The Love Curse

Main Cast: Sehun, Jongin

Other Cast: Luhan, Chanyeol, Kris, Kyungsoo, Baekhyun, etc.

Genre: Romance, Friendship, Family.

Disclaimer: This story was of my own imagination, not the others and anybody else. EXO belong to Smet, their god, parents, and their own.

Warning: Crack Pair, typo, BoysLove!

Summary: Sehun yang jengah dengan ejekan 'jomblo' dari teman-temannya dan seolah semua terdengar seperti kutukan. Namun, bertemu Jongin sang biro jodoh laknat justru jauh lebih buruk dari kata 'kutukan'.

Chapter 1

~Happy Reading~

Bosan. Satu kata yang dapat mengutarakan perasaan seorang Oh Sehun karena sudah membuang 30 menit berharga(menurut)nya—yang terbuang hanya untuk menunggu—

"Sehun-ah!" seruan namja didepan nya mengenterupsi pandangan Sehun kearah jalanan sejak tadi. Detik kemudian Sehun mempoutkan bibirnya. "YAK! Luhan hyung! Kenapa kau baru datang eoh?! Apa kau tahu bagaimana rasanya seperti patung tanpa melakukan apa-apa bahkan aku lebih terlihat seperti—"

"Jomblo. Ya.. aku tahu Oh Sehun."

Sebal, satu kata untuk melukiskan perasaan Sehun. Ia mendelik kemudian makin merengut. Tentu saja! Karena faktanya adalah... Luhan hyungnya itu juga JOMBLO! Aish jinjja... Sehun tak habis pikir. "Ish... dasar tak tahu diri! Memangnya aku saja yang JOMBLO hah?! Memangnya salah jika aku melajang."

Luhan terkikik geli melihat Sehun yang menatapnya sebal. Tentu saja dia juga jomblo asal kalian tahu, sama seperti Sehun. Namun,.. setidaknya penampilannya tidak tampak seperti orang yang tidak laku.

"Setidaknya aku lebih terlihat 'laku' daripada kau Oh Sehun."

"Aish tahu begini lebih baik aku melanjutkan tidur setelah sarapanku."

Sehun selalu sebal jika sudah membahas ke yang berbau hubungan, percintaan. Karena akan berujung ia yang dicemooh sebagai jomblo tulen. Padahal... saat sma hampir 12 orang bersujud-sujud, camkan! 'Bersujud' hanya untuk memohon cinta mereka diterima Sehun (ini serius). Yang benar saja!

Kecuali jika penampilannya seperti nerd, berkacamata, membawa buku tebal kemana-mana yang justru terlihat menjijikan. Itu baru bisa dibilang tidak laku. Karena memang pada dasarnya Appa Sehun yang terlalu overprotective padanya, Eomma nya yang juga selalu menceramahinya untuk memilih teman yang punya tata krama. Yang blah-blah-blah—Aih Sehun juga lelah sebenarnya.

"Oke, oke Sehun... sebenarnya aku hanya ingin menawarkanmu sesuatu." Kemudian Luhan menjelaskan dengan setengah berbisik kearahnya, membicarakan suatu yang terlihat intens dan intim untuk didengar orang lain.

Dan Sehun hanya menatap Luhan hyungnya itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

.

.

.

.

Sehun mengacak rambutnya, frustasi. Ini sudah seminggu sejak pertemuannya dengan obrolan yang agak absurd dan susah dicerna yang ia lakukan bersama Luhan. Yang benar saja? Biro jodoh?! What the—Omo! Dia bisa gila. Ditambah teman-teman kampusnya yang menyebalkan juga makin mengolok-oloknya seolah dikampus hanya sehun yang lajang saja. Ish... menyebalkan.

Memangnya apa sih yang salah dengan jom—ralat melajang?! Ia tak habis pikir dengan tanah airnya yang ternyata lebih rasis dari yang ia kira. Masa ia harus menerima tawaran Luhan? Yang benar saja! Ck! Dan lagi, kenapa Luhan menawarinya jasa yang tidak jelas seperti itu, sedangkan Luhan sendiri juga JOMBLO?! Argh!

TBC/END?

perkenalkan saya author baru disini. bukan ff pertama sih, tapi pengen publish aja untuk pertama kali. kalian bisa panggil author yohan eonni hehe. btw, kalo mau lanjut... review juseyo!