Disclaimer: The Bridge © Karen Kingsbury. Tidak ada keuntungan material apapun yang saya dapat dari pembuatan fanfiksi ini.

Warning: Canon, OOC, typo(s).

Summary: Kristen hanya bisa berkata-kata dalam isak dan diam.

Dalam Isak, Dalam Diam oleh reycchi
untuk NovemberRomance hari ke-25


.

.

.

Kristen tidak tahu apa yang menunggunya di balik pintu, sama sekali tidak tahu. Wanita muda itu memang tidak sedang mengharapkan kehadiran siapa-siapa, termasuk Ryan, di balik pintunya.

Itu sebabnya wajahnya tampak tidak bahagia (atau terkejut, tetapi bukan keterkejutan yang baik) saat ia menemukan Ryan tengah berdiri di depan pintu dengan kabar buruk bersamanya.

Mereka tidak bisa lagi bersama, itu yang dengan jelas pria itu katakan kepada Kristen.

Sebentar, Kristen salah apa? Mengapa mereka tidak bisa lagi bersama? Mengapa mereka harus berpisah? Bukankah selama ini Kristen, dan juga Ryan, selalu menyayangi satu sama lain? Bukankah selama ini hubungan mereka baik-baik saja?

Meski Kristen tidak dapat menerima ucapan perpisahan ini, tapi wanita itu tahu bahwa saat seseorang sudah tidak lagi ingin bersama, maka pihak lainnya tidak berhak menghalangi.

Maka dengan satu ucapan selamat tinggal, Kristen menutup pintu rumahnya.

Dan menangisi kepedihannya di balik pintu hingga Ryan menjauh dari sana.

.

.

.

FIN


A/N.

Salah banget pagi-pagi disuguhin nonton Karen Kingsbury's The Bridge dan disodori adegan baper begini :")) mana akhirnya gantung pula, huft. /ran

Jadi ... aku gak akan banyak bercuap-cuap. Makasih atas kata-katanya dan ditunggu komentarnya!