Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto. Tapi alur ini sepenuhnya hak cipta Fura.
Warning: OoC, AU, non-canon, absurd, alur secepat yellow flash Konoha(?), etc.
Genre: Romance, Family, Crime, Friendship, Bromance(?).
Rated: T
.
.
Happy Reading!
.
.
"Ada polisi! Ayo kita pergi!"
Seorang pemuda dengan rambut dikuncir kuda berseru sambil berlari menjatuhkan 'senjata penghiburannya'.
Pemuda dengan tato taring di kedua pipinya menurut dan berlari menyusul Shikamaru, orang yang tadi berseru.
Naruto yang melihat sebuah mobil dengan sirine menyala semakin dekat dengan tempatnya 'menciptakan seni', langsung menjatuhkan kaleng pyloxnya.
"Sakura! Ayo kita pergi. Ada polisi patroli." Seru Naruto sambil berlari meninggalkan seorang gadis yang masih tak bergeming dari tempatnya.
Sampai akhirnya mobil patroli polisi berhenti di hadapannya, seringaian terpatri di bibir gadis berambut permen kapas.
Tap Tap Tap
Kedua polisi turun dari mobilnya dan berjalan menghampiri sang gadis.
"Kau kepergok lagi. Ini sudah kesekian kalinya. Sebaiknya kau dan teman-temanmu berhenti melukiskan gambar konyol-"
PRANG
Iris kedua polisi itu membesar melihat apa yang dilakukan seniman jalanan dihadapan mereka. Gadis pencipta graffiti itu tanpa sungkan melempar kaleng pyloxnya sampai memecahkan lampu mobil polisi.
"Kejar aku kalau bisa." Ujar Sakura sambil tersenyum.
Tak butuh waktu lama untuk membuat kedua polisi itu mengumpat geram akibat apa yang dilakukan gadis anggota geng anak jalanan itu. Polisi itu pun segera memasuki mobilnya dan mengejarnya. Sakura terus berlari dari kejaran polisi itu. Tidak peduli bahwa kecepatan larinya tak mungkin mampu menandingi kecepatan mobil polisi. Sakura terus berlari sampai di depannya dia melihat keramaian jalanan. Dia tersenyum menyadari tempatnya berlari itu adalah pasar. Di saat mobil yang mengejarnya hanya berjarak beberapa kaki darinya, Sakura melompati salah satu stand, dan
BRUK
PRANG
Klontang Klontang Klontang
"Hey! Apa yang kau lakukan pada barang daganganku?!"
Sakura hanya menyeringai tak mengindahkan teriakan para pedagang yang marah. Jelas saja, yang baru saja gadis itu lakukan adalah menjungkirbalikkan meja barang dagangan penjual aksesoris dan bunyi pecahan itu pastinya maneki neko salah satunya.
Mobil polisi yang mengejar Sakura kini langsung berhenti setelah tumpahan aksesoris dagangan itu menimpa bumper depan. Kemudian salah satu polisi keluar dari mobil.
"Cih, dia lolos lagi."
.
.
.
Sakura yang merasa sudah tak dikejar, kini menghentikan larinya. Dia pun mengambil nafas serakus-rakusnya. Kemudian sebuah sepeda motor dari arah belakangnya berhenti di sampingnya. Sakura yang menoleh pun menghela napas mendapati pengendara sepeda motor di hadapannya.
"Shikamaru dan Kiba pulang duluan. Tadinya kami sempat khawatir kau tertangkap. Tapi ya sesuai kata Shikamaru, kau selalu bisa lolos." Ucap Naruto sambil tersenyum lebar.
"Hn, ayo antar aku pulang." Sahut Sakura yang deru napasnya mulai kembali normal.
Pemilik iris sapphire blue itu pun mulai menyalakan sepeda motornya begitu Sakura menaiki jok belakang.
"Baiklah, besok kita buat mahakarya lagi ya, Miss Graffiti."
.
.
.
Seorang gadis dengan rambut bak permen kapas kini membaringkan tubuhnya di atas sofa. Melepas penat setelah menghabiskan akhir pekan seharian bersama teman-temannya. Ya seperti itulah Haruno Sakura. Menghabiskan hari Minggunya dengan cara yang sama. Tak pernah bosan. Justru tempat tinggalnya lah yang dianggapnya sebagai tempatnya untuk merasa bosan. Yang Sakura sangat harapkan detik ini adalah tak ada siapapun yang mengkritik apa yang dilakukannya untuk hari ini. Namun sepertinya tak mungkin untuknya merasakan kedamaian sepulangnya ke rumah.
"Beraksi sebagai seniman jalanan lagi, Haruno Sakura?"
Sakura hanya mengerang mendengar suara seseorang yang sangat tak ingin didengarnya.
"Bisakah kau tidak memberi pertanyaan dengan ekspresi sinis itu padaku?" Balas Sakura sakratis.
"Panggil aku niisan, Sakura! Jangan bersikap tak sopan seperti anak-anak jalanan!"
"Aku bukan anak jalanan, Sasori!"
PLAK
TBC
A/N:
Hai '-'/
Fura kembali dengan fic baru ^w^ *tebar kwaci*
Kali ini GaaSaku. Ini requestnya penname Bang Kise Ganteng(?)
Tapi maaf belum ada Gaaranya. Yang penting sudah ada Sakuranya w
Pertama kali bikin pair ini jadi takut :' *oke ini lebay*
Apakah ini harus lanjut?
