shooter

disclaimer
kuroko no basuke © tadatoshi fujimaki
fanfiction © pindanglicious

no profits gained

warning: fem!takao / AR / Semi-Canon / drabble / fictogemino


Takao Kazunari tahu bahwa Midorima Shintaro adalah penembak ulung dalam hal apa pun yang selalu beruntung. Yang tak pernah meleset. Yang tak terkalahkan oleh siapapun.

Kazunari tak bisa menolak. Sekeras apa pun dia menentang, hatinya tetap tergerak untuk berkehendak lain.

Hari itu Shintaro menembaknya terang-terangan. Sifat tsundere-nya dia buang jauh-jauh—walau Kazunari sendiri bisa melihat alangkah gugupnya pemuda hijau tersebut—sebelum dia membongkar semua yang ada di dalam lubuk hatinya. (Sifat itu bawaan lahir yang sudah mendarah daging.)

"Aku suka padamu, nanodayo."

Sepasang mata rajawali berwarna abu-abu pekat mengerjap takjub. "… Shin-chan?" ia bertanya memastikan.

"Kautahu sendiri kalau shooting-ku tak pernah meleset, Takao. Sekalipun."

Si jangkung yang tingginya nyaris dua meter—kurang lima senti—tersebut melanjutkan kalimatnya. Dia menghela napas berat untuk menenangkan suasana kalbunya yang sedikit menegang.

"Jadilah kekasihku. Nanodayo," ujarnya pelan dengan suara bergetar. Tangannya yang terbalut perban putih mengepal kuat. Menahan rasa malu yang mencekik dan menjerat jasad.

Siang itu, untuk pertama kalinya Shintaro memamerkan seringai licik yang tipis, dan sang gadis bermata rajawali hanya bisa bergeming di tempat—dengan wajah shock yang bersemu kemerahan—saat melihatnya.

Takao Kazunari belum bisa mematahkan fakta kalau Midorima Shintaro adalah penembak handal yang tidak pernah meleset. Sekalipun soal penembakan dalam arti kata lain.

.end.


Another fictogemino (bisa dibaca dari awal maupun dari akhir). Masih mido x fem!taka karena saya pengen sekali menyuburkan pair ini B) /nyet

saya ngga kuat bikin yang panjang :( pusing banget bikinnya, kena plot bunny melulu ;_; /jangancurhat

tapi semoga suka ya :)