Tittle : I Can be your PETERPAN
Author : Park Hyun In a.k.a Filla
Cast : Byun Baekhyun, Park Chanyeol and Other member
Gendre : Friendship, Shounen-ai
Lenght : Chaptered
Rated : T
Pairing : ChanBaek
Warnings:
YAOI, BL (Boys Love)
Typo(s)
.
.
If you don't like this story.
.
please leave from this page.
.
If you do not like Yaoi.
.
please close this page
.
.
.
.
HAPPY READING~~~^^^
.
Prologue
.
.
Vancouver, Kanada.
"Chanyeol, I'm sorry. I can't continue this Relationship. I want to Break Up!" Tandas Sulli pada pria tinggi dihadapannya. Pria itu tampak terkejut, matanya membulat dengan tatapan tak percaya.
"Break Up? Are you serious, Sulli?" Seru Chanyeol. Perasaanya mulai tidak enak, kalimat yang terlontar dari mulut Sulli langsung menohok hatinya.
Sulli menghela nafas kasar. Ia memberanikan diri menatap mata bulat Chanyeol. "Yes, I'm serious. Really serious Park Chanyeol!"
"But... Why? Don't you love me anymore?" Tanya Chanyeol pelan.
"This separation is the best way for us. I will go to Japan in three days. I hope you don't ever contact me again!" Ungkap Sulli pada Chanyeol yang hanya berdiri dihadapannya dengan tatapan mata yang memancarkan kesedihan.
"Sulli, I'm sorry. Give me one more chance. We can do it with a long distance relationship!" Chanyeol memohon pada Sulli.
Sulli meremas ujung baju seragam sekolahnya. Ia bingung harus mengatakan apa agar Chanyeol dapat merelakannnya pergi.
"I'm sorry Chanyeol, but I can't. I've loved someone for a long time and sorry, THAT PERSON ISN'T YOU CHANYEOL!" Nada suara Sulli meninggi. Mata indahnya mulai berkaca-kaca.
Chanyeol mematung. Chanyeol tidak pernah menyangka jika selama ini Sulli tidak bahagia bersamanya, bahkan Sulli juga tidak mencintainya. Hubungan yang sudah mereka jalani dua tahun lamanya harus berakhir dengan cara seperti ini. Apalagi tadi? 'I've loved someone for a long time'? lalu selama ini apa? Sandiwarakah!
"why? Why are you doing this for me? Don't you love me?"
"Yeah, I don't love you! I NEVER LOVE YOU PARK CHANYEOL!" Sulli berteriak di hadapan Chanyeol, bulir air matanya sudah tidak dapat di bendung. Sulli melangkahkan kaki nya pergi meninggalkan Chanyeol yang hanya berdiri mematung taman belakang sekolah. Beruntung jam pelajaran sudah berakhir setengah jam lalu.
Chanyeol termangu, mata bulatnya berkaca-kaca. Hatinya perih memandangi kepergian Sulli. Inikah rasanya sakit hati karena putus cinta? Sudah sepantasnya Sulli memutuskannya dan lebih memilih bersama orang lain yang dapat membahagiakannya.
.
.
.
Chanyeol merasakan saku celananya bergetar. Satu pesan diterima... dari Sulli.
KLIK
Chanyeol menekan tombol 'open' pada ponselnya.
From : My Lovely Tink*
'Chanyeol, you must never forget our memories. I will miss you so much my Prince. I'm sorry... goodbye my love"
.
.
.
"Yeol..."
"...Hey Park Chanyeol!" Teriak Kevin Wu. Sepupu Chanyeol dengan suara yang keras tepat di telinganya.
Chanyeol tersadar dari lamunannya, mata yang semula menatap kosong pada air kolam di halaman rumahnya, kini beralih menatap sosok tinggi yang berdiri di sampingnya.
"Waeyo hyung?" Tanya Chanyeol malas.
"Aku hanya ingin memberitahumu. Jadwal penerbanganmu akan dimulai pukul delapan besok pagi. Jadi kemasilah barang-barangmu sekarang!" Ucap Kris pada Chanyeol yang masih saja menatap air kolam di hadapannya.
Kris tahu, hari ini suasana hati Chanyeol sedang tidak baik. Kris tahu Chanyeol sudah tidak menjalin hubungan lagi dengan Sulli, mereka bahkan tidak bertemu dan berkomunikasi sebulan ini. Kris juga dapat melihat perubahan yang ditimbulkan Chanyeol. Chanyeol lebih banyak diam dan selalu bersikap dingin pada orang di sekitarnya, termasuk Kris. Sungguh, Sulli membawa perubahan yang sangat drastis bagi hidup Chanyeol.
Itulah sebabnya Kris menyuruh Chanyeol untuk melanjutkan sekolahnya di luar negeri. Negeri tempat kelahirannya, Korea Selatan.
Kris ingin Chanyeol lebih berkonsentrasi pada pelajarannya, dan mungkin saja Chanyeol bisa menemukan pengganti Sulli disana. Kris tidak mau Chanyeol terus-terusan mengingat kenangan pahitnya disini. Setidaknya, hanya itu yang dapat Kris lakukan agar Chanyeol dapat lebih baik.
"Gomawo Hyung" Chanyeol menepuk bahu Kris lalu bangkit dan berjalan masuk ke dalam rumah yang ia tempati berdua bersama Kris.
Kris memandang punggung sepupunya itu dengan tatapan sendu. "Aku harap kau dapat menemukan pengganti Sulli disana, Yeoll." Gumam Kris.
.
.
.
Chanyeol menopang dagunya di kayu penyangga balkon. Mata onyxnya meredup seiring jatuhnya butiran bening dari sudut matanya.
Semilir angin malam berhembus menerpa wajah tampannya yang terlihat berantakan malam ini. Bagaimana tidak. Ia akan pergi meninggalkan Kanada, meninggalkan banyak kenangan indah sekaligus pahit disini.
Sulli, aku harap kau bahagia disana. Hidup bahagia dengan orang pilihanmu. Jaga dirimu baik-baik. Rasa cinta ini masih untukmu
.
.
.
Annyeong*tereak pake tao :D
Perkenalkan, saya orang baru disini. Saya author pemula dan ini juga FF pertama saya, jadi mohon maaf jika banyak kesalahan.
Ohya, saya 98line*gak ada yang nanya :p*pundung.
Chap ini baru teaser nya aja. Saya mau lanjutin ni FF kalau banyak responnya dari readers.
Review kalian sangat berharga bagi saya dan untuk kelanjutan FF ini.
Dan buat silent readers*CUP. Tuh gue kasih kiss buat kalian. :*
So, TBC or DELETE?
