Tittle : The Game is On
Disclaimer : semua tokoh di ff ini (kecuali para oc) bukan punya author, saya cuma pinjem nama doang.
Rated : T
Main Pair : Kyusung
Warning : oc bertebaran, typo merajalela, yaoi
A/N : Semua hal dalam ff ini kemungkinan besar bakalan beda jauh sama keadaan sesungguhnya di Korea (soalnya author udah jarang update soal Korsel) dan perawakan tokoh juga seinget author aja hehe (misal, Kris rambutnya masih pirang di ff ini, hehe)
.
Don't like don't read
.
"Siapa Jonathan Carstairs?"
"Jonathan Carstairs?"
"laki-laki tinggi pirang yang mengajakmu keluar kemarin, siapa dia?"
Yesung mendesah keras. "Aku benci menanyakan ini, tapi darimana kau tahu apapun soal Jonathan?"
"Kau tidak pulang ke dorm semalam,"
"Itu tidak membukti—"
"Ini parfum eropa, kau tidak punya parfum jenis ini. Di jaketmu ada beberapa helai rambut pirang, terlalu pendek untuk menjadi rambut wanita. Jadi kau semalam pergi dengan seorang pria. Pria yang sangat tinggi, mungkin tingginya sekitar 195 cm,"
"195 cm?!"
"Lumpur di bagian depan sepatumu lebih tebal dibanding bagian belakangnya, jadi kau pasti sering sekali berjinjit. Kenapa kau harus berjinjit jika lawan bicaramu hanya tidak terlalu tinggi? Jadi jelas, pria ini sangat tinggi, tapi berapa tingginya? Tidak mungkin 185 cm atau 190 cm karena kau tidak perlu berjinjit untuk pria dengan tinggi seperti itu, jadi pasti tingginya sekitar 195 cm atau lebih,"
"Tingginya 196 cm,"
"Ahh, benar dugaanku. Dan, olala! Lihat apa ini, pria ini tidak sendirian ternyata! Ada seorang pria lagi yang menemanimu semalam, Yesungku tersayang. Rambutnya pirang jugas, tapi sedikit lebih panjang. Dasar anak nakal apa kau menikmati malam panas yang kau alami bersama dua pria pirang ini?"
"Apa?"
"Oh, maaf kalau aku terlalu membeberkan rahasiamu. Tapi selain mengalami malam panas luar biasa, apa lagi alasan kau berjalan dengan tertatih-tatih begitu, Yesung hyung?"
"…"
"Kau diam, eh? Oke, akan kulanjutkan, Bagaimana aku tahu salah satu pria ini bernama Jonathan? Mudah saja, aku akan memberimu sedikit saran, mungkin lain kali kalau kau tidak ingin ketahuan menjual dirimu pada seorang pria, kau sebaiknya tidak memimjam jaketnya, terlebih jika di jaket itu terdapat nama pemilik asliny—"
"KYUHYUN!"
Kyuhyun berhenti berceloteh. Mulutnya tertutup rapat dan pandangannya terfokus pada Sungmin yang menatapnya marah. Sebelum perlahan ia kembali memfokuskan pandangannya pada Yesung yang terlihat mati-matian berusaha menahan air matanya.
Sebelum Sungmin sempat memarahi Kyuhyun, sebuah tamparan keras mendarat di pipi Kyuhyun, menginggalkan bekas kemerahan.
"Dengarkan ini, Tuan Jenius." Suara Yesung sedikit bergetar namun tetap terdengar marah. "Kuakui aku terkesan dengan kemampuan mirip-sherlock-mu itu,tapi akan kuberi sedikit saran, mungkin daripada membeberkan hal apapun tentang seseorang menerut pengamatanmu, kau bisa bertanya dulu,"
"Tadi aku sudah ber—"
"Biarkan aku bicara! Oke, kau sudah bertanya dan akan kujawab, Jonathan Carstairs adalah teman Kris di Kanada dulu, dan dia baru saja pindah ke Korea Selatan karena orang tuanya bercerai dan ia lebih memilih ikut ibunya kembali ke Korea. Kris mengajakku berkenalan dengannya karena John bilang ia butuh seseorang yang mungkin bisa mengajarinya Bahasa Korea. Kris memilihku karena menurutnya aku sedang butuh kegiatan karena akukan sedang cuti 'wamil'. Dan begitulah, kemarin aku bertemu dengannya, pria Kanada setinggi 196 cm yang dengan baik memimjamkan jaketnya padaku karena aku lupa membawa jaket. Ia memaksaku tinggal di rumahnya semalam karena hujan deras dan aku menerima tawarannnya, toh Kris juga ada di sana kemarin. Dan akan kuberitahu sesuatu, Cho Kyuhyun, aku tidak bercinta dengan John atau Kris atau keduanya. Aku jatuh kemarin dan pergelangan kakiku sakit sekali sekarang, kurasa itu bisa menjelaskan kenapa aku berjalan dengan tertatih-tatih!"
Yesung segera berlari ke kamarnya secepat yang ia bisa dengan pergelangan kaki terluka. Namun Kyuhyun masih dapat melihat setitik air mata yang mengalir di pipinya.
"Kerja yang hebat, Tuan Serba Tahu," komentar Sungmin. "Kau membuat orang yang kau cintai menangis, hebat sekali,"
"Bukan itu maksudku, aku hanya—"
"Ya ya, kau takut ia sudah memiliki seseorang tanpa sepengetahuanmu atau yang lebih parah ternyata ia sudah tidak 'virgin' lagi seperti yang selama ini kita tahu,"
Kyuhyun hanya diam.
"Kyu, aku harus jujur pada Yesung, kura-kura itu tidak akan mengerti perasaanmu sampai kau meneriakkannya dari puncak gedung,"
Kyuhyun terkekeh pelan. "Sulit hyung, hidupku tidak sesimpel yang kelihatan, aku punya banyak musuh. Tidak ada satupun musuhku yang bodoh, dan akan kulakukan apapun untuk menjauhkan Yesung Hyung dari mereka."
.
.
TBC
.
.
Haha, jadi deh prolognya. Nah lo, ada apa nih di hidup si Kyu evil?
Anyway, ini ff buat seorang reader yang minta saya untuk bikin ff Kyusung.
So, Thank you for reading, review please? ^_^
