Sexy
Naruto©Masashi Kishimoto
Warning: Full Karin POV. Fangirlingan mode:on. Terinspirasi dari omake episode entah keberapa saat tim Hebi berada di Onsen. XD
Kalau diminta untuk mengungkapkan Sasuke dalam satu kata, maka kata itu adalah seksi. Kenapa aku mengatakan seksi? Itu karena … kau boleh lihat bagaimana tubuhnya yang putih itu tak mengenakan baju. Lihatlah Sasuke ketika ia dalam keadaan shirtless. Oh Tuhan, aku bahkan siap tidur dengannya tanpa diminta. Haha. Mungkin terdengar berlebihan. Tapi tidak. Aku serius tentang itu.
Sasuke itu seksi. Sangatsangat seksi. Orochimaru dan Kabuto kalah jauh darinya.
Dan Sasuke itu sempurna.
Ia terlalu tampan untuk laki-laki yang berasal dari Konoha. Tapi bukan berarti aku mengatakan bahwa laki-laki Konoha itu jelek. Tidak. Sejauh yang kulihat, laki-laki Konoha memiliki daya tarik yang tak dimiliki laki-laki di desa manapun.
Sasuke itu jenius.
Ya, meski harus kukatakan bahwa ia masih terlalu muda untuk dikatakan jenius. Ia … masih kurang pengalaman. Tapi ia pintar. Dan itu seksi.
Jadi, berapa kali aku mengulang kata seksi di sini? Haha. Aku akan tertawa untuk itu.
Dan bagian tubuh Sasuke yang mana yang paling seksi?
Umm … aku tak bisa mengatakannya.
Semuanya. Ya, semua bagian tubuh Sasuke itu seksi.
Matanya … oh Tuhan, andai mata itu hanya ditujukan untuk menatapku. Aku akan jatuh cinta setiap kali dia menatapku.
Tatapan matanya yang tajam, terkadang memang menggairahkan.
Suaranya … suaranya terdengar sangat seksi. Aku suka sekali mendengar suaranya. Terutama saat dia menyebut namaku. Itu seperti candu. Aku suka. Suka sekali.
Lalu bibirnya.
Oh Tuhan, ijinkan aku untuk mencium bibir tipis itu. Aa, katakanlah aku gila. Tapi Sasuke memang membuatku gila.
Sasuke tak pernah berhenti untuk membuatku gila. Auranya … itu aura terindah yang pernah aku temui. Auranya … seksi. Sangat.
Oh astaga! Aku rasa aku perlu berendam untuk mendinginkan kepala dan tubuhku yang mulai panas saat membayangkannya. Aku perlu melupakan sejenak mata hitamnya yang menawanku, juga parasnya yang selalu memesonaku.
Ya, aku harus.
Tapi aku rasa aku tak bisa. Karena yang kemudian terjadi adalah ….
"Karin."
Sial! Super sial! Suaranya sangat seksi saat menyebut namaku. Tidak tidak. Itu hanya pikiranku saja. Ya, pikiranku saja. Karena kemudian Sasuke melanjutkan, "pakai bajumu!"
Siaaal! Oh Tuhan, ini kesialan tertinggi dalam hidupku karena … astaga! Kau tau apa yang dia lakukan? Dia meninggalkanku setelah mengatakan itu. Dia meninggalkanku yang setengah telanjang dengan handuk yang menutupi dada sampai pahaku.
Oh Sasuke, kauingin kucium di bagian mana, eh?
Abaikan pertanyaan itu karena itu hanya pertanyaan yang ada di kepalaku. Ya, tak mungkin aku menanyakan hal itu. Sasuke sudah pergi. Meninggalkanku sendirian di onsen menyebalkan ini. Padahal, padahal aku berniat menggodanya. Tapi ….
Sial! Misi gagal.
Tamat
