Disclaimer: Any Original Character are property of myself and All Canon Character are property of the original creators, ENJOY! =D
.
.
.
Semua cerita adalah fiksi yang sedikit mengikuti chapter terakhir dari Eyeshield 21.
.
.
.
Pada hari itu, ketika Universitas Enma mengumumkan hasil ujian tes masuk, Suzuna, Monta,Riku datang menghampiri papan pengumuman dan alangkah girangnya mereka saat mengetahui semua ada didalam daftar termasuk Sena.
Saat mereka ingin memberi tau Sena lewat handphone kalau dia juga lulus tes masuk Enma, Suzuna dan Monta secara tak sengaja melihat Kurita mengintip mereka dibalik dinding masuk Enma. Kurita dan Unsui langsung menghampiri mereka dan melempar Riku ke udara "SELAMAT! SELAMAT! SELAMA-T!". Terhenti karena ia lupa cara Hiruma yang dulu digunakan untuk merekrut siswa baru di Deimon dan melanjutkan kata-katanya yang terpotong,"sekarang silahkan kabari orang tua kalian, ini ada handphone yang bisa kalian pakai" tapi alih-alih tertawa, Riku dengan santai menatap Kurita "kak Kurita, trik itu sudah ketinggalan jaman 3 tahun lamanya. Sekarang semua mahasiswa sudah punya handphone sendiri kak Kurita."
Kurita dan Unsui baru sadar bahwa anak yang mereka lempar ke udara adalah Riku Kaitani, Running Back Seibu Wild-Gunman.
"Riku-!, kamu masuk Enma? Monta dan Suzuna juga? FUNURABA-!" sembari Kurita memeluk Monta dan Riku, "Sena juga masuk Enma kak Kuritan" Suzuna menambahkan. Kurita pun terbelalak tapi didalam hati kecil Kurita bahagia,"HAH?! Sena. Masuk. Enma. Juga?", dengan nadanya yang terpatah-patah."Wah wah,kalau begini sih Enma Fires bisa melenggang ke Rice Bowl!" Unsui berkata sambil bersalaman dengan Riku, tapi Kurita melihat-lihat sekeliling mengecek keadaan. "Sena dimana?"."Oh Iya Sena dimana Suzuna?" cetus Monta, Suzuna berkata dengan senyum di wajah "Ia bilang padaku ada barang penting yang harus dia ambil di bandara, ya begitulah Sena. Terkadang ia memang ceroboh, Oiya kak Kuritan, pertandingan pertama kapan? Aku tidak sabar menjadi pemandu sorak lagi!" Kurita dengan lugunya menjawab "Sekarang", "APA-!?" Mereka bertiga termasuk Unsui kaget seperti jantung mau lepas dan langsung bergegas ke lapangan Amefuto.
Monta dan Riku langsung menggunakan perlengkapan dan tiba-tiba mereka melihat Kotaro dan Mizumachi, datang sambil melihat lawan Enma Fires hari ini "Oi, mereka berciuman sebelum bertanding, itu tidak smart!" Kata Kotaro sambil menunjuk ke bangku pemain Koigahama Cupids, lawan pertama Enma Fires. "Hei Kotaro, Mizumachi! Kalian masuk Enma juga?" Monta bertanya sambil kegirangan melihat eks rekan timnas Jepang U-17 kembali menjadi kawan di Enma Fires, "habis katanya kita bisa masuk tanpa belajar, Mha!" Mizumachi menjawab sambil tertawa sembari menggunakan perlengkapan sebelum menggunakan seragam.
Di tempat lain, Sena baru saja keluar dari Bandara Narita, Sena pun berlari dengan kecepatan cahaya ke Universitas Enma karena baru saja mendapat E-Mail dari Suzuna dan bahwa pertandingan pertama Enma Fires dilangsungkan hari ini juga. Tapi Sena yang berlari bagaikan dikejar Singa yang kelaparan terhenti dan terdiam karena melihat sosok wanita yang ia kenal, "Itu Karin kan? Lagi apa dia disini?" bertanya pada diri sendiri dan langsung menghampiri Karin. Sena mencoba mendekati Karin sambil berlari dan sesaat sebelum Sena berhenti tiba-tiba ia terpeleset dan tak sengaja menabrak Karin.
"Aw, Sakit-" Karin terdiam dan menatap Sena dan kembali berkata "Eyeshield? Hei lama tak berjumpa kawan"."Maaf aku menabrakmu Karin, habis lantainya licin hahaha" Sena pun berdiri dan membantu Karin berdiri dan kembali bertanya dan secara bersamaan Karin juga mengatakan hal yang sama "Kamu masuk Enma?" dan mereka menjawab dengan jawaban yang sama dan berbarengan "Iya".
"Baguslah kalau begitu, tapi kita harus bergegas, Julie bilang pertandingan sudah dimulai, ayo kita naik taksi biar lebih cepat" Karin berkata sambil merapihkan buku-buku komik buatannya dan sembari membantu, Sena bertanya lagi "Julie? Julie Sawai yang manager Bando Spiders bukan?". "Iya Sena,kau benar. Tapi jangan sedih ya karena manager Enma sayangnya bukan Mamori Anezaki lagi" dengan nada yang menyindir Sena. "hahaha, buatku tak masalah Karin, lagipula yang sekarang kita harus cemaskan adalah bagaimana caranya agar sampai ke Enma secapatnya, disini tak ada taksi yang lewat."
Tiba-tiba datang Mobil berwarna Putih dan membuka kaca mobil dihadapan Sena dan Karin yang sedang membereskan komik buatan Karin, Pria itu berteriak "Masuklah kawan lama!" Karin terdiam dan menatap sang Pria, tiba-tiba secara spontan Karin berteriak seperti baru saja melihat Harta Karun. "Yamato-!" Sena kaget setelah Karin berteriak dan melihah ke arah mobil berwarna putih itu, Sena ingin berbicara tapi dipotong oleh Yamato "Cepatlah bereskan kertas-kertasnya, nanti kau terlambat Karin! Oi Sena lama tak berjumpa kawan, Ayo cepat masuk!" mereka berdua spontan menjawab sambil membungkuk berbarengan "B-Baik".
Sementara itu di tribun penonton, banyak muka-muka yang tak asing bagi para pemain Enma Fires dan ada seseorang yang sudah memulai siaran langsung. "Iya disebelah kiri tribun penonton, ada Taka, Agon, Ikkyu, Banba, Akaba, Jumonji dari Saikyoudai Wizard, baru tahun pertama tapi mereka seperti sudah menjadi all star tim Saikyoudai!" Mizumachi memulai siaran di tempat komentator. Unsui langsung berlari menghampiri Mizumachi "Oi kamu kenapa memulai siaran langsungnya!? Cepat turun kemari!" Mizumachi menghiraukan suara Unsui dan melanjutkan siarannya.
"O-h, didepan tribun utama ada Lineback Timnas U-17 Jepang Shin Seijuro, Receiver yang sekarang menjadi ace dibagian belakang yang berposisi sebagai Safety Haruto Sakuraba dan Lineman kelas berat Makoto Otowara beserta Generasi Emas dari Ojo Silver Knight! Kelihatan pertahanan mereka sangat menakutkan Mha-!"."Oi Mizumachi, kamu mau main atau tidak?" Unsui tiba di tempat komentator dan spontan Mizumachi menggelengkan kepala dan menatap Unsui "tidak, lawan Koigahama tak perlu semua pemain inti turun kan? Mha!" Mizumachi tersenyum dan kembali melanjutkan siarannya sementara Unsui turun ke bangku pemain Enma sambil geleng-geleng kepala dan tidak sengaja ia tersenyum.
"Disamping itu ada-" sebelum ia melanjutkan kata-katanya tiba-tiba suara yang tak asing terdengar oleh semua orang di tribun penonton dan saat itu juga mereka tau itu adalah suara Hiruma datang sambil membawa mobil pengintaian khusus yang dipesan dari perusahaan Takekura "YA—HA-! Minggir kalian wartawan sialan, kupersembahkan Spy Mobil Saikyoudai "."Hiruma, jangan lupakan aku yang diatas sini!" Mamori dengan setengah teriak sambil memegang pengangan diatas Mobil. Mobil yang dipakai pada dasarnya adalah Jeep bekas yang tak sengaja ditemukan Hiruma di pegunungan Fuji saat Saikyoudai sedang menjalani Latihan untuk persiapan Rice Bowldan Hiruma langsung kepincut dengan membelinya tanpa tawar menawar dengan pemilik mobil Jeep yang kebetulan sedang membutuhkan uang untuk usahanya.
"Ohoho-! Dikenal sebagai 'Komandan Dari Neraka' Saikyoudai Hiruma Yoichi beserta manajernya yang selalu setia bersama sang kapten iblis Mamori Anezaki! Mari kita lanjutkan, disamping Ojo Silver Knight ada Zokuto Blizard! mendadak nama mereka naik semenjak bergabungnya Habashira Rui dan teman lamaku Shun Kakei yang baru saja kembali dari Amerika" Spontan penonton bertepuk tangan ke Kakei dan tanpa canggung Kakei berdiri sambil memberi hormat kepada semua penonton.
"Sementara di tribun kanan, ada Universitas kedokteran Shuuei Doctor Fishes yang diam-diam menanjak keatas semenjak bergabungnya Komandan Perang Ichiro Takami dan Mesin Optikal yang mematikan Manabu Yukimitsu!" dibangku pemain Enma, Monta berkomentar "Mizumachi berbakat juga ya jadi komentator". Lalu Monta berfikir sebentar dan kembali melanjutkan kata-katanya yang terpotong, " Sebentar, dia tidak main hari ini kak Unsui?"."Tidak, tapi dia sangan yakin kita akan menang jadi ya—begitulah dia" Unsui menjawab sambil memakai perlengkapan. "Ada juga Hakata Red Army yang datang jauh-jauh demi menonton Enma Fires, kuharap kalian puas melihatnya dan mencatat data-data kalian! Mha! Aku juga melihat disana dari X-League, Takekura Construction Babels yang dipimpin oleh bos mereka sendiri yang dijuluki '60 Yard Magnum' Gen Takekura atau lebih dikenal dengan Musashi yang diperkuat oleh para pekerja –pekerja yang berada dibawah naungan Takekura." Menghela nafas kembali untuk melanjutkan siarannya.
"Tapi jangan kalian remehkan, karena mereka punya Quarterback yang terkenal dengan tembakan cepatnya Kid, Lokomotiv Berat Jo Tersuma, Banteng yang sulit dihadang Bufallo Ushijima, dan Karnivora yang tak pandang bulu dengan lawannya Gaou Rikiya! Disamping mereke menonton juga game Enma Fires, Harima Foundation Dwarfs yang diperkuat oleh pemain yang baru saja kembali dari Jerman dan disegani, Kaisen Kagawa! Serta ada juga Kasho Lighthouse yang diperkuat Tank Kecil Daikichi Komusubi beserta Lineman yang terkenal dengan sebutan 'Ha Ha Brothers' tapi kali ini mereka tidak dengan Jumonji, Togano dan Kuroki yang mampu menghajar Kurita! Sekian dari perkenalan tim-tim Kuat yang datang hari ini. Sekarang saatnya perkenalan pemain, dimulai dari Koigahama Cupids!" Mizumachi bersemangat dan tidak sadar bahwa komentator sesungguhnya dipertandingan sudah datang. Ia bernama Settsu Ariyo, teman anak-anak Enma Fires karena dia juga merangkap jadi pelatih permainan Enma Fires dan seangkatan dengan Unsui dan Kurita "Mizumachi, tugasmu sudah selesai, aku minta maaf karena terlambat tapi sekarang kamu bisa bergabung dengan mereka, Ayo!" Sambil tersenyum
Mizumachi menoleh dan langsung memeluk Ariyo "Hohoi! Aku berbakat kan jadi komentator?"."Iya, sangat menghibur kawan. Sekarang bergegaslah kesana, biar aku yang ambil alih. Terimakasih sudah menggantikanku dengan sukarela" jawab Ariyo, Mizumachi memberi senyuman dan langsung kebawah dan bergabung dengan kawan-kawannya dan entah mengapa ia berubah pikiran "Oi, aku berubah pikiran, ayo kita habisi Koigahama, jangan memberi pertunjukan yang memalukan dihadapan Saikyoudai dan yang lainnya"."Itu baru Mizumach yang kukenal, Smart! Ayo kita habisi Koigahama!" Kotaro mengacungkan sisirnya kehadapan Mizumachi sembari berteriak dan semua anggota lama dan baru Enma Fires berteriak "Burn the Enemy!".
Sementara itu diperjalanan menuju Enma dengan Mobil Yamato yang sebenarnya milik Hiruma yang dipinjamkan, Yamato mulai memecah keheningan dengan berbicara terlebih dahulu "jadi Karin sekarang musuhku ya di lapangan, wah wah aku jadi takut." sambil tersenyum Yamato melihat Karin ditempat duduk depan. Karin membalas kata-kata Yamato "Ya sepertinya tak ada jalan lain untuk kita, lagipula ada Eyeshield 21 YANG ASLI ditimku." dengan nada yang menyindir dan menjulurkan lidah dengan muka mengejek ke arah Yamato, ya seperti biasa Yamato hanya tertawa tapi Sena gemetar dan spontan kata-kata dari mulutnya berucap "aku hanya BENAR BENAR melewati Yamato 2 kali saat Alexanders melawan Devil Bats di Christmas Bowl dulu, Karin jangan menyanjungku terlalu tinggi.. kasian Yamato—"
Tiba-tiba dipotong oleh Yamato "Sena, biar kuberitahu satu hal, satu kali kau bisa melewati lawan terberatmu, pastinya akan berpengaruh biarpun kamu hanya BENAR BENAR melewatiku 2 kali seperti yang kau bilang jika kau tak salah hitung dan hanya lolos dari Shin 1 Kali jika aku tak salah hitung, tapi karena HANYA 1 kali 2 kali itulah penentu hasil akhirnya ditentukan. Jadi jangan malu-malu Sena, lagipula aku ini sekarang adalah Takeru Yamato bukan Eyeshield" Yamato kembali tersenyum dan tertawa kecil, Sena pun tersenyum dan terlintas dipikiran Sena dan ia ingin bertanya tentang hubungan dia dengan Mr. Don tapi sebelum itu terjadi Yamato beroceh lagi "lagipula, secara langsung mengirimkan E-Mail kepadaku saat kau berada di Notre Dame dan isinya seperti meminta maaf tapi menyindir dan, yaa campur aduk rasanya. Baca saja sendiri" Yamato memberi handphonenya kepada Sena dan membacanya dengan Karin yang sedikit memundurkan kursi depan agar bisa membacanya juga.
"ada benarnya ceritanya berakhir dengan tragis untukmu Yamato, maafkan aku karena sudah membuatmu difitnah waktu itu. Dilubuk hatiku aku hanya ingin kau terus berkembang dan mengasah kemampuanmu tapi tak dipermalukan dengan cara seperti itu oleh seseorang yang sekarang kita kenal dengan nama Panther, dan anak itu yang kau ceritakan adalah Eyeshield 21 di negerimu memang lebih pantas menyandang nama itu karena dia lebih cepat darimu dan dari kita semua di Notre Dame, sungguh menakjubkan kaki-kakinya. Kuharap dengan E-Mail ini kau juga mendapat pelecut semangat membara agar bisa mengalahkan Sena Kobayakawa setibanya dia nanti kembali ke Jepang dan suatu saat nanti, aku akan membalas perbuatan Kau dan Rikiya Gaou yang waktu piala dunia U-17 menjatuhkanku dilapangan itu. Sampai jumpa nanti Yamato, aku dan Pentagram menunggu kau dan all star Jepang di piala dunia U-23 mendatang" isi pesan E-Mail untuk Yamato.
"Agak panjang dan sedikit formal ya itu menulis E-mailnya?" Karin melihat Yamato yang menyetir. "Ya memang dia begitu dari dulu, Hahaha." Dan tanpa sadar mereka sudah sampai di parkiran Enma dan Yamato memarkirkan kendaraan didepan pintu gerbang Enma dan ia berkata "tak usah berterimakasih sekarang, saat ini kalian habisi Koigahama jika kalian masih bisa melakukannya, aku punya firasat Koigahama menyembunyikan sesuatu yang nantinya kalianlah yang kerepotan. Cepatlah pergi", Karin dan Sena spontan mengatakan bersamaan "B-Baik" merekapun langsung bergegas ke lapangan Amefuto. Saat Mereka berlari secepat yang mereka bisa, Sena bertanya ke Karin "Karin kenapa masuk Enma? Dengan nilai segitu kan bisa masuk Saikyoudai?".
"Aku ingin mengalahkan Yamato dan Taka dengan otakku sendiri mengingat aku kurang kuat, jadi kuputuskan masuk Enma dan aku tidak sadar Sena masuk Enma juga" Karin menoleh dengan senyuman khasnya dan saat tiba dilapangan Amefuto, tiba-tiba Monta berteriak sambil bahagia karena sahabatnya telah datang ke pertandingan pertamanya "Oi Sena, darimana saja kau,cepat ganti baju!" spontan seluruh wartawan dan para penonton menyorot kearah Monta yang melihat Sena dan Karin.
"Wa-h itu dia Eyeshield 21","Sena lawan Hiruma kayaknya seru nih","Serangan Enma Fires sekarang lebih menakutkan dari sebelumnya" banyak reaksi yang muncul, bahkan banyak yang bersorak sorai karena Sena datang dan saat itu wasit meminta time out untuk beberapa saat karena situasi di tribun tidak kondusif mengingat tempat duduknya terbuat dari kayu yang seharusnya sudah diganti. Ketika Sena datang, waktu pertandingan tinggal 2 menit sebelum first half habis dan skor sementara adalah Fires 10-0 Cupids, yang masing-masing dicetak oleh Field Goal raksasa Kotaro dengan jarak 41 Yard dan Run Solo dari Riku Kaitani dari End Zone Enma setelah melakukan Intercept dari Cupids. "Ayo Karin kita harus bergegas"."Yes Eyeshield 21!" Karin berkata sambil mengambil baju seragam yang sudah disiapkan Julie dan langsung bergegas "Cepat Sena nanti kamu tidak main di first half!" Seru Suzuna.
Sena dan Karin masuk menggantikan Unsui yang sengaja meminta Karin masuk dan Kotaro yang kelelahan karena tensi permainan Koigahama yang ketat. Karin langsung menginstruksi karena dia sekarang Quarterback dilapangan menggantikan seniornya Unsui, lalu Karin memberi instruksi Riku dan Sena berposisi dibelakangnya sementara para Lineman diinstruksikan sengaja memberi jalan untuk para Lineback lawan agar terpancing masuk dan para Receiver dengan Tight End bersiap dengan formasi Shotgun tapi hanya Monta yang diperintah untuk berada disisi lapangan yang berbeda dan dia diminta untuk melakukan rute 'Hitch', "kenapa aku?"Monta kebingungan dengan menunjukan muka polosnya, Karin langsung menjawab "sudahlah Monta, aku tau yang aku lakukan. Lakukan saja oke?"."Oke"
Monta dan semua Pemain Enma bersiap dengan instruksi yang diberi Karin dan Koigahama bersiap dengan formasi defense normal mereka, Karin berteriak mengingatkan "Shotgun 412, Hut Hut","Keh, sepertinya atmosfirnya berbeda, Karin sekarang bisa bermain gila-gilaan juga ya Ke ke ke" Hiruma tertawa di tribun sambil mengelap AK47 miliknya. "Karin sudah lama ingin mencoba formasi itu di Teikoku dulu, tapi karena dia masih gugup waktu itu, jadi ya baru sekarang dia bisa melakukannya" Semuanya kaget melihat Yamato yang tadi tidak bersama mereka sekarang duduk dengan santai sambil meminum Kopi dengan kaki disilang seperti sudah lama dia duduk, Mamori yang pertama membuka mulut "Yamato darimana saja?"."Ada insting seseorang yang mengatakan bahwa aku harus menjemput Sena dan Karin di Bandara Narita, dan ya semua berjalan dengan lancar." Yamato melirik Hiruma dengan tersenyum dan Komandan Setan itu tersenyum juga "Bagus, mari kita lihat apa yang mereka suguhkan untuk kita" Semua pemain Saikyoudai dan Mamori seperti mengiyakan dan kembali menonton.
Ketika pemainan dimulai, semua Receiver berlari sesuai rute Shotgun dan Karin seperti tidak ingin melakukan pass dan memberi bola ditengah Sena dan Riku berdiri dan mereka berlari menuju Karin, tanpa disadari Lineback bernomor #33 dan #59 masuk dan itulah yang diinginkan Karin, Karin tidak memberi bola kepada Sena dan Riku tapi justru Sena dan Riku menghantam kedua Lineback dengan kecepatan mereka dan para Lineback yang masuk perangkap terjatuh dan Karin melakukan pass ke Monta yang sudah mengecoh pemain yang menempelnya.
Ketika Monta menangkapnya, dia berlari kecil dan pemain yang dikecohnya mengejar kembali dan ketika hampir saja Monta dijatuhkan, Sena dan Riku datang sontak membuat Monta mengerti kenapa dia dipilih Karin, ia memberi Sena bolanya dan Riku menahan pemain yang menempel Monta, Sena langsung berlari tanpa ragu karena semua pemain Koigahama terlalu fokus menjaga Receiver yang sebenarnya adalah tipuan untuk membuka ruang disalah satu sisi lapangan dan Enma Fires mendapat Touchdown. Suzuna berteriak "Sena-! Aku.." entah mengapa Suzuna lebih memilih tidak melanjutkan kata-katanya yang terpotong.
Penonton pun bergemuruh dengan play brilian yang dilakukan Enma Fires, Hiruma hanya tersenyum dan berkata pada rekan-rekannya "Keh.. Ketika first half selesai, mereka akan sadar Koigahama belum mengeluarkan kartu andalan mereka, aku yakin mereka diperjalanan kesini karena mereka adalah murid Transfer dari Swedia, nampaknya Koigahama benar-benar melakukan transfer yang tepat karena ditempat para saudara sialan itu berasal, mereka bisa dibilang 'Ha Ha Brothers'nya Swedia.
Kita lihat saja aksi mereka, aku yakin cebol sialan dan yang lainnya akan kesulitan melawan saudara sialan itu"."kenapa kau menyetarakannya dengan Aku dan Togano Kuroki? Apanya yang mirip denganku? Sama-sama berandal saat SMAnya?" Jumonji bertanya dengan nada yang sedikit bingung bercampur dengan penasaran yang berlebihan, Hiruma pun mengatakan "Sudah kubilang, kau lihat saja baik-baik dan nantinya kau dan yang lain akan mengerti" ketika Hiruma selesai berbicara, bersamaan dengan suksesnya Field Goal Kotaro menutup first half dengan keunggulan Fires 17-0 Cupids.
.
.
.
Bersambung
.
Penulis disini masih pemula dan mungkin orang baru disini.
.
Dicerita pertama ini, mungkin beberapa episode sedikit monoton karena lebih membahas pertandingan, tapi setelah pertandingan pertama barulah kehidupan para pemain terutama Sena dan Suzuna akan dibuat. Mohon reviewsnya karena saya butuh krikitan dan saran, apalagi pujian dari cerita yang masih asal-asalan menulisnya! Ke ke ke :p
So please Read and Review!
Terima Kasih :D
