOUUUUU". Teriak rukia sambil menutupi mukanya yang merah dan darah yang sedikit mengalir di hidungnya (wah rukia pasti udah mikir yang bukan bukan. #digampar Rukia).
"ahahahahahahah dasar anak muda". Tawa Ukitake
~0OooooO0~
"hahahaha, wajahnya tadi benar benar manis". Ucap Ichigo sambil tertawa pelan.
"Siapa Ichigo? Aku? Makasiiiih". Kata Rangiku dengan pedenya
"bukan kau Rangiku tapi…". Wajah Ichigo berubah menjadi merah.
"tapi siapa? Rukia?". Tanya Rangiku penasaran.
Ichigo hanya menangguk malu, ia tidak tau seberapa merah mukanya saat ini,
"hohohoh? Jadi kau kesini sebenarnya mau mengungkapkan perasaanmu pada Rukia?". Tanya Rangiku dengan tatapan mesumnya.
Lagi-lagi pria berambut oren tampan ini hanya menangguk kecil.
"begitu ya, baiklah akan aku bantu!". Kata Rangiku.
"beneran Rangku-san? Arigatouuu". Ucap Ichigo dengan riangnya.
"hahahaha, tenang saja ini masalah yang mudah". Kata Rangiku tenang.
"jadi aku harus melakukan apa?". Tanya Ichigo.
"ikut aku!". Kata Rangiku sambil menarik lengan Ichigo.
Akhirnya Rangiku dan Ichigo sudah sampai di depan divisi13. Muka Ichigo tampak bingung kenapa Rangiku langsung membawanya ke divisi 13. Rangiku menarik ichigo masuk ke divisi 13 dan bersembunyi di semak semak. Duo rambut sewarna matahari senja ini tampak akan melakukan sesuatu.
"Rangiku-san sebenarnya apa yang kita akan lakukan?". Tanya Ichigo.
"kita akan melihat kesehariannya Rukia jika dia menyebut nyebut namamu berarti dia juga suka padamu, jadi saat kau mengungkapkan perasaannya tak usah takut untul ditolak". Jelas Rangiku serius , kalau hal seperti ini pasti deh dia serius.
Ichigo trmenung sebentar, lalu mengangguk. Perasaanya benar-benar lega karena ide rangiku ini benar-benar membantu dirinya.
Tak sampai 15 menit orang yang ditunggu duo berambut senja ini pun muncul, wajah Rukia yang baru datang ini sedikit masih meninggalkan rona merah karena kejadian tadi dengan taichounya.
"Apa-apaan Ukitake Taichou berbicara seperti itu , seakan akan dia tau sekali kalau aku suka dengan Ichigo". Kata Rukia agak kesal.
"DEG" jantung ichigo berdegup dengan kencang, di raut wajahnya tampak bersinar setelah ucapan yang dikatan Rukia barusan. Saking senangnya dia hampir berteriak dan buru buru mulutnya ditutup oleh rangiku.
"stttttt jangan bodoh Ichigo". Kata Rangiku mengingatkan
Kejadian bodoh Ichigo tadi menimbulkan suara karena Ichigo tak sengaja menginjak daun kering. Rukia yang seperinya mendengarnya langsung melihat kea rah semak-semak Ichigo.
"Apa ada orang?". Tanya Rukia.
"Ichigo kau sungguh bodoh". Kata Rangiku.
Ichigo hanya bisa menunduk memerahkan wajahnya saja karena malu.
"lebih baik kau keluar sekarang dan langsung nyatakan cintamu". Kata Rangiku.
"tapi…" nasib sial bagi Ichigo karena belum melanjutkan perkataannya Rangiku telah medorongnya.
"good luck Ichigo". Semangat Rangiku dengan senyum jailnya.
"auu". Rintih Ichigo setelah didorong Rangiku dengan sempurnyanya, sehingga kepalanya tepat jatuh di kaki Rukia.
"loh Ichigo?". Tanya Rukia heran. Muka Rukia berubah drastic dari sedikit merah menjadi sangat merah. "apa tadi dia mendengar semua perkataanku?". Batin Rukia.
"yoo Rukia". Jawab Ichigo dengan wajah Innoncennya.
"a-pa yang kau lakukan di-disini?". Tanya Rukia dengan wajah kepiting rebusnya.
"e-ee sebenarnya tadi aku hanya berjalan jalan lalu melihatmujadi aku kemari". Bohong Ichigo.
Wajah Rukia tambah merah setelah mendengar pekataan Ichigo , dengan mental baja akhirnya Rukia bertanya.
"I-i-ichigo a-apa ta-di kau mendengar u-capanku?". Tanya Rukia super gugup.
BLUSSHHH wajah Ichigo pun memunculkan semburat merah karena ingat perkataan Rukia tadi.
"a-aku ti-tidak sengaja mendengarnya". Jawab ichigo sambil memalingkan muka. Terlihat dua insan ini saling memalingkan muka dan berkata. Muka Rukia tampak panas dan ia akan mengatakan yang sebenarnya karena sudah terlanjur pemuda itu mendengarnya.
"sebenarnya aku….". ucap mereka berbarengan
"kau duluan saja Rukia". Kata Ichigo masih memalingkan muka
"ti-tidak kau du-duluan saja Ichigo". Balas Rukia gugup
Akhirnya setelah lama berdebat hanya untuk "siapa yang duluan" mereka sepakat untuk berkata berbarengan.
1….2…..3….
"SEBENARNYA AKU SUKA PADAMU!". Kata mereka berdua kompak
"a-apa kau serius Ichigo?". Tanya Rukia tidak percaya.
"iya Rukia aku suka padamu". Kata Ichigo lega karena sudah mengeluarkan persaannya terhadap Rukia selama ini.
"ta-tapi bagaimana sengan Inoue?, bukannya kau suka dengan Inoue? muka yang cantik , body yang profesioanal dan…". Belum selsai berbicara bibir Rukia sudah dikunci bibir tipis Ichigo. Ichigo menciumnya dengan lembut….lembut sekali. Ini bukanlah ciuman nafsu tapi ciuman kasih sayang diharapkan Rukia dari dulu.
Ichigo melepaskan ciumannya, lalu berkata "aku hanya mencintaimu Rukia , because you'r my sweet girlfriend". Kata Ichigo lembut. Lalu mereaka berpelukan dengan mesranya.
"yess! Aku dapet fotonya inilah ang kuharapkan dari tadi huhahahahaha, terima kasih Rukia dan Ichigo aku akan menjualnya ke Byakuya Taichou". Kata Rangiku sambil lari
"RANGIKUUUUUUUU-SAN". Ucap pasagan baru itu dengan kompak lalu mengejarnya.
.
.
Hahahaha bagaimana ceritanya bagus ga? Pasi jelek lah orang nista begini T_T.
Jika banyak review yang minta chapter selanjutnya aku akan usahakan untuk melanjutkan cerita ini.
Okee yang udah baca please Review yaaa , saya mohon dengan sangat :D
