PAIR : YUNJAE gs dll sebagai pendukung
WARNING : cerita ini dari drama yang PERNAH SAYA TONTON … dan saya lg iseng …. Entah ada nya peruahan tidak nya tergantung Mood ….. toh saya tidak bias mengarang … jd sepertinya tidak ada perubahan ..
YANG TIDAK SUKA TAK USAH BACA OKE !11PAIR : YUNJAE gs dll sebagai pendukung
Pagi itu..terdengar suara jam beker berbunyi keras. Jung Yunho (yang masih mengantuk kesal…lalu melempar jam beker itu jauh dan jatuh ke lantai. Tapi jam beker itu masih berbunyi hanya beberapa saat kemudian mati.
Jung Yunho beberapa saat kemudian membuka mata dan duduk di tempat tidur….merenggangkan badan sebentar lalu bangun.
Saat membuka pintu apartemennya…lalu terlihat blit kamera dan banyak media masa sudah ada di depan apartemennya.
Para wartawan bertanya,"Jung Yunho, apa kalian berdua punya hubungan spesial?
Yunho menutupi wajahnya..lalu beritanya muncul di koran-koran.
CHAPTER 01 PART 1
Di sebuah rumah dipinggir pantai…Kim Jaejoong dengan rambut berantakan… mengambil kotak susu dari dalam kulkas… menuangkankan ke dalam gelas…lalu meminumnya. Rumahnya sangat bentakan sekali. Jaejoong adalah seorang penulis novel.
Jaejoong mencari ide,"Ah...apa ini?Dasar dia datang lagi?Seharusnya semua sudah selesai..Kenapa kau datang lagi? Kenapa?
Jaejoong sudah menemukan sebuah ide,"Oh ya!
Jaejoong naik keatas, masuk ke kamarnya yang tak kalah berantakan seperti di bawah. Hehehe…
Jaejoong duduk di leptopnya dan mulai menulis."Si wanita hamil oleh pria itu...Oh! Cerita ini pasti bagus sekali...
Jaejoong terlihat senang.
Di rumah sakit, Kim Junsu keluar dari ruang pemeriksaan dengan lesu. Park Youchun , mendekatinya.
Youchun bertanya,"Dokter bilang apa? Ada masalah?
Kim Junsu menjawab,"Dokter bilang kalau aku hamil.
Youchun terduduk lemas di kursi.
Junsu bertanya,"Apa?Tapi kita kan belum siap untuk harus sekarang?Sayang, jadi kita harus bagaimana?
Youchun menjawab,"Kita tak boleh diam begini saja...
Di rumah Jaejoong
Jaejoong masih mencari inspirasi untuk tulisannya. Di atas meja ada foto Jaejoong kecil bersama kedua orang tuanya. Lalu..ada foto Jaejoong bersama temannya Youchun dan Junsu saat sekolah.
Jaejoong berkata sambil mengetik,"Saat mereka saling menatap satu sama lain,mereka merasakan sesuatu yang berbeda dan sulit diungkapkan lewat dia mendekat sambil terus tersenyum...Dan dengan perlahan dia berbisik pada pria itu..."Sejak pertama kali aku bertemu denganmu...Aku...Aku...sudah tahu kau adalah orang yang tepat"... Apalagi ya kata-katanya...
Tiba-tiba ada suara bel…"Ting Tong Ting Tong" yang langsung membuyarkan konsentrasi Jaejoong untuk melanjutkan tulisannya.
Jaejoong kesal,"Siapa?Tunggu sebentar!Siapa sih?
Jaejoong buru-buru berlari ke bawah dan membuka pintu.
Ternyata Junsu dan Youchun yang memberinya tiket liburan.
Junsu berkata,"Selamat Anda memenangkan undian berhadiah!
Mereka bertiga duduk di ruang tamu.
Jaejoong bertanya,"Tiket pesawat kelas VIP...juga voucher menginap di hotel bintang 5?
Youchun menjawab,"Di Bank tempat aku bekerja memang memberikan kesempatan pada nasabahnya untuk memenangkan undian Jaejoong ... Kaulah yang beruntung memenangkannya!
Junsu dan Youchun tertawa lebar.
Jaejoong tak percaya,"Kalian pasti bercanda, kan?
Youchun meyakinkan,"Sudah kubilang, ini undian berhadiah dari Bank.
Kau tak percaya pada kami?
Jaejoong bertanya,"Lalu kenapa harus aku yang pergi?Kenapa tidak kau saja.
Youchun menjawab,"Aku?Bagaimana dengan pekerjaanku?Lagipula kau belum pernah naik pesawat, kan?
Jaejoong berkata,"Pesawat?aku belum pernah...
Youchun menjawab,"Sudah terima saja.
Jaejoong bertanya,"Lalu siapa yang jaga rumahku?
Junsu menjawab,"Rumah? Rumah ini akan baik-baik saja.
Youchun menambahkan,"Benar. Biar kami saja yang jaga rumah tak perlu dengan pergi keluar negeri, kau akan dapatkan ide-ide baru untuk ? Junsu?
Junsu menjawab,"Benar sekali!Mungkin saja novelmu akan lebih bagus ceritanya.
Jaejoong curiga,"Aku sedikit curiga…
Junsu dan Youchun gugup dan bingung.
Junsu bertanya,"Maksudmu?
Jaejoong berkata,"Mana ada yang gratis di dunia ini.
Junsu menelan ludah..sedangkan Youchun bingung dan menatap Jaejoong .
Jaejoong melanjutkan,"Tak perlu mendaftar, tak perlu mengeluarkan biaya apapun? Semuanya gratis begitu saja?
Youchun dan Junsu tersenyum lebar.
Youchun tersenyum lebar menjawab,"Ya. Memang kau curiga sekali pada kami?
Jaejoong tersenyum lebar,"Baiklah. Karena ini gratis...Ayo berangkat!Ayo!
Mereka bertiga langsung pergi ke bandara. Mereka bertiga berlari cepat.
Youchun berlari sambil bertanya,"Kenapa buru-buru?
Jaejoong menjawab,"Aku kan mau liburan!Sudah cepat saja jalannya.
Junsu berkata,"Sudah kubilang, harusnya kita datang lebih cepat.
Jaejoong menjawab,"Mana kutahu kalau jalannya akan macet separah itu.
Jangan banyak mengeluh, sudah jalan saja.
Mereka sudah masuk ke dalam bandara.
Di lantai atas bandara, ada Yunho yang duduk bersama managernya di ruang VIP lounge. Sedangkan di depan pintu yang dijaga 2 orang, sudah ada beberapa fansnya Yunho yang berkerumun di sana sambil beberapa kali mencuri-curi foto dirinya.
Manajer berkata,"Saat kau sudah sampai di hotel,kau akan di akan dimulai di hari kau di bandara,semua staff dan penerjemah sudah menunggumu saat kau sudah tiba di China, kita akan selesaikan kontrak dengan pihak IM.
Manajer menunjukkan sebuah koran,"Apa kau sudah tahu gosipmu dengan Goo Ahra ?Dalam bulan ini saja sudah 2 kali dicetak memintamu lebih berhati-hati dengan image-mu.
Yunho membaca berita di koran itu sekilas sebelum melemparnya ke atas meja.
Yunho bertanya,"Lalu bagaimana dengan jadwal acara di China?
Di bagian keberangkatan.
Youchun berkata,"Cepat masuklah kesana...
Jaejoong bertanya,"Apa setibanya di bandara aku akan dijemput?
Youchun menjawab,"Tentu saja. Cepat saja masuk kesana.
Jaejoong mengingatkan,"Jangan lupa menyiram tanamanku, ya?
Junsu menjawab,"Jangan khawatir, kami akan mengurus semuanya , nanti kau terlambat.
Jaejoong berkata,"Aneh sekali rasanya. Baru kali ini aku pergi jauh dari tahu itu kan...
Youchun menjawab,"Kau kan sudah dewasa sekarang. Sudah seharusnya kau meninggalkan rumah.
Jaejoong berkata,"Baiklah, aku akan pergi. Tolong jaga baik-baik rumahku.
Jaejoong pergi… Junsu dan Youchun menatap kepergiannya.
Junsu merasa tak enak dan memanggilnya,"Jaejoong , tunggu sebentar...
Junsu mendekati Jaejoong yang hampir masuk ke bagian keberangkatan.
Junsu mengeluarkan dompet dan memberikan separuh uangnya pada Jaejoong .
Junsu berkata,"Ambillah ini.
Jaejoong tak mengerti,"Untuk apa?
Junsu menjawab,"Kalau kau sudah di China, kau bisa menukarkannya dengan mata uang China. Makanlah yang banyak dengan uang ini!
Jaejoong berkata,"Tenang saja. Semuanya pasti sudah disiapkan untukku, kan?
Junsu memaksa,"Ini untuk jaga-jaga saja.
Youchun mengambil uang dari tangan Junsu lalu menggenggamkan uang itu ditangannya Jaejoong .
Youchun berkata,"Ambil orangnya mudah sakit, jadi hati-hatilah.
Jaejoong tak mengerti,"Kalian kenapa sih?
Jaejoong akan masuk..tapi tiba-tiba..
Junsu memanggil dan memeluknya,"Jaejoong .
Youchun ikut memeluk Jaejoong .
Youchun dan Junsu berkata bersamaan dengan sedih,"Jaejoong , kami menyayangimu!
Jaejoong tak mengerti,"Hei, kenapa kalian ini!Kenapa kalian jadi begini?
Youchun dan Junsu masih memeluknya,"Kami menyayangimu. Sangat menyayangimu.
Jaejoong tertawa geli,"Aku juga menyayangi ?Selamat tinggal.
Youchun dan Junsu melepaskan pelukannya.
Jaejoong melambaikan tangannya…Youchun dan Junsu membalas melamaikan tangannya.
Jaejoong masuk ke dalam.
Di depan pintu keberangkatan.
Junsu menoleh dan bertanya,"Jaejoong akan baik-baik saja, kan?
Youchun menjawab,"Walau kau tinggalkan dia dihutan sekalipun, dia pasti akan baik-baik perlu kita khawatirkan adalah saat dia pulang sudah pergi. Ayo kita bereskan semuanya.
Youchun dan Junsu terlihat merasa sangat bersalah pada Jaejoong .
Pesawat akan bersiap-siap berangkat.
Di dalam pesawat, Jaejoong akan menaruh tasnya di bagasi atas..tapi dicegah oleh seorang pramugari.
Pramugari berkata,"Biar aku saja Nona...
Jaejoong duduk di kursinya dan benar-benar terlihat seperti orang yang tak pernah naik pesawat. Hahaha….
Jaejoong berkata,"Tempat ini besar ini?Sandal?Enak juga dipakai.
Pramugari bertanya,"Maaf, Anda mau baca koran?
Jaejoong bertanya," , apa guncangannya nanti akan sangat keras?
Pramugari menjawab,"Tidak juga.
Jaejoong memasang sabuk pengamannya dan membaca koran…tentang Yunho
Jaejoong berkomentar,"Gosip lagi?Dengan siapa lagi dia sekarang? Go Ahra? Kenapa harus dia?
Lalu ada seseorang yang datang.
Pramugari berkata,"Selamat datang. Sebelah sini Tuan, silahkan.
Jaejoong menyapa tanpa melihat jelas,"Halo!
Ding Dong….hahaha…Yunho duduk di sebelah Jaejoong .
Jaejoong sadar dan menoleh tak percaya,"Kau Jung Yunho, kan?Kau juga mau ke China? Untuk apa?Syuting film lagi?
Yunho hanya senyum sekilas…lalu menutup matanya.
Jaejoong kesal,"Semoga tidurmu nyenyak.
Pesawat take off..Jaejoong ketakutan dan mencengkeram tangan Yunho kuat.
Jaejoong ketakutan dan menutup matanya,"Aigoo! Pesawatnya berguncang. Uhh…uhhh…
Yunho kesal..sampai menutup mulutnya sendiri agar tak berteriak…mencoba melapaskan tangannya..dan berhasil.
Setelah pulang dari bandara….di rumah Jaejoong , manajer Yunho datang untuk melihat-lihat rumah Jaejoong …yang tentu saja masih berantakan. Junsu buru-buru melempar beberapa barang ke sudut, sedangkan Youchun yang menjelaskan detail rumah Jaejoong .
[jangan-jangan rumah Jaejoong akan dijual nih! Pantas saja Jaejoong di suruh pergi liburan ke luar negeri. Jahat juga yah!] kalo ga begitu mana mungkim meraka ketemu wkwkwkwkkw
Manajer Yunho bertanya,"Listriknya masih berfungsi kan.
Youchun menjawab,"Ya, tentu ini kondisinya masih bagus, kan?
Di ruang tamu
Youchun duduk dengan tersenyum lebar sambil menghitung jumlah uang yang dia dapatkan. Junsu yang berdiri di belakangnya juga tersenyum lebar.
Manajer Yunho bertanya,"Apa semuanya sudah pas?
Youchun menjawab,"Ya.
Manajer Yunho bertanya,"Katamu, semua perabotannya sudah dikeluarkan?
Youchun menjawab,"Ya, tentu kami bereskan semuanya.
Manajer Yunho menjawab,"Baiklah, aku percayakan padamu pergi dulu.
Manajer Yunho pergi.
Junsu membungkuk memberi salam,"Selamat jalan.
Setelah mengantar majaer Yunho , Junsu masuk dengan menghitung uang yang didapatnya.
Youchun merasa bersalah,"Junsu, apa kita sudah kelewatan?
Junsu menjawab," akan baik-baik saja.
Youchun menunduk sedih.
Junsu melihat pesawat,"Lihat itu! Pesawat kami, Jaejoong .
Youchun menyesal,"Ampuni kami, Jaejoong !Apa dia naik pesawat itu?Jaejoong .
Junsu menyesal,"Jaejoong .Maafkan kami Jaejoong .
Di dalam pesawat,saat makan siang.
Di depan Jaejoong dan Yunho ada hidangan makan siang yang begiu banyak dan terlihat enak. Tentu saja…kelas VIP gitu! Hehehee…
Jaejoong makannya cepat sekali…seperti ga pernah makan..sedangkan Yunho baru minum aitu putih saja. Jaejoong melihat makanan Yunho .
Jaejoong bertanya,"Boleh aku minta itu?Kalau tukaran saja gimana? Enak sekali.
Yunho sedikit kesal dan memberikan makan itu dengan gratis.
Jaejoong menerimanya,"Terima kasih.
Jaejoong langsung memakannya.
Setelah selesai makan…Yunho membaca majalah, sedangkan Jaejoong minum orange Juice tapi Jaejoong merasa dadanya sakit karena makanannya ada yang nyangkut di tenggorokannya.
Ada pramugari lewat.
Jaejoong bertanya,"Boleh minta minumnya lagi?
Pramugari bertanya,"Minuman soda?
Jaejoong mengangguk.
Pramugari menjawab,"Baik, tunggu sebentar.
Yunho hanya melirik sekilas.
Yunho mau minum dan hampir tersedak saat Jaejoong menyenggol lengan tangannya.
Jaejoong bertanya,"Kau lihat tadi?Kau lihat, kan?
Saat Jaejoong melempar sebuah snack ke atas langsung menangkapnya dengan mulut Jaejoong . Jaejoong melakukannya beberapa kali lagi. Yunho hanya menyandarkan lengannya di kursi dan melirik tingkah Jaejoong .
Beberapa saa kemudian,Jaejoong dan Yunho mengisi formulir. Jaejoong sedikit bingung dan melirik kepunyaannya Yunho .
Jaejoong kaget,"Hotel Rubina?Kau menginap disana?Aku juga menginap di sekali.
Yunho kesal,"Kau sedang lihat apa?
Jaejoong menjawab sambil tersenyum geli,"Ini pertama kalinya aku ke luar juga pertama kalinya aku naik pasti akan menyenangkan.
Yunho cuek dan melanjutkan mengisi formulir.
Jaejoong mencoleknya,"Apa telingamu pernah sakit?Kalau kau menelan ludahmu, itu akan mengurangi sakitnya.
Yunho menghentikan menulis dan diam kesal.
Jaejoong mempraktekkan,"Seperti ini.
Tapi….Jaejoong malah muntah di baju lengan Yunho .
Yunho kaget.
Jaejoong kaget," ini?Aku benar-benar minta maaf.
Yunho menjawab,"Kau ini.
Jaejoong lagi-lagi muntah di baju Yunho .
Yunho buru-buru ke kamar mandi dan melepaskan bajunya yang terkena muntahan Jaejoong . Ternyata tangannya juga berbekas bau muntahan Jaejoong . Yunho lalu menghilangka bau itu dengan menggunakan sabun.
Yunho kembali ke kursinya dengan hanya memakai kaos dalam…lalu menoleh ke samping.
Yunho terlihat kesal dan marah…sedangkan Jaejoong sudah tertidur dengan mulut terbuka. Yunho merasa masih bau….bajunya langsung diselipkan pada bagian belakang belakang kursi di depannya.
Bandara International, Shanghai.
Di dalam pesawat, Jaejoong akhirnya terbangun dan dia penumpang yang terakhir. Sebelumnya,Jaejoong mengganti sandar pesawat dengan sepatunya. Jaejoong tak sengaja melihat baju Yunho yang terselip disana dan mengambilnya.
Jaejoong ada di dalam bandara dan melihat Yunho . Jaejoong langsung lari mengejar Yunho .
Jaejoong berteriak," , , ...Hei, tunggu.
Tapi Yunho sudah pergi melewati pos penumpang VIP.
Jaejoong dihadang polisi.
Polisi berkata dalam bahas Cina,"Lewat sana
Jaejoong menjawab,"Tapi ini milik orang itu.
Polisi berkata dalam bahas Cina,"Silahkan lewat sana.
Jaejoong ngotot,"Tapi ini punya orang itu.
Polisi berkata dalam bahas Cina,"Disini khusus untuk penumpang lewat sana.
Jaejoong masih ngotot,"Tapi ini punya pria itu.
Polisi berkata dalam bahas Cina,"Tapi ini juga sudah aturannya.
Jaejoong mengalah,"Ya, aku sudah tahu.
Jaejoong dari jauh melihat Yunho pergi.
Yunho di kawal oleh beberapa orang polisi dan pengawal pribadinya untuk masuk ke dalam mobilnya….para wasedangkan di luar terdengar suara para fans-nya.
Para fansnya berteriak berulang-ulang,"Jung Yunho. Jung Yunho! Jung Yunho.
Mobil Yunho -pun pergi.
Jaejoong masih di bandara di bagian penjemputan. Jaejoong melihat satu per satu tulisan yang dibawa oleh para penjemput. Tapi tidak ada satu-pun namanya.
Di dalam perjalanan Yunho , para reporter masih mengikuti mobilnya. Yunho sangat kesal sekali.
Di bandara..Jaejoong menulis namanya, "Kim Jaejoong " di koran bekas…dan mengangkatnya tinggi-tinggi…siapa tahu ada yang akan menjemputnya. Tapi tetap saja tiada satu orang-pun yang mengenalnya.
Yunho sudah sampai di Hotel Rubina. Petugas hotel membukakan pintu mobil untuk Yunho ..Yunho keluar dan berjalan menuju ke kamar hotelnya.
Sesampainya di kamar,Yunho melepas jaket dan melempar kaca matanya di atas meja…lalu ke kamar mandi.
Awalnya Yunho hanya ingin cuci tangan..tapi Yunho ingat kejadian di pesawat tadi…dan mencium tangannya masih bau muntahan Jaejoong . Yunho mencuci ulang lengan tangannya itu.
Di bandara, telepon umum.
Seorang ibu marah-marah ditelp,"Kenapa kau ini?Itu tak ada hubungannya denganku. Sudahlah, lupakan bodoh.
Ibu tadi langsung membanting gagang telp itu.
Di sisi telp yang lain, Jaejoong sedang telp rumahnya tapi tidak ada yang angkat.
Jaejoong kesal,"Aku bisa gila telponnya tidak diangkat?Bagaimana aku akan pulang?
Jaejoong lalu keluar bandara dan mencoba berbicara dengan seseorang dengan bahasa isyarat tangan..tapi tetap saja tak mengerti. Jaejoong terlihat kebingungan.
***************************************TBC***************************************
