Pagi ini, ketika aku terbangun, tenggorokanku terasa sakit—seperti dipaksa menjerit—dengan jejak airmata membekas di pipi.
Rasanya kepalaku seperti habis dikuras, kehilangan sebuah bagian penting dalam satu malam. Entah apa itu.
Ada satu nama, atau satu bagian, yang masih kuingat sampai sekarang.
'Seijuurou Akashi'
KnB belongs to Fujimaki Tadatoshi.
This Fiction's belong to me.
proLOGue
Nama itu, Seijuurou Akashi, hanya dengan mendengarnya membuat darahku berdesir dan jantung berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Seperti aku pernah bertemu, maksudku, seperti pernah mengenal orang itu sebelumnya.
Beberapa kaki di depanku, pria itu, pria berhelai merah dengan manik senada bebatuan rubi, tengah menatapku dalam diam.
"Kau melupakanku." Ucapnya kala aku telah melewatinya beberapa langkah.
Aku berbalik, menatapnya yang tengah memunggungiku, meminta penjelasan.
Pria itu berbalik, menatapku tepat di mata. "Aku adalah, Akashi Seijuurou."
Kala tatap bersiteru, napas menderu, darah berdesir, jantung memacu ganas. Sebuah teropong coba pahami apa yang ada di balik samudera berjalan berisi hartakarun. Jantung serasa berhenti kala aku menyadari sesuatu. "Kau...,"
"... Seorang pembunuh bayaran."
"Aku menginginkanmu"
BREAK TROUGH
By Lukisan Abstrak.
Warning: Innatural, maybe a heavy plot, boring, update, complicated storyline and surface, etc.
Rated: T
Status: BEGIN.
