Yewook Present
"Danger; Thespian Love"
Rated: T (akan berubah sesuai alur)
Warning: Alternate Universe, Yaoi life, Vampire fic :3
Disclaimer isn't mine
Enjoy, please~
Buliran seni simetris yang tak terlihat kasat mata jatuh dengan perlahan dari langit kelabu yang sunyi. Begitu dingin dan rapuh. Rapuh ketika ia berpisah-pisah dan mencair dengan rasa dinginnya saat tersentuh.
Kepulan kabut nafas terlihat di hadapan seorang lelaki berjubah dengan tudung hitam menutupi seluruh tubuhnya, hanya menyisakan separuh wajahnya yang terlihat dari hidung dan dagunya yang berlapiskan kulit putih nan pucat. Kini ia berdiri di tengah ruangan beratap tinggi diatas lantai bermotif lingkaran yang rumit namun simetris. Khas lambang keturunan 'Murni Istimewa'.
Lelaki itu kemudian menggerakkan bibir tipisnya, merapalkan sebuah kata. Ah bukan, lebih tepatnya adalah sebuah mantera yang hanya terdengar seperti desisan. "Mi ekkonis." (Aku datang untuk tahu)
Krek krek
Lantai bermotif lingkaran rumit itu berputar 360 derajat dan mengeluarkan cahaya hijau. Lelaki bertudung itu sedikit terkejut dilihat dari pergerakkannya yang mundur selangkah ke belakang karena lantai yang berputar. Dan membuatnya tepat menghadap ke pintu keluar. Tepat dimana kedua orangtua yang memaksanya datang ke kuil Ramalan ini berdiri.
Cahaya hijau yang keluar dari lantai itu kini berkumpul dan membentuk tubuh seorang wanita. Tak menapak dan transparan. Namun terlihat begitu anggun dan cantik.
Wanita transparan itu tersenyum dan terbang ke atap ruangan kuil yang tertinggi. Kemudian ia hempaskan tubuh transparannya ke arah lelaki bertudung itu dan terbang kearah kedua orang yang masih berdiri di ambang pintu 'Kuil Ramalan'.
"Ayahanda Kim Yunho dan Ibunda Kim Jaejoong. Pasangan vampir darah Murni Istimewa. Kim Jong Woon..." ucapannya terhenti. Tubuh transparannya mengitari kedua orangtua yang terlihat awet muda dan berhenti di belakang punggung mereka. Mengarahkan tatapannya ke arah lelaki bertudung hitam yang masih setia berdiri di tengah satu-satunya ruangan dalam kuil ini.
"Adalah putramu satu-satunya." Lanjut wanita hijau transparan itu dengan kedua tangannya yang merangkul sepasang namja 'Suami-istri' itu.
"I-iya Vermilion," lelaki berparas cantik itu menanggapi ucapan sang wanita hijau transparan yang ternyata bernama Vermilion.
"Hihi dia sangat tampan. Kelak dia akan bersama seorang lelaki manis dari campuran yang belum 'sadar'" kedua orangtua itu termenung sesaat. Anaknya akan bersama seorang darah campuran? "Tenang saja, dia bukan seorang bangsawan dan anakmu bisa memurnikannya."
Tlek
Sekejap semua kembali menjadi hamparan tanah berlapiskan salju. Lelaki bertudung dan bernama Kim Jong Woon itu melangkah menuju kedua orangtuanya yang berdiri beberapa meter darinya.
"Umma..." lelaki berparas cantik yang dipanggil 'Umma' itu segera memeluk putra semata wayangnya dengan erat. Melihat itu, sang Appa yang sedari tadi diam dengan wajahnya yang dingin dan mencerna semua ramalan masa depan pada putranya segera mengelus pundak kedua orang yang berharga baginya itu.
Kuil Ramalan kembali hilang. Hanya sihir seorang vampir darah Murni Istimewa yang dapat memunculkannya. Dan sekarang, pasangan keluarga itu harus kembali ke kediaman mereka. Berkumpul ditengah kota Seoul dan beraktifitas layaknya manusia biasa.
~To be Continued~
Halo semua, terima kasih sudah mau membaca prolog ini, persembahan saya sebagai YWS, sebuah fanfic lama yang akhirnya dipublish disini juga haha :3
Sampai jumpa di cerita monolog yang sebenarnya, Read and Review minna-san~ *bow*
