Help Me, Please!
By: Haebaragi
Genre: Brothership, Family, Friendship
Cast: Donghae, Leeteuk (yang lain menyusul :P)
Summary: Leeteuk tak pernah membayangkan akan terlibat dalan masalah kehidupan makhluk abstrak bernama Lee Donghae. Ia pun tak pernah tahu bagaimana bisa ia melihat roh seseorang yang sudah meninggal. Sedangkan di sisi lain, Donghae membutuhkan seseorang untuk membantunya menyelesaikan masalahnya. Dan, karena Leeteuk adalah satu-satunya orang yang bisa melihatnya maka ia pun harus memaksa Leeteuk untuk membantunya.
.
.
.
…
Langit gelap itu terlihat indah dengan ribuan bintang yang menghiasinya. Tak ada bulan di sana, hanya bintang dengan kilauan cahayanya yang ada. Cahaya temaram dari lampu jalan seolah menambah keindahan suasana malam ini. Meskipun semilir angin malam membuat suhu menjadi lebih dingin.
Seorang pemuda dengan rambutnya yang ia cat pirang sedang berjalan dengan mata yang setengah terpejam. Maklum saja, kini waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari dan ia baru saja pulang berkerja. Tubuhnya seolah remuk dan ia sudah sangat lelah.
Langkah pemuda itu terhenti saat matanya yang sudah setengah terpejam itu menangkap sosok asing yang sedang meringkuk di sudut jalan. Sosok itu terduduk dengan lutut yang ia tekuk dan kepalanya yang ia tenggelamkan diantara lututnya itu. Membuat Leeteuk tak bisa melihat wajah sosok itu. Dari perkiraannya sosok itu pastilah lebih muda darinya, karena ia memakai seragam salah satu sekolah SMA di Seoul.
Tapi, apa yang dilakukan anak SMA tengah malam begini? Belum lagi, ia tak terlihat baik-baik saja. Apa telah terjadi sesuatu dengannya? Rasa penasaran Leeteuk mengalahkan rasa lelah dan kantuknya. Ia hampiri sosok itu dengan pelan seolah takut membuat sosok itu terkejut.
"Hei! Kau baik-baik saja?" Tanya Leeteuk dengan nada ramah. Sosok itu mengangkat kepalanya perlahan sehingga Leeteuk dapat melihat wajahnya. Tampan dan juga polos adalah kesan pertama Leeteuk saat melihat wajah itu. Dengan kulit wajah berwarna putih pucat, bibir tipisnya yang berwarna soft pink, serta tatapan matanya yang sendu dan menenagkan semakin menambah ketampanan sosok itu.
"Kau baik-baik saja?" Leeteuk mengulang pertanyaannya saat sosok itu hanya memandangnya dengan tatapan sendu. Namun, sejurus kemudian Leeteuk melihat ekspresi terkejut dari sosok itu.
"Kau bisa melihatku?"
Deg!
Leeteuk hanya mampu menelan salivanya dengan susah payah.
TBC
segini aja ya prolognya :)
ini terinspirasi dari sebuah anime.
judul sewaktu-waktu bisa ganti. aku belum nemu judul yang pas soalnya :P
oke, RnR please?
