.

.

TITLE

Korea's Secret Agent

CHAPTER

1

PAIRING

YunJae (Yunho x Jaeoong)

DISCLAIMER

This story is a work of pure fiction

WARNING

OOC :: Typos :: YAOI :: BOY x BOY :: DLDR

.


.

:: SPOILER ALERT ::

.

.

"Sial!" umpatku.

Hampir saja bungkusan yang kubawa jatuh laut. Menurut prakiraan cuaca akan ada badai. Saat ini aku sedang ada di yacht milik kekasihku, Jung Yunho. Dan kapal yang dari tadi bergoyang menandakan bahwa gelombang di laut lumayan besar. Aku bergegas masuk ke kabin bawah dan mengunci pintu. Kulihat keadaan Yunho masih sama seperti ketika aku meninggalkannya tadi.

Telanjang bulat dengan kaki dan tangan terikat di ranjang kami yang terbuat dari kayu. Bibirnya tertutup lakban. Ketika melihatku masuk, dia meronta-ronta.

Aku tersenyum. "Capek meronta, Yunnie bear?" tanyaku dengan mesra.

Kuletakkan bungkusan di meja kecil. Pakaian yang melekat di tubuh kulepaskan perlahan-lahan hingag tidak ada sehelai pakaian pun melekat di tubuh indahku. Mata musang Yunho mengikuti semua perbuatanku. Kedua tangan dan kakinya semakin kuat meronta.

Sreett! Kulepas lakban yang menutup bibir indahnya itu. Serentetan makian keluar dari mulutnya. Aku menutup sebelah mata dan menyeringai.

"Lepaskan aku, Boo!"

Aku tidak bergeming. Tanganku membuka bungkusan. Vibrator berukuran 5 inchi kini kugenggam. Yah, aku tidak mau menyinggung perasaan Yunho yang mempunyai ukuran 9 inchi itu, jadi kupilih vibrator yang 5 inchi saja. Dengan cepat mengoleskan lube di salah satu ujungnya. Mataku tidak lepas dari mata Yunho. Untung saja rantai dan ranjang cukup kuat untuk menahan tarikan dari Yunho yang masih terikat.

Aku membuka kakiku lebar-lebar di hadapannya. Menekuknya hingga hampir mengenai dada. Aku bisa melihat air liur Yunho menetes. Pasti dia sudah melihat my pink hole. Kuputuskan untuk menggodanya sedikit. Ujung vibrator kugerakkan naik turun di permukaan lubangku.

"Aahhh~~~" desahku.

Tangan Yunho mulai mengeluarkan darah akibat gesekan yang kuat dengan rantai yang mengikatnya. Obat perangsang yang kuberikan dalam makanannya rupanya bekerja sangat baik. Tenaganya sangat kuat.

"Lepaskan aku, Boo! Biar aku yang melakukannya!"

Tanpa diperintah, junior Yunho mengeras dan mulai berdiri. Pasti dia merasa tersiksa karena tidak bisa menyentuh diriku atau dirinya sendiri.

Vibrator yang kugenggam kumasukkan ke dalam lubangku. Sedikit sakit karena tanpa persiapan. Lalu kunyalakan. "Aaahh~~ Yunniieeee~~~" desahku dengan mata terpejam. Memuaskan diriku sendiri dan menyiksa Yunnie secara visual.

Aku bisa mendengar suara kayu patah yang berasal dari ranjang.

.

~ TBC ~

.


.

Author's zone

November.16.2013

Author memutuskan untuk repost FF ini karena nanti akan ada sedikit perubahan di awal cerita .-. Mohon dukungannya ya ^_^

-Nina-