"Dunia Dan Perasaan"

Disclaimer : Masashi Kishimoto-Sensei
Rate : T
Genre : Friendship, Romance(?)
Pair : Naruto x (Saran)

Summary :
Kehidupan yang Menyedihkan Harus Dialami Oleh Seseorang Yang Rapuh
Seseorang Yang Menginginkan Kasih Sayang
Itu Adalah...Ia.. .

Warning! :OOC, Newbie Author, Typo, DLL
Jika Ada Kesalahan Atau Apa pun Itu Harap Di Review Nanti, Itu Akan Sangat Berarti Untuk Seorang New Seperti Saya Atau Author-Author lainnya. ^^v

Chap 1 : Kehidupan.

Pagi Di Sebuah Rumah Yang Sederhana nan Asri Hanya Sebuah Kicauan Indah Nan Merdu Dari
Burung-Burung Yang Mengh-
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG!
DUAK!
Namun.. Pagi yang Indah Itu Terganggu Oleh Suara Bising Dari Sebuah Alat Yg Tak
Berbentuk Lagi Sekarang.

Inilah Kebiasaan Dari Seseorang yg Telah Menghabiskan Lebih Dari Puluhan Jam Weker Tiap
Bulannya, Kebiasaan Dari Seorang "Uzumaki Naruto".

"ngghh.." Terdengar Erangan Nan Mengantukkan(?) dari Sebuah kamar Yg Seperti Kapal Terkena
Badai Gempa Lalu Tsunami Nan Dahsyat #PLAK.
Oke Lupakan Itu.

Ia Pun Terbangun Dari Kasur Berwarna Jeruk Favoritnya.
"eumm.. Ternyata Sudah Pagi.." Seolah Belum Menyadarinya.
Ia pun Melihat Sesuatu Yg Mengerikan.
"J-J-Jam Weker ku! Apa Yg Harus Kulakukan Sekarang! Eh.. Ituuu Ituuu... SUDAH SIANG TERNYATAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
Dan Sekali Lagi Pagi yg Sudah Siang(?) Itu pun Tidak Bisa Beristirahat Dengan Damai.

Setelah Melakukan Gerak Mandi makan Kilat Naruto Pun Meninggalkan Rumahnya Yg Sunyi Itu.
Sunyi? Ya.. Naruto Hanya Tinggal Seorang Diri..
Meskipun Orang Tuanya Masih Hidup.

Berlari...Berlari...Cepaaaat..Cepaaaathhh.. Bagaikan Kaset Rusak Naruto Pun Terus Memikirkan
Kata Kata Itu Di Otaknya Yg Lemot bin Telmi Itu.

"T-Tunggu Sebentaaar!" Teriaknya Saat Melihat Seorang Petugas yg Akan Segera Menutup Gerbang Sekolahnya. Tapi Seolah Tak Mendengarkan Sang Petugas Penguasa Gerbang Itu pun Tak Bergeming.
'Sedikit Lagi'
5 Langkah...
4 Langkah...
3 Langkah...
2 Langkah...
Daaan... Naruto pun Melompati Gerbang yg Hampir Menutup Itu.

"YEAH!" Banzai(?), Naruto Pun Berhasil Masuk Ke Sekolahnya.
"Dasar..." Terdengar Suara Dingin Sang Petugas.
Naruto pun Hanya Tersenyum.

dengan Menunduk Ia pun Melanjutkan Langkahnya..
Menuju Sekolah..
Tempatnya Menuntut Ilmu..
Tempatnya Memulai Sesuatu Yg Dinamakan Kesendirian, dan Penderitaan.

TBC or End?

Gomen ne.. Itu Masih Percobaan Saja, ^^
Apa pun Review nya Akan Saya Terima..
Mohon Penyemangat ne... :'D

JAA MINNA! :')