chapter 1

"Sacrifice"

By: Miftha Zoldyck

.

.

.

Disclaimer:Naruto milik masashi Khisimoto

Rate T

Genre: Hurt/comfort,friendship

Pair : naruhina

Warning : Typo,OOC,dan banyak kesalahan lainnya

happy reading

Terlihat seorang gadis cantik yang sedang merapikan penampilannya,wajahnya menampampakkan ekspresi yang senang,itu semua karena hari ini adalah hari pertamanya di ...dia memang baru saja pindah dari Suna ke Konoha karena pekerjaan ayahnya yang membuat gadis itu harus pindah,gadis itu memiliki rambut indigo panjang dan mata amethyst nya yang dapat memukau orang yang melihatnya.

"Hinata"terdengar suara yang lembut memanggil gadis itu,ya namanya adalah Hinata,Hyuga Hinata

"iya okaa-san,sebentar lagi aku turun"jawabnya pada perempuan yang memanggilnya tadi yang ternyata adalah ibunya,dengan sigap Hinata menyambar tas yang ada di atas kasur king sizenya .

"Tou-san, kaa-san aku pergi dulu" kata Hinata ketika telah selesai mengahbiskan sarapannya

"Hn hati-hati, bersenang-senanglah di sekolah barumu" jawab tou-sannya yang di ketahui bernama Hyuga Hiashi

"Hai',ittekimassu"kata Hinata keluar dari rumahnya

"Itterasai" jawab ka-sannya-sannya

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

...

Sesampaiya di sekolah barunya Konoha high school yang berada di Konoha itu Hinata terlihat sangat gugup berbeda ketika dia masih berada di rumahnya tadi,karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan teman lamanya ketika dia masih berada di Junior high school,dulu dia memang tinggal di konoha sebelum tou-sannya pindah kerja ke Suna,dia berfikir apa mereka masih mau berteman dengannya dan ada rasa takut akan di bully kembali oleh anak-anak yang jail,diatidak ingin mengalami hal itu lagi,dia teringat akan suatu kejadian yang membuatnya takut dan senang sekaligus

Flahsback

"Hei Hyuga,belikan kami minuman"perintah seorang siswi yang memiliki rambut berwarna merah dan memakai kaca mata,Hinata hanya diam tidak menjalani yang di perintahkan siswi itu,merasa kesal di acuhkan siswi itu langsung menarik rambut indigo Hinata karena Hinata tak kunjung menjalankan perintahnya"kenapa kau hanya diam saja Hi-na-ta,apa kau tidak mau membelikannya"Hinata meringis kesakitan namus tarikan tadi langsung saja terlepas dan terdengar suara yang membuat hinata lega karena masih ada orang yang mau menolongnya

"Apa-apaan kau ini, kau punya kaki kan kenapa kau malah menyuruh orang lain untuk membelikan kebutuhanmu, memangnya dia itu budakmu apa?" Tanya seorang gadis dengan mata emereladnya yang menantang

"Sakura,kenapa kau malah ikut-ikutan dan lepaskan tanganku,sakit..."kata Karin dan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman tangan melepaskan tangan Karin .Karin memegang tangannya yang memerah akibat genggaman tangan sakura yang erat dan pergi dengan tampang kesal bersama teman-temannya yang juga memasang tampang kesal "A..arigatou Haruno-san"kata hinata "sama-sama hinata dan juga jangan panggil aku dengan margaku,panggil saja aku sakura"kata sakura sambil menggaruk tengguknya

"Ta...tapi,hah baiklah sa..sakura-chan,sekali lagi arigatou"kata hinata sambil membungkukkan badannya,setelah itu sakura langsung pergi meninggalkan hinata

end flahsbackk ...

"Minna..."teriak seorang siswi berambut blonde yang di ikat kucir kuda

"Kau kenapa ino,pagi-pagi sudah mengganggu ketenangan orang saja"kata sakura,seperti yang di katakan sakura siswi itu bernama ino,Yamanaka Ino

"jangan marah begitu sakura,asal kau tahu aku membawa berita" kata Ino sambil menyengir

"Berita apa yang kau bawa"tanya sakura karena selama dia berteman dengannya dia selalu membawa berita bagus

"Tadi ketika aku di ruang guru,aku mendengar kalau dikelas kita akan ada siswi baru yang katanya sangat pintar dan berasal dari keluarga ternama di jepang"jelas ino,dan terdengarlah bisik-bisik dari murid-murid yang berada di ruangan itu,seperti "siapa ya?" "dia laki-laki atau perempuan?"

Kringggggggggg

Terdengar bunyi bel tanda akan dimulainya pelajaran, di kelas 3-A masuk seorang guru yang beramput perak dengan menutupi wajahnya dan hanya memperlihatkan matanya saja

"Ohayo minna-san" sapanya dan hanya beberapa murid yang menjawabnya

"Hari ini kita kedatangan teman baru, Hyuga-san masuklah!" Katanya dan menyuruh hinata masuk,karena sudah dipanggil hinata memasuki kelas barunya itu dengan menundukkan kepalanya, semua murid yang ada di ruang itu menatapnya dan kelas menjadi heboh seketika

"Diam,silahkan perkenalkan dirimu Hyuga-san"perintah kakashi pada hinata

"Hai ', ko..konnichiwa minna-san! Hajimemashite ... watashiwa Hyuga Hinata desu, yoroshiku onegaishimatsu" kata hinata pelan kemudian Tersenyum manis Yang MEMBUAT siswa-Siswa terkagum-Kagum Melihat senyumannya.

"Baiklah Hyuga-san, kau bisa duduk di bangku kosong sana! Di sebelah Naruto, Naruto angkat tanganmu,dengan malasnya siswa yang di panggil naruto tadi mengangkat tangannya, dia memiliki mata saphire sebiru samudra yang dapat menenangkan hati orang yang melihatnya, tak lupa juga dengan tiga garis seperti kumis kusing di setiap pipi-pipi tannya yang menambahkan kesan cool-nya dan rambut blondenya yang membuatnya semakin semurna dimata para wanita

Hinata berjalan menuju bangkunya dan duduk di sebelah naruto "Hinata-chan,ternyata kau siswi baru itu,senang melihatmu lagi"kata sakura yang ternyata duduk di depan Hinata,yang di balas dengan senyuman olehny,melihat percakapan antara sakura dan Hinata membuata naruto penasaran kapan mereka saling mengenal

Tak terasa jam pelajaran pertama pun telah berakhir, setelah kakashi meninggalkan kelas murid-murid langsung menghampiri Hinata.

"Hei Hinata,perkenalkan aku Yamanaka Ino"kata ino sambil tersenyum

"Eh..Aa salam kenal Ya..yamanaka-san"jawab hinata dan membalas senyuman ino

"Hehe...panggil saja aku ino,kau temannya sakura kan jadi mulai sekarang kau juga menjadi temanku, bolehkan?"kata ino,mendengar penuturan ino membuat Hinata tertawa kecil "tentu saja ino-chan,arigatou karena telah mau menjadi temanku"kata Hinata dan membungkukkan badannya

"tidak usah seformal itu Hinata-chan"kata ino

"Hinata-chan,kau sangat manis"kata siswa berambut coklat jabrik dengan tato segitiga terbalik di setiap pipi-pipinya a.k.a Kiba inuzuka

"Kiba..menjauhlah,Hinata-chan jangan dekat-dekat dengannya,dia itu playboy"kata ino dan mendorong Kiba "apa-apaan kau ino,kenapa kau malah mendorongku" protes kiba

"Kiba ayo ke kantin atau kau tinggal saja dengan mereka"kata sai dengan senyum (senyum palsu) yang terpampang diwajahnya

"Ja..Hinata-chan"kata kiba dan berlari mengejar teman-temannya yang sudah pergi meninggalkannya

"Hinata-chan,ayo kita kekantin juga"ajak sakura yang sedari tadi hanya terdiam,tanpa menunggu jawaban dari hinata ino langsung saja menarik tangan hinata dan sakura menuju kantin

"Sasuke-kun,apa kami bertiga boleh bergabung dengan kalian" tanya sakura pada sasuke, uchiha sasuke, siswa terdingin di KHS tapi jangan salah Sangka meskipun dia orang yang dingin namun dia memiliki penggemar yang banyak karena ketampananya

"Hn"jawab sasuke dengan kata faforitnya

Sakura,Ino,dan Hinata pun duduk bersama sasuke,naruto,kiba,sai dan shikamaru "Wah...Hinata-chan kau benar-banar manis"kata Kiba sekali lagi yang sukses membuat pipi Hinata bersemu merah "A..arigatou Kiba-san"jawab hinata

"hm..Hinata kapan kau pindah kemari"tanya siswa berambut nanas yang di ketahui bernama Nara shikamaru,semua yang duduk di situ memandang shikamaru terkecuali sakura

"Kau mengenal Hinata-chan,Shikamaru"tanya kiba "tentu saja dia mengenalnya,asal kalian tahu kami bertiga satu sekolah saat masih di junior high school tapi sayangnya ketika semester dua di kelas tiga Hinata pindah ke Suna karena ayahnya yang pindah kerja "jelas sakura

merasa bosan dengan perbincangan teman-temannya membuat naruto ingin pergi dari situ,dia pun berdiri yang membuat teman-tamannya memandang ke arahnya"kau mau kemana Naruto"tanya kiba "Entahlah" jawabnya datar "Naruto,dari pada tidak tau mau kemana lebih baik kau antarkan Hinata berkeliling sekolah"saran sakura

"eh..tidak usah sakura-chan,nanti merepotkan Namikaze-san" tolak Hinata ,mendengar perkataan Hinata yang akan membuatnya menjadi repot membuat Naruto menyetujui perkataan sakura "Baiklah,ayo Hyuga aku antarkan kau berkeliling "ta..tapi..." "sudahlah Hinata kau pergi saja dengan Naruto dia orang yang baik kok jadi tidak usah merasa merepotkannya"potong sakura,mendengar perkataan sakura membuat hinata tidak ada pilihan lagi "Baiklah"katanya

"Ittai..."kata Hinata yang terduduk di lantai koridor akibat dorongan dari seseorang yang membuatnya terjatuh "Ups...sorry Hyuga Hinata"kata karin dengan tampang tanpa dosanya,Naruto yang melihat Hinata terjatuh hanya diam,hinata sangat mengenal suara itu,dengan ragu-ragu hinata mengangkat kepalanya "K..karin"gumannya

"wah..wah..wah aku tidak menyangka dari dulu sampai sekarang kau sama saja Hinata,dari dulu memang suka mendekati laki-laki terkenal di sekolah"kata Karin dengan nada meremehkan,karena merasa perbuatan karin sudah keterlaluan Naruto langsung mendekati Hinata dan menolongnya untuk berdiri dan berkata "siapa yang sedang menggodaku,asal kau tahu,aku yang menawarkan untuk mengantarnya berkeliling di sekolah ini"kata naruto kemudian menarik tangan Hinata meninggalkan Karin dkk.

"Arigatou Namikaze-san"kata Hinata,dan melepaskan genggaman tangan naruto

"Hn,itu.. aku dengar kau anak dari Hyuga Hiashi pengusaha tersukses di Jepang"kata Naruto memandang hinata yang menundukkan kepalanya "Apakah pantas seorang Hyuga sepertimu menundukkan kepalnya kebawah di saat seseorang mengajakmu berbicara"kata Naruto"Dan dengan mudahnya kau di hina oleh orang yang lebih rendah darimu"lanjut naruto

"Bukannya aku takut pada mereka tapi aku hanya tidak ingin membuat masalah di hari pertama ku di sekolah" kata hinata,naruto melanjutkan jalannya yang sempat terhenti menuju atap sekolah yang juga di ikuti hinata dari belakang

Di atap mereka berdua hanya terdiam,tenggelam dalam keindahan langit yang merekapandang "Namikaze-san sepertinya waktu istirahat sudah mau habis,bagaimana kalu kita kembali ke kelas sekarang"ajak hinata yang di balas dengan anggukan oleh naruto kemudian mereka berdua pergi meninggalkan atap menuju kelas

"Baiklah anak-anak pelajaran hari ini cukup sampai disini"kata guru yang mengajar di kelas 3-A kemudian berjalan keluar dari kelas "Hinata-chan kau pulang dengan siapa"tanya ino "sendiri...aku pulang naik bus"jawab Hinata

Drttt ..

Terdengar suara handphone Hinata yang berbunyi

"Moshi-moshi"kata hinata

Wajah hinata memucat ketika mendengar perkataan dari orang yang menghubunginya,bersamaan dengan handphonenya yang sudah terjatuh,dia pun langsung berlari meninggalkan tasnya yang masih terletak di atas meja "Hinata-sama"panggil orang yang menghubungi hinata,sakura langsung mengambil handphone hinata dan bertanya "Apa yang kau katakan pada hinata,kenapa dia langsung berlari dan menangis"tanya sakura "I..itu,ibunya Hinata-sama mengalami kecelakaan dan sekarang berada dalam keadaan kritis"jawab si penelepon dan memutuskan panggilan

"Sasuke-kun,bisakah kau antarkan aku ke rumah sakit sekarang juga,kumohon..."pinta sakura

"Hn"jawab sasuke

"ada apa sakura,apa yang terjadi dengan hinata"tanya ino

"ibui hinata mengalami kecelakaan,aku pergi dulu"

"aku ikut sakura"kata ino

"kami juga ikut"kata kiba

"kalau begitu ayo"kata sakura

Hinata melihat Hanabi, adiknya sedang menangis dan langsung mengahmpiri adiknya, hinata memeluk adiknya sambil menangis kemudian melihat ayahnya yang keluar dari ruangan dimana kaa-sannya di rawat.

"Tou-san, bagaimana kondisi kaa-san" tanya hinata melepaskan pelukannya .Hiashi tidak menjawabnya melainkan hanya memeluk kedua putri-putrinta,tak lama kemudian keluarlah suster dari ruang tempat kaa-san hinata dirawat sambil mendorong kasur yeng di atasnya ada seseorang yang tubuhnya tertutupi kain putih. "Ka..kaa-san" kata hinata lalu menghampiri kasur tersebut

"ka..kaa-san ayo bangun,hinata dan hanabi hiks.. ada disini,kaa-san..."tangis hinata semakin menjadi begitu pun dengan hanabi,tak lama kemudiaan sakura dkk pun tba di rumah sakit,mereka melihat hinata yang sedang menangis sambil memeluk ibunya yang sudah tak bernyawa di atas kasur

"Hi..hinata" kata Sakura juga menangis, Hinata tidak menjawab panggilan dari semua tapi seorang teman hanya menatapnya, tapi kemudian matanya mulai memudar dan akhirnya ia pinsan tapi untungnya ada naruto di belakang Hinata yang segera menangkap tubuh Hinata agar tidak jatuh ke lantai,Hiashi memerintahkan naruto untuk membawa hinata ke ruang rawat

naruto prov

Pranggg ...

"Aku mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah handphone milik hinata,tanpa aba-aba dia langsung berlari sambil menangis,apa yang terjadi itulah yang ada dipikiranku saat ini,kenapa dia menangis tapi kemudian aku mendengar suara sakura-chan "Apa yang kau katakan pada Hinata,kenapa dia langsung berlari dan menangis"kemudian sakura meminta teme untuk mengantarkannya ke rumah sakit,sebenarnya apa yang terjadi,karena penasaran aku mendekati mereka .Ketika aku sampai disana terjawablah semua pertanyaan di otakku ini ternyata ibu hinata mengalami kecelakaan "kami juga ikut"kiba dan yang lainnya juga akan ikut ke rumah sakit,"what the hell" apa-apaan mereka lalu bagainmana rencana kami yang akan pergi ke cafe,Hahh sepertinya tidak ada pilihan lain terpaksa aku juga akan ikut bersama mereka.

Sesampainya disana kami melihat hinata yang menangis sesegukan,melihatnya aku menjadi iba padanya,kami pun menghampirinya aku berdiri tepat di belakangnya "hi..hinata"panggil sakura-chan tapi tidak di jawab olehnya melainkan hanya memandangi kami dengan mata amethystnya yang sudah membengkak kemudian tubuhnya rebah untung saja aku berada di belakangnya jadi aku bisa menangkap tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai,aku pun di perintahkan oleh ayahnya untuk membawanya ruang rawat dan disinilah aku sekarang duduk di sofa tempat hinata dirawat,kenapa aku masih disini? Itu karena aku tidak ikut ke pemakaman ibunya hinata,jadi karena aku tidak ikut akupun disuruh untik menemani hinata sampai sadar dari pingsannya"

end flashback

Hinata masih belum sadar dari pingsannya dan di sampingnya terlihat naruto yang tengah memandanginya di dalam hati,naruto merasa kasihan melihatnya,padahal hari ini hinata terlihat senang karena mendapatkan teman yang banyak di sekolah barunya tapi malah ada kejadian yang sangat menyedihkan.

"Hoammm,aku bosan sekali berada disini,kenapa dia masih belum sadar"kata naruto yang terlihat lelah karena menunggui seseorang yang sedang pingsan,siapa yang tidak bosan menunggu

"uh.."akhirnya hinata sadar dari pingsannya "akhirnya kau sadar juga hyuga"kata naruto "apa yang terjadi,kenapa namikaze-san ada disini"tanya hinata "tadi kau pingsan"setelah mendengar jawaban dari naruto membuat hinata ingat akan kecelakaan yang di alami kaa-sannya.

"Namikaze-san"panggil hinata menatapnya sayu

"ada apa,kalau kau ingin ke tempat ibumu baiklah akan aku antarkan"kata naruto dan dijawab dengan anggukan oleh hinata

Ibu hinata telah di makamkan,sakura dkk pun pamit untuk pulang pada keluarga hinata

"arigatou minna"kata hinata "iya"jawab sakura sambil memeluk hinata "kalau begitu kami pulang dulu" kata sakura melepaskan pelukannya

"Uhm,hati-hati"sakura dkk pun meninggalkan kediaman hyuga,hinata menatap kepergiaan teman-temannya,air matanya kembali jatuh,sebenarnya dari tadi dia ingin menangis namun ditahannya,dia tidak ingin terlihat menyedihkan di depan teman-temannya,dia langsung berlari ke kamarnya dan menangis sejadi-jadinya,itulah yang di lakukannya pada malam itu,meratapi hidupnya yang di tinggalkan untuk kedua kalinya oleh orang di sayanginya.

TBC~

ini adalah fic pertama kalau ada kata-kata yang kurang mengerti mohon di maafkan

Arigatou...sudah mau membaja fic ini

Miftha berharap para reader mau meninggalkan jejak di kotak review

sampai jumpa di chapter berikutnyaa