It's Just Fanfiction
Title : My Mom Is You
Cast : Hangeng. Heechul, Yesung (5)
Pair : Hanchul (Maybe)
Part 1
Warning : YAOI, Typo(s), cerita rada ekstrim dan gak masuk diakal dan sekali lagi It's Just Fanfiction.
Don't Like Don't Read
Tanda [ ] Itu artinya perbincangan dalam bahasa China
Enjoy^^
# # Korea
Tempat ini begitu ramai, tempat yang baru pertama kali ia menginjakkan kakinya disini. Hei, bahkan tempat ini tak lebih ramai dari Negara asalnya. Namja cilik yang diperkirakan berusia Lima tahunan terlihat melangkah sendiri di bandara tanpa pengawasan orang tua. Hanya bertemankan ransel berwarna hijau berbentuk Kura-kura.
Namja cilik itu menggembungkan pipi chubbynya. Berinisiatif untuk mencari kendaraan yang dapat mengantarkan ia ke alamat yang telah dituliskan pada secarik kertas sebelum dia sampai di Negara ginseng ini.
Terlihat berfikir dengan dahi yang sedikit berkerut. Dia harus meminta bantuan seseorang untuk mencarikannya kendaraan, mana ada yang mau cari masalah karena harus berurusan dengan bocah cilik seperti dirinya. Yang ada nantinya ia akan dibawa ke kantor polisi dan dinyatakan anak yang tersesat atau terpisah dari orang tuanya, cih dia terlalu pintar meskipun usianya bahkan belum penuh lima tahun.
Sreeeekkk
Saat ada seorang wanita yang terlihat begitu cantik dan baik dia segera saja menghalau langkah wanita itu dengan meraih tangannya membuat wanita itu terlonjak kecil dan menatap bingung pada anak kecil yang terlihat menggemaskan tiba-tiba menarik tangannya.
" Nihao," Sapa namja cilik itu membuat si wanita cantik mengerutkan dahi karena namja cilik itu menggunakan bahasa mandarin.
" Huh?"
Melihat ekspresi terkejut yeoja itu sang namja cilik pun tersadar akan kebodohannya karena menggunakan bahasa dari Negara ia berasal disini " Ah, Mianhe Ahjumma! Naenun Yesung Imnida" Ralatnya " Aku berpisah dengan ibuku dan pasti sekarang dia sangat mencemaskanku" Berbohong Dengan memasang wajah polos dan raut sendu berharap belas kasihan dari orang yang hendak ia minta bantuannya.
Wanita cantik itu pun akhirnya tidak tega, ia menyamakan tingginya dengan si namja cilik. Membelai topi bermotif kotak-kotak yang melekat indah dikepala sang namja cilik " Kasihan sekali! Kau ingat dimana rumah orang tuamu?"
Namja cilik bernama Yesung itupun menganggukkan kepalanya dengan begitu antusias " Ne! Ini alamat orang tuaku" Diangsurkannya secarik kertas ke Yeoja cantik itu " Mommy yang memberikannya, supaya jika Yesung-ie tersesat yesung-ie bisa minta bantuan orang baik seperti ahjumma" Aigo~~ anak ini benar-benar polos dan pintar ber Acting.
" Hem~~ Baiklah! Akan kucarikan kau taxi untuk mengantarkanmu pulang Oke, tapi maaf aku tidak bisa mengantarmu sampai kerumah" Sesalnya.
Yesung tersenyum sumringah, bukankah itu sangat wonderfull. Ini yang ia inginkan sedari awal dan dia tak perlu capek-capek berfikir keras untuk mencari alasan dan mendapat tumpangan gratis karena yeoja ini yang nantinya akan membayarkan ongkos taxi sampai kerumah seseorang yang sangat ingin ia temui.
" Gwenchana jumma , Gamsahamnida. "
" Sampaikan salamku pada mommy mu arrachi! Naenun Jung Jesica Imnida"
" Hum! Pasti Yesung-ie sampaikan dan mommy pasti sangat berterimakasih karena jumma sudah menyelamatkan anak kesayangannya ini" Terdengar narsis untuk anak seusianya.
Jesica tersenyum lembut lalu mencium pipi gempal kemerahan si namja cilik yang benar-benar membuat gemas ini " Arraseo! Ah itu ada taxi" Yeoja cantik itu melambaikan tangan menghadang taxi dan ketika taxi berhenti ia pun membukakan pintu dan membimbing yesung untuk masuk kedalam taxi " Ahjussi, antarkan keponakanku ini kealamat ini" Jesica menyerahkan kertas yang tadi yesung berikan padanya dan sedikit berbohong pada supir taxy " dan ini ongkosnya" Lalu menyerahkan beberapa lembar uang pada supir taxi dan sepertinya uang itu sangat cukup dan melebihi argo yang seharusnya " Ini kartu namaku yesung-ie, kapanpun kau membutuhkanku kau bisa menghubungiku arrachi"
" Ne jumma Yeoppo!"
Blam
Jesica menutup pintu taxy dan melambai ketika taxy melaju dengan kecepatan sedang..
.
.
# # China
[ Apa saja yang kalian kerjakan hingga tidak tau anakku pergi dari rumah] Teriakan marah seorang namja berperawakan China membuat seluruh maid yang berada dirumah megahnya merunduk takut.
Mereka lengah dan lalai karena Tuan mudanya, anak semata wayang Tuan besar mereka menghilang, ah lebih tepatnya kabur dari rumah. Anak berusia lima tahun kabur dengan membawa uang hasil tabungannya, dan berbekal keberanian untuk bertemu seseorang yang telah lama ingin ia temui yang ia anggap sebagai ibunya.
[ Argggghhh, bagaimana ini. Yi Xing, kenapa pergi sendiri. Bukankah daddy berjanji kita akan bertemu mommy jika waktunya sudah tiba] Pria tampan itu berujar frustasi, mana mungkin anaknya benar-benar pergi ke Korea sendirian? Sepintar-pintarnya anak semata wayangnya itu, tapi bukankah jarak dari China ke Korea itu sangat jauh. [Cari Yi xing keseluruh penjuru China! Kalau kalian tak menemukan anakku bersiaplah untuk mendapatkan ganjaran atas kelalaian kalian semua] Dia berdesis dan terdengar begitu kejam, karena ini menyangkut buah hatinya dan ia tak ingin sesuatu yang buruk sampai terjadi pada anak semata wayangnya itu.
## Back to Korea.
Blam
Brrrsssshhhhhhhhhhh
Taxi berlalu setelah yesung turun dan dengan cerianya namja cilik nan menggemaskan itu berlari menuju pagar besi yang berdiri kokoh dan tertutup. Tangan mungilnya mencengkram pagar dan mata jernihnya bergerak kesana kemari mencari si pemilik rumah " Mommy! Yesung-ie datang" Gumamnya pelan dan tentu hanya dia saja yang mendengarnya.
Tin tin….
Yesung terlonjak ketika Klakson mobil mewah menginterupsi dirinya yang masih berdiri tegak didepan pagar, langsung menutup wajah dengan kedua tangan mungilnya.
Tak lama seseorang keluar dari dalam mobil. Namja yang memiliki tubuh ramping dan rambut panjang sebahu. Wajahnya cantik dengan bibir tebal yang terlihat sensual.
Yesung menyipitkan matanya untuk mengenali namja itu. Sesaat kemudian senyum cerah terpatri di bibir mungilnya lalu ia pun berhampur menghampiri namja cantik yang berdiri tak jauh dan tengah memperhatikannya itu " Mommy~~~" Pekik yesung
Grepppp
Namja cilik itu memeluk kaki namja yang telah klaim sebagai ibunya membuat namja cantik itu terperangah.
Mommy? Anak ini memanggilnya mommy? Apa dia tak salah dengar.
Lekas saja namja cantik itu melepaskan pelukan sang namja cilik dikakinya " Hei bocah! Apa maksudmu memanggilku seperti itu? Aku namja, babbo" Namja cantik itu menyamakan tingginya dengan Yesung lalu menoyor-noyor kening namja cilik itu dengan telunjuknya.
Diperlakukan seperti itu yesung mendengus hingga bibir mungilnya terpout begitu panjang " Ish! Mommy durhaka, masa tidak mengenali anaknya sendiri"
What? Anak ini jangan-jangan anak tuyul atau sejenisnya. Tiba-tiba datang dan mengklaim aku sebagai ibunya.
" Mom! Ayo masuk, Yesung-ie lapa~~r" Yesung meraih jemari namja cantik itu memaksanya untuk membuka pagar dan masuk kedalam rumah mewah itu.
" T-tapi?" Namja cantik itu tergagap dan bingung harus berbuat apa terhadap namja cilik ini.
" Ayolah mo~~m! Cacing diperut yesung-ie sudah mulai perang ini" Dengan raut sendu yang terlihat begitu kasihan membuat namja cantik itu akhirnya luluh dan memutuskan untuk membawa yesung kedalam rumahnya dan setelah itu barulah ia harus berfikir harus diapakan bocah ini..
.
.
.
Yang dilakukannya Kini hanya menatap datar namja cilik yang tengah menikmati makan malamnya dengan begitu hikmat.
Namja cantik bernama Kim Heechul itu tak pernah membayangkan akan kedatangan tamu yang tak pernah ia sangka ini.
Sesosok namja cilik yang begitu menggemaskan dan ada satu yang begitu mengganggunya sampai saat ini. Kenapa namja cilik ini memanggilnya mommy?
" Mom! Ini enak sekali" Yesung berujar dengan mulut yang penuh oleh makanan " Mommy tidak makan?" Ia angsurkan ayam goreng kedepan wajah Heechul dengan begitu semangat dan Heechul hanya membalasnya dengan gelengan pelan.
Yesung mengedikkan bahu lalu kembali melanjutkan aktifitas makannya. Sepertinya dia benar-benar kelaparan setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang.
" Sebenarnya kau siapa huh?" Interupsi Heechul dan lagi-lagi yesung harus menghentikan kunyahannya.
Yesung tersenyum hingga menenggelamkan mata sipitnya " Tentu aku anakmu mom! Lihat saja kita sangat mirip bukan?"
Heechul mengangkat sebelah alisnya atas racauan aneh namja cilik ini " Apanya yang mirip? Mataku besar dan matamu sipit!"
" Mataku seperti daddy" Sahut yesung cuek.
" Bibirku tebal dan bibirmu tipis"
" Dan bibirku juga seperti daddy"
Jawaban yang sungguh membuat Heechul ingin menggeplak kepala namja cilik ini.
" Sudahlah mom~~ Pokoknya aku anakmu, titik." Yesung berujar tenang setelah makanan dipiringnya telah benar-benar tandas " Hoa~~m"
Heh? Setelah makan sekarang mengantuk eoh?
" Mo~~m! Yesung-ie ngantuk" Lirih yesung yang sayup-sayup mulai memejamkan matanya dan dia masih duduk di posisi saat ia makan sebenarnya.
"Ya! Ya! Jangan tidur disini Bocah"
Pluk
Kepala Yesung terebah diatas meja makan dan dia benar-benar tertidur padahal wajahnya pun belum dibersihkan dari sisa-sisa makan yang baru saja ia habiskan.
" Astaga~~" Heechul menepuk jidatnya frustasi. Dia berharap besok anak ini sudah menghilang karena dia tak ingin berurusan lebih lama dengan anak yang tak ia kenal ini menurutnya.
~TBC~
Apaan? Isi didalam memang gak masuk akal and gak pantas ditiru
Top of Form
S
Bottom of Form
