Kamichama Karin/chu©Koge donbo
study loving©Anjani *ZUI*

Character: Hanazono Karin,Kujyou Kazune,Kujyou Kazusa,kujyou suzune,Kojyou himeka,Michiru Nishikiori,Jin kuga dan Rika karasuma

Summary : seorang gadis yang tidak tahu apa-apa soal cinta,mencintai,dicintai,kasih sayang,dapat menakhlukan laki-laki yang bersifat dingin dan jarang bersosialisasi.

~STUDY LOVING ~

"Onee-chan,ayah dan ibu kapan pulang?" tanya Suzune seraya menarik dress hitam Karin.

"Onee-chan juga gak tau" jawab Karin "Q-chan,Karin pergi dulu,nanti antar Suzune sekolah jam 08.00!".

"Iya,Karin" jawab Q-chan.

"Nah Suzune,Onee-chan pergi dulu,dah!" ucap Karin seraya berlari meninggalkan rumahnya yang mewah.

~oOo~

"Karin!" teriak Kazusa seraya berlari.

"Kazu.."

"Huaaaa,Rika!,hentikan!" teriak Kazusa sembari berlari mengelilingi Karin di susul Rika.

"Aku Cuma ingin pegang kelinciya kok" rengek Rika.

"Tidak,aku tidak suka" ucap Kazusa.

"Permisi" ucap seorang anak berambut ungu tua.

"Siapa dia?" tanya Karin setelah anak itu melewatiya,Kazusa dan Rika.

"Setauku dia Himeka" jawab Kazusa.

"Ihhh,telinganya lucu^^" ucap Rika sembari menggoyang-goyangkan bando telinga kelinci yang Kazusa kenakan setiap hari.

"Rika hentikan!" bentak Kazusa seraya berbalik.

"Rika,lebih baik kau hentikan,kau taukan akibatnya kalau Kazusa marah" bisik Karin lalu pergi meninggalkan dua sahabatnya.

"Ehhh,Karin tunggu dulu" ucap Rika seraya mengejar Karin "Kazusa aku minta maaf"

"Tapi jangan kau ulangiya" pinta Kazusa,Rika hanya mengiyakan dan mereka berbaikan.

Mereka pun berjalan beriringan ke kelas.

"Karin di kelas ada tidak yang kau sukai?" tanya Rika.

"Iya Karin,seharusnya kita,para senior Gaoka sakura academy sudah punya kekasih" lanjut Kazusa.

"Kekasih?" gumam Karin,langkah kakinya berhenti dan ia duduk di bangku kelasnya "Aku tak berpikir sejauh itu".

"Apa jangan-jangan kau tidak tau maksud kekasih?" tanya Kazusa memastikan.

"Apa!" teriak Rika dan Kazusa setelah menangkap gerakan naik turun kepala Karin.

"Karin kau sudah berumur 14 tahun bahkan sebentar lagi 15 tahun" ucap Kazusa.

"Kau di panggil Senior Karin oleh para junir" lanjut Rika.

"Masa iya gak tau kekasih!" teriak Rika dan Kazusa bersama,mereka berdua kini ada di hadapan Karin,sedangkan Karin duduk bersender di dinding.

"Aku tidak tau,dan tidak ingin tau" jawab Karin,Karin membuka tasnya dan mengambil komik.

"Dengarya…" ucap Rika seraya merampas komik Karin.

"Komikku!" teriak Karin,tangannya melayang kearah Rika untuk mengambil komiknya tapi mustahil,Rika melemparnya ke belakang.

"Kau itu perlu tau apa itu kekasih" jelas Kazusa "Kau memerlukan Kekasih"

"Tapi tidak sekarangkan" ucap Karin.

"Sewaktu-waktu kau akan di tanyakan oleh ayah dan ibumu" lanjut Kazusa.

"Ibuku sudah menanyakan hal itu,dengan ramah dia menanyakannya seraya membelaiku,tapi aku Cuma bilang gak ada" ucap Rika,Karin yang mendengar belaian dari ibu,iri dengan Rika,Rika sudah mendapatkannya lebih dulu di banding dirinya.

"Ak..aku…Aku akan berusaha" ucap Karin,kepalanya ia tundukkan dalam,bulir-bulir air mata menetes dari mata emeraldnya membasahi pipinya.

"Karin?,kau menangis?" tanya Kazusa "Kami..kami tidak bermaksud untuk-"

"Aku tidak apa" jawab Karin,terdengar isak tangis yang berusaha di atur oleh Karin.

"Kami minta maaf" ucap Rika seraya duduk untuk menyamai tinggi Karin yang sedang duduk dengan dirinya.

"Ini bukan salahmu" jawab Karin "Aku hanya rindu pada ayah dan ibuku".

"Jadi ayah dan ibumu belum pulang?" tanya Kazusa,ikut duduk seperti Rika.

"Ya,begitulah" jawab Karin.

"Teganya mereka,inikan hampir 2 bulan" Rika berdiri dan melihat keluar jendela "Setidaknya mereka menemuimu meski sebentar"

"Mereka tidak menemuiku dan adikku juga demi kami" ucap Karin,ia menyeka air mata kerinduannya.

"Bersabarlah" ucap Kazusa "Dan terus semangat Karin".

"Arigatou,Kazusa,Rika" jawab Karin.

"Hanazono!,Hanazono!" panggil seseorang.

"ada apa Michi?" tanya Karin,ia menghampiri Michi yang tengah mengatur nafas di depan pintu di susul oleh Rika.

"Himeka!Himeka!" jawab Michi.

"Himeka?,kok Himeka?" tanya Karin bingung.

"Ini minum dulu" Kazusa menyodorkan sebotol air minum.

Gluk gluk gluk "Terima kasih Kazusa" ucap Michi.

"Sekarang kenapa?,ada apa dengan Himeka?" tanya Rika.

"Dia jatuh dari tangga,Jin sudah mengantarnya ke UKS,tapi dia gak tau harus apa,jadi aku memanggil kalian" jelas Michi.

"Ayo kita ke UKS" ajak Karin seraya berlari.

"Aku tinggal dulu ya" ucap Kazusa ke pada Michi lalu pergi ke UKS bersama dengan Rika.

~oOo~

Clik

"Jin?" gumam Rika.

"Akhirnya datang juga,kakinya berdarah,dan dia pingsan" jelas Jin,tersirat dari wajahnya kalau dia sedang panik.

"Karin tolong carikan kapas,perban dan alkohol" pinta Kazusa.

"Iya" jawab Karin,ia segera mencari barang yang di maksud Kazusa.

"Jin,kau seharusnya lebih tenang" ucap Rika.

"Dia anak baru" ucap Jin.

"Apa!" teriak Kazusa,Karin,dan Rika bersamaan.

"Itu bahaya" ucap Karin seraya berjalan ke arah Kazusa dan Himeka yang tengah pingsan.

"Terima kasih" ucap Kazusa.

"Ya begitulah,padahal bukan kita yang seharusnya bertanggung jawab,Si Kazune itukan yang harusnya bertanggung jawab kalau ada masalah" ucap Jin.

"Dia itu kakakku dan dia belum datang" jelas Kazusa.

"Belum datang?,sejak kapan Kazune kujyou datang terlambat ?" tanya Jin sedikit membentak "Kau tau kita bisa di hukum karena kita Senior high".

"Kau tidak perlu membentakku,aku yang akan bertanggung jawab!" teriak Kazusa.

"Lebih baik kau diam" saran Rika ke pada Jin.

"Aku akan menelpon dia" ucap Kazusa sesudah dia memperban luka Himeka.

~oOo~

"Kazusa kekantin yuk" ajak Michi sembari membereskan bukunya.

"Tidak terima kasih,aku ada sedikit urusan" jawab Kazusa "Sampai sekarang pun belum datang,kakak-kakak kau itu ketua osis"

"Gak ke kantin nih,Kazusa?" tanya Karin.

"Gak" jawab Kazusa singkat lalu pergi meninggalkan Karin dan Rika yang tengah duduk di bangku masing-masing.

Clik (Kazusa membuka pintu UKS)

"Kakak?" gumam Kazusa.

"Jaga Himeka,aku mau menaruh tasku di kelas" pinta Kazune.

"I…iiya" jawab Kazusa.

Kazune pun berlari kecil menuju kelasnya yang sudah istirahat.

Bruk

"Auuuwww" ringis Karin,pop ice yang ia pegang menjadi tumpah dan membasahi bajunya"Aduh basah"

"Hati-hati dong" bentak Kazune "Gadis ini?"

"Aku berjalan dan kau berlari!" bentak Karin.

"Ikut aku" Kazune segera menarik lengan Karin.

"kaa..karin aku bagaimana?" Tanya Rika.

"Hei lepaskan aku ,kau ini" Karin berusaha memberontak cuma apa daya Kazune terlalu keras memegang tangan Karin.

"Ganti bajumu" pinta Kazune,sekarang dia ada di ruangan sepi,banyak bukunya "Ini baju gantinya"

"Lalu kau?" tanya Karin seraya mengambil baju ganti yang di berikan Kazune.

.

.

.

.

Adegan pernama gak seru

Tapi di chapter selanjutnya di jamin asyik

.

.

.