The Great Escape
...
Rate : T-M
Genre : Horror, Adventure,Spiritual, Romance,Gore
Pair : -Sasuke Uchiha -Naruto Uzumaki
- Hinata Hyuuga - Haruno Sakura
Disclamer : Masashi Kshimoto
...
...
HAPPY READING MINNA...!
...
...
Mataya langsung membulat,memandang betapa mengerikannya jalur menuju menara crystal. Ia memandang dari atas tebing yag tinggi, mengenakan baju kebesarannya dan ia adalah seorang Pangeran Uchiha yang dipanggil 'Raja Susano'o'. Bersama seekor kuda hitam dan seorang pemuda yang lainnya, dipipinya terdapat kumis rubah dengan pedang yang terselip rapi pada pinggangnya. Pemuda itu yang dijuluki 'Jubah Siluman Kyuubi'.
Sayembara yang mereka ikuti adalah 'menyelamatkan sang putri berambut merah muda didalam menara crystal' dan mereka akan mendapatkan sebagian kekayaan Kerajaan besar Haruno. Yang mengikuti itu adalah Sasuke Uchiha, Pangeran kedua Kerajaan Terbesar Uchiha dan Naruto Uzumaki Pangeran kedua dari Kerajaan Terbesar Namikaze. Bersaing dalam memperebutkan sang putri meskipun sebenarnya mereka adalah sahabat karib.
Namun, mereka sempat berada dalam dialog singkat. Sasuke hanya berniat pada hadiah dan Naruto yang sangat menginginkan sang Putri, akhirnya mereka sepakat. Berkerjasama dalam menyelamatkan sang Putri. Disebutkan jika sang Putri memiliki rambut merah muda yang panjang dan iris mata emerland.
Diculik oleh seorang Nenek yang memanfaatkan rambutnya sebagai obat awet muda. Sebenarnya Sasuke begitu tak percaya, apalagi cerita yang sangat tidak logis macam itu, namun sekarang baru ia sadari. Tak mungkin untuk berbohong, bahkan ia kaget saat mengetahui jalur yang amat berbahaya lagi mengerikan itu.
"Apakah kau ingin mundur Sasuke...?" Naruto berujar, kudanya yang berwarna coklat sedikit bergerak. Berbunyi 'Squuezee' akibat mengeram dan mengigit rumput hijau disekitarnya. Sasuke menolehkan kepalanya, sedikit bingung dengan pertanyaan sahabatnya satu ini, Naruto pasti sudah hapal bagaimana reaksinya Sasuke itu jika mendapatkan tantangan.
"Tak ada kata 'mundur' dalam kamus hidupku, Dobe..." katanya setengah mengejek, Naruto yang melihat alur paksaan pada gerakan Sasuke sedikit menghembuskan nafas. "Terserah padamu ttebayo..." Namun tiba-tiba Naruto mengaktifkan mode sagenya. "Tapi, kalau kau kenapa-kenapa dan minta mundur ditengah-tengah pertarungan ttebayo!" Naruto menyeringai dan melanjutkan "Akan ku tendang kau dengan kawazu kumite milikku ttebayo!"
Sasuke terdiam sebentar, Sage mode yang dimiliki oleh Naruto dapat membuat daya tubuhnya naik beberapa level, sehingga pukulan atau tendangan serta imunitasnya akan naik dan bertenaga. "Terimakasih Dobe, aku-pun tidak segan menggunakan Sharingan..."
Naruto menonaktifkan kembali sage modenya dan beralih, "Selain itu, aku ingin kau berhati-hati pada kemungkinan terburuk... ttebayo" Sasuke menarik tali kudanya dan segera mengikuti kearah Naruto. "Kudengar para Nymph masih berada didalam Hutan kematian...ttebayo" lanjutnya.
Kuda telah berpacu, meninggalkan tempat dalam gerakan kaki yang luarbiasa cepat. Menghindari dan mengikuti jalanan yang curam,terjal, memandang berbagaimacam hewan dan tumbuhan, terkadang membuat keduanya berdecak kagum dan kadang pula membuat keduanya harus mengeluarkan katananya masing-masing dan dengan kerjasama tim ,mereka menyerang.
Seingat Sasuke,Raja pertama Kerajaan Senju- Hashirama Senju. Telah membabat habis para Nymph laki-laki dalam hutan dengan mengurung mereka disemua pohon, entah bagimana caranya ,namun bila manusia sekuat dia mungkin itu bisa saja terjadi. Dan Ratu kedua Kerajaan Uzumaki telah memerangkap para Nymph wanita kedalam satu tangkai bunga mawar dan merebus mereka semua.
Seharusnya mereka telah mati. Hilang dari peradaban akibat kesalahan mereka sendiri, para Nymph adalah manusia yang berwujud dari sebuah tumbuhan akibat ulah manusia yang pernah berlaku tak senonoh pada tumbuhan tersebut, bisa jadi mereka juga perwujudan dari tumbuhan tersebut. Namun seorang dari mereka adalah peri yang bertugas menjaga kedamaian hutan kematian.
Dalam kasus merebus seluruh Nymph wanita, dikatakan setelah merebus mereka. Para Nymph itu berwujud kembali menjadi bunga-bunga hutan, dan itulah mengapa Ratu dari klan Uzumaki memiliki sebuah teknik yang membuat sel regenerasinya memperbaiki sel tubuh secepat mungkin bila terluka dalam peperangan.
Tempat yang pertama mereka kunjungi adalah Ngarai tersembunyi yang berada jauh disebelah barat. Mereka harus menunggang kuda tanpa henti menuju kearah barat atau mereka akan dikejar oleh para raksasa, entah apa yang membuat raksasa itu mengejar mereka. Banyak kabar burung yang beredar kalau mereka sebenarnya adalah percampran antara udara tipis yang panas dari retakan besar yang berisi lava dibagian barat ngarai tersembuyi.
"Oi... Teme, kau harus ingat kalau lambat sedikit kita bisa dimakan raksasa ttebayo...!" Ujar Naruto memancu kudanya, sedikit decihan Sasuke akibat mendengar ocehan Naruto yang berada dibelakangnya. "Seharusnya aku yang berkata seperti itu,Dobe...!"
Brakk!, Broouusshh!
Naruto langsung terkaget ketika melihat raksasa setinggi 34 meter keluar dari hutan, bentuk badan rasasa itu tidak normal,aneh dan membuat tertawa. Hampir saja Naruto terjatuh dari kuda apabila tidak menahan tawanya, "Oi Sasuke!, aku urus kau berhenti dan bawa kudaku ttebayo...!" Naruto melompat, mode sagenya telah aktif. Ia segera mendekati raksasa yang tak dapat menyadari gerakan supercepat Naruto.
Sasuke menarik tali kuda Naruto dan mengikatnya ke pohon kecil yang tak jauh dari mereka. Ia turun dari kudanya dan berdiri sambil mengamati Naruto dari kejauhan, sedangkan Naruto malah asyik melompat dan memukul bagian belakang raksasa itu hingga hancur dan terbelah dua. Sisi psikopat darinya adalah selalu membelah dua apa yang dia tendang. Tak terkecuali lawannya saat bertarung atau bertemu perampok ditengah-tengah perjalanan menuju rumah sepupunya.
"Lihat Sasuke ,ttebayo...!" Naruto memamerkan bola mata raksasa itu pada Sasuke. Sedangkan Sasuke mendecih dan berbalik melepas tali kuda, "Cepat Baka!, kau mau bertarung terus?" Naruto yang hapal tindak tanduk Sasuke kalau sudah sedikit mual langsung membuang bola itu dan berjalan menuju sahabatnya. Ia tak perlu takut pada darah yang hampir membasahi seluruh tubuhnya, karena darah Raksasa semuanya menguap dan berubah menjadi udara tipis yang panas kembali.
"Kita harus berada di Ngarai tersembunyi sebelum bertemu raksasa lagi... Aku capek ttebayo..." Naruto bergumam malas, Sasuke hanya melotot jengkel. "yang menyuruhmu menghajar raksasa yang selalu lewat dan tak menyadari keberadaan kita itu SIAPAA!" semburnya membuat Naruto langsung kecut. "Um..dattebayo..." Meskipun begitu, sasuke mengakui stamina dan kekuatan Naruto yang benar-benar menyerupai Dewa peperangan Kurama Indara Kyuubi yang konon tak akan lelah meskipun telah bertarung dalam 100 tahun dengan Dewa kekejian Susano'o Ashura Magatama.
Mereka mendekati sebuah jurang yang terjal, dan berhenti pada tebing tinggi menjulang. Ternyata dibawahnya tak ada air setetespun dan hanya ada bunga-bunga sejenis kaktus yang tumbuh diantara permukaan dinding tebing, "Hah... Capek ttebayo..." Naruto berteriak jengkel ketika melihat tak ada air atau bahkan daun disana. "Ayo kita mencari sesuatu yang bisa dimakan..." kata Sasuke sambil membuka kantung air yang kosong miliknya. Ia mendekati kaktus besar dan memotongnya, lalu menadahkan kantong itu agar terisi dengan air.
"Kau tau teme... Aku lapar...ttebayo... Apa tidak ada kepiting darat ya ttebayo...?" Sasuke yang masih terduduk disamping kudanya-yang juga tertidur- hanya bergumam pelan, "Seingatku ada... Mungkin karena sore mereka bersembunyi Naruto..." katanya, Naruto hanya manyun, segera ia berjalan menuju arah lain sambil mencari kayu atau kepiting. Sedangkan Sasuke tertidur dalam tenangnya malam ditemani suara angin dari arah lain.
Naruto menemukan sebongkah kayu,dan ia menemukan sedikit air yang mengalir pada sungai kecil dipenuhi bunga teratai. "Ah! ttebayoo!" Segera ia berlari menuju Sasuke dan membangunkannya dengan suara cempreng khasnya.
Sasuke mengeluarkan sedikit apinya agar setumpuk besar kayu didepannya terbakar, ia berbalik pada Naruto yang nyengir gaje dengan kepiting sebesar kepalanya sendiri. Sasuke tersenyum sedikit dan menyerahkan kayu sebagai tusuknya.
"Teme... Andaikan kau bertemu dengan para Nymph itu... Apa yang harus dilakukan...?" Naruto menggigit kepiting didepannya dengan sedikit kasar, sedangkan Sasuke yang tampai lebih santai hanya terdiam. "Mungkin akan membunuhnya?" Naruto memandang Sasuke tak percaya "Mereka cantik sekali Teme!" Naruto nyembur.
"Huh?, lalu kau akan apa?"
"A-Aku?"
Naruto berhenti mengunyah daging kepitingnya dan memandang langit kelam, ia seakan menghitung bintang dan tersenyum penuh arti. " Mungkin meminta maaf kepada mereka..." Sasuke terdiam lama. "Nenek buyutku memang tak berperasaan, merebus semuanya dan meminumnya..." kata Naruto dalam. "Dan Kakek buyutmu juga mengerikan Sasuke!"
"Menikahi seorang Nymph wanita dan setelah melahirkan anak, Nymph itu direbus..."
Sasuke tersenyum, itulah mengapa dalam Klannya sendiri ada keturunan yang dianggap sebagai Raja, dan orang itulah yang mewarisi kekuatan Nymph itu. Ayahnya dan termasuk ia sendiri. "Sudahlah Naruto, lebih baik beristirahat secara bergantian, kau tidur duluan biar aku menjagamu..." Ujar Sasuke dalam ketenangan, saat Naruto hendak bangkit ia menoleh kearah Sasuke, "Teme... Kau tau siapa nama putri itu?"
Sasuke mendecih lama, ia sudah menduga Naruto tak tahu sama sekali tentang hal ini. Ia menatap Naruto sambil memberinya deathglare, lalu menyebutkan namanya;
"Putri tunggal Haruno Sakura..."
Bersambung...
...
...
By : Osstreich
...
...
Nymph : berasal dari kata Yunani, Nymph adalah sejenis peri yang terwujud dari perwujudan alam (Mitologi Yunani kuno).
Saya sangat berharap Readers-san mau mereview.
