Title :
Seperti Cacing Pipih
Genre :
Romance
Pair :
Saitama/Tatsumaki
Disclaimer :
One Punch Man © ONE and Yusuke Murata
Story © RallFreecss
Warn :
OOC, Oneshoot, AU!HighSchool, Drabble
Tatsumaki sama sekali tidak mengerti, kenapa adik kelas botak itu terus saja melambai padanya ketika keduanya berpapasan di lorong sekolah. Apa yang dipikirkan olehnya?
Tak peduli berapa kali pun Tatsumaki menghinanya, menyakitinya, melukai hati dan perasaannya, pemuda itu selalu ada kapan pun Tatsumaki butuh bantuan. Pemuda itu selalu hadir untuk menyeka air mata gadis itu.
"Kenapa?" tanya Tatsumaki pada pemuda itu.
"Bukankah aku sudah sangat sering menyakitimu? Sudah berapa kali aku menolak cintamu? Tidakkah kau mengerti perkataanku, dasar botak bodoh!?"
Pemuda itu hanya tersenyum tipis dengan mata tertutup. "Tidak apa."
"Berapa kali pun kau menolakku perasaanku tidak akan pernah berubah. Karena perasaanku ini seperti cacing pipih." Pemuda itu berjalan mendekati Tatsumaki, merentangkan tangannya untuk mendekap gadis itu. "Ketika kau membelahnya menjadi dua, cacing itu akan tumbuh menjadi individu baru. Begitu juga dengan perasan ini. Semakin kau membelahnya, semakin banyak pula ia akan tumbuh."
Tatsumaki meremas kemeja bagian depan pemuda itu, "Dasar bodoh, perumpamaanmu jelek sekali."
"Iya, aku memang bodoh." Pemuda itu—Saitama tersenyum. Jemari itu semakin erat meremas kemejanya, pasti nantinya akan meninggalkan bekas kusut di sana. Kala angin berhembus pelan membelai rambut Tatsumaki dan membuat roknya menari, Tatsumaki berbisik, "Aku membencimu, Saitama."
Saitama terkekeh, ia dorong kepala gadis itu pelan mendekati dadanya, "Aku juga mencintaimu, Tatsumaki."
END
