Hunter vs Psycho
Tokoh:
· Snawta Aci (Hunter)
· Ghost
· Panda Aiko (Inhumans)
· Mikuo (Inhumans)
· Kagamine Rin memerankan Luna Maximoff
· Kagamine Luka
Guest Star:
· Hyakuya Mikaela
· Hyakuya Yuichiro
Genre: Fantasy, Sci-Fi
Rating: T
Disclaimer: Activision (Destiny), Marvel (Inhumans), Yamaha (Vocaloid), Takaya Kagami (Owari no Seraph)
Warning: Character Death, OOC, EYD, tanda baca, typo, AU, picu Author Wars
Prologue
"TIDAKKKKKKK! KENAPA KAU MENINGGALKANKU, MIKA!" teriak cewek mengenakan Red Helmet.
Salah satu EXO maju dan memberanikan diri untuk memberitahu sesuatu … mengenai pelaku yang telah membunuhnya.
"Siapa yang melakukan semua ini …" kata cewek mengenakan Red Helmet.
"Sebenarnya … dia manusia. Tetapi jiwanya … sulit dijelaskan." Kata salah satu EXO ekspresi gugup.
Dia menyardari … orang yang berani melakukan itu adalah seorang cewek. Alasannya pasti iri dan benci kepadanya.
Tidak bisa dimaafkan!
Sampai kapanpun, cewek mengenakan Red Helmet tidak akan pernah memaafkan perbuatannya.
Hyakuya Mikaela … Yuichiro atau Yuuchan mati di bunuh seorang cewek. Apalagi, dia membunuh karena membalas dendam kematian orang tuanya. Memang, kedua cowok itu mengaku bersalah dan siap menebus dosanya … dengan mengikuti Snawta kemanapun dia pergi.
Apalagi, cewek itu menyukai Mikaela secara terang-terangan.
Aku mencintaimu, Mika.
Sayangnya, harapan tersebut pupus. Karena satu cewek.
Panda Aiko …
Dia lah penyebab semua ini. Bahkan, Aiko menusuk berkali-kali ke tubuh Mika dan Yuuchan. Ghost saat itu sedang memandu seorang EXO. Dia bernama Andi Isra atau nickname nya adalah Adra. EXO memang ras unik dibandingkan Awoken dan Human. Dia memfokuskan pada skill magic. Tentu saja, mengurangi ketahanan armor pada setiap class. Snawta memang memiliki misi bersama Mikaela dan Yuichiro. Yaitu mengambil sebuah telur di planet Io beserta Uranus. Meski begitu, mereka bertiga terus melatih diri. Mikaela sendiri menggunakan kombinasi vampire dan Hunter. Begitu pula dengan Yuichiro. Selain itu, mereka dibekali senjata pistol lama, yaitu revolver gun. Alasannya? Karena tidak menyukai senjata pemberian Snawta. Takutnya, tidak bisa mengontrol kekuatannya.
"Ini salahku. Aku yang melibatkan mereka berdua. Jadinya … mereka mati." Kata Snawta menangis.
"Ini bukan salahmu, Snawta. Kau memang sedang melakukan misi solo. Tidak sepatutnya kau menyalahkan—"
"AKU TIDAK PEDULI!" marah Snawta. "AKAN KUBUNUH PANDA AIKO SEGERA. DIA ITU PSYCHO, ADRA!"
Tatapan itu. Adra mengenal paham watak Snawta. Keras kepala, loyal pada teman dan … menyukai Hyakuya Mikaela. Sayangnya, Panda Aiko merenggutnya dari Snawta. Jika dia ingin membalas dendam, tentu Adra dengan senang hati membantunya.
"Kalau kau ingin balas dendam … temui aku di Celestial Shrines." Saran Adra. "Kita akan memburu Panda Aiko … sekaligus rekrut sahabatku, Rayhan."
To be continued
