By: KuroKunai
Character: Otonashi Yuzuru dan Kanade Tacibana
Anime: Angel Beats!
Genre: Shounen, Romance
Disclaimer: Jun Maeda and Aniplex
-
Siang itu diteras rumah, Aku hanya termenung sendiri.
Jiwaku sudah tidak bersemangat lagi dalam menjalani hidupku.
Begitulah, setelah kehilangan adik yang ku sayang.
Kurasa hidupku tidak berguna lagi...
Kegiatanku sekarang hanyalah bekerja dan sekolah agar bisa membuatku menjadi orang yang berguna, Sebenarnya aku ingin menjadi penyelamat hidup seseorang.
Tapi Siapa...?
Adikku saja sudah tidak ada, apalagi pacar.
Sungguh aku benar2 tidak berguna.
Dan pada hari itu, tiba-tiba dikelas kami datanglah Murid baru bernama Kanade Tachibana.
Ternyata walaupun udah tahun ketiga aku sekolah dan hampir lulus, masih ada saja orang yang pindah kesekolahku.
Ternyata Kanade adalah gadis yang sangat pintar, baik, namun sayang dia sedikit pendiam.
Dan dia sangat pandai bergaul walaupun dia masih baru disekolahku.
Istirahat pun tiba, aku berjalan kekantin sekolah.
Dan kulihat Kanade sedang duduk disalah satu kursi dikantin itu.
Akupun mencoba menyapanya.
"Hai Kanade, Lagi istirahat ya?" Tanyaku.
"Ehm Iya, sekarang aku lagi menunggu pesananku datang.
Kalau kamu Yuzuru?" Tanyanya Kepadaku.
"Sama, Aku juga lagi pengen makan siang disini." Jawabku.
Tak lama kemudian...
"Akhirnya datang juga pesananku." Kata Kanade.
"I-itu kan, Kamu suka itu ya?" Aku sedikit kaget.
"Iya, ini Tahu shicuan.
Makanan kesukaanku lho." Kata Kanade.
"T-tapi itu kan benar2 pedas, aku aja gak berani makannya.
Yang ada perutku mules2." Kataku.
"Tapi enak lho, coba kamu pesan 1 Mangkok." Kata Kanade.
Akhirnya akupun memesan satu mangkok tahu shicuan.
dan ternyata benar, Rasanya sungguh enak.
Aku makan dengan lahap, Kanade agak sedikit menunjukkan ekspresi senang kepadaku.
Akhirnya lonceng pun berbunyi, aku telalu menikmati obrolanku hingga makananku belum habis.
Akhirnya makanan itu tergeletak di meja kantin, aku bergegas membayarnya.
Namun Kanade berkata kepadaku.
"Biar aku yang bayar ya." Katanya.
"Gak apa apa nih?" kataku.
"Iya, itu karena kamu telah menemaniku selama istirahat makan siang ini." Katanya dengan senyuman.
Akhirnya, kamipun masuk ke kelas bersama.
Hampir saja kami terlambat masuk kekelas.
Waktu itu pelajaran pak Kawashima, guru Matematika.
dia terkenal galak sampai2 banyak murid yang takut dengannya.
"Untung aja, kita tidak telat masuk." Kataku.
"Iya, kalau tidak bisa kena marah nih." Kata Kanade.
Lalu kamipun duduk di bangku masing2.
Tak lama kemudian Pak Kawashima pun datang, kami mulai belajar kembali.
Entah apa yang ada dipikiran ku, aku selalu melihat Kanade terus menerus seakan-akan aku tidak bisa tidak menatapnya.
mungkinkah ini yang dinamakan cinta pandangan pertama.
"Ah, tidak mungkin aku Suka dengan Kanade.
Aku kan belum terlalu mengenalnya." Aku berkata dalam hati.
Akhirnya lonceng pulang pun berbunyi, akupun pergi dari tempat dudukku yang berada dipojok belakang.
Ya begitulah aku, aku tidak suka duduk didepan karena tidak nyaman.
Aku lebih suka dibelakang karena tidak ada yang bisa menggangguku di situ.
Diperjalanan sekolah, Kukira aku akan pulang sendiri.
Ternyata ada yang memanggilku dari belakang..
"Hei, Yuzuru" Katanya.
Aku sangat mengenali suara itu.
Ya, dia Kanade.
Sepertinya dia berlari kearahku tapi aku masih belum tau sebabnya.
"Ada apa Kanade?" Tanyaku.
"Kamu mau pulang ya, mau barengan sama aku?" Dia balik bertanya.
"Ehmm Baiklah, emang rumahmu dimana?" Tanyaku.
"Rumahku lewat jalan ini." Jawabnya.
"Kalo begitu, ayo kita pulang." Kataku.
Disepanjang jalan pulang, jantungku berdebar sangat kencang.
Entah kenapa biasanya perasaanku tidak seperti ini.
Mungkin karena baru kali ini aku jalan dengan seorang gadis ketika pulang sekolah.
Dengan terbata-bata aku coba menyapa Kanade.
"Ehm Kanade." Kataku.
"Ya Yuzuru." Katanya.
"Menurutmu, gimana kota ini?" Aku bertanya kepadanya.
"Kota ini sangat indah, dan udaranya sangat segar." Katanya.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" Kataku.
"Ya, tanya apa?" Katanya.
"Kenapa kamu pindah sekolah?,padahal kan kamu udah kelas 3 SMA dan hampir lulus." Kataku.
"Owh iya, sebenarnya aku tidak ingin pindah sekolah.
Tapi karena orang tuaku yang kerja berpindah2, terpaksa deh aku pindah sekolah." Jawabnya.
"Owh begitu, terus gimana perasaanmu setelah bersekolah di sekolahku?" Kataku.
"Sekolahnya mengasikkan dan tenang, tidak sama dengan sekolahku yang dulu." Katanya.
"Emang kenapa, dengan sekolahmu yang dulu." Tanyaku.
"Sekolahku itu sangat ramai dan berisik, aku tidak suka kebisingan." Katanya.
Tak terasa setelah lama ngobrol...
"Akhirnya aku sampai, terima kasih ya Yuzuru." Katanya dengan senyuman.
"Owh, jadi ini ya rumahmu?" Kataku.
"Iya, sekali lagi makasih ya.
Aku mau masuk dulu." Katanya.
"Ya sama-sama." Kataku.
Sesudah meninggalkan rumah Kanade, perasaanku kembali seperti semula.
Tenang dan hening.
Ya mungkin, hidupku sedikit lebih berubah setelah bertemu dengan Kanade.
Namun, aku masih belum menyadari isi hatiku ini.
Mungkinkah ini cinta, atau mungkin hanya perasaanku saja.
Ya hari ini memang hari yang cukup indah.
Aku mendapat teman baru yang baik, atau lebih tepat Sahabat? Aduh, aku bingung memikirkan semua ini.
Biarlah waktu yang memberi tahuku dan hari esoklah yang bisa membuktikannya...
BERSAMBUNG
Review Please :D
