Apa yang kamu ketahui tentang Tegar ?

Bukan, bukan nama pengamen cilik yang sempat hits di negeri ini karena lagunya, yang sekarang berubah menjadi cowok tampan yang bikin cewek klepek-klepek.

Ada yang tahu ?

Tegar merupakan definisi dimana ketika seseorang menghadapi—mengalami—tekanan. Tekanan fisik maupun tekanan batin, dan orang itu tidak pernah mengeluh dan menghadapi semuanya dengan senyuman. Seolah tidak menganggap tekanan itu adalah beban dan menyikapinya dengan biasa saja.

Lalu, apa itu masokis ?

Masokis merupakan definisi dimana ketika seseorang menikmati—terlalu menikmati—tekanan yang dialaminya. Dan terlalu mencintainya.

Lalu apakah seseorang yang terlampau tegar bisa dikatakan masokis ?

Itulah yang sedang dialami oleh seorang pemuda bernama Takao Kazunari. Apakah, dengan terlalu banyak berharap dan mendapatkan banyak tekanan, namun menyikapinya dengan cengiran lebar dan menutupinya, dia bisa dikatakan tegar ? atau masokis ? atau dua-duanya ?

Dia terjebak dalam suatu perasaan terlarang dengan teman setimnya, Midorima Shintarou. Berada disampingnya saja dia bisa merasakan banyaknya tekanan, apalagi ketika dia memaksakan perasaan itu ? selain dari perasaan terlarang itu, banyak pula tekanan lain yang dihadapinya. Mulai dari kedua orangtuanya yang bercerai. Lalu sang ayah yang meninggal dunia saat hendak berangkat menuju Negara lain setelah berpisah dari ibunya. Lalu ibunya yang memilih pergi dan tidak mau tahu tentangnya lagi. Lalu kemana adiknya ? Adiknya bekerja di sebuah klub malam. Menjadi wanita bayaran demi memenuhi kebutuhan hidup.

Lalu apakah Midorima mengetahui semua tekanan itu ?

Jawabnya, tidak. Midorima tidak pernah tahu semua tekanan yang dialaminya karena dia begitu pandai menutupi semuanya. Mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tidak apa-apa. Dan tentu saja dia juga tidak memberitahu pada Midorima tentang perasaannya.

Tapi semua itu berlalu begitu cepat. Tanpa percakapan, tanpa permulaan. Keduanya larut dalam ciuman panas saat liburan ke gunung untuk latih tanding. Lalu semua berakhir biasa-biasa saja. Tanpa ada yang mengatakan perasaan itu.

Menambah satu tekanan lagi di hidupnya. Dan dia menyukainya.

Katakanlah kalau dia masokis. Karena dia begitu menikmati semuanya yang sangat menyakitkan.

Masokis dalam bentuk penyiksaan batin.

Dia, Takao Kazunari, terlibat dalam sebuah perasaan cinta terlarang terhadap Midorima Shintarou.

Dan harusnya dia tau kalau cintanya akan bertepuk sebelah tangan. Namun dia tak menghiraukannya karena amat menyukai rasa sakitnya.

Maka, saat mata kepalanya menangkap adegan dimana orang yang disukainya sedang berjalan bersama seorang wanita bersurai merah, dan berakhir dengan ciuman singkat di bibir, dia tahu bahwa itu semua memang sesuai prediksinya.

Dan ketika datang selembar kertas tebal yang dihiasi nama Midorima Shintarou dan Akashi Seishina yang tercetak tebal, dia akhirnya menyerah.

Memilih meletakkan kertas itu disertai sepucuk surat, dia pergi.

"Aku menyerah untuk semuanya."

FIN~

Dan authornya mabuk kata-kata puitis yang sama sekali tidak nyambung ditengah-tengah tugas yang menumpuk padahal deadlinenya besok. BESOK. SEMUA TUGAS YANG MENUMPUK INI DEADLINENYA BESOK.

DAN APA-APAAN ENDINGNYA JADI MIDOFEMAKA.

(ok, aku suka jadi masokis, kawan )

CERITA INI GAJE, KAWAN-KAWAN, PERCAYALAH.

Untuk para member grup Para Fans Kurobas di LINE, ketahuilah bahwa aku kangen sama kalian jika ada kesempatan, aku akan kembali secepatnya bersama kalian.