AHJUSSI, SARANGHAEYO...
Author : Song Je Hun
Main Cast :
Park Jung Soo
Kim Jung Eun (OC)
Support Cast :
Choi Min Seo (OC)
Choi Siwon
Lee Hyuk Jae
Kim Ryeowook
Lee Sung Min
Kim Jong Woon
Lee Donghae
Genre : Romance, Family, Comedy (?), Friendship, other...
WARNING : TYPO (s) bertebaran dimana mana
Declaimer : FF ini murni berasal dari imajinasi saya, apabila terdapat kesamaan tokoh dan setting itu hanya kebetulan semata ^^
SUPER JUNIOR hanyalah milik Tuhan YME, Orang Tua dan SM Enterteinment, kecuali Leeteuk oppa boleh donk jadi milik Je Hun kkkk~ #digempur Angels
NOTE :: FF ini sebelumnya sudah pernah di Publish di Note FB ^^
/ A.S 1 /
Author pov
Sebuah kamar terdekor rapi dengan nuansa putih mendominasi. Keromantisan semakin terasa dengan aroma mawar putih yang terhias manis dinakas kedua sisi ranjang. Seorang yeoja merebahkan tubuhnya keatas ranjang. Menutupi wajahnya dengan bantal. Kemudian sesekali berguling guling gelisah.
Terdengan gemercik air dari kamar mandi, yeoja itu bangkit dan menguping dibalik pintu. Semakin lama suara air itu semakin tak terdengar. Yeoja itu melompat ke ranjang dan kembali menutup wajahnya dengan batal.
Jung Eun pov
Anniya! Apa yang akan terjadi padaku? Sekarang dia masih dikamar mandi. Dia sudah lama berada disana. Aishh~ aku takut eomma!
Ceklekk...
Ommo! Dia keluar!. Aku merasakan tubuhku gemetar.
"Kau sudah tidur?"
Langkah kakinya semakin mendekatiku.
"Ne~" balasku pelan.
BABO! Tidak ada orang tidur sambil bicara Kim Jung Eun. Aku menarik nafas berat. Sepertinya dia berjalan mendekatiku. Deg.. jantungku berpacu semakin cepat. Tuhan tolong aku...
"Kau ketakutan?" Namja itu berhasil membuka bantal yang menutupi wajahku dan tersenyum.
Aishh~ menyebalkan sekali orang ini! Aku terus saja mengumpat dalam hati.
"..."
"Hahaha... rupanya kau benar-benar ketakutan little nona.."
Dia tertawa lebar dan berjalan ke arah sofa. Aku merasa wajahku kini berbuah menjadi kentang rebus.
Yakk! Park Jung Soo-ssi kau tak boleh meyebutku begitu. Aku bangkit dari tidurku.
"M...mwo?! mana mungkin!"
Aku mengumpulkan keberanianku. Kakiku masih sedikir gemetar. Dia duduk dengan tenang di sofa.
"Kemari!" dia melambaikan tangannya.
Senyum malaikat itu lagi. Dia punya lesung pipi yang membuatnya sangat tampan. Yakk! Ada apa dengannku? Kurasa aku terlalu larut dalam senyumnya. Aku duduk disampingnya. Menyipitkan mataku untuk mencoba membaca pikirannaya. Dia kembali tersenyum tipis. Aku menatapnya pelan, rambutnya yang basah membuatnya berbeda dengan sebelumnya. Dia mengeluarkan kartu. Hmm dan kami mulai melakukan permaian kartu bersama. Aishh~ babo!
/ A.S 1 /
Author pov
"Mashitta" Jung Soo mengangkat sendoknya dan kembali menyeruput supnya.
Eomma dan nunanya tersenyum.
"Dimana istrimu?" eomma melirik kearah tangga kemudian menatap putranya.
"..." Jung Soo masih asyik dengan supnya.
Jung Eun datang dengan masih memakai piyamanya. Eomma, nuna dan Jung Soo membungkam mulut mereka menahan tawa. Jung Eun merasa sedikit aneh. Dia diam saja.
'Ada apa dengan mereka?' pikir Jung Eun bingung.
Dia mengacak rambutnya pelan.
"Annyeong~ semua. Maaf aku terlambat." Jung Eun membungkukkan sedikit badannya dan duduk disamping Jung Soo. Jung Soo dan In Young masih menahan tawa sementara eomma menyiapkan semangkuk nasi untuknya.
"Makanlah yang banyak."
"Gomawo...eom..ma." Jung Eun belajar membiasakan diri memanggil wanita paruh baya itu dengan sebutan eomma.
"Jung Eun-ya apa kau suka melukis diwajah?"
Pertanyaan In Young membuat Jung Eun tersedak. Jung Soo menyodorkan air putih untuknya. Dia meneguknya pelan.
"Ne?" Jung Eun menyipitkan mata kearah Jung Soo dan meraba pipinya sendiri.
"Itu...sepertinya...ah~ lebih baik kau melihatnya sendiri."
In Young menunjuk kearah wajah Jung Eun yang penuh coretan spidol. Dia masih menahan tawa. Seketika pipi Jung Eun berubah menjadi tomat busuk.
/ A.S 1 /
Jung Eun pov
Babo! Namja itu keterlaluan sekali. Apa yang sudah dia lakukan dengan wajahku semalam. Dia sengaja mempermalukan aku didepan keluarganya. Jung Eun mengingat kejadian semalam.
-flashback-
"Kau kalah lagi!" seru namja itu bangga.
"Aishh~ kau pasti main curang. Ayo katakan!"
"Sudah kemarikan wajahmu. Kau harus dapat hukumannya!"
"Anniya!"
Aku berlari dan merebahkan tubuhku ke ranjang. Dia tidak akan melakukan apapun kan?
-flashback end-
Aishh~ memalukan! Aku mengacak-acak rambutku. Aku kembali menyeka wajahku yang penuh coretan.
"Lihat saja nanti!"
Aku merendam tubuhku dibak mandi yang penuh busa. Ah~ menyenangkan. Airnya masuk kedalam seluruh lapisan kulitku.
Ceklekk...
Sepertinya ada orang yang menerobos masuk kamarku. Aku menyudahi mandiku. Memakai kembali piyamaku dan keluar kamar mandi.
Tepat seperti dugaanku. Namja itu berdiri didekat jendela. Menatap matahari yang mulai tersenyum manis. Aku berdiri tepat dibelakangnya. Membalikkan tubuhnya dan menarik kerah bajunya. Bersiap melemparkan serangan untuknya.
"Yakk! Kenapa lakukan itu padaku?!"
Dia menyunggingkan senyum. Tuhan, senyum malaikat ini lagi. Kenapa dia selalu membuatku selemah ini? Aku terdiam dengan masih mencengkeram kerah bajunya. Tidak ada yang bisa kulakukan saat dia mulai memegang pundakku. Menjatuhkanku ke atas ranjang. Sekarang dia berada tepat diatasku. Aroma tubuhnya... kenapa denganku? Aku bahkan tidak bisa menendangnya untuk pergi. Dia mencoba mendekatkan wajahnya padaku. Aku menutup mataku. Merasakan desahan nafasnya menyapa wajahku yang basah. Deg... jantungku berpacu cepat.
Ceklekk...
"Jung Soo-ya ad..."
Eonni!
Aku membuka mata dan mendorong namja itu menjauhiku.
Brugg!
Aku tidak sengaja membuatnya tersungkur dilantai.
Aku bangkit dari tidurku. Membenahi piyama dan rambutku. Menundukkan sedikit badanku.
"Maaf... tapi dibawah ada temanmu." Tutur eonni kemudian keluar.
Sebelum pintu benar-benar tertutup dia kembali memasukkan kepalanya.
"Jangan lakukan itu dipagi hari." Lanjutnya lebih pelan dan tersenyum.
Blush..
Seketika wajahku langsung memerah. Ini memalukan! Eomma... aku mau pulang...
Namja itu masih duduk dilantai. Sikapanya begitu tenang. Seolah tidak terjadi apa-apa. MENYEBALKAN!
/ A.S 1 /
Ada tiga namja yang datang. Aku berdiri disamping Jung Soo oppa. Namja pertama memakai kacamata, dia menyebut itu Y Style. Dia datang dihari pernikahanku, namanya Kim Jong Woon. Namja Kedua memiliki senyum yang manis, meski tidak semanis Jung Soo oppa. Namanya Lee Dong Hae, dia juga hadir dipernikahan kami. dan yang terakhir...
To Be Continue
Yeach…. Akhirnya 1st Chapter ini masuk juga di FFN, Untuk semuanya mohon Reviewnya..
Biar JeHun tahu dimana kekurangan Je Hun ^^
Kamsahamnida *Deep Bow With LEETEUK opp