Hehehe… Lagi-lagi fanfic ^^ gak pa-pa ya ? :D Fanfic ini adalah fanfic dari anime Kuroshitsuji. Jujur saya belum pernah nonton, tapi dari beberapa sumber yang saya baca… Saya langsung tertarik, jadi saya coba buat aja fanfic nya… ^^ Maaf kalo terkesan aneh :D
… My Lord …
Lelaki jangkung itu merapikan tatanan bunga di dalam perahu… Lalu ia menunduk dan mulai mendorong perahu tersebut ke sungai… Ia menatap sedih perahu tersebut, mengangkat sebelah tangannya dan berbisik…
…Goodbye…My Lord…
Jauh dan semakin jauh, sampai perahu tersebut tak lagi bisa di lihatnya… Lalu pemuda itu berpaling sambil berjalan menjauhi tepian sungai… Ia berjalan dan terus berjalan… Setiap kakinya melangkah, ia mengingat satu persatu penggalan kenangan indahnya…
Seorang iblis yang memiliki hati…
Pastinya di anggap lemah…walau tidak lemah…
Sebastian… Iblis tampan, juga seorang butler… Kini telah kehilangan Tuannya…
Bocah egois, berpenampilan elegan, dengan sebelah sorot mata tanpa ekspresi, dari sebelah mata birunya.
Sebastian terus berjalan… ia menatap tangan kirinya yang di balut dengan sarung tangan putih… Lalu memegang sekitar mata kanannya…
Tuan Muda…
Earl Ciel Phantomhive…
Sebastian menggumamkan nama tuan nya… Membuatnya mengenang lagi… Seorang bocah tampan keluarga bangsawan… Bocah egois yang lucu… Berjalan dengan tongkatnya, mengenakkan jas buntut berwarna hitam kelam… Dengan eye-patch di mata kanannya, ia memerintah ku seenaknya… Aku hanya membungkuk dan segera melaksanakan perintahnya…
Earl Ciel Phantomhive…
Bocah manis dua belas tahun, yang di tinggal mati kedua orang tuanya, ia mengikat kontrak dengan Iblis. Aku…Sebastian…
Aku berjanji untuk mengurusnya, mematuhi semua perintahnya…
Earl Ciel Phantomhive…
Bocah lugu, yang suka berkata seenaknya… Dan sakit-sakitan, asma, dan jika ia mati… Jiwanya menjadi milikku… Sementara ia harus 'menikmati' panasnya neraka…
Aku teringat…! Tidak…! Aku ingat…!
Akulah yang mengurusnya selama ini… merawatnya saat ia sakit, bahkan memandikan dan memakaikan bajunya juga!
Earl Ciel Phantomhive…
Kemarin kau berkata… 'Sebastian… aku… ingin mati…'
Maka… Selesailah kontrak itu…
Kini tuan ku yang egois, lucu, dan selalu berbicara semaunya…Telah hilang… Sesuai kontrak seharusnya setelah ia mati… Maka jiwanya menjadi milik ku… Tapi entah kenapa aku tidak tega untuk mengambilnya… Dan pada akhirnya aku memang tidak mengambil jiwanya…
Tuan ku… telah membulatkan tekadnya…
Kini ia sudah terbaring di pembaringannya yang terakhir…
Aku adalah Iblis yang merasa iba…
Tak apa… aku tidak peduli akan itu…
Karena sekarang… Tuan muda ku… yang egois… suka berbicara seenaknya… Sudah tiada…
Selama masih tersimpan… penggalan kenangan tentang dirimu… Akan ku ingat…
Selamat jalan tuan ku yang manis dan lucu…
Sekali lagi… Butler mu… Mengucapkan…
Goodbye… My Lord…
Yupe… sekian fanfic nya ^^ Maaf kalo rada aneh :D Buat yang udah baca dan post komentar… Terima Kasih banyak ^^
