Dia memang sudah populer sejak Daehwi datang ke Hogwarts. Kang Dongho si beater Slytherin yang dingin, tampan, dan, uh, seksi. Daehwi tidak pernah menyangka Kang Dongho menghampirinya di Aula Besar, menyerahkan sapu tangannya yang lama ia lilitkan pada luka seekor harimau putih yang terluka di dekat hutan terlarang dan sekeranjang penuh cokelat dari Honeydukes, di depan anak-anak Hufflepuff yang lain.

Daehwi sungguh tidak mengerti apa yang sedang ia alami.

.

.

Ruffle the Huffle

.

Kang Dongho x Lee Daehwi

Hogwarts!au

Feat P101 members

.

.

Ia tumbuh besar di dunia manusia biasa, dunia muggle kalau para penyihir bilang. Ayahnya meninggal saat ia kecil. Yang ia ingat (atau yang ibunya selalu tanamkan padanya) mereka mengalami kecelakaan mobil.

Pada sarapan di flatnya yang nyaman di hari Minggu, ibunya datang dengan sebuah surat. Sambil terus menyeka air mata bercerita bahwa ayahnya sebenarnya seorang penyihir, dan Daehwi menuruni darah sang ayah.

Daehwi mengerjap. Ia seorang penyihir?

Dan bahwa ia diterima di sekolah sihir terbaik di seluruh dunia sihir? Ia bahkan tidak ingat pernah mendaftar.

Ibunya enggan menceritakan tentang hal ini pada Daehwi, karena ayahnya terbunuh oleh penyihir lain di hadapan mereka. Ibunya berpikir kalau ia bisa menyembunyikan kemampuan Daehwi, kemampuan sihir Daehwi akan hilang dengan sendirinya, dan ia bisa menghindari kejadian yang sama. Ibunya tidak mau kehilangan satu-satunya hartanya yang tersisa.

Daehwi memeluk ibunya. Menghela nafas, sekarang ia tahu penyebab keanehan-keanehan disekitarnya sedari ia kecil.

Ia sempat memutuskan untuk tidak pergi, tapi ibunya terus mendesaknya, bahwa ia yakin Daehwi akan menjadi penyihir hebat seperti ayahnya.

Walaupun ia memiliki banyak teman di Hogwarts, Daehwi kadang butuh sendiri saat merindukan ibu dan rumah nyamannya di New York. Ia sering pergi ke pinggir hutan terlarang, membawa segenggam daging untuk para Thestral di sana. Tak perlu ditemani, Daehwi sadar teman-temannya hanya akan memandang aneh padanya yang berbicara pada udara kosong.

Daehwi langsung siaga ketika suara berisik muncul tak jauh dari tempatnya duduk. Matanya menangkap sesosok putih tergeletak di sana dengan suara rintihan yang membuatnya iba. Mungkin Unicorn, atau mungkin sesuatu yang lain. Sejujurnya Daehwi juga takut, tapi ia tak kuasa untuk tidak menengok makhluk yang terluka itu. Paling tidak, ia bisa sedikit menolong.

Seekor harimau putih terbaring di sana. Daehwi tidak pernah tahu di hutan larangan juga ada harimau. Tapi ya sudahlah. Ia lebih memilih fokus pada luka di perut dan lengan si hewan.

"Episkey!" Ia mengarahkan tongkatnya, menyerukan mantera yang ia tahu. Ia merapalkan manteranya berkali-kali, tapi hanya sedikit perubahan yang terjadi. "Vulnera Sanentur!" Bahkan mantera ini tidak berguna. Lukanya terlalu dalam atau Daehwi yang memang payah di mantera. Ia masih tingkat empat, hanya itu mantera penyembuh yang ia mengerti. Sambil kebingungan ia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya, mengikatkan pada luka basah di pergelangan kaki depan si harimau.

Ia ikut bersimpuh di dekat makhluk itu, meletakkan kepala si harimau malang di atas pangkuannya. Mendendangkan lulabi. Mengelus kepalanya sampai mereka jatuh tertidur.

Ketika ia terbangun, ia sendirian. Harimau besar itu tidak lagi di pangkuannya.

.

.

nggak mau tau ada yang baca apa enggak pokoknya saya kangen donghwii hueeee

Sedikit penjelasan bagi readers sekalian yang tidak mudeng Harry Potter

Slytherin, Hufflepuff, Gryffindor, Ravenclaw: asrama-asrama di sekolah sihir Hogwarts, diambil dari nama empat pendirinya.

Honeydukes: toko coklat dan permen yang terkenal di Hogsmeade, desa para warga penyihir yang juga ada semacam pasarnya, siswa kelas tiga ke atas Hogwarts dapat jatah kunjungan ke Hogsmeade setiap akhir pekan.

Aula Besar: aula serbaguna nya Hogwarts, digunakan untuk makan, pengumuman, kumpul-kumpul, dsb dsb wkwk.

Muggle: sebutan para penyihir untuk orang-orang bukan penyihir.

Hogwarts memang tidak membuka pendaftaran lol mereka memilih muridnya yang terpilih diberi surat bahwa ia diterima menjadi siswanya (di Harry Potter suratnya dikirim hari Minggu. Uncle Dursley ngomong kantor pos enggak ngirim surat di hari Minggu soalnya).

Hutan Terlarang: hutan di dekat kastil Hogwarts yang berisi berbagai macam makhluk liar dan buas (walau banyak yang baik hati kayak Unicorn sama Centaur). Siswa Hogwarts dilarang masuk ke Hutan Terlarang kecuali dengan pendamping (waktu itu Harry masuk Hutan Terlarang sama Hagrid sama Flinch sama professor Slughorn) karena berbahaya dan bisa mati kalau tidak mampu.

Thestral: makhluk semacam kuda tapi bersayap dan sangat kurus (saya kasian sama mereka). Mereka yang menarik pedati untuk siswa Hogwarts yang baru datang dari pinggir danau (saya nggak tau itu danau atau bukan dan namanya apa) ke kastil. Mereka cuma bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian (di HP cuma Luna Lovegood sama Harry yang bisa melihat mereka). Bagi siswa lain, pedati yang mereka tumpangi di sihir untuk jalan sendiri, bukan di tarik oleh si Thestral ini.

Yheaa demikian. Semoga bisa mudeng hehehe.

Kalau kurang dong bisa googling ya manteman, karena penjelasan di atas hanya berdasar pada ingatan saya.

Ciayo