Mibuchi Reo menatap layar ponselnya yang ada digengamannya, masih tanggal 28 Februari. Lima menit lagi sebelum tanggal satu Maret.

.

.

.

Kuroko's basketball © tadatoshi fujimaki

.

Happy birthday © kapten pelangi

.

Mayuzumi Chihiro x Mibuchi Reo

.

Warning :

Typo(s), ooc, gaje, yaoi, miss typo, dan lainnya yang tak tersebut.

.

Happy belated birthday, Mayuzumi

.

Happy birthday my friend, Wardah

.

.

.

Mibuchi Reo menatap layar ponselnya yang menerangi kamarnya yang gelap. Tangannya mengotak-atik smartphone tersebut, membuka-tutup berbagai macam applikasi, mengusir kebosanan yang dirasakannya.

Sang shooting guard Rakuzan itu menghela nafasnya, memandang layar ponselnya yang menunjukkan pukul 23.55.

Masih sekitar lima menit lagi sebelum pergantian hari. Lima menit lagi sebelum tanggal satu Maret, pergantian bulan.

Ia mengubah posisi tidurnya, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Matanya sudah nyaris terpenjam, namun dipaksakannya untuk tetap terjaga hingga pergantian hari.

Penerangannya hanyalah cahaya dari ponselnya, disibaknya poni yang menganggu pandangannya. Ia kembali mengutak-atik ponselnya. Tangannya benar-benar sudah tidak bisa diam.

Tik, tok, tik, tok.

Suara deting jam yang ada di ruangan tersebut berbunyi, membunyikan tiap detik yang lewat. Pertanda sebentar lagi pergantian hari.

Mibuchi Reo menggambil bantal yang tergeletak, membenamkan kepalanya ke bantal tercintanya.

Wajahnya tertutupi dengan bantalnya, nafasnya sedikit terengah —salahkan saja bantal tersebut. Dilemparnya bantal berbentuk segiempat itu dari hadapannya ke arah lantai.

Ditariknya kembali nafasnya, lalu dipandanginya layar ponselnya.

Tik, tok, tik, tok.

Detik demi detik berlalu, sang pemuda bersurai hitam tersebut langsung bangkit dari acara tidur-tidurannya, mengambil posisi duduk.

Tangannya yang uhuk—cukup lentik—uhuk itu dengan cepat menggetik sebuah pesan, sebuah pesan yang cukup pendek untuk seseorang.

Dicarinya sebuah kontak dengan huruf depan M.

Pergantian hari, pukul 00.00.

Mibuchi Reo mengulas senyumnya, berhasil sudah misinya menggirim pesan ulang tahun pada sosok berhelaian abu-abu. Pada Mayuzumi Chihiro.

Usai sudah ia menggirim pesan. Ah, bukankah dia harus segera tidur daripada telat bangun, 'kan?

.

.

.

Mayuzumi Chihiro membuka matanya, mengejap-ejap untuk membiasakan dirinya dengan cahaya kamarnya.

Cih, terkadang, ia sedikit merutuki nasibnya karna sering lupa mematikan lampu. Apalagi, teman satu apartementnya, Miyaji Kiyoshi suka tidak peduli dengan keadaan kamarnya.

Setelah matanya membiasakan diri dengan cahaya, dia mengambil posisi duduk. Ponsel yang tergeletak di meja dekat kasurnya menyatakan bahwa ia menerima sebuah pesan.

Diambilnya ponsel tersebut dan membuka sebuah pesan,

[From : Mibuchi Reo

Subject : OtanOme!

otanjobi omedeto, Mayuzumi-senpai! semoga kuliahmu lancar disana, ya

Oh, jangan lupa untuk datang ke Kyoto! Aku, Sei-chan, dan yang lain akan meluangkan waktu untuk menemanimu jika kau kesini.]

Mayuzumi menghela nafas, entah ingin ketawa atau melempar ponsel kesayangannya. Hahaha, tolonglah, dia harus bersabar, ingat, jaga image dihadapan orang lain.

Sebuah seyum kecil terlihat diwajah datarnya, diteleponnya sang Yaksha untuk mengucapkan terima kasih.

Tuut, tuut, tuuuuuuuuuuuuuut.

Panggilan sang phantom player tersebut tidak terjawab. Mau tidak mau, ia harus mengirim voice message —voice mail apalah itu— pada pemuda dengan nickname Yaksha.

"Cepat bangun," ujarnya. "Aku akan kesana siang nanti. Jangan ajak Akashi dan yang lainnya. Hanya kau, dan aku."

Hei, sekali-kali jalan berdua dengan Mibuchi Reo boleh, 'kan?

.

.

.


A/N :

... nggak tahu saya mau ngomong apa lagi soal fanfic ini. Iya, sih, crack pair banget sumpah, malah temen saya nanya kenapa ssaya uka Mayuzumi x Mibuchi, coba. Lol, nggak tahu juga, sih, cuma pas liat fanartnya langsung; ANJIR, MEREKA COCOK BANGET.

Hehehehe, otanjobi omedeto, Mayuzumi! Maaf telat, ya. Otanjobi omedeto juga buat dua temen saya yang ultahnya bareng sama Mayuyu, juga buat temen saya yang hari ini ultah. Duh, maret kok banyak yang ultah, sih?

Aslinya pengen bikin fanfic buat ultah mayuyu tuh pas minggu, pake sistem kebut, tapi saya masib harus belajar buat uts, hohoho—! Oh, satu lagi, disini Mayuzumi ceritanya satu apertement sama Miyaji, lol

Saya nanti review dan saran dari senpai-tanchi!

[03/03/2015, 16:51]