Akuma: *jalan mengendap-endap*

OC: *melihat authornya jalan kayak maling*

Fuu: Ngapain lu thor?

Akuma: *Kaget* Sst! Biarkan aku berjalan seperti ini, aku takut menghadapi mereka

Shu: Mereka? Maksudmu para readers? Ya... sebenarnya itu salahmu karena gak muncul selama 1 tahun

Kurokaze: Dan kau tiba-tiba muncul dengan membawa fanfic baru. Kenapa dengan 2 fanfic fantasy itu hah?!

Shironyan: Benar! Kenapa ada kata 'HIATUS' di fanfic yang kami perankan?!

Akuma: A-ah... teman-teman... tenang dulu... itu... penjelasannya ada di bawah! *Kabur*

Yuki: Seperti yang mereka bicarakan, untuk sementara tolong baca fanfic yang di bela-belain Akuma. Happy Reading and Enjor *Suara monoton*


Chapter 0

Dulunya rumah Megurine ini adalah panti asuhan, tetapi setelah pemilik panti asuhan meninggal dan memberinya ke anaknya, tempat tersebut di renovasi setelah beberapa penghuni diadopsi dan mendapat keluarga yang layak. Sisanya yang terdiri 6 orang, tetap tinggal di sana dengan damai.

Inilah penghuni yang tersisa di rumah Megurine.

1. Luka (Megurine Luka)

Anak pemilik panti asuhan yang mewarisi panti dari ibunya yang sudah meninggal. Rambutnya merah muda seperti bunga sakura di musim semi. Matanya biru seperti warna laut yang terdalam. Tubuhnya yang seksi membuat semua pria yang memandangnya terpana. Sifatnya…

Jutek, pemarah, dan taat peraturan, membuat orang enggan untuk mendekatinya. Tapi dari semua sifat yang membuat orang takut itu, terdapat kasih sayang yang besar ditujukan untuk adiknya. Hanya anak panti saja yang tahu sifat Luka sebenarnya.

Umurnya 20 tahun, di sukai oleh semua anak panti asuhan.

2. Aria (IA)

Biasa dipanggil IA, memiliki warna rambut pink pucat yang panjangnya sepunggung lebih dan bermata biru seperti langit.

Anaknya ceria, pemalu, dan mudah khawatir yang hanya ditujukan di dalam rumah. Di luar rumah orangnya dingin dan masa bodoh. Kepribadian ganda? Itu jelas tidak mungkin, dia melakukan itu hanya untuk mekanisme pertahanan diri.

Umurnya 16 tahun, memiliki masa lalu kelam sebelum masuk ke panti asuhan.

3. Yuuma

Dikira anaknya Luka karena warna rambutnya yang mirip dan memiliki warna mata emerald.

Orangnya dingin tapi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap penghuni panti asuhan yang dia anggap sebagai keluarganya sendiri. Ingat! Dia hanya peduli pada penghuni panti asuhan saja, yang lain lewat. Hanya beberapa saja yang tahu sifat kepeduliannya.

Umurnya 16 tahun, punya trauma yang membuatnya lemah terhadap musim dingin, mengidap beberapa penyakit, dan mengalami amnesia saat umur 10 tahun.

4. Lui (Hibiki Lui)

Bocah laki-laki berambut jingga dan bermata ruby.

Sifatnya ramah, sabar, dan murah senyum. Punya sifat yang paling dewasa di panti asuhan. Kalau dia marah, akan lebih baik jika langsung dituruti apa yang ia katakan. Itu kalau tidak mau terkena jurus bela diri yang ia pelajari. Sejauh ini hanya Yuuma yang dapat meredakan kemarahan Lui

Umur 10 tahun, kabur dari rumah karena masalah keluarga dan mengalami insomnia akut.

5. Kanon

Anak perempuan berambut jingga tua, memiliki warna mata emerald. Memiliki saudara kembar yang sifatnya bertolak belakang. Rambutnya yang panjang di kuncir ponytail samping kanan.

Sifatnya ceria dan semangat, bisa dibilang kalau dia hiperaktif. Dekat dengan Yuuma yang notabene suka menyendiri.

Umur 6 tahun, tidak ingat wajah kedua orang tuanya karena dikirim saat dia berumur hampir 1 tahun ke panti saat musim dingin.

6. Anon

Anak perempuan berambut jingga muda, memiliki warna mata emerald. Rambutnya yang panjang seperti laki-laki diberi bando bewarna putih. Merupakan saudara kembar Kanon.

Sifatnya pemalu dan selalu perhatian kepada penghuni panti, terutama Kanon karena saudaranya itu sering terluka. Seperti saudara kembarnya, dia sangat dekat dengan Yuuma.

Umur 6 tahun, dia juga tidak ingat wajah orang tuanya seperti Kanon.

Mereka berlima —Luka pemilik panti— tidak ingin diadopsi karena berbagai alasan dan ingin menetap karena salah satu alasan mereka adalah menemani kakak sulungnya. Toh, mereka adalah keluarga sejak masuk ke panti tersebut.

[End of Yuki Prolog]


Note:

Hah... akhirnya bisa update...

Pertama-tama Akuma minta maaf karena tidak muncul setahun ini. Terlalu banyak urusan di dunia nyata sampai tidak sempat menyelesaikan fanfic yang dulu dan malah membuat fanfic baru T_T.

Akuma benar-benar minta maaf.

Untuk kabar 2 fanfic fantasy itu... sebenarnya Akuma ada rencana untuk re-make tuh fanfic. Inti ceritanya mulai menjauh, jadi sekitar tahun depan itu fanfic bakalan di update. Tapi Akuma gak janji.

Dan bukan hanya itu alasan Akuma re-make 'Hunter' sama 'Bullet', alasan lainnya tentu saja ada masalah dengan hardisk komputer dan itu menyebabkan Akuma gak bisa ngelanjutin fanfic yang Akuma kerjakan gara-gara tu hardisk kagak bisa ke deteksi sama komputer. Entah kenapa file gue *kesel mode on* ketinggalan di hardisk error itu. Bahkan anime gue, gambar-gambar yang gue searching dengan susah payah (kalau di hitung bisa nyampe 3000 lebih) tertinggal di sana gak sempet ke pindah, lagu gue juga, kumpulan foto gue, dan fanfic yang sudah di rencanakan untuk update tahun depan. Seharusnya gue nurut sama naluri gue buat mindah tuh file-file yang kata orang gak penting tapi sangat penting bagi gue bagaikan dokumen rahasia yang kalau di bongkar bakal menyebabkan kekacauan *pundung*.

Untungnya beberapa fanfic bisa di selamatkan, tapi tuh fanfic fantasy kagak T_T. Jadi... fanfic 'YUKI' ini akan menggantikan 2 fanfic tuh. Ah! Gue nunggu persetujuan kalian tentang re-makenya. Meskipun kagak ada yang setuju tetep aja gue re-make #PLAK! (OC: terus ngapain lu minta persetujuan para reades?!)

OK! Sampai sini saja catatan sang Author. Ikuti kisah mereka semua di musim dingin yang nggak ada panasnya #Plak!

Dengan begini... Akuma undur diri dari lembaran pertama dari kisah mereka. See you in next week~! (I'm Seriously!)