Tukang Cukur Kurobas

-Kuroko no Basket © Fujimaki Tadotshi-sensei, kalo milik saya

judulnya saya ubah jadi 'Kuroko no Akashi'

-Tukang cukur Kurobas © Akashitetsuya a.k.a Aris (I'm a girl)

Warning: OC, OOCness, Typo(s), Diksi parah, EYD gagal, danlainlaim.

Notes: Disini ada OC yaitu saya yang berperan sebagai pemilik salon,

alias tuyul yang datang tak dijemput pulang tak diantar (author amnesia

antara itu species tuyul atau jelangkung /jujur)

Terinspirasi pada saat saya mengantar sahabat saya potong rambut. (sangat) tidak nyambung memang, tetapi anggap saja anda semua mengerti.

Oh iya, disini cara Akashi ngomong agak-agak dingin gimanaaa gitu.

Happy reading nanodayo

.

.

.

Aris: "Jaa Akashi-kun, hari ini adalah hari pertamamu bekerja. Mohon bantuannya"

Akashi: "Baik."

Aris: "Oh iya, usahakan jangan mengecewakan pelanggan, saya khawatir nanti –"

Akashi: "Ooh, jadi kau meragukan keahlianku?"

Aris: "Ti-tidak. selamat bekerja kalau begitu."

.

.

.

CRING CRING

Akashi: "Selamat datang di Barber Shop Kurobas.

Kise: "Halo, perkenalkan namaku Kise Ryouta. Keep Calm and Sha La la Goes On!" (sebelah tangan nunjuk ke Akashi sambil ngedip)

Akashi: ...

Kise...

Akashi:...

Kise: (kembali ke posisi semula)

Akashi: "Mau dipotong model apa?"

Kise: 'Potong biasa saja."

Akashi: "Baik. silahkan duduk."

.

.

.

Akashi: (nyiepin gunting)

Kise: "Eh? make gunting? bukannya udah ada alat ya?"

Akashi: "Aku maunya memakai ini. Ada masalah?"

Kise: "Ti-tidak."

Akashi: "Baiklah kalau begitu"

.

CKRISH CKRISH

Kise: "..."

Akashi: "..."

Kise: "Na-namamu siapa?"

Akashi: "Akashi Seijuurou."

Kise: "Ooh, berarti Akashicchi."

CKRISH

Kise: "Ittai! ittai!"

Akashi: "Jangan seenaknya mengubah nama panggilanku."

Kise: "Ta-tapi aku biasa menambahkan -cchi disetiap nama orang, aku ga bisa ubah lagi!"

Akashi: 'Huh? kenapa?"

Kise: "Karena... karena... Phobia! Ya, phobia!"

Akashi: "Phobia apa?"

Kise: "Phobia tidak menambahkan -cchi disetiap nama orang."

.

CKRISH

Kise: "Ittaiiiii"

Akashi: "Jangan coba-coba berbohong padaku."

.

.

CKRISH CKRISH

Kise: "..."

Akashi: "..."

Kise: "..."

Akashi: "..."

Kise: "Su-sudah mandi?"

.

CKRISH

Kise: "ITTAIIIII"

Akashi: "Apa maksudmu bertanya seperti itu."

Kise: "Jangan sakiti rambutmu lagi, kumohon..."

Akashi: "Ganti topik."

.

.

CKRISH CKRISH

Kise: "Suka gunting ya?"

Akashi: "Ya."

Kise: 'Punya gunting sendiri? sering dibawa? hari ini bawa? ditaruh dimana?"

Akashi: "Ya. ya. ya. empat. satu didalam jas sebelah kanan, satu didalam jas sebelah kiri, satu didalam celana depan, satu didalam kantung celana belakang."

Kise: "Berarti tadi datang kesini make tuxedo?"

Akashi: "Ya."

.

.

CKRISH CKRISH

Kise: "ada senjata lain yang disukai selain gunting?"

Akashi: "Ya."

Kise: 'Apa?"

Akashi: 'Shot gun."

Kise: 'Hari ini bawa?"

Akashi: "Bawa. ada dibalik punggung."

Kise: (bergidik)

.

.

Akashi: "sudah."

Kise: "Ini bayarnya." (ngasi uang)

Akashi: "Terimakasih banyak. ditunggu kunjungan berikutnya."

Kise: *inner* TIDAK AKAN!

_END_

or TBC?

A/N: Saya tau ini kelewat ooc /cry/ pengennya bikin multi chapter, entar tiap chapter chara tukang cukurnya beda-beda. tapi liat review dulu, ada yang minta lanjut ato saya lagi males ngetik banyak, ini aja ngerjainnya sekalian ngerjain tugas makalah orz orz

Oh iya, lupakan sejenak soal (kesedihan) chapter 226, karena saya aja NANGIS bacanya. sumpah. serius. saya sampe ganti DN jadi 'galau chapter 226' ama ganti bio jadi 'CHAPTER 226 BROKE MY KOKORO!' /udah nak

last word,

Review?