pair:KrisTao

rating:T mungkin semi M

genre:romance,humor

~KrisTao~

.

.

Jika aku bisa berharap, aku berharap untuk tidak pernah melihatmu, tidak mengenalmu, tidak mendengar suaramu, tidak merasakan dimana kau ada untukku.

.

.

.

.

Konser penutup akan penampilan konser Exo sudah berakhir setengah jam yang lalu dan membuat para member Exo bergegas memasukan berbagai barang mereka kedalam tas pundak yang selalu mereka bawa . Hari yang cukup melelahkan untuk hari ini karena hari ini adalah dimana mereka menyelenggarakan konser khusus mereka untuk album terbaru mereka. Berbagai macam raut wajah dari satu persatu member, ada yang kelelahan, merengut, ataupun yang masih menampakan stamina yang masih full, seperti Chanyeol saat ini, namja itu masih saja mengeluarkan gaya raper nya sambil memasukan barang-barangnya di dalam tas hitam kesayangannya, jangan lupa topi hitam bercorak keputihan masih bertengger di atas kepalanya.

Berbeda dengan Chanyeol, sang magne Exo M masih saja mendudukan tubuhnya di kursi panjang yang tersedia di ruang ganti itu, tidak memperdulikan member lain yang beres-beres, dia lebih memilih untuk istirahat, setengah jam tidak cukup untuk sang namja panda itu.

Dengan langkah pelan, Kris berjalan menuju tempat Tao duduk. Sang leader ingin segera namja panda itu segera membereskan barangnya kemudian mereka akan kembali ke dorm untuk istirahat lebuh nyaman dari pada beristirahat di ruang ganti.

"Tao, cepat bereskan barang-barangmu"Ucap Kris, namja tampat itu memegang kedua pundak Tao kemudian menggerakkan seperti mengangkat supaya namja itu berdiri.

"Sebentar dulu ge.. "Tao merengut kesal dengan mata yang terlihat bosan memandang Kris.

"Kita bisa istirahat di dorm"Ucap Kris masih memegang pundak Tao sanpa menyadari bagaimana Baekhyun mefoto adegan yang terpampang gratis di depan matanya.

"Ini akan menjadi momen Kristao yang hebat"Ucap Baekhyun sambil melihat hasil potretannya sedangkan member lain hanya menggeleng.

"Kita hanya melakukan fanservis di depan publik, Baekhyun"Ucap Luhan sambil memakai jaket hitamnya, matanya tidak begitu memperdulikan suasana yang menjadi sedikit sunyi, hanya suara dari luar ruang ganti.

"Ya.. Tapi bukannya ini akan semakin bagus? terkadang fans ingin hal yang natural" ucap baekhyun.

"Itu menjijikan"Ucap Sehun ikut nimbrung dan kalimatnya mampu membuat suasana menjadi sedikit tidak nyaman.

Baekhyun cuma angkat bahu bertanda dia tidak begitu peduli. Kalimat itu memang cukup biasa di dengarnya dari sang magne Exo itu, menjadikannya tidak begitu terkejut berbeda dengan sang namja panda yang menatap Sehun dengan pandangan meredup walaupun hal itu juga cukup sering di dengarnya tapi, hal itu masih saja terasa sakit. Mungkin memang benar, sebagian para member tidak mensetujui akan hal adanya fanservir antara namja yang menurut mereka sangat aneh, mereka tak terbiasa dengan segala hal berbau seperti itu, ayolah.. Mereka masih menyukai yeoja dengan tubuh indah dan berdada besar, tidak seperti namja yang memiliki dada rata. Tao sedikit tersentak dengan pemikirannya.. bukannya dia juga seperti yang lain, tidak begitu mensetujui akan hal itu tapi disisi lain dia juga merasa nyaman dengan hal itu.

Tao menatap Kris yang mulai melepaskan pegangannya kepada pundaknya, namja tampan itu memilih untuk mencari handphonenya kemudian memutar musik pelan untuk menghapuskan suasana yang menjadi sunyi.

.

Semua member sudag pergi menuju mobil jemputan mereka, hanya tersisa Tao dan Luhan yang sedang duduk di lobi karena harus menunggu jemputan kedua akibat mobil pertama yang datang tidak muat untuk semua member berangkat bersama.

Tao menoleh kearah Luhan yang memainkan Handphonenya, kelihatannya namja itu tengah mengirim pesan dengan seseorang sedari tadi karena Tao melihatnya selalu menekan tombol-tombol disana disaat handphone itu bergertar.

"Gege.. "Tao mulai memanggil pelan.

"Ya?"Luhan menoleh kearah Tao yang juga sedang menoleh kearahnya.

"Kelihatannya gege sedang sibuk dengan seseorang di sebrang sana, siapa?"Tanya Tao sambil menggenggap erat handphone ditangan kanannya.

"Yeojachigu ku, kenapa?"Alis Luhan sedikit terangkat saat menatap tampang terkejut Tao yang sangat kentara.

"Gege memiliki yeojachingu?"Tanya Tao, kelihatannya namja panda itu tidak mengetahui akan hal itu dan membuatnya sedikit terkejut.

"Ya.. Apa kau berpikir aku sedang berbalas pesan dengan Sehun?"Ucap Luhan sedikit tertawa.

"Ah.. Ya... Aku sempat memikirkannya"Ucapan Tao langsung memuat Luhan berhenti tertawa.

"Kau tahu.. Bahkan otakku masih diizinkan untuk berpikir normal"Ucap Luhan.

"Kalian terlihat sangat real, dan terkadang aku memikirkan kalian benar-benar memiliki hubungan spesyal"Ungkap Tao sambil tersenyum manis.

"Ah.. Benarkah, kelihatannya aku memang memiliki bakat alami akan perfilman" Kata Luhan sedikit mengambil jeda "Kita menjadi seorang penyanyi harus bisa profesional, dan mau tidak mau hal yang mungkin tidak kita inginkan harus kita lakukan, jadi, hapuslah pemikiran abnormalmu itu"Lanjut Luhan kemudian berdiri dari tempat duduknya disaat seorang stap agency mengirim pesan kalau mobil jemputan sudah datang.

"Ayo Tao"Kata Luhan sambil menepuk pundak Tao pelan kemudian berlalu meninggalkan Tao yang terlihat masih mencerna ucapan Luhan kemudian ikut beranjak pergi.

.

.

Tao menatap kesegala arah didalam kamarnya, namja panda itu sedikit merengut saat mendapati barang-barang yang diyakini bukan miliknya berserakan di lantai berlapis karpet biru itu.

"Ah.. Sorry Tao, gege belum sempat beres-beres"Terdengar suara Kris dari dalam kamar mandi yang terletak tak begitu jauh dari tempatnya berdiri.

Dengan sedikit rasa emosi, Tao menyingkirkan barang-barang Kris dari wilayah ranjang kesayangannya, bisakah namja itu tidak melempar barang-barang tak berguna itu di daerah wilayahnya. Dia ingin segera berbaring, bukannya melakukan hal yang membuat tubuhnya makin lelah.

Cklek

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka dan menampakan sosok namja bertubuh tinggi dengan handuk melilit di pinggangnya dan hal yang tidak dapat dilewatkan adalah rambut basah sang naja dengan dada terlihat begitu menggairahkan, ah.. Menggairahkan? Tao langsung menggelengkan kepalanya kuat saat pandangannya seperti terpaku kepada sosok Kris yang mengeringkan rambutnya di depan cermin besar di ruangan itu, Tao benar-benar terlihat bodoh. Tapi kalau boleh jujur.. dia benar-benar ingin memeluk sosok namja sempurna di depannya.

"Ada apa Tao?"Tanya Kris, membalikan badan kearah Tao yang tengah mendudukan diri di pinggiran ranjang dengan pandangan fokus kearahnya.

"Ti.. Tidak apa-apa Kris ge.. "Ucap Tao kemudian berbaring.

"Kau tidak mandi terlebih dulu?"Ucap Kris sambil membuka lemari untuk menganpmbil kaos kesayangannya.

"Tidak.. "Kris kembali meperhatikan Tao yang membalik posisinya sambil memeluk gulingnya.

Tao tidak dapan mengatur detak jantungnya yang begitu cepat saat pikirannya kembali berputar kepada sosok Kris tadi, pipi namja panda itu mulai memerah.

"Tao.. "Tao berbalik untuk menanggapi panggilan Kris tanpa tahu kalau namja tampan itu akan menariknya dari tempat tidur kemudian memeluk pinggangnya sambil menghadap cermin di depannya.

"A.. Ada apa ge?.. "Ucap Tao dengan suara gugup yang kentara, wajah namja itu mulai memerah kembali saat merasakan pelukan hangat dari tangan sang leader.

"Ayo kita buat foto moment"Ucap Kris dengan senyum tipis terpampang jelas di bibirnya dan itu semakin membuat wajah sang panda memerah.

Tanpa menunggu persetujuan Tao, Kris sudah mengarahkan kamera handphonenya kearahnya dengan Tao, sedangkan di depan cermin tampang pantulan keduanya, sangat indah.

"Tersenyumlah"Ucap Kris sedikit berbisik, bukannya tersenyum, Tao malah memiringkan kepalanya untuk menjauhi rasa menggelitik dari nafas Kris, sedangkan sang namja tampan menoleh kearah Tao dengan pandangan bingung melihat kelakuan Tao. Pose yang natural akibat kamera yang tak sengaja tertekan Kris.

Kris melihat hasil pemotretannya dengan masih memeluk pinggang Tao yang hanya diam tidak berbicara apapun.

"Hasil yang bagus.. Ya.. Lumayan"Ucap Kris sedikit memutar-mutar posisi handphonenya. "Coba lihat ini"Lanjut Kris sambil mengarahkan handphone kearah Tao untuk namja otu melihat hasil foto tadi.

Tao mperhatikan hasil foto di layar handphone Kris. Wajah merah yang terlihat malu-malu disana dan juga wajah tampan Kris yang sangat dekat, sangat.

"mau buat moment lagi?"Tanya Kris.

"Ba.. -

"Ah ya, aku lupa, sudah sangat malam, baiklah kita tidur"Ucap Kris memotong ucapan Tao kemudian melepaskan pelukan di pinggang Tao sebelum berbaring di ranjang berkasur empuk miliknya.

"Ayo tidur, Tao"Ucap Kris sambil membenarkan posisi tidurnya yang memunggungi Tao yang masih berdiri tanpa bergerak selangkahpun dari tempatnya berdiri sedari tadi.

Tatapan sendu terpancar dari kedua manik hitam namja panda itu. Dia ingin mengatakan 'baiklah' dan mungkin dengan begitu dia akan lebih lama bersama dengan namja yang selama ini memiliki tempat spesial di hatinya.

Dia tahu hal ini mungkin terdengar tidak masuk akal, dia namja dan namja itu juga namja tapi.. Dia sama sekali tidak menginginkan perasaan seperti ini, sama sekali tidak. Kalau bisa.. Ingin rasanya dia membuang perasaan menjijikan itu dari otaknya.. Tapi kenapa perasaan itu semakin melekat disaat pandangannya mencoba membuang semuanya, setidaknya biarkan semuanya seperti dulu, tak ada sentuhan, kata-kata, buai an yang mungkin hanyan berisi kepalsuan untuk publik.

.

.

"Yakkk apa yang kau lakukan pada anjing kesayanganku itu hah?"Terdengar teriakan keras di pagi ini. Membuat semua member secara bersamaan membuka pintu kamar mereka dengan berbagai macam penampilan yang terlihat acak-acakan.

"Ada apa ini?"Ucap Lay, memulai.

"Bisakan aku menikmati tidur cantikku dengan tenang?" Ucap chanyeol yang langsung menerima pukulan di jidatnya dari Baekhyun.

"Yakk kenapa hyung menganiayaku?"Chanyeol mengusap jidatnya dengan grutuan kecil yang terdengar tidak begitu jelas.

"Aku sedang membangunkanmu dari tidur cantikmu"Ucap Baekhyun sedikit bosan kemudian menatap Kai sang tersangka utama "Apa yang terjadi?"Lanjutnya.

"Lihatlah bagaimana bocah itu memperlakukan anjingku"Ucap Kai sambil mengakat kedua tangan anjing kecil bewarna coklat di depannya.

"Memangnya ada apa dengan anjingmu, dia terlihat normal"Ucapan Lay mampu membuat beberapa member tertawa tertahan.

"Aku jadi ingin menyasikan bagaimana anjing dalam katagori tidak normal"Ucap Suho ikut menimpali.

"Kalau kau ingin tahu, cobalah menoleh kearah Kai, dan kau akan mendapati katagori anjing tidak normal"Ucapan Kris membuat semua member tertawa terbahak-bahak kecuali Kai yang mengeluarkan hawa membunuh, mungkin malam ini dia akan menyajikan Kris sebagai hidangan penutup di pagi ini.

"Sebenarnya ada apa Kai?"Tanya kyungsoo saat mendapati namja berkulit eksotis itu masih menatap kesal anjing tak bersalah di depannya.

"Lihat, bulu ketiaknya seperti bekas di cukur"Ucap Kai sambil menghadapkan Ketiak anjing itu kearah member yang sudah mendudukan diri di sofa.

"Aku mencukurnya supaya tidak banyak burket di sana, Kaizi... "Ucapan terdengar manis dan datar itu membuat Member menoleh kearah sang magne Exo yang dengan gaya cool nya meminum air putih di depan pintu dapur.

"Aku menjamin, hari ini Kai akan memasak dua hidangan pembuka"Ucap Baekhyun sambil memperhatikan Kai dengan hawa membunuhnya mengejar Sehun yang berlari menuju lantai dua, mungkin namja itu akan bersembunyi di dalam kamar nya, seperti biasa.

Tao hanya bisa menahan tawanya dengan memeluk kedua lututnya, dia tidak mau di jadikan makanan pembuka selanjutnya oleh Kai.

"Hahh.. Baiklah, kalian mau ku masakan apa?"Ucap kyungsoo sambil melangkah menuju dapur.

"Aku ingin ayam goreng"Ucap Chanyeol sambil mengeluarkan cengirannya.

"Ayam lagi? Ayolah.. Kita sudah satu minggu makan berisikan ayam"Keluh Xiumin sambila menatap horror Chanyeol.

"Ya.. Bukannya lebih bagus ayam dari pada kita menunggu Kai yang membawa daging Sehun untuk menu pembuka"Ucap Chanyeol yang kembali menimbulkan gelak tawa di sana kecuali Tao uang lebih memilih diam sambil terus meperhatikan Kris yang tengah tertawa dengan member lainnya.

Luhan berhenti tertawa saat dirinya mendapati sang namja panda tidak tertawa dan malam menatap ke arah seseorang, dan hal itu membuatnya sedikit heran, mungkin hal biasa untuk para member atau seseorang menatap orang lain tapi untuk kalo ini Luhan tahu tatapan ini berbeda, atau mungkin cuma perasaannya saja.

"Lebih baik aku mandi terlebih dulu"Ucapan Suho saat Twanya sudah reda.

Para member mulai melangkah nenuju kamar masing-masing untuk mandi sambil menunggu Kyungsoo yang tengah memasak untuk mereka.

.

Dengan tampang sedikit bingung Tao memilah baju yang akan di kenakannya pagi in. Dia berniat untuk pergi ke salah satu toko yang baru saja buka kemarin, banyak yang mengatakan toko itu menjual produk-produk topi yang jarang sekali di jual di tempat perbelanjaan lainnya karena topi langsung dapat di pesan ataupun kita menunggu topi pesanan kita disana.

"Belum selesai juga?"Terdengar suara Kris yang tengah membereskan ranjang disana. Tao mengangguk meng iyakan.

"Pakai kaos itu saja, mungkin di tambah jaket hitammu akan terlihat bagus"Saran Kris sambil menhampiri namja panda itu saat dirinya sudah selesai dengan urusannya.

"Ah ya.. Aku lupa, kalau pakai jaket, mana kelihatan juga kaosku"Ucap Tao, udara di luar cukup dingin dan itu memungkinkan dia akan menutup tubuhnya dengan jaket tebal, bukan kaos berkain tipis, dia akan kedinginan nanti.

Kris merangkul pundak Tao kemudian menariknya keluarkamar.

"Lebih baik kita segera makan sebelum eomma cerwet itu mulai mengomel" Ucap Kris yang di tanggapi cengiran oleh Tao.

.

"Woaa, kalian lama sekali"Teriak Chanyeol saat penglihatannya mendapati Kris dan Tao keluar dari kamar. Sudah dari tadi dia ingin menyantap makanan dan menunggu kedua namja itu datang membuat perutnya semakin berbunyi.

"Maaf, panda ini yang terlalu sibuk bercinta dengan baju-bajunya"Ucap Kris dan member lain menganggung sebelum mulai menyantap hidangan di depan mereka.

"Kelihatannya vanservis kalian terlalu berlebihan"Ucapan Sehun membuat para member menoleh kearah sang magne sebelum mengikuti arah pandangan namja berkulit putih itu. Pandangan itu langsung mengarah kepada Tao yang tengah mengambilkan nasi untuk Kris yang duduk di sampingnya.

Tao menatap semua member, sedikit dengan rasa gugup Tao menghentikan kegiatannya yang tengah menyendok nasi.

"Kenapa?" Tanya Tao sedikit gugup, dia dapat melihat pandangan Sehun yang seperti merasa jijik dengan apa yang dilihatnya.

"Berhentilah melakukan hal semenjijikan itu di depanku"

.

.

.

.

Tbc

lanjut atau tidak ?

o.o/*