Panggilan
by Neoaru, DGM by Katsura Hoshino
.
Ceritanya, Allen udah jadian sama Wisely. Entah kenapa dan kapan, Wisely nembak dia.
Kiranya ia bakal ditembak dengan cara romantis—di tengah pantai sambil dikasih setangkai bunga mawar. Lalu dinyanyikan lagu "Let Me Love You".
Nyatanya dia ditembak dengan cara luar biasa—pakai Akuma.
Wisely bahkan enggak segan-segan pakai Akuma level 4.
Dasar sinting.
Untung Allen sayang.
.
Wisely sedang manja-manjaan dengan Allen di salah satu mansion milik Millenium Earl ketika tiba-tiba teringat dengan hal penting—yang sebenarnya enggak penting-penting amat.
"Yang." Wisely, yang tengah boboan di pangkuan Allen, menoel-noel pipi pacarnya itu.
"Apa?"
Tuh, kan. Allen enggak pernah bales panggilan sayangnya.
"Kita kan udah jadian nih. Masa kita enggak punya panggilan sayang masing-masing?" Wisely cemberut, mau sok imut tapi enggak bisa.
"Panggilan sayang?" Allen manggut-manggut. Bener juga. Tumben otak pacarnya jalan. "Kayak gimana?"
"Kayak si tukang pedang manggil kamu gitu, Llen." Wisely menghembuskan nafas kesal. "Dia manggil kamu moyashi, jadi aku juga mau gitu ah."
Allen ujug-ujug emosi.
Pacarnya emang enggak tahu arti moyashi atau emang sengaja menghinanya?
"Jangan, Kamelot."
"Kamelot?" Wisely makin cemberut. Kalau Allen udah pakai marga, berarti tanda bahaya. "Panggil Wisely aja dong, moyashi."
"Hm?" Allen langsung senyum ala anak tk. "Tadi kamu manggil apa?"
"Moyashi."
"Oh, jadi kamu enggak masalah aku punya dua pacar?"
Wisely syok. Apa-apaan nih tiba-tiba Allen nyebut 'dua pacar'. Allen kode mau selingkuh atau gimana?
"Kok gitu—pacar kamu kan cuma aku."
"Yaa gimana yaa ... Kanda kan juga manggil gitu ke aku. Oh—Lavi juga."
"Lho, jadi yang manggil kamu moyashi banyak ya?" Wisely kesal juga. Jadi selain tukang pedang dan gadis rambut hijau, ternyata dia punya saingan baru—yang namanya Lavi itu.
"Yha, gitu deh," Allen membalas sekenanya, sudah bosan dengan topik nama panggilan ini, sebelum tiba-tiba mendapat gagasan menarik. "Tapi aku gapapa kok dipanggil moyashi sama kamu."
"Eh?" Wisely tercengang. "Aku gapapa nih?" Sontak merasa ia adalah orang paling spesial untuk Allen.
"Yup." Allen mengangguk gembira. "Kupikir punya tiga pacar itu enggak masalah kok.
LHO JADI CERITANYA YANG MANGGIL MOYASHI ITU AUTO LANGSUNG JADI PACAR?! —Wisely.
"EH—"
"Kalau gitu aku ijin pamit ya." Allen berdiri, membuat Wisely yang masih syok langsung jatuh ke lantai. "Mau ketemu sama dua pacarku yang lain. Kamu enggak masalah, kan?"
"YA MASALAH, LAH, ANJING."
Yha, Wisely keceplosan ngatain pacar.
"Oh, apa?" Allen kembali senyum—senyum setan ala Tyki. "Jadi panggilannya sekarang ganti jadi 'anjing'?"
"ENGGAK GITU—"
Ribut deh.
