Disclaimer: kuroko no basuke tetep milik tadatoshi fujimaki kok :)
warning: typo,ga-je,bahasa yang amuradul,huruf yang tiba-tiba muncul, OOC,dkk!
Rating: T aja deh biar agak aman dikit lah. anak kecil jangan liat!
kalau ga suka,gapapa author rapopo~ #pundung dipojokan
enjoy to read!
My special day !
Aku adalah menejer club miracle, sesudah masa SMA selesai mereka –kiseki no sedai- membuat club ini dengan pelatihnya dan ketuanya tentu saja sang abnormal (hujan gunting seketika) maksud ku absolut, akashi seijuro.
Hari ini tuh hari special bagi ku kenapa tidak orang mang martabak nambahin 5 telor salmon setengah manusia (?) gimana ga special coba /plak, kembali ke cerita!. Ya sekarang,hari ini di waktu ini aku ulang tahun *bersorak untuk diri sendiri. Kira-kira mereka tau gak yah? Kalau mang martabak nambahin telu- oke kembali ke cerita.
Aku bingung kenapa aku yang dipilih untuk jadi menejer club absurd ini padahal kan ada orang yang jago untuk menangani orang yang absurd (author di injek berjamaah) ya siapa lagi, momoi satsuki sang menejer handal gitu loh (momoi: tidak usah berlebihan begitu *blush*), aku berpikir akashi-kun memilih ku karna mereka pada bosan sama momoi.
" mana si dada rata itu,lama sekali" gerutu aomine terus menerus, semuanya menganguk meg 'iya' kan perkataan aomine
"na~ na~ na~, hi hi hi" mei sambil tersenyum lebar plus cengegesan
"heh, kenapa cegegesan. Cepet siniin data yang kemarin"
"bentar napa aomine-kun, matte" mei sambil mengorek-ngorek isi tasnya " nah ini" lanjutnya setelah menemukan benda kramat yang dicari
"jadi menejer yang becus, jangan seenaknya telat kayak gini. Kalau kau telat lagi gunting ku yang akan 'menghukum mu'" bentak akashi dengan seringannya yang khas
"sumimasen,sumimasen,sumimasen" mei menunduk ala sakurai
'hari ini,hari special ku kenapa di marahin mulu,aku kira bakalan di lembutin ternyata malah makin di kerasin' benak mei kesal
"yaudah lah,sekarang mending latihan ssu. Jangan pikirkan menejer yang ga becus ini lagi" kise beranjak dari tempat duduknya
Jleb!
' sumpah pada kenapa mereka?, akashi-kun sama aomine-kun sih udah biasa ngomongnya kejam ke aku kayak tadi. Lah sekarang kenapa kise-kun ikut-ikutan mereka juga' benak mei terus kesal
"hoy! Jangan ngelamun nanodayo, kau menghalangi jalan ku nanodayo *cek* " midorima membenarkan letak kacamatanya yang merosot karna hidungnya pesek (author di shoot ke ring)
"a-aku ga ngelamun kok" tidak sadar mei menginjak kaki kuroko "ah,ma-maaf kuroko-kun" lanjut mei setelah melihat kebelakang
"tidak ada kata maaf dari ku" kuroko menatap tajam kearah mei dengan aura hitam yang mencekam
'eh? Sekarang kuroko-kun juga?'
"ah,mei-chin sepertinya kau ada masalah,ini mau?" murasakibara ngasih maibou favoritenya
'ya aku punya masalah banyak sekali,mura-kun'
"ara, mei-chin melamun lagi?"
"eh,enggak kok enggak"
"mau?"
"um,maaf untuk kali ini aku tidak berminat makan maibou, mura-kun"
"oh oke, angap angin saja perkataan mereka, mei-chin. Tapi kalau di pikir-pikir mei-chin memang ga becus jadi menejer" murasakibara pergi menjauh dari mei sambil membuka maibounya
Jleb!
'ku kira,mura-kun bakalan menyemangati ku. Nyatanya sama saja' benak mei sweatdrop
"oke kita mulai dari lari keliling lapangan lalu pemanasan" akashi sambil memegang pluit yang entah dari mana
"bukannya pemanasan dulu ya baru lari keliling lapangan" sanggah mei yang membuat akashi marah plus malu
"diam saja kau" bentak akashi dengan aura hitam mencekam milik kuroko yang tadi ' aduh kenapa harus lupa,gimana nih. Ah bakashi!' benak akashi ooc
"oke oke, biasa aja kali. Aku kan cuman ngasih tau" mei sambil melipat tangannya
*prittt*
"ah! Kalian lama!" aomine berlari kencang kini aomine yang terdepan (seperti iklan motor saja ya~)
"aominecchi! Aku tidak akan kalah dari mu ssu!" dengan semangat 45 kise menyusul aomine yang terdepan
"kise! Aku akan menyusul mu! huh huh.." aomine yang terdepan itu menyusul kembali kise terus menerus, kuroko berjalan santai, midorima jogging sambil membawa boneka hello kitty ditangannya yang setauku itu lucky itemnya saat itu, murasakibara masih enjoy sama maibounya.
"tetsuya,shintarou,atsushi. Percepat langkah kaki kalian" perintah akashi yang membuat kuroko tersungkur midorima ikutan tersungkur yang akhirnya boneka hello kittynya tertindih oleh dirinya sendiri kalau murasakibara tersedak maibounya sendiri lalu tersungkur
"iita'i,mi-midorima-kun ga bisa napas. Kau ter-lalu be-berat" rintih kuroko
"bu-bukan aku yang be-berat nanodayo. Uhk, tapi murasakibara nanodayo"
"ah wari-wari, kuro-chin mido-chin" dengan muka tak bersalah murasakibara pun berdiri
"ah~ akhirnya bebas nanodayo~" midorima ikutan berdiri
-Hening seketika -
"kyhaaaa! Boneka hello kitty ku nanodayo! Sudah tidak berbentuk lagi nanodayo!" midorima teriak histeris seperti banci yang ketemu sama hansip
"kau bisa berisik juga, tapi kalau boneka mu ga berbentuk lagi gimana tetsu,hem?" aomine sambil tutup telinga
"entahlah nanodayo. Aku ga peduli yang aku pedulikan nasib lucky item ku saat ini yang sudah tidak berbentuk nanodayo" midorima kembali meratapi bonekanya di pojokan
"kurokocchi! Kurokocchi! Bangun ssu bangun" kise sambil menguncang-guncang kuroko yang tergeletak lemas akibat di tindih oleh titan ungu "sepertinya kurokocchi membutuh kan napas buatan ssu" lanjut kise, yang membuat semuanya jawdrop
"lebay sekali,kise-kun" kuroko bangkit
"jangan bangun dulu kurokocchi!" kise udah siap sama palu plastik dengan warna pink cerah yang membuat semuanya menutup mata
"simpan itu kise, silau tau" aomine menutup matanya
"sudah sudah jangan berbuat aneh pada tetsuya. Karna ada kecelakaan jadi istirahat 10 menit" akashi kembali meniup pluitnya
" huh,akhirnya" mereka pun duduk berjamaah, berterima kasih lah kepada titan ungu imut itu karna sudah menindih kuroko (lah apa hubungannya~. Mei: setau ku kelemahan akashi itu kuroko jadi kalau kuroko kenapa-kenapa akashi bakalan memberikan istirahat)
"mei!, bawakan handuk ku dan minuman. Cepetan!" perintah aomine seenak jidat
"meicchi aku juga ssu" kise ikut-ikutan (kise: aku kan copycat ssu!)
"mei-san tolong bawakan punya ku juga" kuroko juga tapi agak sopan
"yuki, bawakan minuman" perintah akashi yang absolut
"mei,bawakan tas ku yang itu sama minuman nanodayo" midorima ikutan mereka juga
"mei-chin,bawakan kotak maibou ku sama minuman ya. onegai~" murasakibara sambil memohon dengan puppy eyes
' aku menejer bukan babu kalian!, aku merasa harga diri ku dinjak-injak oleh mereka semua. Emangnya aku selemah itu kah sampe mereka berani merintah ku sembarangan. Huh~ kalau saja ini cerita dongeng akan ku panggil ibu peri dan meminta agar mereka menjadi babu ku dan kalau bisa sekalian aja mereka ga hidup di bumi. Di merkurius kek atau matahari sekalian' benak mei sambil mengambil benda yang mereka anggap kramat itu
"ini" mei sambil menyodorkan benda yang mereka anggap kramat itu
"arigatou" kata semuanya judes
'are, kalian nyebut makasihnya ga iklas gitu, aku ngerasa ga di hargain gini (author: bukannya harga diri kamu itu udah di injak-injak ya? Mei: (pundung di pojokan) )
"yosh. Istirahat selesai, waktunya tanding. Ayo cepet biar pulangnya bisa cepet juga" akashi sambil meniup pluit kembali. Mereka pun latihan tanding
/puk.. puk.. tuing/ suara apa coba ini? Agap aja suara bola basket
"yosh! 96 point. Huh... huh.. huh..." kata aomine bersemangat plus kelelahan
"daiki,kau masih kalah dengan tim ku. 106 point" akashi sambil memainkan pluitnya
"ini gara-gara murasakibara. Kalau saja aku yang memilih timnya aku ga akan setim dengan orang ini"
"ara, salah aku apa? Mine-chin" murasakibara sambil membuka maibounya
"salah kamu itu,tadi ga bisa nangkep tuh bola,kau malah asik makan maibou" aomine sambil nunjuk-nunjuk muka murasakibara
"sudah-sudah,lebih baik kita langsung pulang saja" akashi kembali meniup pluit
Ya,jadi timnya aomine itu selalu kalah soalnya di timnya tuh ada kuroko dan murasakibara sedangkan akashi di timnya ada midorima dan kise.
Di ruang ganti
"makasih ya udah marahin yuki" akashi sambil membuka lokernya
'akashi/cchi/ bilang makashi /ssu/nanodayo/' benak mereka berbarengan minus murasakibara
"maksud mu apa ssu?" kise membuka bajunya yang membuat fansnya teriak-teriak ga jelas /plak! (author di babuk berjamaah)
"karna ini hari ulang tahunnya, aku ingin memberinya sedikit kejutan. Mungkin setelah hari ini dia akan bersikap lebih disiplin" akashi pun menutup kembali lokernya
"owh aku baru tau ssu"
"bukannya kemarin di kasih tau ya" kuroko tiba-tiba ada disamping kise
"hah! Kurokocchi membuat ku jantungan ssu, eh? Emangnya kemarin udah dikasih tau ya? haha aku baru inget ssu"
"jadi kamu marahin mei bukan karna perintah akashi?" tanya aomine sambil mengandeng tasnya (author: tas mulu yang digandeng,tangannya kapan?. Hehe. Aomine: kayak yang pernah digandeng aja, lu juga jones kali. Author: (pundung di pojokan)
"iya,aku mau coba acting jahat ssu. Ternyata aku bisa ssu" kise sambil nangis buaya
"lebay,udah ah aku pulang yo, ja!" aomine pun pergi meninggalkan semuanya (author: turut berduka ya. Aomine: gue belum mati baka!)
Murasakibara ikutan pulang yang disusul sama midorima yang dari tadi ngeluarin aura hitam disekujur tubuhnya gara-gara lucky itemnya yang udah ga berbentuk lagi
"yabai ssu!, aku duluan ya akashicchi sama kurokocchi. Aku udah ditelepon sama fotografer ,biasa ada foto model ssu hari ini,aku lupa ssu. Ja mata!" kise sambil melambaikan tangannya
"kayaknya kise-kun butuh a*ua, akashi-kun aku pulang dulu. Mata ashita" kuroko membuka pintu lalu menutupnya
Di luar ruang ganti
"oh kalian mau pulang ya" tanya mei
"iya,dada rata harus cepet pulang. Sebelum gunting akashi berkeliaran" aomine lari terbirit-birit yang diikuti yang lainnya di belakang
"ooi!,aho dasar aku kan punya nama. Kenapa harus dada rata coba" mei pun kesel setelah itu mei pun di cegat oleh preman pasar /eh? Maksudnya akashi (author di kuliti)
"akashi-kun kau bel- ugh! Le-lepas kan" mei meronta-meronta setelah gunting akashi tiba-tiba menganga di leher mei
"dame!"
T.B.C
–di saat yang tidak tepat-
Yosh! Penasaran kan? Kalau enggak sih gapapa *nyabut rumput*
Kise: akashicchi mau ngapai tuh ssu?
Aomine: sialan tuh akashi, mulai duluan
Sudah-sudah,kembali ke asal kalian,sebelum gunting aka-kun berkeliaran
Kise plus aomine: yosh! /ssu/ #larininggalinauthor