Katekyo Hitman Reborn!
Disclaimer : Hideaki Koyasu & Akira Amano
Story by me…^____^
Note : Neh fanfic yaoi yak! Tapi gak parah – parah amat kok… Enjoy n Review
Thankiss
Pair : Gokudera x Yamamoto
Namimori Jr High School....
" Tsuna....." Yamamoto berlari ke arah Tsuna.
" Yamamoto-san….ada apa?" Tsuna keheranan.
" Bolehkah nanti aku ke rumahmu? Aku mau kita kerjakan PR bersama – sama." kata Yamamoto.
" Cih.. dasar atlet Baseball yang bodoh." ejek Gokudera.
" Wah, kebetulan Yamamoto-san,,nanti Gokudera-kun mau ajari aku soal Matematika, ya kan?" kata Tsuna
" Er.. B-baiklah demi Juudaime (10th) aku akan mengajari anda dan Atlet Baseball payah ini." kata Gokudera.
Sore harinya..
" Oh, Yamamoto-kun, Tsuna sudah menunggumu di kamarnya." Kata Ibu Tsuna.
" Ah, terima kasih Ibu Tsuna" kata Yamamoto.
Di kamar Tsuna..
" Selamat datang, Yamamoto –san!" Tsuna menyambut Yamamoto dengan riang.
" Er.. aku terlambat ya?? Maaf" kata Yamamoto dengan senyumnya yang khas.
" Cih..." Gokudera membalikkan muka, wajahnya bersemu merah ketika melihat senyum Yamamoto.
" Eh, ada apa Gokudera-kun?" Tsuna keheranan.
" Ah.. tidak apa- apa Juudaime" Gokudera menggelengkan kepalanya.
" Aku akan mengambilkan kalian makanan kecil dulu." Tsuna pergi meninggalkan Gokudera dan Yamamoto.
" Ahahaha.. tak usah repot- repot Tsuna, cukup bawakan kami teh saja." Yamamoto dengan gaya tertawanya.
" Sama saja, atlet Baseball payah!" Gokudera langsung menunuduk. Malu.
" Baiklah. . baiklah ayo kita mulai. Soal ini susah sekali aku tak bisa menyelesaikannya." kata Yamamoto serius.
" Sial.. wajahnya cool sekali waktu dia serius dan tertawa" kata Gokudera dalam hati.
" Eh... ada apa? Kenapa kau diam saja?" Yamamoto bingung.
" Ini kuenya.. silahkan dimakan!" Tsuna datang dengan membawa nampan yang penuh dengan makanan dan 3 gelas teh.
" Wah, sepertinya enak Tsuna." Yamamoto tertarik melihat kue – kue di atas nampan.
Tiba- tiba...
" Aku adalah Lambo.. dimana ada kue pasti aku datang" kata bayi yang memakai baju sapi yang masuk dari luar jendela di kamar Tsuna.
" Sapi bodoh!" Gokudera refleks berdiri dan mengeluarkan dinamit- dinamitnya.
Lalu satu dinamit dari saku Gokudera terjatuh dan membuat Tsuna yang sedang membawa nampan langsung tergelincir.
" ouch..." Tsuna mengaduh.
" Ah.. gomenasai Juudaime" Gokudera langsung bersujud.
" Aduduh....tetap tenang.. hiks" Lambo terisak- isak.
" Berisik" Gokudera mengambil meriam 10 th mendatang milik Lambo dan memasukkan Lambo ke dalamnya.
Duarrrrr....
Lambo 10 th mendatang keluar.
" Hebat, sulap yang hebat" Yamamoto tepuk tangan.
" Hah? Yamamoto menganggap semua ini hanya tipuan" kata Tsuna dalam hati.
" Ada apa ini?" Lambo dengan gaya sok cool.
"Tsuna... aku membuat kue spesial untukmu dan teman- temanmu." seorang wanita cantik, Bianchi, kakak Gokudera masuk dan membawa senampan penuh kue beracun.
" Onee-chaan...aduh" Gokudera refleks sakit perut ketika melihat wajah kakaknya.
" R-romeo" Bianchi menatap Lambo.
" Gawat…." Lambo refleks membawa tumpukan buku dimeja dan lari.
Bianchi mengejar Lambo.
" Lambo….. jangan bawa buku tan tugasku" Tsuna berlari mengejar Lambo dan Bianchi.
" Baiklah, sebenarnya mereka bermain apa?" Yamamoto bingung.
Lalu dia memindahkan Gokudera yang pingsan ke tempat tidur Tsuna.
" Hmm.. kau lucu juga Gokudera-kun.." Yamamoto tersenyum. " Baiklah sudah cukup belajar hari ini, terima kasih telah mengajarku, Gokudera-kun..." Yamamoto mencium kening Gokudera dan meninggalkannya di kamar Tsuna.
Gokudera terbangun..
" Hah...kenapa tiba- tiba mukaku bersemu merah?"
