Our Family
Summary :
KangTeuk yang Romantis dengan Keluarga Tan alias HanChul yang Ajaib ? Perjodohan ? Yesung dengan Baby Kyu ? Baby Henry ? ada apa sih sebenarnya di sini ? KangTeuk, Hanchul Slight KyuMin, HaeHyuk, Sibum, Zhoury dan jangan lupakan YeWook.
Gumiho Miho ComeBack !
Dengan cerita aneh-nya lagi dan dengan ultimate Couple-ku KangTeuk Nae Appa n Nae Eomma
Warning :
BL (YAOI), Gajeness
If You Don't Like just Go Out !
I own the story but not the character, so whats the problem ?
I am ELF And Their Shipper
"Hyung . . ."
"Ne. . ."
"Teuki Hyung . . ."
"Ne. . ."
"Saranghaeyo. ." Kangin mencium kening Leetuk yg saat ini bersandar di pundaknya
"Nado Kanginnie" Leeteuk memberikan senyuman termanis-nya untuk Kangin
"Hyung, bagaimana kalau aku bernyanyi untuk Hyung ?"
"Jinjja ? Bernyayi-lah aku mau mendengar-nya"
Kangin memposisikan dirinya berhadap-hadapan dengan Leeteuk di sofa dan Ia mulai menyanyikan lagu 'Marry U' dari 'Super Junior'
"Naega saranghae jullae . . . ." Kangin sengaja menahan bagian akhir lagu-nya, ia lalu mengeluarkan cincin yang ia letakan di kotak bersayap "Apa jawaban-mu Hyung ?"
Leeteuk yang masih shock karena mendapatkan lamaran Kangin yang tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya hanya bisa memandang Kangin tidak percaya dan segera memeluk Kangin dengan air mata bahagia-nya "I do Kanginnie, I do"
Kangin memeluk Leeteuk erat seakan takut kehilangan sosok malaikat yang telah meluluhkan hati seorang iblis seperti-nya. Kangin yang dulu bukan-lah Kangin yang romantic melainkan sosok Iblis yang menjelma menjadi seorang manusia, membunuh adalah pekerjaan utama-nya disamping pekerjaannya sebagai pemilik Café.
"Teuki hyung, maukah kamu menunggu untuk menjadi yang sah 2 tahun lagi ?" Kangin menatap mata Leetuk dalam.
"Apa maksud-mu ? bukankah tadi kamu baru saja melamar-ku ?"Leeteuk cemas mendengar pertanyaan Kangin yang menurutnya tidak masuk akal, apa tadi hanya lelucon pikirnya.
"Aku melamar-mu terlebih dahulu karena aku takut kehilangan-mu, minggu lalu aku telah memutuskan untuk mengikuti wajib militer lebih awal sebagai bentuk tanggung jawab-ku yang tidak seberapa di bandingkan masa. . " Leeteuk segera menutup mulut Kangin dengan ciumannya, ia tidak mau Kangin mengingat masa lalu-nya yang kelam.
"tidak-kah kamu pikir ini menyulitkan aku Kanginnie, aku membutuhkan-mu sekarang" Leeteuk mulai menangis di pelukan Kangin, sejujurnya ia tidak mau Kangin meninggalkannya sekarang terlebih baru sebulan yang lalu ia kehilangan seluruh keluarga-nya dalam kasus kebakaran, hanya Kangin yang ia punya sekarang dan yang membuatnya bertahan.
"Uljimayo hyung, aku melakukannya karena aku percaya akan kekuatan cinta kita hyung, tidakkah kamu merasakannya ?" Kangin menghapus air mata Leeteuk dengan kedua tangannya
"Tapi tidak sekarang kanginnie, aku masih belum siap. ."
"Hyung mengerti-lah aku ingin segera menjadi Pria yang bisa kamu banggakan, Pria yang bisa menjaga-mu selamanya berada di sisimu hyung, ini adalah saat yang tepat hyung."
Melihat pandangan Kangin serta kata-katanya yang sungguh-sungguh membuat Leeteuk mengangguk setuju walaupun dengan berat hati, memang yang dikatakan Kangin benar, ia-pun ingin segera bersama dengan Kangin sampai akhir hidup-nya tanpa ada beban.
"Asal kamu berjanji untuk kembali pulang menjadi Kangin yang selalu mencintai Park Jungsoo dengan segenap hati dan kekuatannya"
"Aku akan lebih dari itu Hyung, percaya-lah"
2 years pass away
"Akhirnya saat ini tiba" Leeteuk yang saat ini berdiri di depan gerbang tempat pelatihan militer Gwangju menunggu belahan jiwa-nya, menatap tidak sabar kearah pintu gerbang.
Tidak lama kemudian munculah para tentara yang sudah menjalankan wajib milliternya satu persatu menghampiri sanak saudaranya yang sama dengan Leeteuk yakni menunggu kepulangan seseorang.
Tapi takdir berkata lain, sampai gerbang di tutup Kangin tidak juga keluar
"Jeongsohamnida Ahjusshi, apa tentara yang bernama Kim Young Woon tidak keluar hari ini ?" Leeteuk mencoba menahan laju pintu gerbang yang akan menutup dengan menanyakan perihal Kangin pada salah satu penjaga di sana
"Kim Young Woon ? . . ." Ahjusshi itu terlihat berpikir saat mendengar nama Kim Young Woon nama asli Kangin " Ah sayang sekali anak muda, apa kamu tidak di beri kabar oleh salah satu tentara kami, kalau tentara yang bernama Kim Young Woon kami kirim untuk menjaga perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan ? Prestasi-nya sangat bagus sehingga kami mengirim-nya"
Leeteuk nyaris saja jatuh jika saja seseorang di belakangnya tidak segera menangkap-nya. "Aku pulang My Angel"
Leeteuk yang mendengar suara yang selama ini dirindukannya tidak kuasa menahan tangis haru-nya ia segera memeluk orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah Kangin. .
"Young Woon-ah ? bukan kah kamu dikirim ke perbatasan oleh Jendral ?" Ahjusshi yang tadi mengabarkan Leeteuk bagaikan melihat hantu saat melihat Kangin sekarang berdiri di depannya.
"Bahkan seorang Jendral-pun tidak akan bisa mencegah-ku untuk bisa menemui-nya" Kangin semakin memeluk Leeteuk erat, dan dibalas sama eratnya oleh Leeteuk.
Ahjusshi tadi hanya bisa menggelengkan kepala-nya "Anak muda jaman sekarang" kali ini ia benar-benar menutup gerbangnya rapat.
"Maaf karena aku sedikit terlambat" Kangin berbisik di telinga Leeteuk
"Asal kamu kembali seberapa lama-pun kamu terlambat aku tidak apa-apa asal kamu pulang Kanginnie" Leeteuk masih saja menangis di dalam pelukan Kangin dan Kangin hanya bisa tersenyum mendengarnya.
5 years pass away
"Appa, irreona !" seorang gadis kecil dengan gummy smile mencoba membangukan orang yang ia panggil Appa tadi, tidak lupa boneka monyet kesayangannya yang ia pakai untuk ia pakai membangunkan sang Appa.
"Hyukkie, itu tidak sopan" seorang gadis kecil lainnya yang kali ini dengan wajah imutnya yang keterlauan dengan bibir shape M-nya yang ia kerucutkan karena ketidak sopan-an sang adik "Nea aboji, ppali ireona. . Eomma sedang memasak Sup Japache kesukaan Aboji, kalau Aboji tidak segera bangun nanti Sup-nya akan Hyukkie dan Minnie habiskan. . "
Eunhyuk yang biasa dipanggil Hyukkie memutar bola matanya malas melihat kelakuan ajaib Hyung Imut-nya, "Hyung itu namanya curhat bukan membangunkan, mana ada orang membangunkan orang tidur dengan bercerita yang ada orang-nya malah tidur lagi. ."
Kangin, Appa mereka yang sekarang menjadi objek sumber keributan pagi ini sebenarnya sudah bangun sejak tadi, ia hanya senang menggoda 2 aegya yang menggemaskan ini, dan tanpa aba-aba ia malah menarik 2 aegya-nya untuk ikut tidur bersamanya membuat 2 aegya-nya berteriak histeris,
"KYaaaaa ! Eomma kita di serang rakun jahat !" teriak keduannya, pasalnya orang yang bisa melepaskan kekangan Kangin hanyalah Leeteuk orang yang tadi mereka panggil Eomma.
"Yeobo, berhentilah menggoda Aegya, bangun dan segera membersihkan diri, keluraga Tan sebentar lagi akan datang untuk sarapan bersama" Teriak Leeteuk dari dapur.
Hari ini adalah hari special Karena teman lama Leeteuk, Tan Hangeng yang baru saja pulang dari China bersama anak istrinya akan datang berkunjung, dan saat ini Leeteuk sedang sibuk di dapur di bantu Ryeowook yang biasa di panggil Wookie, jangan salah walaupun umur Wookie baru 5 tahun ia sudah pintar memasak, yang ia pelajari secara otodidak. Sedangkan anak yang saat-nya nanti akan menjadi Seme satu-satunya di keluarga Kim menggantikan sang Appa yakni Siwon sedang sibuk menata meja makan tampak tidak peduli dengan kelakuan para hyung-nya yang sibuk dengan Appa mereka di atas sana.
"Eomaaaaa !" terdengar suara Sungmin aka Minnie dan Hyukkie dari arah tangga, pasalnya mereka baru saja dilepaskan sang Appa yang saat ini sedang mandi,, dan bisa kalian lihat kalau rambut mereka habis di acak-acak Kangin
"Aigoo, Aigoo putra manis Eomma. Kemari akan eomma rapihkan rambut kalian" Leeteuk segera membawa Minnie dan Hyukkie ke ruang tamu untuk ia rapihkan rambutnya, Siwon dan Wookie yang melihatnya hanya menggeleng Maklum.
Belum beres Leeteuk membereskan rambut kedua putra manja-nya terdengar tangisan dari anak bungsu keluarga Kim, Henry nama baby yang beberapa saat yang lalu masih tidur tenang di box bayi-nya, Kangin yang saat ini sudah selesai mandi dan berpakaian segera mengambil alih pekerjaan Leeteuk membereskan rambut Minnie dan Hyukkie karena semua anak di keluraga Kim pasti akan mencari sang Eomma saat mereka terbangun bahkan Siwon sekalipun
"Ting Tong "
"Biar Minnie yang buka Wookie" kata Sungmin yang saat ini sudah kembali rapih, Ryeowook yang tadi berinisiatif akan membuka pintu kembali duduk di sofa yang sama dengan Appanya di ikuti Siwon di sisi Kangin yang satu-nya lagi, semenjak tadi Wookie dan Siwon menonton saat sang Appa menyisir rambut hyung-hyung tertua mereka.
"Selamat datang, keluarga Tan ahjusshi" Sungmin segera membungkuk hormat kearah tamu yang semenjak pagi di tunggu kehadirannya.
"Omona, Teuki Hyung anak-mu manis sekali !" Suara Kim Heechul yang saat ini berubah menjadi Tan Heechul segera menggelegar di teras rumah keluarga Kim, baby yang tadi sedang di gendong-nya pun ia serahkan pada sang suami aka Tan Hangeng dan ia sendiri langsung mengangkat Minnie dalam gendongannya. "Yeobo, Anak ini manis sekali bagaimana kalau kita jodohkan saja dengan salah satu anak kita"
"Mmmaaaa. . " baby yang berada dalam gendongan Hangeng bergerak gelisah sesaat setelah mendengar celotehan sang Eomma.
"Eomma, aku rasa Kyunnie menyukai anak ini" Yesung anak tertua keluraga Tan ikut buka suara.
"Kamu tahu dari mana Sung-ie ?"Sahut Hangeng yang sekarang sibuk menenangkan Kyuhyun
"Baba sudah berapa lama hidup bersama Yesung-ie hyung ? ia kan makhluk unik dengan segala keajaibannya" Donghae yang semenjak tadi sibuk menganggu Kibum adik-nya bermain PSP akhirnya ikut masuk dalam percakapan konyol itu. . .
"Eomma, kelakuan Eomma itu sangat tidak masuk akal, Bahkan anak yang ada dalam gendongan eomma belum berumur 10 tahun" Zhoumi anak mereka yang sejak kecil sudah mempunyai tinggi di atas rata-rata berusaha menghentikan percakapan konyol ini.
"Aigo Minnie, kenapa tidak disuruh masuk ?" Leeteuk yang tadi mendengar teriakan Heechul segera menghampiri tamu-tamunya sambil menggendong Henry, "Kajja, masuk" Kangin yang mengikuti Leeteuk dari belakang segera menarik Hangeng dan Heechul ke ruang makan di ikuti para Aegya mereka.
Eunhyuk, Siwon, serta Ryeowook sudah duduk manis di tempat mereka masing-masing. Leeteuk meminta Kangin untuk menyiapkan kursi khusus untuk Kyuhyun dan Henry. "Maafkan atas keributan tadi Teuki Hyung" Hangeng yang merasa bersalah keluarga-nya telah mengganggu ketenangan keluarga Kim di pagi hari.
"Tidak apa-apa Hankyung-ah, lagi pula aku juga pasti akan berteriak histeris kalau melihat anak-anak kalian yang imut-imut ini" Leeteuk tidak tahan mencubit pipi Kibum yang gembil seperti pipi Suami-nya itu
"Kami Tampan Ahjumma, yang imut hanya Kibum" sorak Yesung, Zhou Mi, Donghae serempak.
"Mmmaaa !" bahkan Kyuhyun juga ikut bersorak dengan bahasa-nya
"Yang imut hanya Kibum, karena kami adalah ultimate seme di masa depan nanti seperti Baba !" kali ini Si sulung Yesung yang angkat bicara
Sontak saja hal ini membuat para Bumonim tertawa terbahak-bahak, membuat Siwon serta Kibum mengambil inisiatif untuk menyumpal para bumonim dengan ayam goreng buatan Leeteuk dan Ryeowook, dan kali ini Donghae dan Hyukkie yang tertawa sampai mereka tersedak susu mereka, Ryeowook yang melihat kelakuan ajaib orang-orang di sekitarnya hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berusaha untuk focus pada sarapannya. Dan Yesung yang menyebabkan kekacauan ini malah menggeser tempat duduk-nya mendekat pada Ryeowook dan ikut menikmati sarapan pagi-nya.
Dan mari kita lihat Zhoumi serta Sungmin yang kini sibuk dengan para Baby, "Minnie siapa nama adik-mu ini ?" Tanya Zhoumi pada Sungmin yang kini sibuk mengamati Kyuhyun di kursi bayi-nya.
"Namanya Henry" Jawab Sungmin
"Henry ? aku rasa ia lebih cocok di panggil Mochi, lihat saja Pipi-nya" Zhoumi sekarang sibuk mencubit pipi Henry.
Sepertinya mereka sudah memilih pasangannya masing-masing. .
"Aku rasa kita sudah tahu siapa saja yang akan kita Jodohkan Ge" Kangin yang sudah lepas dari ayam sumpalannya mulai mengamati kelakuan para aegya.
"Hahaha, aku rasa begitu. Lagipula para eomma juga terlihat sangat bersemangat" Hankyung melirik Leeteuk dan Heechul yang kini sibuk mengabadikan moment couple di sekelilingnya.
"Apa di rumah ini tidak ada yang bisa bersikap normal ?" Ucap Siwon dengan helaan nafas-nya
"Ini rumah-mu yang berarti kamu juga sama tidak normalnya" sahut Kibum.
