Disclaimer: Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Rate: M

Pairing : Akashi Seijuuro x Kuroko Tetsuya

Warning: AU, Yaoi, Hard Lemon, Incest, BDSM, Pedofilia dll.

Bagi yang ga suka hard Yaoi, silahkan keluar dari cerita, apalagi yang masih di bawah umur. Dilarang meng copy paste tanpa ijin, tidak terima flame karena sudah saya ingatkan

~Selamat Membaca~


Kyoto,salah satu kota industri terbesar di Jepang. Dimana hampir 60% ,perekonomian di kota ini di kuasai oleh keluarga Akashi, keluarga ini terkenal akan darah birunya,bahkan aset kekayaan mulai dari makanan,fashion,pabrik-pabrik,televisi,taman hiburan,hingga transportasi di lakoni oleh keluarga ini. Bahkan mereka memiliki berbagai koneksi mulai dari pemerintah hingga yakuza,membuat keluarga ini semakin di segani. Orang yang lahir di keluarga ini,akan dianugerahi wajah yang menawan, otak pintar melebihi rata-rata,dan juga mungkin licik. Tak terkecuali pemuda ini.

Sebut saja Akashi Seijuuro. Diumur 25 tahun ia sudah menjadi CEO di perusahaan keluarganya, tentu semua itu tidak didapatkan dengan mudah. Gemblengan keras Akashi Masaomi sewaktu kecil yang menyita waktu bermainnya, membuahkan hasil yang sepadan dengan pengorbanannya. Disaat ia di tuduh anak nanahikari,ia membuat kejadian yang membuat mereka langsung menutup rapat mulutnya. Dengan perawakan tubuh yang cukup tinggi,wajah tampan,rambut yang agak panjang menutupi keningnya ,otak yang kelewat encer,tubuh yang tegap berotot,pandai dalam segala bidang, membuat siapa saja rela melemparkan tubuh mereka walau hanya untuk kegiatan One Night Stand. Tapi diantara semua itu,iris matanya lah yang paling membuat orang terkagum-kagum. Iris mata dimana bagian pupil meruncing ,dengan warna bagian kanan bewarna Ruby dan bagian kiri Gold,istilah kerennya sih Heterocrome. Aura yang dipancarankan sangatlah berat layaknya seekor Singa,siapanpun akan gemetar hanya karena dekat dengannya ,walau tidak semua mungkin.

Semua orang pasti ingin hidup bak pangeran seperti dirinya,harta berlimpah,semua wanita tunduk dengannya,wajah yang amat rupawan,pokoknya bisa dikatakan amat sangat sempurna. Tapi , sesempurna apapun sesuatu ,sebenarnya tak seperti dilihat bukan?Misalnya perjodohan? Yaa,dikeluarga konglomerat pasti tidak asing dengan istilah perjodohan bahkan kisah cinta mereka mungkin di tentukan dengan acara perjodohan. Iya sih kalau jodohmu itu cantik,muda atau tua sedikit tidak masalah lah,untung-untung dapat yang seumuran,tapi kalau dapat yang jauh lebih tua bahkan seumuran ibumu mungkin,baimana coba?

"Apa kau bilang?". Mendadak suasana di meja makan keluarga Akashi malam itu semakin para seram. Para pelayan yang berdiri di belakangpun gemetar dan berkeringat dingin,tapi mereka tak berani beranjak satu langkahpun dari sana, jaga-jaga kalau ada yang dibutuhkan sang majikan,mereka bisa langsung mengambilnya.

"Kau akan kunikahkan dengan seorang rekan kerjaku minggu depan. Aku sudah menyebar undangan, aku juga sudah menyiapkan catering,tempat,pakaian,acara,semuanya .Kau tinggal ambil jadi." Seorang laki-laki parubaya,diumur yang bisa di katakana lansia,tapi aura kekuasaannya tetap kental, dengan santai meyeruput teh hijaunya sambil menerangkah maksud dari perkataannya.

"Kau pikir ini jaman apa?Aku tak butuh dijodohkan,aku bisa menentukan siapa yang pantas bersanding denganku nanti,Otou-sama."Seorang pemuda bersurai merah,dengan iris heterocrome nya menatap tajam laki-laki yang dipanggil Otou-sama itu.

"Kalau begitu bawa orang itu besok,pastikan dia selevel dengan kita tentunya. Kau itu sampai sekarang hanya suka bermain dengan para jalang diluar sana. Ditambah lagi,kau tidak peduli dia pria atau wanita,asal menarik gairahmu kau asal main coblos saja. Perilakumu tidak mencerminkan keluarga Akashi."

"Itu urusanku,lagipula merekalah yang melempar tubuhnya kepadaku. Dan juga, jika aku membawa seseorang kau pasti tidak akan menyukainya. Karena perintahmu itu harus selalu dituruti. Jangan berlagak menawarkan minum padaku Otou-sama,jika tujuanmu adalah membuatku menjatuhkan gelasnya, aku tau betul kau itu seperti apa."

"Kau tau betul ,Akashi Seijuuro-sama." Lalu ia menarik sudut bibirnya membentuk sebuah seringai licik.

"Jawabanku tetaplah tidak Otou-sama." Ia mendorong kursinya dan beranjak keluar. Namun,baru selangkah ia berjalan,terdengar suara yang membuatnya menghentikan langkahnya.

"Sei,perintahku adalah mutlak. Aku,Akashi Masaomi,ayahmu memerintahkan kau untuk menuruti keingiinanku…."Kata-katanya terpotong saat sebuah suara yang tak kalah tajam mengintrupsinya.

"Jawabanku tetap tidak. Kau juga tau siapa aku. Aku Akashi Seijuuro. Perintahku adalah mutlak,aku absolute ,aku selalu benar karena aku selalu menang. Aku tak akan memaafkan siapapun yang menghalangi jalanku,walaupun itu kau orang tuaku sendiri."

Masaomi mendengus pelan ,"Aku tau kau akan mengatakan itu. Lakukan saja jika kau ingin menentang perintahku,maka akan ku angkat jasad wanita itu dari liang kuburnya, kau belum menemukan makamnya bukan? Selama ini kau hanya berkeluh kesah lewat fotonya."

Akashi membelalakkan matanya. Lalu membalikkan tubuhnya "Jika kau berani menyentuh tubuhnya barang seujung kukupun,aku akan menunjukkan apa itu neraka dunia."

"Kalau begitu turuti apa kataku."

Akashi mendecakkan lidahnya. "Apa kau tak punya pilihan lain. Kau ingin menikahkanku dengan seorang wanita tua?Apa matamu itu kemasukan debu?Setidaknya pilihlah yang lebih muda,ataupun jika kau tetap bersikeras menikahkanku dengan orang yang lebih tua , setidaknya tidak jauh dari umurku."

"Ah,ya aku lupa. Dia sudah memiliki seorang putera .Tahun ini katanya ia akan masuk bangku SMP Teiko di Tokyo."

"Ka-kau gila! Kau mau menikahkan ku dengan seorang janda beranak satu." Akashi terkekeh pelan. "Sebenarnya apa yang kau pikirkan!

"Aku tidak mau tahu. Lusa kau harus pergi ke Tokyo untuk menemuinya. Aku sudah buat janji dengannya di Café de Luna pukul 7 malam. Temui dia,dan bebicaralah yang baik. Aku tak mau kau memberi kesan pertama yang buruk dengan calon istrimu. Kau tau,dia adalah pemilik KUROKO GRUP yang merupakan perusahaan terbesar di Tokyo. "

"Ahhhh…aku tau sekarang,ternyata tujuanmu hanya itu. Memperkuat keluarga Akashi dengan menambah kaki gurita ke Tokyo. Dengan kau menikahkan ku dengan rekan kerjamu itu,otomatis KUROKO GRUP akan jatuh ketanganku."

Masaomi terkekeh mendengar ucapan anaknya yang penuh sarkastik itu.

"Terserah apa mau mu Otou-sama. Terpaksa aku harus menuruti mau mu itu. Sebagai bayaran jangan kau menyentuh makamnnya,apa lagi berencana memindahkannya. Tapi ingat ini Otou-sama,aku tidak akan menyerah untuk menemukan dimana kau menguburnya. Setelah itu,bersiap - siaplah karena pada saat itu juga kau akan ku lengserkan dari kursi tahta yang kau banggakan itu. Aku pergi." Akashi meninggalkan ruang makan itu dengan penuh amarah dan membanting pintu keras-keras.

BRAKKKK!

'Tunggu tanggal mainnya,ketika aku sudah mengamankannya,kau akan ku buat menyesal sampai-sampai matipun terasa lebih baik. Tapi aku tidak sejahat itu,akan ku buat kematianmu itu terlalu lambat hingga kau bisa merasakan neraka dunia,sebelum merasakan apa itu neraka sesungguhnya.' Ketukan kakinya menggema sepanjang lorong itu, bungkukan hormat para pelayan ia hiraukan. Ia tau para pelayan itu gemetar ketakutan hanya karena ia lewat. Tapi ia tidak peduli,ia sedang sangat kesal saat ini. Sepertinya,bermain dengan salah satu anjingnya kan membuat ia sedikit lebih baik.

Sedangkan yang terjadi di ruang makan tadi,tampak tenang-tenang saja,kecuali suara berat yang mengintrupsi penuh akan kekuasaan. "Sei,tak akan ku biarkan kau berbuat semaumu. Kau akan terus menjadi bonekaku untuk memenuhi semua keiinginanku. Usahamu akan kubuat sia-sia. Kau tidak akan pernah menemukannya. Hahahahahahahaha…..!" Tawanya jahatnya menggema di ruang makan dan sepanjang lorong. Menambah suasana mencekam di mansion Akashi itu. Jika kau ingin uji nyali,mungkin bertamu di mansion Akashi lebih baik,dari pada tempat angker manapun.

Sementara itu di tempat lain….

Ruangan gelap gulita,pengap,lembab dan amat bau. Temboknya sudah dipenuhi lumut dan sulur-sulur memanjang. Lantainya agak becek,dan beberapa terdapat genangan air. Atapnya di jadikan sarang laba-laba,dengan beberapa yang menjulur ke bawah. Juga terdapat tetesan air dari sana. Benar-benar tempat yang menyeramkan. Apa lagi ruangan ini tidak ada cahaya sama sekali. Jika kau terus masuk kedalam terus ke dalam,kau hanya akan menemukan ruang kosong dengan berbagai pintu usang yang terkunci. Ya…hanya sebuah ruang kosong yang tak menyimpan harta karun apapun,mungkin.

To be Continue


Hoiiii datang lagi nih ^^ ..

Fict nya, klo ada typo maafin yak. Aku heran knp tiap d pindah ke sini selalu berantakn. Dan bikin kesel waktu ngedit ini fict. Bikin naik darah Pandora

Yang pertama belum k save, koneksi terputus. Ngedit lagi, tapi kena tombol back, ngedit lagi stop kntak laptop ke cabut. Otomatis laptop Pandora nih, yg baterainya sengaja d copot langsung mati.

Kannnn menyebalkannn T_T

Yang tau tip biar dokumen ga ilng waktu d pindah ke fanfiction, tolong bilng ya...

Baiklah cukup sampai disini... Bye bye...