AND FELT

(ChanBaek Fanfiction)

Rate T-M YAOI / BOY X BOY

Angst / Drama / Hurt / Comfort / Romance

"Baekhyun, kau tau? Cinta itu seperti Tanaman, ia memang terlihat biasa dan tidak menarik pada awalnya, namun jika kau mau menunggu dan merawatnya sepenuh hati, Tanaman tersebut akan memperlihatkan Bunga yang indah hingga kau tak ingin Tanaman itu layu dan mati. Seperti Cinta ini, suatu saat kau pasti akan melihat keindahannya asalkan kau mau bersabar menunggu cinta itu datang dalam hatimu..."- Chanyeol

Main Cast

Park Chanyeol dan Byun Baekhyun- EXO

.

0o0

Hal bodoh macama apa lagi yang harus di terima Byun Baekhyun sekarang?, ia baru saja putus dengan kekasihnya namun orang tuanya sudah akan menikahkannya dengan orang lain. Jujur saja, lelaki berparas cantik itu masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya walaupun kekasih tampannya itu hanya memanfaatkan hartanya saja.

"Tidak Eomma! Tidak secepat itu aku melupakan Kris dan menikah dengan terpaksa seperti ini" Baekhyun menolak perjodohannya dan membuat kedua orang tuanya cemas.

Ruang keluarga yang tadinya hangat pun mendadak di penuhi emosi Byun Baekhyun yang membuncah. Ia merasa sangat frustasi karena pernikahan yang orang tuanya inginkan bukanlah pernikahan atas keinginan Baekhyun, melainkan karena balas budi keluarganya.

"Baekhyun sayang, sudah lupakan saja Kris, dia bukan lelaki yang baik! Apa kau lupa kalau ia hanya memeras hartamu demi wanita lain?" nasihat nyonya Byun Yoona sebagai ibunda Baekhyun.

"Aku masih mencintainya Eomma"

"Tapi Kris tidak! Dia bahkan memutuskanmu, kenapa kau jadi sebodoh ini Baekhyun!" rupanya Yoona sangat kesal dengan ketumpulan pemikiran anak semata wayangnya ini. Seakan baekhyun masih bocah yang tidak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.

"Biarpun begitu aku tetap tidak mau di jodohkan! Biarkan aku mencari cintaku sendiri Eomma!" tolak Baekhyun untuk kesekian kalinya hingga membuat Byun Yunho sang ayah mendengus kasar.

"Park Chanyeol adalah lelaki yang baik, dia lebih baik berjuta juta kali daripada mantan sampahmu itu Baekhyun, dan kalau kau mengkhawatirkan cinta, nanti jika kalian sudah bersama cinta akan tumbuh dengan sendirinya" ujar Yoona penuh kesabaran, berharap anak kesayangannya itu luluh.

"Tidak bisa! Aku bahkan tidak tau Park Chanyeol itu seperti apa, aku tidak mau menikah dengan orang asing!"

"Dia bukan orang asing Baekhyun, Eomma dan Appa sudah mengenalnya, dia sangat baik, sopan dan penuh tanggung jawab, kau akan jatuh cinta padanya" jelas Yoona.

Baekhyun menatap nanar kedua orang tuanya seakan tak percaya bahwa hidupnya akan ia habiskan dengan penuh paksaan orang tuanya sendiri dan pernikahan tanpa cinta yang akan menjadi mimpi buruknya. Jatuh cinta tidak semudah itu- fikirnya.

"Aku tidak akan pernah menyetujui perjodohan bodoh ini!" bentak Baekhyun kepada Yoona dan Yunho, sejenak Baekhyun lupa status mereka sebagai orang tua kandungnya , yang selama ini sangat ia hormati dan sayangi melebihi dirinya sendiri.

"Jika kau menolak perjodohan ini, lebih baik jangan pernah injakan kakimu di rumah ini lagi, dan jangan pernah Panggil aku Appa lagi" ancam Byun Yunho dengan wajah datar nan dingin, matanya menatap tajam sang anak yang masih membelak akan ucapan ayahnya sendiri.

"A-Appa..."

"Kau tidak patuh dan tidak mau membahagiakan orang tuamu setelah kami merawatmu selama 20th, kau tidak berterimakasih dan malah membuat kami malu, jadi lebih baik aku tidak pernah punya anak sepertimu" ucapan sang ayah yang sangat menusuk hati Baekhyun pun akhirnya terucap, setelah sang ayah yang biasanya ramah dan penuh kasih sayang akhirnya melolosakan kalimat kalimat menyakitkan karena penolakan Baekhyun atas permintaannya.

"Tidak Appa, Appa jangan berkata seperti itu" Baekhyun menangis, begitu juga Yoona yang tengah terduduk di sofa dengan wajah yang ia sembunyikan di kedua tangannya karena tak ingin isakannya mengeras.

"Sekarang bagaimana kau akan berterimakasih kepada kami?" tanya Yunho masih dengan wajah seriusnya, menandakan bahwa apa yang baru saja ia jelaskan pada sang anak bukanlah ancaman main main.

"Appa, aku tidak mengerti..."

"Anakku...turuti saja Appamu, ini permintaan terakhir kami sayang" Yoona yang sedari tadi menangis dan tidak tahan dengan perbincangan mencengkam ini pun akhirnya memeluk Baekhyun.

"Jangan membuat kami malu dengan keluarga Park, asal kau tau Baekhyun, bagaimana kau hidup dan bersekolah tidak luput dari jasa kelurga Park" jelas sang ayah.

"Appa, Eomma...hiks..." Baekhyun tidak mampu berkata kata, melihat ayahnya yang terlihat berbeda sudah sangat menyakiti hatinya, terlebih ia mendengar ancaman ancaman yang di lontarkan ayahnya dengan tega yang jelas bukanlah karakter dari sang ayah itu sendiri.

Baekhyun sangat menyayangi kedua orang tuanya, ia tidak mau jika sang ayah murka padanya, Baekhyun tidak bisa hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Walaupun ayahnya memang tidak banyak bicara, namun ayahnya selalu bersikap hangat dan tulus pada Baekhyun, ia tidak ingin kehilangan semua ini.

"Jadi, bagaimana kau akan berterimakasih Byun Baekhyun?" tanya Byun Yunho lagi.

"Baiklah, aku menerima perjodohan ini" dengan berat hati baekhyun mengatakannya, hatinya menjerit kala itu, namun ia tak ingin melihat orang tuanya yang tersakiti dan akhirnya memilih membuangnya.

"Terimakasih sayang..." Byun Yoona yang sontak bahagia mendengar perkataan sang anak langsung memeluk Baekhyun erat dan beberapa kali mengecup kening lelaki cantik itu. Baekhyun berusaha tersenyum walaupun hatinya masih memberontak penuh penolakan.

Sederhana saja, Baekhyun hanya bahagia jika kedua orang tuanya bahagia,walaupun semua ini menyakitinya Baekhyun akan melupakan kenahagiaannya sendiri demia keluarganya.

"Bagus, Persiapkan dirimu besok untuk lamarannya" titah kepala keluarga Byun kemudian.

Kelurga Byun memiliki usaha Property yang bekerja sama dengan "Flame Corp" milik keluarga Park, kejayaan usaha mereka tak lepas dari bantuan dari kelurga Park, persahabatan dan tolong menolong yang membuat kedua kelurga itu dekat hingga tak ingin memiliki jarak membuat masing masing anak mereka menjadi perantara. Park Chanyeol dan Byun Baekhyun memiliki takdir benang merah untuk itu.

0o0

Park Chanyeol, anak kedua dari keluarga Park yang menjadi pewaris sah dari Flame Corp itu tengah menikmati kopi hangatnya setelah lelah menyelesaikan bertumpuk tumpuk pekerjaannya sebagai Presdir. Mata bulat bersinarnya terlihat redup tatkala ia memandang bebas keluar jendela ruang kantornya, banyak hal yang di khawatirkan oleh lelaki berparas tampan itu, terutama tentang perjodohannya dengan anak keluarga Byun.

"Yak! Chanyeol, cepat habiskan kopimu, kau lupa masih banyak dokumen yang harus kau kerjakan" ujar seorang lelaki yang menjabat sebagai sekertaris Chanyeol. Bagi Kim Jongin –sekertaris Chanyeol, sopan santun bukanlah gayanya jik berbicara dengan atasannya tersebut, karena mereka sudah berteman sejak kecil.

"Kai..." panggil Chanyeol dengan nama panggilan Jongin yang menandakan bahwa mereka sudah sangat saling mengenal.

"Apa?" yang di panggil Kai itu masih kesal dengan kelakuan Chanyeol yang terlihat menghabiskan waktu dengan sia sia.

"Apa aku salah?" tanya Chanyeol yang langsung di sambut kerutan di dahi Kai.

"Apa yang kau bicarakan?" tanya Kai tak mengerti.

"Kau tau tentang perjodohanku kan?"

"Tentu saja! bukankah itu keinginanmu sejak dulu, bisa memiliki orang yang sangat kau cintai seperti Baekhyun"

"Tapi Baekhyun tidak mencintaiku, dia bahkan tidak mengenalku" jelas Chanyeol penuh penyesalan yang tersirat dari sorot matanya yang menyayu.

"Ck! Itu salahmu sendiri karena hanya bersembunyi dan terus mengamatinya dari jauh"

"Saat itu Baekhyun punya kekasih, aku tak ingin mengganggu hubungan mereka"

Kai terdiam mendengar segela keluh kesah sahabatnya itu, seperti berfikir sejenak Kai pun menghentikan aktifitas menyusun kertas yang sedari tadi menyibukannya.

"Tapi kau mencintai Byun Baekhyun jauh sebelum kekasihnya itu datang, cintamu tentu lebih berharga Chan"

"Baekhyun pasti membenciku karena keegoisanku ini"

"Huh kau ini selalu berfikiran buruk sebelum memulainya, kau bahkan tidak berani berkenalan dengannya, kau itu payah Chan!"

Chanyeol hanya diam mencerna semua ucapan Kai yang dirasa memang benar, selama ini Chanyeol memang tak pernah punya pengalaman dalam hal Asmara, lelaki setampan Park Chanyeol hanya tertarik pada Baekhyun saja sejak ia bertemu dengan Baekhyun kala usia mereka masih 10th, karena itulah Chanyeol hanya memperhatikan Baekhyun walaupun ia tak berani berbicara dengan Baekhyun karena sifatnya yang kelewat pemalu. Sampai Kai menasihati Chanyeol untuk lebih berani, namun saat Chanyeol sudahmemiliki keberanian itu semuanya sudah terlambat, Byun Baekhyun sudah memiliki kekasih.

Chanyeol tidak pernah menyerah, lelaki tampan itu masih tetap mencintai Baekhyun dan terus memperhatikannya tanpa Baekhyun sadari. Chanyeol tidak masalah walaupun ia hanya menjadi penggemar gelap Byun Baekhyun dengan harapan kelak bisa bersama cinta pertamanya itu.

"Buang sifat malumu itu Park! Sudah beberapa kali ku katakan, jika kau tidak punya keberanian kau tidak akan pernah mendapatkan Baekhyun!" entah ini nasihat yang ke seribu berapa, rasanya Kai benar benar frustasi karena terus mengatakan hal yang sama kepada sahabatnya itu.

"Aku tau Kai, kau juga sudah lihat perkembanganku kan, aku bahkan sudah meminta Papa untuk melamar Baekhyun" Bela Chanyeol pada dirinya, kini pandangannya sudah lebih terangkat dari sebelumnya.

"Bagus, dan besok kau tidak boleh mengacaukannya! Ajaklah ia berbicara"

"Tentu saja, aku akan memilikinya!" tekat Chanyeol setelahnya, mungkin dari sinilah ia akan megumpulkan keberanian sebanyak banyaknya dan tidak akan pernah melewatkan kesempatan yang di berikan tuhan padanya. Untuk kali ini saja, Chanyeol tidak akan membiarkan Baekhyun terlewatkan lagi seperti dulu.

0o0

Baekhyun menangis sejadi jadinya di dalam kamar, tangisannya ia bungkam dengan menempelkan wajah memerahnya di bantal. Baekhyun sangat sedih dan sakit hati, namun ia tidak akan menunjukannya kepada orang tuanya. Karena Baekhyun sudah berjanji untuk tidak mengecewakan mereka lagi.

Hati Baekhyun semakin runyam ketika pesan yang ia ketikan kepada mantan kekasihnya, yaitu Wu yifan atau yang kerap di sapa Kris itu tak kunjung mendapat balasan. Baekhyun hanya ingin memberitaunya bahwa sebentar lagi ia akan menikah dengan orang asing yang tidak ia cintai.

Lelaki dengan mata Puppy itu sedikit berharap, bahwa mantan kekasihnya itu akan menyesali perbuatannya karena telah memutuskan Baekhyun sepihak hanya karena seorang gadis yang tak lebih cantik darinya.

Byun Baekhyun, lelaki yang bisa di katakan pintar dalam nilai Akademik itu rupanya tidak pintar dalam menilai ketulusan seseorang, terbukti dengan 1th ia bersama Kris dan tidak sadar bahwa selama ini Kris hanya memanfaatkan hartanya untuk menyenangkan pacarnya yang lain, yaitu Lalisa.

Kenapa Baekhyun tak pernah curiga dengan sikap Kris yang tidak memperlakukannya seperti kekasih pada umumnya, ia juga tidak pernah mempermasalahkan jika ia tidak pernah di belai dan di beri perhatian lebih oleh Kris. Bagi Baekhyun berada di sisi Kris sudah lebih dari cukup, karena Baekhyun mencintainya sejak mereka bertemu.

Seharusnya Baekhyun mengerti, cinta bukanlah seperti itu. Seharusnya Baekhyun bisa melupakan Kris dan mulai belajar menerima Chanyeol di hatinya.

"Sekarang aku harus bagimana? Aku tidak bisa jika terus begini..." rintih Baekhyun dalam isakannya, berkali kali ia bertanya pada diri sendiri, namun tak pula mendapat jawaban atasnya.

Besok adalah hari lamarannya, Chanyeol beserta keluarganya akan datang, dan rasanya Baekhyun ingin mati saja lalu lenyap dari muka bumi karena tak sanggup menghadapi kenyataan pahit ini.

To Be Continued

Anyeonghaseo Reader...ini debut Chanbaek Fanfiction dari Kuro.Chry setelah menekuni Vkook Fanfiction di Wattpad selama kurang lebih 2th.Semoga FF ini menghibur anda, dan jangan lupa Revew-nya ya...Salam Perfujo-an!Lanjut or No?