Tittle: Endless Moment

Author : Lee Suhae

Main Cast: Lee Donghae

Kim Jongwoon

Choi Siwon

Lee Hyukjae

Main Pair : ?

Sub Cast: Member Sj others

Genre: Romance, boy x boy , yaoi

Rated: T

No GS!

Sumarry : Perbedaan antara cinta dan benci sangatlah tipis . Bisa saja , orang yang kita benci adalah orang yang paling kita cintai , atau mungkin sebaliknya . Jadi. hati-hati dalam menafsirkannya .

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::

Matahari pagi telah menyapa para makhluk hidup di permukaan . Kicauan burung terdengar seakan menyambut sentuhan lembut sinar mentari yang menyentuh bulu mereka . Embun masih bisa terlihat samar-samar . Padahal ini , jam menunjukkan pukul 08.00 pagi .

Disebuah taman yang cukup luas dengan di kelilingi bunga-bunga indah nan bewarna warni , terlihat namja kecil berwajah manis tengah berjongkok dibawah pohon. Tubuhnya sangat mungil , mengingat usianya yang menginjak 4 tahun . Dia menggunakan baju kodok , yang menutupi hampir seluruh tubuhnya . Hanya menyisakan wajahnya dan juga telapak tangannya . Ahhh~ , terlihat begitu lucu .

. Tangan kanannya tengah memegang suatu benda, yang diketahui adalah sebuah ranting pohon . Dia tengah menggambar sesuatu diatas pasir . Dia tersenyum sangat manis , seperti senyum seorang malaikat . Mungkin tak ada yang tahu senyum malaikat itu seperti apa , namun yang di yakini oleh orang-orang disekitarnya dia adalah malaikat kecil yang selalu membawa warna bahagia .

" Waah, Hae gambal apa tuh ", tanya anak kecil berparas tampan. Dari postur tubuhnya , dia kelihatan lebih besar . Diapun ikut berjongkok disamping sosok yang dipanggil Hae .

" Nih ikan eoh ?", tanya lagi saat tak ada jawaban dari namja kecil disampingnya , " Waah ikannya bagus ", ucapnya girang .

" Aishh, Hyuki Hyung nih belisik !", yang sedari tadi ditanya akhirnya buka suara sambil menatap kesal anak kecil disampingnya , " ini bukan ikan , ini nemo Hyukiie Hyung", jelasnya sambil menunjuk-nunjuk hasil gambarannya dengan ranting yang masih berada di tangannya .

" Tapi kan Hae, nemo itu ikan , " Hyukie atau Eunhyuk menyangkal dengan apa yang dikatakan oleh Hae atau Donghae barusan .

Donghae menggeleng , " nemo itu bukan ikan , tapi dia binatang laut , " Donghae memandang remeh ke arah Eunhyuk , dia mencibir " ck,ck, Hyukiie Hyung tak pintal, begitu saja tak tahu ",

Eunhyuk yang mendengar penuturan polos atau terdengar bodoh terlontar dari mulut mungil Donghae hanya mendesah pelan .

" hmmm, " Eunhyuk untuk sekian kalinya harus terlihat seperti anak sd bodoh dihadapan Donghae si tukang bolos juga si anak kecil berwajah manis yang tak mau mengalah dan tak mau salah .

Donghae berdiri dari jongkoknya diikuti pula oleh Eunhyuk , dipandangi sebuah gambaran yang sangat luar biasa tidak begitu bagus terlukis dengan sangat berantakan diatas pasir . Lihat saja , gambar itu tidak berbentuk ikan . Dimana gambar tersebut , berbentuk segi empat . Lalu dibagian bawahnya , terdapat 2 garis tak berdekatan dan juga tak terlalu panjang , menandakan bahwa garis tersebut adalah sebagai kaki ' ikan ' itu. Pertanyaannya , sejak kapan ikan berbentuk segi empat dan mempunyai kaki ? Kemudian , mata ikan berbentuk bulatan kecil dan berjumlah lebih dari 5 , tak ada sirip melainkan sebuah sayap . Gambar itu bukan ikan kan ? tak bagus bukan ? , Namun sepertinya dimata anak kecil berumur 4 dan 6 tahun itu , gambaran Donghae itu adalah gambaran yang sangat bagus . Senyum terlukis di wajah Donghae .

" Aku pikir kau nanti akan jadi pelukis Hae , " ucap Eunhyuk sambil memamerkan - gummy smile - andalannya ke arah Donghae ,

Donghae mengangguk , " ne , Hyung , aku akan jadi pelukis telkenal ", ujar Donghae menanggapinya , " tapi Hyung, pelukis itu apa ?", Donghae bertanya polos sambil memiringkan kepalanya lucu .

Belum sempat Eunhyuk membuka suara untuk menjelaskan kepada seseorang yang sudah dianggap sebagai Dongsaengnya sendiri, terlebih rumah mereka bertetanggaan . Ada dua anak kecil dengan gaya sombongnya berjalan mendekati Donghae dan Eunhyuk . Terlihat tampan dan mempesona , namun dimata Donghae dua anak kecil itu tak lebih dari seekor lalat kecil .

" iihh, gambaran ini jelek sekali , " cibir anak kecil berwajah tampan dan berbadan lebih tinggi - salah satu dari keduanya - sambil menunjuk gambaran yang telah dibuat susah payah oleh Donghae menggunakan kakinya yang terbalut oleh sepatu mahal .

" ini seperti kelanjang Ddangko ", sahut anak kecil satunya yang mempunyai pipi chubby di wajah tampannya dan berkepala agak besar serta mempunyai jari-jari kecil .

" kalian jangan menghina gambaran Hae, ," bela Eunhyuk sambil memasang wajah tak sukanya . " gambaran Hae bagus ", lanjutnya lagi .

Walaupun dia sekelas dengan dua anak kecil dihadapannya ini, sekalipun dia tak mau berteman dengan mereka . Karena , mereka terkenal sangat nakal dan jahil . Padahal mereka baru duduk dikelas 1 sd , namun gayanya , oh , semua murid seakan takut .

Anak kecil berwajah tampan nan angkuh itu berdecak , " gambaran jelek aja dibangga-banggakan , bagusan juga kotorannya Ddangko , iyakan Yesung ?

Yesung mengangguk menyetujui ucapan sahabatnya – Siwon , " benar, kotoran Ddangko ku lebih bagus dari pada gambalan jelek mu ini ,

Donghae memajukan bibirnya kesal , " ku sumpahi, Ddangko mu besok mati dimakan ulal ", ujar Donghae sambil menjulurkan lidahnya .

Yesung yang tak suka dengan sumpah yang di keluarkan oleh Donghae, dengan sigap langsung menghapus maha karya Donghae menggunakan sepatu yang ia kenakan .

" Kyaa , kepala besal , apa yang kau lakukan ", ucap Donghae marah .

, Seakan tahu dengan apa yang akan dilakukan oleh Donghae , dia pun manghindar saat Donghae berusaha untuk menerjangnya . Hingga akhirnya , Donghaelah yang tersungkur ke atas tanah .,

" hiikkss, hhiikkss "

" Wuee , ikan amis cengeng , ikan amis cengeng , wuuueeee "

Yesung dan Siwon saling mengejek saat melihat Donghae tak bisa bangun dan menangis seperti itu . Eunhyuk melihat hal itu ,langsung berjongkok dan membantu Donghae untuk bangun .

" hiikkss, hiikss, dasal kepala besal, kuda jelek hhiikkss , "

Donghae terus saja menangis, membuat Eunhyuk panik .

" Sudah Hae, jangan menangis , cup cup " Eunhyuk mencoba menenangkan Donghae sambil meniupkan udara yang dikeluarkan dari mulutnya saat melihat sebuah darah keluar dari lutut Donghae . Mungkin pikirnya, tiupannya itu bisa membuat darahnya kering . Pintar bukan ?

" hahah, hahahha , ", sayup-sayup terdengar oleh telinga Donghae dan Eunhyuk bahwa si pembuat onar itu tertawa dengan sangat keras .

" aku benci kepala besal, aku benci kuda jelek , aku benci meleka beldua , hhiiikkss, HUWWEEE.. EOOMMMAAAA "

.

.

.

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::

Donghae tengah duduk merenung diteras rumahnya . Ia menarik kakinya , lalu menopangkan dagu di atas lututnya . Kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri , memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang didepan rumahnya .

"Kenapa sayang ", Donghae menggelengkan kepalanya , ia tahu siapa yang kini membawanya dalam pangkuan orang tersebut .

"Anak Eomma kenapa hm ?", tanya Leeteuk- Eomma Donghae . Donghae memajukan bibirnya , "Hae ingin sekolah sepelti Hyuki Hyung Eomma", keluhnya sambil berusaha turun dari pangkuan Leeteuk . Leeteuk tersenyum , seraya mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan tinggi anak semata wayangnya .

"Kan usia Hae masih kecil , jadi belum bisa sekolah seperti Hyuki Hyung ", Donghae menghentakkan kakinya kesal , membuat Leeteuk tertawa kecil . Anaknya terlalu menggemaskan .

"Hae ingin sekolah sepelti Hyukii Hyung Eomma ", Donghae melepaskan baju seragam Tk-nya . Lalu melemparkan baju dan celana ke sembarang arah , hingga kini dirinya hanya terbalutkan celana dalam bergambar – angry bird – dan kaos dalam polos warna putih .

"Hae tak mau baju itu , jelek , Hae ingin warna melah dan putih , bukan walna kuning sepelti itu , iihhhh ",Leeteuk tersenyum , lalu berjalan memunguti celana dan baju Donghae , " Nanti , tunggu Hae sudah besar hm", Donghae menggelengkan kepalanya . Bersikukuh dengan pendiriannya .

"Hae mau sekolah sepelti Hyuki Hyung Eomma, Hae ingin dekat-dekat Hyukiiii Hyungg~", rengeknya manja . Leeteuk menghela nafas lalu tersenyum , "Hyuki Hyungkan bisa menemani Hae setelah pulang sekolah ", Donghae lagi-lagi menggelengkan kepalanya ," Hae tak mau Eomma , Hae ingin dekat-dekat dengan Hyuki Hyung ", tiba-tiba air matanya yang sudah memupuk dipelupuk mata Donghae keluar juga .

"Hiikkss, hhikkss, Hae ingin sekolah sepelti Hyukii Hyung", rengeknya manja sambil menghentakkan kakinya .

Leeteuk mencoba mendekap tubuh Donghae , namun Donghae menepisnya , "Hae benci Eomma , Eomma jahattt !", Donghae berlari kedalam rumah . Meninggalkan Leeteuk yang masih memandangnya dengan tatapan tak percaya . Tingkah anaknya terlalu manja .

"Kau belum berangkat ?",tanya Leeteuk ke suaminya – Kangin yang masih setia membaca koran paginya disofa . Kangin menurunkan Koran yang menutupi wajahnya , "Sebentar lagi ", jawabnya dan kembali membaca Koran .

Leeteuk duduk disebelahnya , "Yeoboo", Kangin hanya berdehem menanggapinya .

"Semakin hari anak kita semakin lengket dengan Eunhyuk ", ujar Leeteuk diiringi tawa khasnya .

"Bagus kalau begitu , setidaknya dia bisa menjaga anak kita dari dua berandalan cilik yang sering menganggu anak kita ", Leeteuk mengangguk , "Oh iya , kemana dia ?", Leeteuk mengerutkan keningnya .

"Bukankah dia tadi lewat sini ?",tanya Leeteuk yang ditanggapi biasa saja oleh Kangin . Leeteuk memutar bola matanya malas , " mungkin dia ada dikamarnya ", pertanyaan yang dilontarkannya tadi di jawabnya sendiri . Karena Kangin sama sekali tak menanggapi ucapannya .

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::::::::::

"Hiikkss , hiikkss, Hyukiii Hyungg", tangis Donghae menjadi didalam dekapan anak kecil . Baju seragamnya pun basah terkena tangisan pilu Donghae kecil .

"Cup cup jangan menangis lagi ", pintanya lembut , Donghae mengangguk , "Tapi Hae ingin ikut Hyuki Hyung sekolah boleh ?", Eunhyuk berpikir . Mungkinkah dia akan membawa Donghae ke sekolahnya , sedangkan Donghae bukan murid di sekolah itu .

Donghae memasang wajah memelasnya , "Hae sangat kesepian dikelas Hae, semuanya mempunyai teman , Hae saja yang tak punya teman , teman Hae cuma Hyukii Hyung ", Si kecil Eunhyuk jadi terharu mendengar kisah pilu yang dilontarkan dari mulut Donghae . Cerita yang biasa saja , namun sangat menyedihkan untuk Eunhyuk . Tahukah kalau sebenarnya Donghae jarang sekolah dan itulah yang menyebabkan dirinya tak mempunyai teman .

Eunhyuk tersenyum , "Baiklah , tapi Hae jangan nakal eoh ", Donghae mengangguk , "Ne Hyuki Hyuunggg",Donghae dengan erat memeluk tubuh Donghae , membuat Eunhyuk tersenyum kecil mendengarnya .

"Apa Jaejoong-ah, anakku berangkat sekolah dengan Eunhyuk ?",tanya Leeteuk tak percaya , membuat namja yang tak kalah cantik dari leeteuk tersenyum , "Yah , aku rasa Hae diam-diam keluar dari rumah , ada apa sebenarnya Hyung ?", tanya Jaejoong heran .

Leeteuk menarik nafas lalu menghembuskan perlahan , "Dia ingin bersekolah seperti Eunhyuk , namun aku melarangnya , karena dia kan masih bersekolah tk, dia menangis dan yah , dia kabur ", Jaejoong tertawa kecil mendengarnya .

"Ya sudah Hyung, tak apa, aku rasa Eunhyuk bisa menjaga Hae dengan baik , kau tahukan anakku sangat menyayangi anakmu ", Leeteuk mengangguk membenarkan , "Yah, aku rasa Hae juga menyayangi anakmu ", akhirnya keduanya pun tertawa .

"Oh~, bagaimana kalau mereka berdua akan menikah kelak ?", sukses pertanyaan Jaejoong membuat Leeteuk membulatkan matanya .

"Aku setuju , hahahahah".

Percakapan dua Eomma- Eomma yang aneh !

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::::::::

Eunhyuk berjalan menuju kelasnya tanpa melepaskan genggamannya pada makhluk manis disampingnya .

"Waah, dia adikmu yah Hyuk-ah?",tanya Shindong – salah satu temannya , Eunhyuk menggeleng , " Bukan , dia adalah kekasihku ", jawabnya , hal itu membuat Donghae tersipu malu mendengarnya .

Aigoo, seusia dia, dia sudah tahu namanya ' kekasih ' dan lihat , pipi Donghae memerah .

"Lihat Yesung , si ikan amis itu ke sekolahan kita ", ujar Siwon sambil menatap tajam kedua makhluk yang merebut perhatian seisi kelas .

Yesung mengangguk , "Yah , bagaimana kalau nanti kita kerjai dia ", Siwon tersenyum – oh menyeringai , "Ide bagus ", gumamnya .

.

Kini semua siswa tengah menikmati acara makan siang mereka . Donghae dan Eunhyuk memilih menghabiskan waktunya di sebuah taman kecil , "Hyukii Hyung , apa kita telus belsama ?", Eunhyuk tersenyum manis sekali , "Tentu, Hae kan kekasih Hyuki , jadi kita akan terus bersama ", jelas Eunhyuk .

"Tapi, kekasih itu apa Hyuki Hyung ?",tanya Donghae penasaran , Eunhyuk menggaruk pipinya , "Hyukii juga tak tahu ", Donghae mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Eunhyuk .

"Sudahlah , tak usah dipikirkan ", Donghae pun tersenyum saat Eunhyuk mengecup pipinya yang chubby itu .

"Hey kalian berdua , sedang apa kalian ?",tanya Siwon sambil berkacak pinggang , " Ahhh , kalian ingin berkencan yah ?", lanjutnya lagi .

Donghae memutar matanya ke atas , 'Apa yang dibicarakan si kuda itu ya ', pikirnya .

"Jangan ucapanmu Siwon-ah , dia masih terlalu kecil ", nasehat Eunhyuk . Wew, dia kecil ? lalu dia ?

Yesung merampas roti yang ada didalam genggaman Donghae , "Kepala besal , apa yang mau kau lakukan eoh !", Donghae menggeram kesal kepada Yesung yang kini tengah menyeringai ke arahnya .

Yesung menjatuhkan roti itu , lalu ia injak dengan sekuat tenaga , "Huh, mianhae ya ikan amis , aku tak sengaja menginjaknya ", ujar Yesung dengan tampang memelasnya . Siwon yang melihat itu tertawa terbahak-bahak , begitu senang dengan aksi konyol sahabatnya itu .

Dengan mata yang berair , Donghae mendorong tubuh Yesung yang lebih tinggi darinya , "Kalian jahat , tak punya pelasaan , sepelti semut jelek ", Donghae berjalan menjauhi Yesung dan Siwon tanpa lupa menarik tangan Eunhyuk untuk mengikuti langkahnya .

Yesung membersihkan celana belakangnya yang kotor , "Huh, dasar ikan amis ! kenapa dia malah memilih bermain dengan si kunyuk itu dibandingkan dengan kita !", Siwon menaikan satu alisnya , "Maksudmu apa Yesung ?", Yesung menggaruk kepalanya yang terlihat lebih besar karena ia memakai topi rajut , mengingat ini musim dingin .

Yesung mengangkat kedua bahunya , "Entah , aku juga tak mengerti apa yang ku omongkan ", Siwon memutar bola matanya malas .

"Kau anehh ", Siwon pergi meninggalkan Yesung yang sama sekali masih memikirkan apa yang baru saja ia katakana .

Ia mengacak rambutnya , "Arrgghh, aku pusing , ini gara-gara ikan amis itu !", Ia pun berlari mengejar sahabatnya yang sudah jauh meninggalkannya .

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::::::::::

"Hyukii Hyungg "

Eunhyuk membuka tirai gorden jendela kamarnya saat mendengar teriakan yang cukup keras dari arah luar . Ia tahu , siapa pemilik suara itu . Suara yang menjengkelkan namun sangat suka untuk didengarkan . Aneh ?

Eunhyuk tersenyum , kala melihat sesosok anak kecil tengah melambaikan tangannya ke arahnya . Senyum pagi yang begitu manis diterimanya , "Hae sedang apa ?', tanyanya dengan sedkit mencondongkan tubuhnya kea rah luar . Donghae memperlebar senyumnya lalu mengangkat boneka nemo yang terlihat lebih besar daripada tubuhnya .

"Main , kajja Hyukii Hyung , temani Hae main ", rengeknya manja membuat Eunhyuk tertawa melihat tingkah gemas anak kecil yang menyedot perhatiannya .

Eunhyuk menggaruk rambut belakangnya , "Tungguu eoh ", pintanya yang dianggukan oleh Donghae .

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::

Akhir pekan yang begitu indah . Matahari seakan tersenyum , melihat anak-anak kecil begitu senangnya bermain di taman rumput . Tak terkecuali Donghae dan Eunhyuk yang begitu asyik dengan rumah-rumah batu mereka .

Donghae terduduk diatas tanah , diapun tak peduli betapa kotor celananya . Eunhyuk berjalan mendekati Donghae , dengan dua es krim dimasing-masing tangannya .

Eunhyuk berjongkok , " Hae mau ?",tanya Eunhyuk sambil menyodorkan es krim ke depan wajah Donghae yang sedikit ternoda akibat tanah-tanah yang menempel .

Donghae mengangguk dengan semangat , "Hae mau Hyukiie Hyuuungg", pekik Donghae riang tanpa lupa merampas es krim dari tangan Eunhyuk . Eunhyuk tertawa geli melihat tingkah lucu ' kekasih ' nya itu .

Kekasih ? Sedikit mengerti setelag ia menonton drama romantis di tv . Eunhyuk dengan setia berjongkok , ia takut jika harus duduk ditanah seperti yang Donghae lakukan , dia akan dimarahi habis-habisan oleh Eommanya .Berbeda dengan Eomma Donghae , walau anaknya pulang dengan tubuh penuh lumpur sekalipun , Eommanya tak pernah marah . Dia takut anaknya akan menangis, kalau Donghae sudah menangis , susah untuk dibujuknya .

Tiba-tiba , dan lagi-lagi . Dua anak kecil kembali datang menghampiri Eunhyuk dan Donghae yang masih menjilati es krimnya .

Siwon menginjak rumah tanah yang dibangun susah payah oleh Donghae , "KYYAA APA YANG KAU LAKUKAN KUDA JELEK ", Donghae berteriak kesal tanpa menghentikan aksi jilat-jilat es krimnya .

"Hei kalian berdua , berhentilah menganggu Donghae", ujar Eunhyuk ketus , mengingat kedua temannya ini selalu usil dengan ' kekasihnya ' .

Yesung mendorong tubuh Eunhyuk hingga terjatuh , "Kau jangan ikut campur !", ujar Yesung sambil menahan tubuh Eunhyuk agar tak terbangun . Sedangkan Donghae harus melepaskan genggaman kuat tangan Siwon dari tangannya .

"Lepaskan kuda jelek , lepaskan !", Donghae meronta-ronta , Siwon tersenyum , "Ayo ikut akuu ", Siwon menyeret paksa tubuh mungil Donghae .

Donghae dengan susah payah berusaha melepaskan dirinya , "Hyuukii Hyuung tolongg ", teriak Donghae , "Kuda jelek lepaskan , lepaskan !", Donghae memukul-mukul dada Siwon karena memang hanya bagian itu yang bisa ia jangkau .

"Menjauhlah Yesung !", Eunhyuk berlari mengejar Donghae, setelah berhasil menyingkirkan Yesung .

Donghae menangis sambil mengedarkan pandangannya ke sekitarnya . Hari menjelang sore , namun sampai saat ini dia masih tak bisa menemukan jalan pulang terlebih menemukan Eunhyuk yang tadi mengejarnya . Siwon dengan teganya meninggalkan dirinya ditengah hutan disamping taman . Lalu ia berlari dengan cepatnya , membuat Donghae kehilangan jejaknya . Hingga kini ia semakin masuk kedalam hutan .

"Hikks, hhikkss, Hyuuki Hyuung, Eomma, Appa ", isaknya pilu . Ia pun memilih duduk ditepi danau saat ia merasa kaki kecilnya telah lelah berjalan , "Hae sedihh rumput, Hae tak bisa pulang ", ucapnya sambil menyentuh ilalang disekitarnya .

Ia memandang matahari yang sebentar lagi terbenam , "Hikkss, hhikkkss ", satu isakan kembali lolos , "Haae takuut gelap , hhikkss, bolehkan Haaee tinggal dirumah mu rumput , hhikkss, hhikkss", ia menarik lututnya , ia dekap dengan sangat erat .

Ia menangis , air matanya semakin deras saja turun . Rambutnya yang sedikit ikal dan bewarna coklat itu tertiup angin senja .

"Hiihiie"

Donghae menghentikan tangisnya saat ia mendengar tawa anak kecil , Ia menyapu pandangan disekitaranya , "Siapa itu ? ", tanya Donghae penasaran . Ia menghapus air matanya dengan punggung tangannya yang kotor dengan tanah , alhasil wajahnya pun yang sudah kotor semakin kotor .

"Jangan menakuti Hae ", gertaknya yang sama sekali tak menakutkan . Donghae dengan langkah kecil bejalan , mengikuti suara tawa anak kecil yang masih bisa didengar oleh telinganya .

Donghae menghentikan langkahnya , kala ia melihat sesosok anak kecil yang lebih tinggi darinya-mungkin sejajar dengan Eunhyuk tengah berjalan ke arahnya . Anak kecil itu tersenyum begitu manis . Wajahnya tampan , lalu pipi chubby membuat Donghae gemas ingin memakannya – seperti roti , pikirnya .

Donghae memiringkan kepalanya , "Kamu siapa ? apa kamu hantu ?",tanyanya sambil memperhatikan pakaian sosok itu yang serba putih .

Sosok itu menggelengkan kepalanya , "Aku bukan hantu , aku manusia , sama seperti mu ", ujarnya , Donghae menganggukkan kepalanya . Ia berjinjit untuk menekan pipi anak itu , "Iyah , kau manusia ", ujar Donghae meyakinkan .

"Bisakah kau membantu Hae ?",tanya Donghae dengan tatapan sedihnya . Anak kecil itu tersenyum , ia mencubit pipi Donghae gemas , "Tentu saja anak manis ", jawabnya .

Donghae menggaruk pipinya yang tiba-tiba gatal . Bagaimana tidak gatal , jelas-jelas banyak bakterinya .

"Hae ingin pulang ", Anak kecil itu tersenyum , "Baiklah, tapi aku punya satu permohonan untuk Hae ", Donghae memiringkan kepalanya , lalu mengerjapkan matanya beberapa kali , "Apa ?",tanya Donghae penasaran .

Sosok itu menundukkan sedikit wajahnya , lalu mengecup bibir Donghae , "Jadilah kekasihku ", Donghae membulatkan matanya lucu . Ia menggelengkan kepalanya , "Tak bisa Hae sudah punya kekasih ", tolak Donghae seakan mengerti makna ' kekasih ' .

Sosok itu memajukan bibirnya , "Ya sudah , pulang saja sendiri , aku juga mau pulang , byyeee~'', sosok itu berlalu meninggalkan Donghae yang menatapnya dengan tatapan haru .

"Uhh, bagaimana ini ?",tanya nya dalam hati .

Donghae berlari mengejar sosok itu , "Tunggu , Hae mau kok", ujarnya diselingi senyum khas darinya .

Sosok itu tersenyum , lalu mengamit jari-jemari Donghae , "Kajja ", ucapnya .

Donghae tersenyum mendengarnya , "Tadi kenapa kau mencium bibil Hae , kan kita msih kecil ", protes Donghae saat ia mengingat tentang ' firstkiss' nya .

Sosok itu tersenyum , "Karena dengan ciuman itu kau akan jadi milikku ", Donghae mengerutkan keningnya , "Hae tak mengelti, bisa dijelaskan lagi ?",sosok itu tersenyum kecil .

"Huh, menyebalkan !", sungut Donghae kesal sambil menghentakkan kakinya .

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::::::::

Leeteuk dan Kangin bersama orangtua dari Eunhyuk – Jaejoong dan Yunho – dan Eunhyuk juga mencoba menelusuri taman . Mereka hampir menghabiskan waktu 5 jam dalam pencarian ini .

Jaejoong mendudukan dirinya dibangku taman , "Aigoo, dasar anak kecil kurang ajar eoh mereka!", teriaknya kesal . Eunhyuk telah menceritakan semuanya kepada kedua orangtua Donghae dan dirinya kalau ia tak bisa menemukan Donghae dimana pun .

"Bagaimana kalau kita bertemu dengan kedua orang tua si anak-anak nakal itu ", kali ini Yunho ikut menimpali perkataan sang istri .

Leeteuk mencoba menenangkan dirinya , "Tidak usah, kita akan melakukannya kalau Hae tidak sama sekali ditemukan , karna aku merasa dia berada disekitar sini ", ujar Leeteuk .

"APPPAAA , EOMMMAA, HYYUKII HYUUNG, JAE EOMMA, YUN APPAA ", semua mata tertuju pada anak kecil yang berlari kea rah mereka dengan raut kebahagian yang mendalam .

Leeteuk membawa Donghae kedalam pelukannya , "Ya Tuhan , eomma sangat khawatir ", keluh Leeteuk sambil mengecupi pipi anaknya yang memerah merona . Oh iya , tubuh dan pakaian Donghae sama sekali tak bernoda , hal itu membuat Eunhyuk berpikir .

Donghae tertawa , " Hae senang bisa beltemu dengan semuanya , oh iya , Hae punya teman balu ", ujar Donghae sambil menggerak-gerakkan kakinya dalam gendongan Leeteuk .

Leeteuk menurunkan tubuh Donghae , "Nugu ?",tanya Leeteuk , Donghae terlihat seperti sedang mencari seseorang , " Tadi dia disana Eomma ", Donghae menunjuk kesebuah pohon besar .

Semua orang dewasa saling melempar pandang .

"Hae tidak apa-apa ?",tanya Eunhyuk , Donghae menggeleng, lalu memeluk tubuh Eunhyuk , "Tidak apa-apa Hyuuki Hyung ", jawab Donghae .

"Sebaiknya kita cepat pulang , Hae pasti laparkan ?", Donghae mengangguk . Merekapun segera menjauh dari tempat itu . Mereka meresakan hal yang aneh . Membuat bulu kuduk mereka merinding .

Dari kejauhan seulas senyum penuh makna tergambar pada sosok tampan bertubuh sexy . Sosok itu tak memakai baju, hanya sebuah celana yang menutupi bagian bawahnya . Lihatlah , susunan abs yang memikat siapa saja yang melihatnya .

"Aku menunggumu Hae"

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: tbc :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Aneh ? Aneh ?

Huh , mianhae … ^^

Please review eoh … ^^ , follow , fave .. :D