Tanggal 5 Mei

Hari ini adalah hari ulang tahun Hibari.

"Bukankah hari ini Hibari-san ulang tahun?" kata Tsuna sambil melihat sebuah dokumen, dan mengambil kembali dokumen baru yang menumpuk bagaikan gunung di mejanya.

"Iya. Memang kenapa?"

Tsuna menaruh dokumen tersebut di meja dan menjawab dengn tersenyum. (perhatian: tersenyum!)

"Bagaimana kalau kita rayakan bersama? Tentunya seluruh guardian ikut merayakannnya."

Senyuman Tsuna benar-benar terlihat seperti senang. Entah apa yang bisa membuatnya tersenyum di depan Hibari, dan mengatakan "ingin merayakan ulang tahun"...

"Aku tidak suka berkerumun. Kau juga tahu itu kan?"

Hibari menjawab dengan kesal. Tentunya tidak mungkin Hibari senang diajak berkumpul untuk merayakan ulang tahunnya. Apalagi, bersama dengan guardian. Hari ini dia selalu seperti itu. Padahal dia bersikap seperti biasa saja orang-orang sudah ketakutan, apalagi jika dia sedang kesal. Ia terlihat lebih menakutkan 2 kali lipat dari biasanya. Orang-orang disekitar menjauhi Hibari lebih dari biasanya. (terkecuali Tsuna dan para guardian)

Alasan Hibari kesal adalah pacarnya, I-Pin. Padahal sejak pagi Hibari sudah beberapa kali bertemu dengannya, tapi ia tidak mengucapkan selamat ulang tahun. Bahkan ia berusaha agar tidak bertatap muka, dan terus menjauhi Hibari. Hibari sudah mengelilingi markas, tapi masih belum juga bertemu dengan I-Pin. Tidak hanya itu, Tsuna memberikan berbagai macam dokumen yang harus diselesaikan hari ini pada Hibari. Karena itu seharian ini Hibari menyelesaikan dokumen-dokumen tersebut dengan kesal.

"Baiklah, setidaknya saya ingin memberi hadiah ke Hibari-san"

"Tidak usah. Aku tidak butuh." kata Hibari sambil membuka pintu untuk keluar dari kamar.

"Begitu ya... Sayang sekali, padahal saya ingin memberi tahu Hibari-san tempat I-Pin berada."

"..."

Reaksi Hibari sesuai dugaan. Sebenarnya Tsuna tahu alasan Hibari kesal, dan dengan sengaja ia memberi berbagai macam dokumen (yang sebenarnya tidak harus selesai hari ini) kepada Hibari. Sebenarnya sedikit takut, tapi lebih dari itu Tsuna senang dan bahagia. Melihat reaksi Hibari tentang I-Pin selalu menyenangkan. Ia tidak terlihat seperti Hibari yang biasanya. Tidak hanya itu, tidak mungkin Tsuna menolak permintaan adik perempuannya yang manis.

"I-Pin ada di rumah Hibari-san. Bagaimana kalau Hibari-san pergi ke sana?"

"... Aku pulang"

Hibari keluar dari ruangan, dan menutup pintu. Tsuna yakin sekarang Hibari pulang ke rumahnya dengan setengah berlari. Tsuna juga yakin, I-Pin di rumah Hibari, membuat masakan perayaan dan menunggu pacarnya kembali ke rumahnya.

Hari ini Hibari-san berduaan dengan I-Pin, tapi aku ingin merayakannya bersama-sama juga. Baiklah, besok kita rayakan ulang tahunnya! Telat 1 hari, sih.

Tsuna berdiri dari tempat duduknya. Melihat mereka berdua, Tsuna juga merasa ingin bertemu dengan pacarnya.

"Aku jadi ingin ke tempat Kyoko. Kabur sebentar tidak apa-apa kan?"

Dan Tsuna diam-diam keluar dari markas, menuju ke tempat kyoko.

.

.

.

.

Boleh dong berharap Tsuna manggilnya Kyoko, bukan Kyoko-chan... Soalnya Kyoko kan manggil Tsuna Tsu-kun!

Telat 1 hari sih... Happy birthday Hibari-san!