THE KIM FAMILY

By : Kitsune-chan

Based On : Poor Prince : Benar-Benar Miskin By Sabaku No Ghee

Chapter 1 : We need Workers!

Desclaimer : Fict ini milik Kit! Hanya awal mula inspirasi berasal dari FF karya Ghee-senpai *arigato senpai*

Pairing : Multi pair yang pasti akan ada couple kesayangan kita YunJae *mainin kutang Jaema kayak pom-pom*

Genre : untuk awal T dulu ya..

Warning : agak sedikit OOC

START!

"The place has been decided" ucap seorang namja cantik dan memiliki kesan anggun dan berkelas –Kim Jaejoong– setelah menutup telpon genggamnya.

Empat namja yang duduk di sofa ruangan itu saling berpandangan sebentar sebelum akhirnya salah satu dari mereka –Kim Kimbum– langsung bertanya, " Where?"

"Indonesia", Jawab Jaejoong dengan ekspresi yang sulit untuk dianalisa.

"Indonesia?" Tanya Heechul,Kimbum,Junsu dan Jiyong mencoba memastikan, tampak sedikit nada keraguan dalam ucapan mereka.

"Ne" Jawab Jaejoong dengan senyum menggodanya, "Wanna join?"

Sejenak mereka berempat saling berpandangan sebelum akhirnya tersenyum jahil… "of course we'll go with you!"

THE KIM FAMILY

By : Kitsune-chan

Based On : Poor Prince : Benar-Benar Miskin By Sabaku No Ghee

Chapter 1 : We need Workers!

Bandara International Soekarno-Hatta, Jakarta

'Seluruh penumpang harap mengencangkan sabuk pengaman anda karena sebentar lagi kita akan mendarat. Kami ulangi. For all passanger…'

Kimbum melihat kebawah dari jendela yang ada disampingnya.

"Jiyong-hyung…hyung… bangun. Kita sudah sampai." Kata Kimbum bersemangat sambil sedikit mengguncang bahu hyung yang tidur disebelahnya.

"Hah? Ada apa? Apa shownya sudah dimulai?" Tanya Jiyong yang tampaknya masih berada di dunia mimpinya…

"Show? Apa maksudmu hyung? Ini bukan di Prancis. Kita sudah sampai di Indonesia hyung… lagipula bukankah show itu sudah satu minggu yang lalu hyung…" sahut Kimbum sambil masih berusaha membangunkan Jiyong.

"Oh? Ne.." Jiyong akhirnya tersadar dan mengucek matanya untuk mengusir rasa kantuk yang mulai menggodanya lagi.

" Kita sudah sampai ya? Kenapa cepat sekali?" kata Heechul yang masih sulit untuk lepas dari 'selimut kepompong'nya.

" Hm.. ternyata lumayan cepat ya. Ya, Indonesia memang tidak terlalu jauh. Huwa… cuacanya cerah sekali!" kata Junsu bersemangat. Senyum ceria semakin lebar terukir di wajah manis itu.

"Tampaknya bandaranya sesuai dengan dugaanku. Terlalu sangat biasa." Komentar Jaejoong yang sedari tadi diam mendengarkan sepupu-sepupunya sambil memandang ke bawah melalui jendela disampingnya.

Pak Jang yang duduk di depannya hanya bisa tersenyum maklum mendengar komentar-komentar yang keluar dari kelima tuan muda yang sudah menjadi asuhannya semenjak kecil.

"Jangan begitu tuan muda, anda sekalian akan menghabiskan waktu cukup lama disini, jadi anda sekalian harus mulai beradaptasi." Kata Pak Jang mencoba memberi pemahaman.

Jaejoong hanya melirik sebentar kearah Pak Jang sebelum kembali mengalihkan perhatiannya ke pemandangan yang tampak dari jendela yang kini menjadi tempat sandaran kepalanya. Entah apa yang terlintas dikepala namja cantik dan anggun itu.

(Now Playing Pittbul-International Love )

Semua mata seolah-olah tersihir begitu kelima namja cantik itu menginjakkan kaki memasuki bandara itu. Saking tersihirnya, tidak ada yang mampu bergerak, terpaku dan tidak bisa mengalihkan pandangan dari kelima namja yang terlalu sempurna itu.

"Wah…ini sih lebih dari kata cerah. Lebih tepat kalau dibilang panas. Sangat panas!" Keluh Junsu yang kini mulai sedikit melonggarkan kerah kemejanya.

"Ya, namanya juga negara tropis Su-ie." Jawab Kimbum.

"Tapi ini lebih panas dari musim panas di Seoul!" Sahut Heechul yang harus menahan diri untuk tidak mengipas-ngipaskan tangannya. Akan sangat tidak elegan kalau dia mengipaskan tangan utuk mengurangi rasa panas.

"Jadi teringat waktu kita liburan di Hawaii ya…" sahut Jiyong yang memperbaiki posisi kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.

Ketiga sepupunya tiba-tiba saja menghentikan langkah mereka dan menatap aneh kearah Jiyong yang bisa ia rasakan walaupun ketiga sepupunya itu mengenakan kacamata hitam.

"Kenapa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Jiyong yang merasa jengah ditatap seperti itu oleh ketiga sepupunya.

"Sepertinya Jiyong-hyung sudah terkena efek panas Jakarta ya." Komentar Junsu yang segera dihadiahi tatapan tersinggung dari Jiyong.

"Aku pernah dengar kalau orang Indonesia itu bersahabat dan ramah." Ujar Jiyong saat menyadari kalau kehadiran mereka menjadi pusat perhatian.

"Terlalu bersahabat dan ramah kurasa." Sahut Kimbum pendek, mulai merasa tidak nyaman.

"Disgusting" Kata Jaejoong dingin.

Jaejoong, dengan sifatnya yang dingin dan angkuh berjalan di koridor bandara tanpa mengacuhkan pandangan yang mengikutinya. Kimbum yang memang sudah merasa tidak nyaman sedari tadi mulai merapatkan jalannya ke Jiyong-yang mulai melempar pandangan jijik kearah para pria yang tersenyum iseng kearah mereka. Heechul dan Junsu. Duo ini, entah karena tidak peka atau mereka tidak peduli, mereka tetap melangkah dengan anggun tanpa memperdulikan pandangan disekitar mereka.

Pak Jang yang berjalan di depan mereka hanya bisa tersenyum simpul melihat kelakuan lima saudara sepupu yang angkuh itu. Dilahirkan di keluarga terpandang dan terhormat dengan segala kekayaan dan kedudukan yang tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang, telah membuat mereka tumbuh dengan anggun dan berkelas. Didikan yang keras sedari dini telah membentuk kepribadian dan pola pikir mereka. Ini penting karena nantinya merekalah yang akan meneruskan nama keluarga mereka. Mereka berasal dari KIM FAMILY.

Kim Heechul, pewaris hotel L+ yang telah memiliki cabang ratusan diseluruh penjuru dunia. Hanya orang-orang dari kalangan tertentu yang bisa menikmati fasilitas di hotel berstandar international ini.

Kim Junsu, pemilik café "In Heaven", café yang dimana kita harus melakukan reservasi jauh-jauh hari atau berbulan-bulan sebelumnya untuk dapat menikmati menu yang tersaji di café ini. Itupun kalau kita beruntung karena bahkan ada pelanggan yang harus menunggu setahun untuk bisa menikmati café ini. Oleh karena itulah, walaupun masih sangat muda, Junsu sangat diperhitungkan oleh pengusaha café lainnya bahkan oleh yang lebih senior sekalipun.

Kim Jiyong, jika anda seorang pecinta fashion tentu anda tidak asing dengan nama desainer muda bernama 'G-Dragon'. Ya, itu merupakan stage nama dari seorang Jiyong. Desainer muda terkenal dengan brand name eksklusive V.I.P. Brand yang sangat diperhitungkan di dunia show. Jiyong sering disebut sebagai icon fashion muda dunia. Bahkan pernah ada seorang pengamat fashion prancis yang menyebutnya jenius fashion.

Kim Kimbum, penerus kursi presiden direktur perusahaan roti yang sudah terkenal. Namanya juga sudah sangat tidak asing di dunia kuliner. Terlebih semenjak ia mengembangkan sayapnya ke dunia kuliner international.

Dan yang terakhir adalah Kim Jaejoong, putra tunggal Perdana Menteri Korea Selatan. Namanya sudah sangat tidak asing di dunia perpolitikan. Ini karena walaupun usianya masih sangat muda. Nama Jaejoong sudah sering diisukan akan menjadi pengganti ayahnya kelak untuk menduduki kursi Perdana Menteri.

Tentu anda ingin tahu tentang Kim Family. Kim Family merupakan sebutan untuk keluarga besar Kim. Keluarga bangsawan Korea yang sangat dihormati di masyarakat. Termasuk keluarga bangsawan tertua yang ada di Korea yang masih memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan. Karena itu, keluarga Kim sangat disegani di masyarakat. Selalu menjadi role model di masyarakat. Keluarga Kim semakin disegani karena selalu menduduki posisi strategis di pemerintahan, memiliki aset perusahaan yang banyak dan berpengaruh di dunia perekonomian. Bahkan ada isu yang tersebar bahwa kemajuan ekonomi Korea Selatan itu karena keluarga Kim. Mengesankan bukan?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ THE KIM FAMILY~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Akhirnya kita sampai juga, perjalanan yang amat sangat melelahkan ya.." kata Junsu sambil sedikit meregangkan badannya. Mereka baru saja turun dari mobil yang mengantar mereka dari bandara.

"Padahal kita hanya duduk 2 jam di mobil, tapi rasanya seperti sudah berhari-hari saja" Sambung Kimbum yang kini ikut meregangkan badannya.

Ucapan Kimbum disetujui tiga sepupunya yang lain yang mengganggukan kepala mereka.

"Pak Jang, apa semua barang kami sudah dikeluarkan dari bagasi?" Tanya Jaejoong sambil mengelus telinga kucing kesanyangannya –Jiji– yang kini ada digendongannya.

"Sudah semua tuan." Jawab Pak Jang sambil membungkuk hormat.

Jaejoong hanya menggangguk sebagai tanda puas kemudian mulai melangkah untuk memasuki rumah yang diikuti oleh keempat sepupunya. Pak Jang dan beberapa pengawal mengikuti dari belakang sambil membawa barang-barang kelima tuan muda.

"Ugh… rumah ini banyak debu!" Keluh Heechul segera setelah memasuki rumah.

Keempat sepupunya memandang Heechul heran. Rumah ini tampak bersih dan terawat. Rasanya tidak mungkin ada debu, kalaupun ada pasti hanya sedikit. Tapi reaksi Heechul itu terlalu berlebihan.

Heechul yang mendapat tatapan heran dari keempat sepupunya balas menatap tidak suka, "jangan pandang aku seperti itu! Kalian lupa? Aku alergi DEBU!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ THE KIM FAMILY~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kelima namja cantik itu kini tampak sedang duduk santai di balkon rumah baru mereka. Menikmati matahari sore ditemani teh earl grey dan beberapa cookies yang baru saja dihidangkan oleh butler serba bisa mereka –Pak Jang–. Tampak Heechul masih mengenakan masker penutup hidung dan mulutnya yang membuat keempat sepupunya menatap kasihan, alergi debu Heechul memang sangat parah.

"Masih terasa ada debu?" Tanya Jaejoong.

"Ne,hyungie~~" jawab Heechul lemah dan sedikit manja.

"Padahal aku sudah meminta Pak Jang untuk membersihkan rumah. Mungkin Pak Jang kelelahan jadi hasilnya kurang memuaskan." Komentar Jaejoong.

"Pak Jang sudah tua, bukan maksudku meremahkan tapi itulah kenyataannya. Kita tidak bisa hanya mengandalkan Pak Jang saja, terlebih rumah ini sangat luas. Pasti Pak Jang akan sangat kesulitan" Sahut Junsu sebelum meminum tehnya.

"Maksudmu?" Tanya Jaejoong ingin memastikan.

"Maksud Su-ie, kita harus mencari pekerja untuk membantu tugas Pak Jang." Sambung Jiyong sambil bersandar nyaman dikursinya.

"Tapi kalian tentu paham kalau kita tidak boleh sembarangan mencari pekerja kan? Harus ada seleksi dari Pak Jang selaku kepala pelayan dan persetujuan dari kepala keluarga kita." Kata Jaejoong memberi pengertian.

"Ne, kami paham hyung, kami juga tidak ingin sembarangan memperkerjakan orang, kita bisa mencari orang yang berminat dan meminta Pak Jang untuk menyeleksinya, soal ijin kita bisa minta tolong Pak Jang untuk mengurusnya, aku yakin ayah hyung pasti setuju." Ujar Kimbum yang disetujui ketiga sepupunya.

Jaejoong tampak mempertimbangkannya dan akhirnya, "baiklah aku setuju, jadi apa saja yang kita butuhkan?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ THE KIM FAMILY~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jadi apa yang bisa saya bantu tuan muda sekalian?" Tanya Pak Jang

"Pak Jang, bisakah kau buatkan pengumuman untuk mencari pekerja?" Tanya Heechul sambil tetap menutup hidungnya. Hidungnya sudah mulai terasa sangat gatal dan menyiksa!

"Ne, tentu saja tuan, jadi apa saja yang anda butuhkan?" Tanya Pak Jang siap dengan bolpoin dan catatan kecilnya.

"Sopir!" Sahut Jiyong cepat.

"Tukang kebun! Yang bisa diajak main bola!" Sambung Junsu dengan senyum manisnya.

"Pembantu yang pandai bersih-bersih" Sahut Heechul lemah. Ia sungguh tersiksa.

"Koki yang pandai semua jenis masakan." Sahut Kimbum polos.

"Satpam yang bisa mengurus Jiji" Ucap Jaejoong singkat.

Pak Jang yang telah selesai mencatat segera membungkuk memberi hormat dan pamit meninggalkan kelima namja cantik itu. Dalam pikiran mereka saat ini terlintas satu pertanyaan yang sama 'seperti apa pembantu mereka nanti?'

…TBC…..

Akhirnya Kit bisa juga buat fict yang terinspirasi dari FF lama yang amat sangat Kit suka…

Uda lama bgt sebenarnya Kit ingin buat FF yunjae dengan tema yang sama dengan FF Poor Prince ini, tapi saat itu Kit belum ada keyakinan dan waktu.

Tapi sekarang…

Huwaaa… Kit seneng bgt…

Mungkin ada beberapa cingu yang tahu karya Ghee-senpai ini dan juga menyukainya sama seperti Kit?

Cingu tenang aja, fict Kit ini walaupun bertema sama, akan kit usahkan untuk cerita dan alurnya tidak akan sama persis dengan yang asli… akan ada sedikit perubahan agar sesuai dengan cerita yang kit inginkan…

Terakhir…

Kit mohon kritik, saran dan masukan yang membangun dari cingu yang membaca fict kit ini,,,

Terima kasih sudah membaca dan saran yang diberikan…

*bungkuk hormat*