-The Soul of the Abyss-

An Okikagu Fanfiction

.

Gintama Disclaimer By Sorachi-Sensei

-Story By Yuki Yahiko-

Warnings:

AU, Typo sedikit bertebaran, OOC demi kepentingan cerita, Rated T+.

.

.

.

"hah ... hah ... Nii-chan."

"Jangan menoleh ke belakang, Kagura!"

"Tapi, Nii-chan, Papi ... Mami ... Hiks ..."

"Dengarkan Nii-chan, Kagura. Bersembunyilah di balik pohon itu."

"Tapi, bagaimana dengan Nii-chan aru?"

"Kita pasti akan bertemu lagi, Kagura."

"Tidak mau aru! Aku tak mau berpisah dengan, Nii-chan aru!"

"Dengar, Kagura! Jangan sia-siakan pergorbanan Papi dan Mami. Kau harapan kami, teruslah hidup."

"Nii-chan ..."

"Sekarang cepat ikutin kata, Nii-chan!"

.

.

.

"Ngghh."

"Kau sudah bangun, Kagura?"

"Gin-chan, Shinpachi?"

"Yokatta, Kagura-chan."

"Pergi menjauh dariku aru! Aku benci kalian!"

"Kagura-chan?"

"Kenapa kalian membunuh keluargaku aru? Apa salah kami aru? Hiks ..."

"Kagu-."

"Sudah kubilang menjauh dariku, pembunuh!"

"Sudahlah, Shinpachi. Lebih baik kita biarkan dia tenang dahulu."

"Demo, Gin-san?"

"Ayo."

.

.

.

"Sampai kapan kau akan menangis?"

"Bukan urusanmu aru!"

"Hah ... aku tak peduli denganmu. Tetapi, orang itu memerintahkanku untuk mengawasimu."

"Kau bisa meninggalkanku sendiri aru!"

"Hah ... merepotkan. Dengar, air matamu tak akan membuat keluargamu kembali. Ingat itu!"

.

.

.

"Aku ingin berterima kasih padamu aru."

"Hn, untuk apa?"

"Karena kau membiarkanku tetap hidup."

"Aku hanya menuruti perintah dari Danna desa."

"Sadist, latih aku aru! Aku ingin bertambah kuat aru!"

"Apa alasanmu untuk menjadi kuat?"

"Itu ...,"

.

.

.

"Nee, Danna, Sampai kapan kau akan terus berbohong?"

"Kau sendiri sudah tahu tentang rahasianya, bukan? Souchirou-kun?"

"Sougo desa, Danna. Kali ini aku akan melindunginya."

"Hmm ... Kita pasti akan melindunginya, nee, Kouka ... Umibozu."

.

.

.

"Yo, Omawari-san. Sudah lama tak berjumpa!"

"Oy, Akuto, Kapan kau akan menemuinya lagi?"

"Hmm ... Saat ini aku percayakan padamu, Omawari-san."

"Matte! Akuto!"

.

.

.

"Kau punya familiar, Sadist?"

"Hn. Tentu saja aku punya, China."

"Woah ... Griffin? Kau hebat, Sadist!"

.

.

.

"Hah ... hah ... Dia datang lagi! aku harus bagaimana aru?"

"Kau tidak bisa bersembunyi, Komusume."

"Sadist, Gin-chan, Kamui-Nii, Siapapun tolong aku aru!"

.

.

.

"Aku melukainya ... Aku melukainya ... Semua salahku aru."

.

.

.

"Matte, Sougo! Kita tak boleh gegabah!"

"Hijikata-san, kita tak punya waktu lagi!"

"Sougo, kau pergi duluan bersama Toshi, sedangkan aku dan Yorozuya akan mencari jalan lain."

"Kondo-san."

"Aku titipkan putriku padamu, Omawari-san."

.

.

.

"Gomenna ...,"

.

.

.

"Arigatou, Sadist."

.

.

.

"KAGURA!"

.

.

.

"Takkan kubiarkan, kalian mengambil orang-orang yang berharga untukku lagi aru!"

.

.

.

"Aku akan mengubahnya! Karena, aku bukanlah tipe orang yang ingin mengikuti arus balik dari putaran waktu yang tak berujung. Walaupun, aku harus memulainya dengan menumpahkan darah pada bongkahan mayat yang tak berarti."

-Kamui-

.

.

"Kami titipkan mereka padamu. Kami tahu ini sulit. Tapi, hanya kau yang bisa kami harapkan."

"Tolong jaga anak-anakku."

"Gintoki, Kotak Pandora kita telat terbuka. Kini, rantai Abyss akan kembali menyeret kita memutar kembali sejarah yang sama untuk ketiga kalinya."

-Kouka dan Umibozu-

.

.

"Aku adalah ayah yang buruk. Bahkan, aku tak dapat menepati janjiku. Tak hanya sekali, tetapi berulang kali. Parahnya, aku menyaksikannya di depan mataku sendiri dan tak dapat berbuat apapun. Tetapi kali ini, aku akan menjaga mereka!"

-Gintoki-

.

.

"Aku pernah kehilangan sosok cerianya, Dulu ... dulu sekali. Jika, kutukan itu kembali menyeret kami dalam rantai alur yang sama, aku tak akan membiarkannya! Karena, kami adalah Yorozuya! Sebuah keluarga tanpa ikatan darah, tetapi dia tetap seorang adik bagiku."

-Shinpachi-

.

.

"Aku diberikan tugas untuk mengawasimu, Kuso Gaki! Aku takkan membuat Mitsubaku kecewa kembali, seperti dulu. Kita semua pasti akan kembali ke sana, bersama gadis itu."

-Toshirou-

.

.

"Aku telah melihat kalian berdua begitu terpuruk, dahulu ... Dahulu sekali. Namun sekarang, akan kupastikan kalian berdua mendapatkan kebahagian kalian."

-Kondo-

.

.

"Jika, yang kalian inginkan adalah benda itu, aku akan memberikannya kepada kalian aru! Tak peduli apapun, aku tak akan membiarkan kalian mengambil orang-orang yang berharga untukku lagi aru! Walaupun intinya, aku harus melepaskannya aru."

-Kagura-

.

.

"Aku telah berulang kali kehilanganmu, tanpa bisa melakukan apapun! Kali ini, akan kupastikan kau pulang bersamaku. Tak akan kubiarkan rantai terkutuk itu, kembali menarik kita dalam cerita yang sama untuk kesekian kalinya. Aku pasti akan menyelematkanmu ... China Musume ... tidak ... Kagura."

-Sougo-

.

.

"Nee ... Jika kau kuberikan dua pilihan, mana yang kau pilih? Kembali mengulang sejarah yang sama atau mengorbankan sesuatu yang berharga?"

"Jadi, Mana yang Kau pilih?"

"The Soul of the Abyss ... Kagura-Hime."

.

.

.

Tbc

Hai ... Minna ...

Ketemu lagi sama Yuki dengan fic terbaru Yuki.

Ntahlah, Yuki dapet ide cerita ini ketika nggak sengaja ke masuk dalem mimpi (^^V).

untuk bagian ini masih prolog dulu ya Minna ...

berhubung Yuki sedang ujian akhir blok dan sebentar lagi mau ikutan Kompre mungkin akan sedikit lama untuk memulai cerita ini (^^V).

Saa ... Minna ... di tunggu Kritik dan Sarannya ya ^^

Sampai Jumpa ...