Freezing Love

Author: Me a.k.a Jaehan Kim Yunjae

Twitter: yunjaehan

Pairing: YunJae

Length: Prolog

Rating: T

Genre: Romance / Fluff

Cast:

Kim Jaejoong

Jung Yunho

DISCLAIMER:

I don't own Yunjae. They own each other but I hope I can own them. The plot, story and poster are mine.

WARNING!

This is YAOI fanfic means boy x boy story, so if you can't take it just leaves already. I don't wanna hear bad comments. I don't care with your comments

Summary: cinta itu hangat dan akan menghangatkan orang yang merasakannya, namun bagaimana jika sang penikmat cinta itu adalah orang yang dingin, kaku dan tidak mengerti arti kehangatan sama sekali.

Happy Reading^^
Hembusan angin menyapa surai hitam lembut yang berriak dalam gerakan langit senja yang memancarkan cahaya keemasan, memperindah suasana petang diatas atap sekolah yang mulai sepi sore itu, bahkan para siswa yang melakukan latihan sepulang sekolah sebagian besar sudah mulai membersihkan diri dan bersiap untuk pulang.

Namun Kim Jaejoong, pria berambut hitam yang terlelap di atap sekolah itu sama sekali tidak tergerak untuk beranjak dan kembali ke tempat tinggalnya. Ia masih ingin merasakan kehangatan yang diberikan matahari senja pada tubuhnya di pertengahan musim gugur ini.

Hingga suara derik pintu atap yang terbuka menyentuh pendengarannya, diiringi dengan langkah kaki yang terdengar tegas seperti mendekati dirinya yang terbaring disisi pagar atap sambil meletakkan kedua lengannya dibelakang kepalanya.

"Kim Jaejoong" ucap suara itu tegas, suara rendah yang menggetarkan

Jaejoong berbalik menatap ke sisi kiri tubuhnya, ia dapat melihat pria berwajah cukup tampan yang berdiri disisinya dengan wajah datar. Ia mengenal pria itu, pria yang selalu berada di kelas yang sama dengannya hampir di setiap mata pelajaran, Jung Yunho.

"Ya" jawabnya datar

"Berdirilah" titah Yunho tetap dengan wajah datar seolah ia layak memerintah pria cantik dihadapannya

Jaejoong mencoba berdiri perlahan sambil menopang tubuhnya dengan lengan kirinya, terlalu lama berbaring menjadikan tubuhnya sedikit sulit digerakkan hingga ia limbung dan terjatuh, namun lengan Yunho berhasil menahan tubuhnya dan membantunya berdiri sempurna.

"Kau masih tetap saja ceroboh" ungkap Yunho tanpa maksud apapun

"Tapi itu yang membuatmu menarik" lanjutnya tetap tenang

"Ada apa mencariku?" tanya Jaejoong tidak ingin menanggapi ungkapan pria tampan itu sebelumnya

"Aku hanya akan mengatakannya satu kali dan kau harus menjawabnya" Yunho berucap langsung tanpa basa-basi

"Apa?" balas Jaejoong menatap mata tajam dihadapannya

"Kau sangat menarik, aku menyukaimu dan kau akan jadi kekasihku" lanjutnya tegas menatap dua mata besar Jaejoong tajam

"Baiklah, aku akan menjadi kekasihmu, sepertinya kau juga cukup menarik" balas Jaejoong

Jaejoong akui wajah kecil di hadapannya itu justru memberikan ketampanan yang berbeda pada Yunho, dan itu sangat menarik baginya, ia ingin tahu bagaimana jika memiliki pria berwajah kecil itu sebagai kekasihnya.

"Karena sejak hari ini kau adalah kekasihku, maka kau akan tinggal bersamaku. Aku akan menjemputmu besok dan pindah ke tampatku" lanjut Yunho

Entah kebetulan atau keberuntungan. Tapi Jaejoong memang sudah berrniat untuk keluar dari rumah itu, ia bosan mendengarkan teriakan kedua orang tuanya yang tidak pernah berhenti bahkan hingga larut sekalipun. Dan kini pria tampan itu mengajaknya untuk tinggal di rumahnya, bukankah itu kebetulan yang menguntungkan.

"Satu lagi..." ucap Yunho

Pria berwajah kecil itu mendekatkan wajahnya pada wajah cantik dihadapannya lalu mengecup bibir merah muda milik pria cantik itu cukup lama, merasakan kelembutan dan rasa manis yang diberikan sentuhan keduanya.

"Pertama kalinya aku mencium seseorang dan itu adalah kau, itu adalah bukti kita adalah kekasih" jelas Yunho

Mendengar penjelasan Yunho, Jaejoong bergerak mendekati tubuh yang lebih tinggi darinya itu, berdiri dengan ujung kakinya dan mengecup bibir berbentuk hati milik pria tampan itu.

"Dan itu kedua kalinya aku mencium seseorang, itu adalah kau, yang pertama juga dirimu" ucap Jaejoong tepat dihadapan Yunho

'Ternyata berciuman itu menyenangkan, aku menyukainya" gumamnya setelah kembali berdiri dengan kedua kakinya

"Kau ingin lagi" tanpa menunggu jawaban Jaejoong, Yunho menarik tubuh yang lebih rendah darinya itu lalu mengecup kembali bibir manis yang kini telah menjadi miliknya dengan lembut

Keduanya merasakan kehangatan yang diberikan sang mentari yang sudah jauh di ujung barat bumi dengan cahaya yang menyorot pada tubuh mereka, menambah kehangatan yang diberikan sentuhan lembut di bibir keduanya.

To be continued

Apakah ada yang tertarik dengan cerita ini?

Silahkan komentar, biar Jaehan tahu ff ini layak lanjut atau engga

Sankyuu^^