HITSUGAYA AND RENJI NEW JOB

disclaimer : Tite_Kubo

summary : Hitsugaya dan Renji mendapat tugas tak terkira oleh Pak Genryusai!

Warning : kegajean selalu tersedia, siap2 untuk mules, siapkan obat antimo


Renji Abarai, seorang jagoan bertato yang tak kalah sangar sama preman pasar Beringharjo ini sangat letih setelah menjadi 'kuli angkut' di rumah Taichounya yang pindahan karena kena gusur. Alhasil sekarang Byakuya dan Renji sudah nangkring di deket kolam sambil midang teh dan mendengarkan Inul bernyanyi*ser-ser goyang bang…*

"Taichou… kau yakin dengan kepindahan kita?" Tanya Renji.

"aku tidak bisa berkata apa –apa, toh kita kena gusur gara-gara terlambat bayar cicilan" jawab Byakuya seolah-olah 'tidak ada apa-apa'.

Dasar Taichounya ini memang punya penyakit 'lupa sesaat' yang membuat mereka menjadi sesat! Bayaran kantor aja nunggak 3 bulan hingga mereka akhirnya di depak ke sebuah daerah yang bahkan malah lebih jauh dari kantor pusat, kadang Renji ingggiiiin sekali 'membankai' Taichounya hingga mencelat ke jalur Gaza.

"Renji, aku dengar Shoutaichou mengundangmu besok, ada apa?" kini Byakuya mengalihkan perdebatan batin*apa?* Renji.

"oh aku juga ga tau Taichou, kalo ga salah Hitsugaya Taichou juga diundang…" jawab Renji sendu.

"ooh…"

"Taichou…."

"hmmm…."

"aku ingin kawin…"

"BRUUUUUUUTTTT" Byakuya langsung melancarkan jurus 'sembur-sembur mbah dukun' dan membuat Renji berkoprol ria.

"a..apa yang barusan kau katakan?" Tanya Byakuya yang hampir nelen cangkir tehnya itu.

"ee..ehh ga kok Taichou Cuma bercanda, aku Cuma mau bilang, aku mau gajian…" jawab Renji tidak ingin mengulang perkataannya.

"….besok aja ya" Byakuya hanya mengalihkan wajahnya kayak sprei spring bed.

"Taichou kau sudah tidak menggajiku selama hampir 3 minggu!"

"bukan masalah toh? Kau juga masih kerja padaku…"

"aku bukan pekerja Romusha..!"

"kalau begitu cari pekerjaan lain."

"Dasar Taichou ga mutu!"

sesaat Byakuya menatap dengan tatapan panas*bukan karena dia suka Renji loo* dan mengisyaratkan 'cepat-keluar-sebelum-kupotong2-kau'. Tanpa dikomandoi Renji langsung ngibrit dari ruangan itu.

Setelah ngibrit ga karuan, Renji bertemu dengan sahabat dan sohib laknatnya, Hisagi, Kira, dan Ikkaku.

"Wooiii pagi-pagi udah jogging,rajin amat lu…" sapa Ikkaku tak berperasaan.

"jogging gundulmu,.. gue habis nyelametin diri" jawab Renji yang udah megap-megap kayak ikan mbah kok*halah*.

"loh kenapa nyelametin diri? Mang ada Hollow?" Tanya Hisagi polos.

"bukan, dari Taichou ku… kami baru aja pindahan…*ralat-digusur*" jawab Renji yang sudah membaik.

"oh ya, kamu kena depak ya gara-gara ga bayar cicilan" sahut Kira dengan entengnya.

"itu juga bukan salah aku kok..Taichouku tuh O-on banget…"

"yaelah… kalo Taichounya o-on berarti fukutaichounya bego dong" *Ikkaku dirajam Renji*

"sembarangan… udah ah, gue mau ngungsi, Kira, gue ngungsi di rumah lo ya"

"lo kenapa di tempat gue?!"

"habis tempat lo lebih cocok buat gue satronin…"

"MAKSA LU YEE…"

Setelah Renji numpang di rumah Kira, dia akhirnya menemui Genryusai Yamamoto di tempatnya yang asri bersama Hitsugaya yang sudah mendumel dari pagi gara-gara fukutaichounya.

"ehem-ehem… nah ada hal yang ingin aku sampaikan pada kalian…." Yamamoto memulai diskusinya.

"apa itu?"

"sesuatu yang penting?"

"yaaah begitulah, dengar… kita mendapat surat permintaan dari Pak Subodong dari desa Peot karena sering banyak maling di sana, kalian diminta untuk menjadi…." Yamamoto terhenti.

"menjadi apa?" Hitsugaya tampak penasaran.

"jadi becong?"

"Idiiih! Ogah.."

"jadi supir?"

"bukan, nak Renji ga ada hubungannya"

"jadi bakul sayur?"

"Ga sudi!"

"itu juga bukan…."

"JADI APA DONGG!?" seru keduanya ga sabaran, untung saja pak Yama ini sabar banget, kalo ga mereka udah angus kena Ryujin Jakka.

"aku ingin kalian jadi…. HANSIP…"

"NANIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!?"

"OMG! APEEEEEE? WHAAAAATSSSS?!"

Seluruh Soul Society berguncang dengan sekala 6.7 skala Richter..

"HANSIP? YANG PAKE PENTUNGAN SAMA BAJU IJO2 TAI KEBO ITU?!" seru Renji ga percaya.

"KEBERATAAAAN*diet dong* YANG BENER AJA MASA TAICHOU TURUN DERAJAT JADI HANSIP!?" seru Hitsugaya.

"kalo kalian ga mau, nanti pangkat kalian bakal saya turunin…"

"JDEEEEEEEENGGG!" dua orang mengenaskan itu langsung membeku. Yang ada di pikiran mereka adalah sebagai berikut :

"oh no. nehi! Omg,,,, gimana kenapa kita kena siksa mulu!"

"tidaaak nanti rating aku jadi turun drastic… ketampananku"*ini kata Hitsugaya*

"oke…. Jangan salahin saya ya…. Yang jelas salahin Authornya yang buat cerita ini… sudah kalian langsung berkemas dan pergi ke desa itu"Yamamoto mengeluarkan 2 koper besar yang kayak mau ngelakuin transmigarsi itu ke Renji dan Hitsugaya, jelas ada seragam dinas mereka.

Dengan sekali hentak Renji dan Hitsu yang belum sempat berkomplen sudah nancep di pucuk pohon jengkol yang ga tau sekarang mereka ada di mana

"UWAA ADA MONYETT…!" seru seorang anak yang item kayak tuyul kesamber petir itu.

"HUSSSH! BOCAH SARAP!KITA BUKAN MONYET!" seru Hitsugaya.

"eniwei Taichou.. bagaimana cara kita turun"

"kau kan shinigami masa turun aja takut…"

"takut kalo ambeien saya kumat lagi.."

"ASSSTOJIIIIM! SHOUTAICHOU PULANGKAN DIRIKU SEKARANG JUGAAAA!"

Apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Berhasilkan mereka mengemban tugas menjadi seorang HANSIP sejati?

CHAPTER 2 UPDATE...


Yuzu : wkwkwkwkw... akhirnya sekarang bisa nulis tentang Renji dan Hitsu

Renji : sadar diri dong, ngapain sih kita di suruh jadi begituan...

Hitsugaya : PULANGIN KITA GA! ATO GUE LEMPAR LO PAKE BULDOSER..!?

yuzu : kalo kalian berani ntar gue matiin lo semua...ini kan fanfict gue jadi gue bebas ngidupin en mantiin kalian...

Renji n Hitsu diem...

yuzu : oke minna... ini adlh cerita gaje selanjutnya. hope kalian suka yaaaa...

jangan lupa repiewnya...!

Renji : jangan lupa buat selametin kita ya...

Yuzu : ah rese lu,...

Hitsu : CUKUP...! KEMABLIIN GUE KE SOUL SOCIETY...!

Yuzu : *minggat*

Renji : *nutup kuping*