Title: Bocah
(Tinkxx)
– Sunwoo x New –
an: ini apa? Saya gatau:')
– Bocah –
–
Chanhee menunggu dengan sabar di halte bus–yang tumben sekali sepi. Menahan diri untuk tidak merutuk siapapun atau apapun yang ia lihat karena telalu lama menunggu bus yang tidak kunjung datang. Ia membuka ponselnya, mau mengirim pesan ke Changmin, kali saja pemuda jerapah itu mau menjemputnya disini. Tapi, baru saja ia hendak menekan tombol kirim ponselnya langsung mati. Ingin mengumpat tapi ini tempat umum, yang ada nanti dirinya malu sendiri.
Tapi, ia benar-benar harus pulang sekarang. Tugasnya menunggu untuk dikerjakan dan adiknya sendirian di rumah karena orangtuanya keluar kota untuk kerja. Dan kenapa teman-temannya tidak ada yang lewat di depan halte–Kevin misalnya, setaunya Kevin sering pulang malam dan selalu lewat didepan halte dengan mengendarai motornya.
Rasanya ia ingin menangis saja. Ia menghela napasnya sambil membenarkan rambutnya di kaca halte. Dan dari sana ia bisa melihat seseorang berlari ke arahnya sambil berteriak keras.
"Kak!"
Chanhee menoleh dan menemukan seseorang dengan seragam sekolah melambaikan tangan ke arahnya. Senyumnya terlihat lebar, tapi malah membuat Chanhee mengerucutkan bibirnya malas. Orang itu adalah Sunwoo, tetangganya yang selalu mengganggu hari-harinya.
"Kenapa kau belum pulang?" Tanya Sunwoo yang kemudian duduk di sampingnya-tepat disebelahnya sampai lengan mereka bersentuhan.
"Kalau aku masih disini artinya apa?"
"Busnya belum datang?" Chanhee mengangguk singkat. Ia menggeser duduknya, merasa risih karena ditatap oleh Sunwoo secara intens.
"Mau pulang denganku?"
"Aku tidak mau menunggumu di kantor polisi karena kena tilang."
Sunwoo tertawa keras, tangannya menepuk-nepuk pundak Chanhee. Sedangkan yang dipukul cuma menghela napas. Ia tidak mungkin menampar Sunwoo di tempat ramai begini, bisa jadi tontonan nanti.
"Diam, Sunwoo."
"Kak, ayo pulang denganku, aku akan mengantarmu sampai rumah dengan selamat sentosa tidak kekurangan apapun." Ujarnya mantap sambil menunjukkan kedua ibu jarinya di depan Chanhee.
"Kau tidak bisa dipercaya." Balas Chanhee sambil mendengus dan mengalihkan pandangan matanya.
Sunwoo cemberut karena ditolak beberapa kali. Padahal kan ia cuma menawarkan diri untuk mengantar Chanhee pulang bukan menawarkan diri untuk menjadi pacarnya, kenapa begitu saja ia ditolak? Bagaimana nantinya kalau ia benar-benar menawarkan diri untuk menjadi pacar pemuda manis disampingnya ini? Mungkin ia sudah dilempar ke jurang.
"Yakin tidak mau pulang denganku?" Tanya Sunwoo, memastikan kalau Chanhee benar-benar mau pulang dengannya atau tidak.
Chanhee menoleh ke jadwal bus dan bus selanjutnya masih setengah jam lagi. Menurutnya itu masih lama sekali, itupun belum waktu perjalanannya. Ia harus pulang sekarang untuk segera mengerjakan tugas kuliahnya. Kemudian ia menoleh ke Sunwoo yang sibuk memainkan ponselnya sambil tersenyum aneh. Apa ia harus mengiyakan tawaran bocah ini? Tapi, harga dirinya–oh ayolah.
"Ya sudah kalau tidak mau, aku pulang duluan ya, kak. Nanti aku bilang ke adikmu kalau kakak pulang telat." Kata Sunwoo tenang sambil bersiap bangun dari duduknya. Baru saja ia mau melangkah, tangannya ditahan oleh seseorang. Sunwoo menoleh kebawah dan melihat seseorang sedang mengeratkan pegangannya pada salah satu tangannya.
Ia tersenyum lebar ketika tahu kalau Chanhee yang menahan tangannya. Ia ganti menarik tangan Chanhee dan membantunya bangun dari duduknya. "Kenapa, kak?"
Chanhee gelagapan, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Pandangannya kebawah, ia malu untuk sekadar mendongakkan kepalanya, lalu menemukan manik Sunwoo menatapnya teduh.
Dengan sekali tarikan napas, ia berkata, "Aku ikut pulang!"
Sunwoo kembali tertawa, tangannya makin mengeratkan genggamannya. Chanhee terlihat lucu saat mengatakannya dan Sunwoo bisa mencubitnya kapan saja kalau ia mau-tapi tidak disini. "Kenapa tidak dari tadi? Kalau begitu, ayo."
Dan selanjutnya mereka berjalan beriringan ke tempat Sunwoo memarkirkan motornya–tanpa sadar kalau tangan Sunwoo masih memegang erat pergelangan tangan Chanhee. Sedangkan Chanhee terlalu sibuk menetralkan jantungnya yang berdegup kencang sampai tidak sadar kalau pergelangan tangannya masih tergenggam.
TBC
Saya sayang mereka berdua-banget! Trainee paparazzi nya yang bikin saya ngeship mereka, pas nyu akting jadi ceweknya aaaahhhh dan suaranya aahh
Iya saya tau saya random banget karena ngeship mereka, padahal sunwoo seringnya deket sama haknyeon dan nyu seringnya deket sama kyu
P.s. support the boyz ya!
Love,
Tinkxx
