P.R.O.M.I.S.E
.
Prolog
Aku berpegangan di pintu bus yang melaju kencang. Angin menerpa wajahku dengan kencangnya membuat rambutku terangkat.
Aku melepaskan tangan kiriku. Tangan kananku semakin lama semakin tidak mampu menahan
tubuhku yang limbung ke depan kearah luar.
"Hey… Apa yang lo lakuin… tahan dia….!" Terdengar jeritan seseorang.
Terlambat.
Aku sudah melepaskan tangan kananku dan kini dengan cepat tubuhku melayang keluar dari bus itu.
Aku melayang kemudian terhempas dengan keras menghantam sesuatu. Terasa sakit tubuhku
sesaat.
Dan kulihat Kibum disampingku…
memegang tanganku…
Aku mengikutinya..
Kini hatiku berbunga…
aku kini bisa bersama dengannya…
Langit ternyata berpihak kepadaku…
berpihak kepada cintaku…
Aku dibawanya ke suatu tempat..
tempat yang indah sekali dengan pemandangannya yang murni…
Dari atas bukit itu aku bisa melihat kedamaian yang sesungguhnya…
Dimana semua orang bisa bersama dengan orang yang dicintainya…
Kibum menarik tanganku berhadapan dengannya…
Aku sangat bahagia memandang lagi wajahnya yang kurindukan…
Dia bertanya padaku apakah aku mau bersama dengannya lagi?
Dengan cepat aku menganggukkan kepalaku…
tetapi….
Kibum mendorongku…
Aku jatuh kebawah tebing itu…
Kibum melambaikan tangannya….
Aku tak bisa berkata apa-apa…
lidahku kelu…
suaraku hilang…
Aku nggak mau kehilangan Kibum lagi….
.
.
Tbc or end?
Need 10 review to post next chapter
Thank's
