Obsession
.
Piscesaurus©2014
Standard disclaimer applied
.
Don't like don't read
minor Sakura
Direkomendasikan untuk membaca sambil mendengarkan lagu GDragon – Obsession (Nightmare)
.
It's my obsession
Don't tell me
Please, don't tell me
.
Satu…
Kita akan selalu bersama. Benar, kan, Sakura?
Hanya kita berdua. Kau dan aku, tanpa orang lain.
Kau akan menjadi canduku, fantasiku, hidupku, duniaku dan… obsesiku.
Ssh, tidak, Sakura, tidak… jangan menangis.
Aku akan merangkum wajahmu…
–membelai lembut kedua pipi yang selalu bersemu merah ini.
Aku akan mencium keningmu,
lalu hidung mancungmu,
kemudian kedua kelopak mata yang menyembunyikan permata jade kesukaanku,
dan bibirku akan melumat bibirmu…
dalam… sangat dalam… hingga aku bisa mendengar eranganmu.
–kau menyukainya, kan, hime?
Ya, kau menyukainya karena kita saling mencintaimu.
Bukankah begitu, sayang?
.
Dua…
Tidak! Berhenti kataku! Berhenti!
Hentikan teriakanmu, Sakura!
Kau milikku… hanya milikku! Bukan miliknya!
Persetan dengan kau yang mengatai aku gila!
Tapi kau yang membuat kepalaku berputar, membuatku seperti orang linglung…
Hanya kau, Sakura. Hanya kau yang mampu memabukkan hati dan juga pikiranku. Menciptakan fantasi liar di setiap malamnya. Membuatku candu untuk terus memikirkanmu.
Dan kau melukaiku.
Jangan begini, sayang. Jangan berdekatan dengan dia, dia, ataupun dia.
Jangan beri mereka tatapan itu!
PERSETAN!
HANYA AKU YANG BOLEH KAU TATAP SEPERTI ITU!
Hanya aku, Sakura…
Aku…
…Sasuke-kunmu. Milikmu.
Mengapa sulit sekali membuatmu paham bahwa yang kau butuhkan hanyalah aku?
Cukup aku dan kamu.
Bersama.
Kita akan bahagia…
Tidak kah kau mengerti?
Atau perlukah tangan ini menyadarkanmu, Saki?
Membangunkanmu bahwa kau milikku!
Mengingatkanmu bahwa aku adalah yang pantas untukmu!
…
DIAM!
DIAM, SAKURA!
Sudah kukatakan padamu BERHENTI MENANGIS!
Tak tahu, kah, kau?
Kau lebih cantik ketika kau tersenyum, bungaku…
Jangan menangis karena itu adalah mimpi buruk bagiku…
Jangan…
Diamlah…
Tersenyum, Sakura…
Tersenyum dan panggil namaku seperti dulu…
Katakan kau mencintaiku seperti aku yang mencintaimu…
.
When I look at you
Baby look at me
.
Tiga…
Mengapa?
Mengapa kau menghindar, Saki?
Mendekatlah…
Apa kau tuli?
AKU BILANG MENDEKAT!
Tidak.
Jangan tatapan itu lagi, Sakura!
Mengapa emeraldmu menatapku seolah-olah aku adalah seorang penjahat?
Tidak…
Aku bukan seorang penjahat, sayang… aku hanya seseorang yang mencintaimu.
Lihatlah, hime. Hujan di luar jendela itu yang akan menjadi saksi betapa aku begitu
–mencintaimu.
Sssh, jangan menangis, periku…
Tenanglah, tenang…
DAN BERHENTI MENYUMPAHSERAPAHIKU SAKURA!
Lihat, sayang… Ini sudah malam…
Akan kuelus surai merah mudamu…
Membuatmu nyaman, membuatmu damai dalam tidurmu.
Karena aku berjanji padamu, Sakura. Aku berjanji…
–akan menjagamu di sampingku, selamanya.
Selamat malam!
.
Empat…
Mengapa?
Mengapa hampa?
Mengapa aku kosong, Sakura?
Dan persetan!
Mengapa aku menangis?
Katakan Sakura bahwa kau mengetahui alasan dibalik ini semua…
Mengapa kau masih tertidur?
Jangan terlalu lama, hime, jangan…
Aku merindukanmu. Aku ingin dua iris viridianmu… aku ingin melihatnya!
Tersenyumlah, karena saat kau tersenyum, kau adalah perempuan paling cantik di dunia ini…
Tidak seperti sekarang.
Kau diam.
Kau bisu.
Mengapa Sakura?
Mengapa?
Mengapa kau menutup mulutmu rapat-rapat?
Apa aku melakukan sesuatu yang salah, sayangku?
Jawab.
Aku bertanya padamu, gadisku.
Tapi mengapa kau mengabaikanku?
Ini hanya mimpi buruk, kan?
Iya, kan?
Bisakah seseorang membangunkanku?
Bisakah?
Aku ingin melihat Sakura tersenyum… aku ingin melihat canduku…
Ada apa denganmu, hime?
Mengapa kau masih mendiamkanku?
Lihatlah, hujan sudah berhenti!
Lihat, Sakura!
Tapi mengapa kau dingin?
Di mana hangat tubuhmu yang menenangkanku?
Bangun, Sakura…
Bangun…
Bangunlah, kumohon…
Aku ingin minta maaf padamu…
Maafkan aku…
Maaf…
Aku tahu aku salah padamu…
Bangun, Sakura…
Bawa aku, bawa aku denganmu…
Kemanapun.
Tapi jangan tinggalkan aku seperti ini…
Aku sendirian.
Jangan pergi dan berbalik memunggungiku…
Obsidianku terlalu candu pada emeraldmu.
Onyxku terlalu rapuh tanpa jademu.
Kumohon…
Buka matamu…
Karena aku sangat mencintaimu, Sakura,
…
–obsesiku.
.
This might be the last time I say goodbye
This might be the last time I say good night
.
A/N:
YEAH! Selamat SasuSaku FanDay bagi yang merayakan –savers! Lebih baik update cepat daripada gak bisa update sama sekali :')
Kali ini saya bikin cerita dengan Sasuke POV. Masuk ficlet atau drabble entahlah, saya gak begitu ngerti hehe. Di sini yang saya tekanin gimana jalan pemikiran Sasuke, jadi gak begitu diceritain gimana Sakuranya, tapi dikit-dikit diceritain kan sama Sasuke? Ya, meskipun cuma nangis wkwk
Ngomong-ngomong, aneh ya ceritanya? Nangkep enggak sama maksud dari cerita ini?
Jadi intinya Sasuke ini terobsesi sama Sakura. Dia kayak ngurung Sakura gitu. Nah tapi dia malah ngebunuh Sakura. Hayo di bagian mana? Tebak tebak tidak berhadiah nih, lol.
Oh yes, ini fic terinspirasi dari dua lagu GDragon, Obsession sama Window. Lagunya sih sedih tapi ternyata maknanya ya kurang lebih kayak seorang psiko yang berakhir dengan ngebunuh orang yang dia suka. Agak miris ya.
Review and Concrit, readers-san?
(OuO)
