Pagi itu, mentari dengan tenangnya menyinari bumi,ditambah lagi dengan angin musim semi yang menenangkan membuat siapapun ikut tebuai olehnya. Suara air yang tenang menambah ketenangan yang tercipta di pagi itu.

Mark berjalan dengan santai di tepi sungai itu dengan senyum tertera di wajah tampannya. Pikirannya sudah sampai pada saat dia bertemu Haechan -kekasihnya- yang penuh dengan kejutan. Memikirkannya saja sudah membuat Mark ingin segera bertemu dan memeluknya.

"Kira-kira kejutan apa yang akan dia berikan sekarang". Gumamnya, rupanya dia sudah tidak sabar ingin bertemu Haechan.

Dan pandangan matanya berubah menjadi warna putih yang bercampur merah muda dengan Haechan yang sedang duduk santai di kursi taman sebagai fokusnya. Mark pun langsung berlari dan memeluk Haechan dengan erat.

"sudah menunggu lama ?". Tanyanya pada Haechan dan langsung menautkan tangan mungil Haechan dengan tangan lebarnya.

"tidak,kurasa 15 menit belum terlalu lama". Jawab Haechan dan membiarkan tangannya digenggam oleh Mark.

"ehm,baiklah sekarang kejutan apa yang ingin kau tunjukkan padaku ?". Tanya Mark dengan tidak sabar mendengar kejutan dari kekasihnya itu. Bahkan,warna auranya bertambah dengan adanya warna kuning.

"Mark hyung, maaf.. kita putus saja ya ?".

Semuanya menjadi hilang dan hitam ...

.

.

.

How Can We Move On ?

Cast : Mark, Haechan, Jaemin, Jeno, Jaehyun, Taeyong (Other Cast akan

bermunculan seiring cerita)

Pairing : MarkHyuck/ MarkChan

NoMin

Jaeyong

Seluruh Cast milik Tuhan YME, orang tua mereka dan SMEnt. Isi cerita murni dari fikiran author . Apabila terjadi kesamaan cerita mungkin itu ketidaksengajaan/?.

Story by Nakayumii

Italic=flashback

.

.

.

.

Siang itu mentari bersinar dengan teriknya sehingga membuat semua orang malas melakukan aktivitasnya, termasuk seorang namja yang tengah memanfaatkan jam kosongnya dengan menelungkupkan wajahnya pada kedua tangannya di atas meja. Mencoba tidur dan menghiraukan suara suara disekitarnya.

"Haechaniee!". Panggil seseorang namja dengan riangnya pada namja yang tengah mencoba menghiraukan sekitarnya-Haechan-.

"eung.. waeyo Jaemin ?" jawabnya dengan nada malas.

"Lihat,apa yang kubawa.." ucap Jaemin dengan wajah bahagia sambil menggoyang goyangkan sesuatu di tangannya. "kubelikan satu untukmu" tambahnya

"waahh.. kau tahu saja aku ingin minuman dingin". Ucapnya senang dan mengambil minuman itu dan segera membuka tutupnya lalu meminumnya. "tunggu," ia menghentikan acara minumnya dan melihat kemasan minuman itu.

.

.

"haaaahh... panas sekaliii aku mulai gatal inii" keluh Haechan sambil menyimpan bukunya dan bersandar pada meja didepannya.

"ini, minumlah agar panasnya berkurang" ucap Mark memberikan botol minuman itu.

"eh? Ini kan perpustakaan. Kenapa hyung membawa ini ?" tanya Haechan dengan suara pelan.

"ssst.. minum saja, dan jangan sampai ketahuan Hwang songsaeng" ucap Mark. Haechan pun meminumnya dengan Mark yang tengah melihatnya meminum itu dengan rakus sambil mengelap peluh sang kekasih dengan sapu tangannya.

"eung, yoghurt strawberry?" tanya Haechan pada Mark.

"ne, yoghurt mungkin akan lebih baik di cuaca panas ini". Jawab Mark yang masih mengelap peluh Haechan sayang.

"kau mau hyung ?" tawarnya pada Mark. "ani,kau minum saja" tolak Mark dengan halus. "kenapa ? Kan hyung yang membelinya"."melihatmu minum saja sudah membuatku sejuk".

Dan mereka pun tertawa bersama.

'ekhem ..'

Sepertinya sesuatu yang tidak baik akan terjadi ..

"Mark Lee, Lee Haechan. Perpustakaan bukan tempat untuk berkencan dan, Dilarang membawa makanan ke dalam perpustakaan.!"

Satu

Dua 'saat kubilang tiga,kau langsung lari arra ?'. Ucap Mark sambil menggenggam tangan Haechan.

Tiga

"Hei ! Mark Lee ! Lee Haechan !" panggil Hwang songsaeng dengan jengkel.

Mark dan Haechan pun berlari dan tertawa bersama menghiraukan pengunjung perpus lain yang menatap mereka sebal.

.

.

"Haechan-ah !". Panggil Jaemin dengan sedikit gemas melihat Haechan yang hanya melamun melihat botol minuman yang sudah ia belikan untuk Haechan.

"Yoghurt strawberry.." gumamnya. "ada apa dengan yoghurt strawberry? Ah,jangan bilang ini berhubungan dengan Mark sunbae" tebak Jaemin.

"jika dihitung,mungkin sekarang sudah ada setahun kau berpisah dengan Mark sunbae,aku heran pasangan ter-romantis seantero sekolah seperti kau dan Mark sunbae juga ternyata bisa berpisah". Heran Jaemin dan menatap Haechan penuh tanya.

"Karena tak ada segala sesuatupun yang abadi". Jawabnya cuek.

"kau yakin ?". Tanya Jaemin dengan seringaian tipis di bibirnya.

TBC

Haihaii.. Annyeonghaseyo .. Nakayumii imnidaa! FF ini adalah FF Markhyuck pertamakuu ^^. Sebagai permulaan,aku bikin pendek dulu. Karna,aku haus akan FF Markhyuck jadi alangkah baiknya kalau kita mengembangkannya/?. Ohya, biar lebih akrab panggil aja Nakayumii/Yumii. Support kalian sangat berharga bagiku ..

Gamsahamnida..

Arigatou gozaimasu ..

Nakayumii