Disclaimer :: Naruto © Masashi Kishimoto
Absurd © NanoYaro-Kid
Warning :: as standard applied, hanya sekilas ide yang terlintas di otak, timeline Perang Dunia Ninja Keempat, Sasori ET, don't like don't read!
Happy reading!
...
Menatap langit, sekilas kedua iris mata karamelnya berbinar kala melihat bintang-bintang yang berhamburan di langit. Memejamkan mata, dapat ia rasakan angin malam menerpa wajahnya dan menggoyangkan rambut merahnya. Menghirup udara, rasa sejuk memenuhi rongga udaranya. Dan ia juga dapat mendengar dengan jelas suara-suara binatang malam yang saling bersahutan.
Membuka matanya kembali, kali ini menatap lurus ke depan. Terlalu luas. Duduk seorang diri di tengah padang rumput yang cukup luas pada malam hari tak akan membuatnya gentar—mengingat bahwa telah banyak perbuatannya yang lebih mengerikan dari ini. rumput-rumput yang bergoyang berirama karena angin pun menyapa permukaan telapak tangannya. Halus, geli. Dan ia menyukai sensasi itu.
Kembali pada kedua iris mata karamelnya yang kali ini menatap ke bawah. Tak ada yang ditatapnya. Mungkin kosong, atau sedang menerawang. Siapa yang tahu. Pikirannya sulit ditebak. Tatapannya sayu. Mengantuk kah? Tidak. Ia tak mengantuk, tak akan. Tapi matanya memang terkadang seperti itu, atau memang pada dasarnya sudah seperti itu?
Apa yang sedang dipikirkannya? Tidak ada—ralat—tidak ada yang tahu, tepatnya.
Mungkinkah… ia sedang memikirkan bahwa 'untuk apa ia dihidupkan kembali?'.
Ya, kurasa itu benar. Bisa jadi. Siapa yang tahu?
FIN
A/N :: Ahaha, maaf ya. Fic ini memang sangaaaatt pendek (namanya juga half-drabble). Aku tak tahu apakah cerita ini pantas di publish atau tidak, tapi akhirnya ku publish juga buat nambah koleksi fanfic-ku ^^, #dibakarrame2
Jadi, ada yang tidak mengerti dengan alur fanfic ini? Silahkan bertanya~ Aku juga nggak yakin fic ini ada yang berniat baca.
Jika ada kritik dan saran, silahkan tuliskan di kolom 'review'
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca ^^
-=NanoYaro-Kid=-
